Gereja katolik mengajarkan bahwa hak asasi manusia (ham) harus dibela dan diperjuangkan sejak

C. Ajaran Sosial Gereja Ajaran sosial Gereja memusatkan perhatian pada penekanan nilai-nilai dasar kehidupan bersama. Titik tolaknya adalah pengertian manusia sebagai makhluk berpribadi dan sekaligus makhluk sosial. Di satu pihak, manusia membutuhkan masyarakat dan hanya dapat berkembang di dalamnya. Di lain pihak, masyarakat yang sungguh manusiawi mustahil terwujud tanpa individu-individu yang berkepribadian kuat, baik, dan penuh tanggung jawab. Masyarakat sehat dicirikan oleh adanya pengakuan terhadap martabat pribadi manusia, kesejahteraan bersama, solidaritas. DoaBapa yang penuh kasih,Engkau menciptakan manusia sebagai makhluk yang paling mulia, karena sebagaicitra atau gambar-Mu sendiri. Namun dalam kehidupan di dunia ini, sering terjadimartabat manusia yang luhur itu diperlakukan tidak baik oleh sesama manusia yanglain. Pada pelajaran ini, kami akan belajar tentang Ajaran Sosial Gereja yang men-gajak kami untuk selalu menghargai martabat pribadi manusia dalam hidup dankaryanya. Doa ini kami satukan dengan doa yang dijarkan oleh Yesus sendiri kepadakami..”Bapa kami yang ada di surga....”1. Keprihatinan Sosial Kaum Pekerja di Sekitar Kitaa. Mengamati masalah-masalah sosial seputar nasib kaum pekerja1.) Amati dan sebutkan masalah-masalah faktual yang dihadapi kaum pekerja (termasuk kaum buruh) di Indonesia.2.) Klasifikasikan masalah-masalah sosial tersebut.3.) Apa pandangan atau pendapatmu tentang masalah-masalah faktual kaum pekerja dengan cita-cita pembangunan bangsa Indonesia yang tercantum dalam sila kedua dan kelima Pancasila.b. Simaklah kisah berikut ini! Perbudakan Buruh di Tangerang VIVA News - “Kami mandi jarang, kalau mandi juga pakai sabun krim cuci piring(sabun colek), kerjanya nggak enak, kayak budak. Saya dikasarin, dipukul, tidakdikasih makan. Saya tidak akan kerja di sana lagi.” Itulah sekelumit pengakuan Andi,salah seorang korban penyekapan buruh di Tangerang, Banten, saat diwawancaraPendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 95setelah diantar pulang ke kampung halamannya di Desa Blambangan, BlambanganPagar, Lampung Utara, Minggu 5 Mei 2013. Kondisi Andi sangat lemah dan tampaktirus. Rambutnya telah dipangkas habis, terlihat sebuah luka bekas pukulan bendatumpul. Wajahnya tampak lebam dan bibirnya terlihat bengkak biru kehitaman. Iamengaku trauma atas kejadian tersebut. Ia juga bercerita saat penggerebekan, iadiajak polisi ke pabrik tempatnya disekap. “Namun, saya tidak berani lagi ke sana,saya trauma sama tempat itu,” ungkapnya kepada wartawan. Sambil sesekali menyeka air mata, ia mengatakan, kegeramannya kepada pemilikpabrik yang telah memperlakukan mereka seperti bukan manusia selama bekerja. Iamengungkapkan, saat bekerja di pabrik tersebut, kondisi dia bersama pekerja lainnyasangat mengenaskan. “Kami sering disiksa oleh pemilik dan anak buahnya. Kami ditempatkan di saturuangan bersama, sempit-sempitan, seperti di penjara. Kalau kerja seperti budak,tidak boleh bersosialisasi dengan warga sekitar,” paparnya dengan mata nanar. Kekerasan-kekerasan yang dialami antara lain luka bakar akibat sundutan apirokok, siraman bahan kimia, hingga penyakit kulit. “Badan saya melepuh di kaki kanandan kiri, serta lengan kiri,” ujarnya. Padahal, sebelumnya mereka bisa memperbaikikondisi ekonomi keluarga dengan bekerja di Tangerang. Begitu pula harapan seluruhburuh yang disekap yang berasal dari desa mereka. Namun, kenyataan berkata lain,mereka justru dijadikan budak dan disekap. (art) http://metro.news.viva.co.id/news/perbudakan-tangerang• Setelah membaca artikel tersebut, cobalah menjawab pertanyaan-pertanyaan beri- kut ini. (Kamu dapat merumuskan pertanyaan-pertanyaan sendiri) 1. Apa perasaanmu ketika membaca cerita tersebut? 2. Apa pesan dan kesanmu atas cerita tersebut? 3. Mengapa terjadi peristiwa seperti itu 4. Apa pendapatmu atas cerita tersebut? 5. A pa yang seharusnya engkau kamu, bila kamu seorang pemilik perusahaan? 6. Pandangan Gereja Katolik tentang nasib kaum pekerja atau buruh...?2. Makna Ajaran Sosial Gereja Sebagai orang Katolik, kita harus mengetahui tentang ajaran sosial Gereja yang su-dah berabad-abad diajarkan para Bapa Suci (Paus) untuk diperjuangkan umat Katolikdalam kehidupan masyarakat manusia. Nah, sekarang cobalah menjawab pertanyaanberikut ini sebelum mempelajarinya lebih lanjut. 1) Apa itu Ajaran Sosial Gereja menurut pemahamanmu? 2) Apa tujuan Ajaran Sosial Gereja?96 Kelas XI3. Ajaran Sosial Gereja dari Masa ke MasaAjaran Sosial Gereja (ASG) sudah berlangsung berabad-abad, sebagai salah satubentuk perjuangan Gereja untuk mewujudkan kedadilan sosial sesuai semangat Injil.Untuk memahami Ajaran Sosial Gereja ini, simaklah tulisan berikut ini.Rerum Novarum (Kondisi Kerja)Ensiklik Paus Leo XIIITahun 1891-Tema- Rerum Novarum (RN) merupakanTema Ensiklik pertama ajaran sosial Gereja.pokok Menaruh fokus keprihatinan pada kondisi kerja pada waktu itu, dan tentu saja juga nasib para buruhnya. Tampilnya masyarakat terindustrialisasi mengubah pola lama hidup bersama, pertanian. Tetapi, para buruh mendapat perlakuan buruk. Mereka diperas. Jatuh dalam kemiskinan struktural yang luar biasa. Dan tidak mendapat keadilan dalam upah dan perlakuan. Ensiklik Sumber: Dokumen Penulis RN merupakan ensiklik pertama yang Gambar 5.2. menaruh perhatian pada masalah-masalah sosial secara sistematis dan dalam jalan pikiran yang berangkat dari prinsip keadilan universal. Dalam RN hak-hak buruh dibahas dan dibela. Pokok-pokok pemikiran RN menampilkan tanggapan Gereja atas isu-isu keadilan dan pembelaan atas martabat manusia (kaum buruh). Promosi martabat manusia lewat keadilan upah pekerja; hak-hak buruh; hak milik pribadi (melawan gagasan Marxis-komunis); konsep keadilan dalam konteks pengertian hukum kodrat; persaudaraan antara yang kaya dan miskin untuk melawan kemiskinan (melawan gagasan dialektis Marxis); kesejahteraan umum; hak-hak negara untuk campur tangan (melawan gagasan komunisme); soal pemogokan; hak membentuk serikat kerja; dan tugas Gereja dalam membangun keadilan sosial.Konteks Revolusi industri; kemiskinan yang hebat pada kaum pekerja/buruh;Zaman tiadanya perlindungan pekerja oleh otoritas publik dan pemilik modal; jurang kaya miskin yang luar biasa. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 97Quadragesimo Anno (40 Thn)Ensiklik Paus Pius XITahun 1931– Quadragesimo Anno (QA) memiliki judul maksud “Rekonstruksi Tatanan Sosial.” Nama Ensiklik ini (40 tahun) dimaksudkan untuk memperingati Ensiklik Rerum Novarum. Tetapi pada zaman ini memang ada kebutuhan sangat hebat untuk menata kehidupan sosial bangsa manusia. Diperkenalkan dan ditekankan terminologi yang sangat penting dalam Ajaran Sosial Gereja, yaitu “subsidiaritas” (maksudnya, apa yang bisa dikerjakan oleh tingkat bawah, otoritas di atasnya tidak perlu ikut Sumber: Dokumen Penulis campur). Dalam banyak hal QA masih Gambar 5.3. melanjutkan RN mengenai soal-soal “dialog”-nya dengan perkembangan masyarakat. Menolak solusi komunisme yang menghilangkan hak-hak pribadi. Tetapi juga sekaligus mengkritik persaingan kapitalisme sebagai yang akan menghancurkan dirinya sendiriTema- QA bermaksud menggugat kebijakan-kebijakan ekonomi zaman itu;Tema membeberkan akar-akar kekacau-annya sekaligus menawarkan solusipokok pembenahan tata sosial hidup bersama, sambil mengenang Ensklik RN; soal hak-hak pribadi dan kepemilikan bersama; soal modal dan kerja; prinsip-prinsip bagi hasil yang adil; upah adil; prinsip-prinsip pemu- lihan ekonomi dan tatanan sosial; pembahasan sosialisme dan tentu saja kapitalisme; langkah-langkah Gereja dalam mengatasi kemiskinan struktural.Konteks Depresi ekonomi sangat hebat terjadi tahun 1929 menggoyang dunia.Zaman Di Eropa bermunculan diktator, kebalikannya demokrasi merosot di mana-mana.98 Kelas XIMater Et Magistra (Ibu dan Pengajaran)Ensiklik Yohanes XXIIITahun 1961– Masalah-masalah sosial yang di- prihatinkan oleh Ensiklik ini khas pada zaman ini. Soal jurang kaya miskin tidak hanya disimak dari sekedar urusan pengusaha dan pekerja, atau pemilik modal dan kaum buruh, melainkan sudah menyentuh masalah internasional. Untuk pertama kalinya isu “internasional” dalam hal keadilan menjadi tema ajaran sosial Gereja. Ada jurang sangat hebat antara negara- negara kaya dan negara-negara miskin. Sumber: Dokumen Gereja Kemiskinan di Asia, Afrika, dan Latin Gambar 5.4. Amerika adalah produk dari sistem tata dunia yang tidak adil. Di lain pihak, persoalan menjadi makin rumit menyusul perlombaan senjata nuklir, persaingan eksplorasi ruang angkasa, bangkitnya ideologi-ideologi. Dalam Ensiklik ini diajukan pula “jalan pikiran” Ajaran Sosial Gereja: see, judge, and act. Gereja Katolik didesak untuk berpartisipasi secara aktif dalam memajukan tata dunia yang adil.Tema- Ensiklik ini masih berkaitan dengan peringatan RN, maka padaTema bagian awal Mater et Magistra diingat sekali lagi semangat RN danpokok QA. Disadari isu-isu baru dalam perkembangan terakhir di bidang sosial, politik dan ekonomi; peranan negara dalam kemajuan ekonomi; partisipasi kaum buruh; soal kaum petani; bagaimana ekonomi ditata seimbang; kerjasama antarnegara; bantuan internasional; soal pertambahan penduduk; kerjasama internasional; ajaran sosial Gereja dan kepentingannya.Konteks Kemiskinan luar biasa di negara-negara selatan; maraknya problem so-Zaman sial dalam skala luas dunia; Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 99Pacem in Terris (Damai di Bumi)Ensiklik Paus Yohanes XIIITahun 1963– Pacem in Terris menggagas perdamaian, yang menjadi isu sentral pada dekade enam puluhan. Bilamana terjadi perdamaian? Bila ada rincian tatanan yang adil dengan mengedepankan hak-hak manusiawi dan keluhuran martabatnya. Yang dimaksudkan dengan tatanan hidup ialah tatanan relasi (1) antarmasyarakat, (2) antar masyarakat dan negara, (3) antarnegara, (4) antara masyarakat dan negara- Sumber: Dokumen Gereja negara dalam level komunitas dunia. Gambar 5.5. Ensiklik menyerukan dihentikannya perang dan perlombaan senjata serta pentingnya memperkokoh hubungan internasional lewat lembaga yang sudah dibentuk: PBB. Ensiklik ini memiliki muatan ajaran yang ditunjukkan tidak hanya bagi kalangan Gereja Katolik tetapi seluruh bangsa manusia pada umumnya.Tema- Tata dunia, tata negara, relasi antarwarga masyarakat dan negara,Tema struktur negara (bagaimana diatur), hak-hak warganegara; hubunganpokok internasional antarbangsa; seruan agar dihentikannya perlombaanKonteks senjata; soal “Cold War” (perang dingin) oleh produksi senjata nuklir;Zaman komitmen Gereja terhadap perdamaian dunia. Penekanan pondasi uraian pada gagasan hukum kodrat. Perang dingin antara Barat dan Blok Timur, pendirian Tembok Berlin yang memisahkan antara Jerman Barat dan Timur simbol pemisahan bangsa manusia (Agustus 1961), soal krisis Misile Cuba (1962)100 Kelas XIGaudium Et Spes (Kegembiraan dan Harapan)Dokumen Konstitusi Pastoral Konsili Vatikan IITahun 1965- Konsili Vatikan II merupakan tonggak pembaharuan hidup Gereja Katolik secara me- nyeluruh. GS (Gaudium et Spes) menaruh keprihatinan se- cara luas pada tema hubungan Gereja dan Dunia modern. Ada kesadaran kokoh dalam Gereja untuk berubah seiring dengan perubahan kehidupan manusia Sumber: Dokumen Gereja modern. Soal-soal yang disentuh Gambar 5.6. oleh GS dengan demikian berkisar tentang kemajuan manusia di dunia modern. Di lain pihak tetap diangkat ke permukaan soal jurang yang tetap lebar antara si kaya dan si miskin. Relasi antara Gereja dan sejarah perkembangan manusia di dunia modern dibahas dalam suatu cara yang lebih gamblang, menyentuh nilai perkawinan, keluarga, dan tata hidup masyarakat pada umumnya. Judul dokumen ini mengatakan suatu “perubahan eksternal” dari kebijakan hidup Gereja: Kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan manusia-manusia zaman ini, terutama kaum miskin dan yang menderita, adalah kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan para murid Kristus juga. Kardinal Joseph Suenens (dari Belgia) berkata bahwa pembaharuan Konsili Vatikan II tidak hanya mencakup bidang liturgis saja, melainkan juga hidup Gereja di dunia modern secara kurang lebih menyeluruh. GS membuka cakrawala baru dengan mengajukan perlunya “membaca tanda-tanda zaman” (signs of the times).Tema- Penjelasan tentang perubahan-perubahan dalam tata hidup masyarakatTema zaman ini; martabat pribadi manusia; ateisme sistematis dan ateismePokok praktis; aktivitas hidup manusia; hubungan timbal balik antara Gereja dan dunia; beberapa masalah mendesak, seperti perkawinan, keluarga; cinta kasih suami isteri; kesuburan perkawinan; kebudayaan dan iman; pendidikan kristiani; kehidupan sosial ekonomi dan perkembangan terakhirnya; harta benda diperuntukkan bagi semua orang; perdamaian dan persekutuan bangsa-bangsa; pencegahan perang; kerjasama internasional. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 101Kontek s Perang dingin masih tetap berlangsung. Di lain pihak, negara-negaraZaman baru “bermunculan” (beroleh kemerdekaan) Populorum Progressio (Kemajuan Bangsa-Bangsa)Ensiklik Paus Paulus VITahun 1967- Perkembangan bangsa-bangsa me- rupakan tema pokok perhatian dari Ensiklik Ajaran Sosial. Gereja memandang bahwa kemajuan bangsa manusia tidak hanya dalam kaitannya dengan perkara-perkara ekonomi atau teknologi, tetapi juga budaya (kultur). Kemajuan bangsa manusia masih tetap dan bahkan memiliki imbas pemiskinan pada sebagian besar bangsa-bangsa. Isu marginalisasi kaum miskin Sumber: Dokumen Gereja mendapat tekanan dalam dokumen Gambar 5.7. ini. Revolusi di berbagai tempat di belahan dunia kerap kali tidak membawa bangsa manusia kepada kondisi yang lebih baik, malah kebalikannya, kepada situasi yang sangat runyam. Kekayaan dari sebagian negara-negara maju harus dibagi untuk memajukan negara-negara yang miskin. Soal-soal yang berkaitan dengan perdagangan (pasar) yang adil juga mendapat sorotan yang tajam. Ensiklik ini menaruh perhatian secara khusus pada perkembangan masyarakat dunia, teristimewa negara-negara yang sedang berkembang. Diajukan pula refleksi teologis perkembangan/ kemajuan yang membebaskan dari ketidakadilan dan pemiskinan.Tema- Perkembangan bangsa manusia zaman ini; kesulitan-kesulitan yang di-Tema hadapi; kerjasama antarbangsa-bangsa; dukungan organisasi internasi-Pokok onal, seperti badan-badan dunia yang mengurus bantuan keuangan dan pangan; kemajuan diperlukan bagi perdamaian.102 Kelas XIKontek s Tahun enampuluhan memang tahun perkembangan bangsa-bangsa; Zaman banyak negara baru bermunculan di Afrika; tetapi juga sekaligus perang ideologis dan antarkepentingan kelompok manusia luar biasa ramainya; pada saat yang sama terjadi ancaman proses marginalisasi (pemiski- nan); terjadi perang di Vietnam yang sangat brutal; di Indonesia sendiri terjadi perang ideologis (Marxis-komunis dan militer). Octogesima Adveniens (Tahun ke delapan puluh) Surat Apostolik Paus Paulus VI Tahun 1971- Arti “Octogesima” adalah yang tahun ke-80; maksudnya: surat apostolik ini dimaksudkan untuk manandai usia Rerum Novarum yang ke-80 tahun. Paulus VI menyerukan kepada segenap anggota Gereja dan bangsa manusia untuk bertindak memerangi kemiskinan. Soal- soal yang berkaitan dengan urbanisasi dipandang menjadi salah satu sebab lahirnya “kemiskinan baru”, seperti orang tua, cacat, kelompok masyarakat Sumber: Dokumen Gereja yang tinggal di pinggiran kota, dst. Gambar 5.8. Diajukan ke permukaan pula masalah- masalah diskriminasi warna kulit, asal usul, budaya, sex, agama. Gereja mendorong umatnya untuk bertindak ambil bagian secara aktif dalam masalah-masalah politik dan mendesak untuk memperjuangkan nilai- nilai / semangat injili. Memperjuangkan keadilan sosial. Tema- Soal kepastian dan ketidakpastian fenomen kemajuan bangsa manusia Tema zaman ini berkaitan dengan keadilan; urbanisasi dan konsekuensi-kon- Pokok sekuensinya; soal diskriminasi; hak-hak manusiawi; kehidupan politik, ideologi; menyimak sekali lagi daya tarik sosialisme; soal kapitalisme; Konteks panggilan kristiani untuk bertindak memberi kesaksian hidup dan par- Zaman tisipasi aktif dalam hidup politik. Dunia mengalami resesi ekonomi dengan korban mereka yang miskin; di Amerika aksi Martin Luther King untuk perjuangan hak-hak asasi marak dan menjadi perhatian dunia; protes melawan perang Vietnam. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 103Convenientes Ex Universo (Berhimpun dari Seluruh Dunia)Sinode para Uskup seduniaTahun 1971- Dunia sedang berhadapan dengan problem keadilan. Untuk pertama kalinya (boleh disebut demikian) sinode para Uskup menaruh perhatian pada soal-soal yang berkaitan dengan keadilan. Para uskup berhimpun dan bersidang serta menelorkan keprihatinan tentang keadilan dalam tata dunia. Misi Gereja tanpa ada suatu upaya konkret dan tegas mengenai tindakan perjuangan Sumber: Dokumen Gereja keadilan, tidaklah integral. Misi Gambar 5.9. Kristus dalam mewartakan datangnya Kerajaan Allah mencakup pula datangnya keadilan. Dokumen ini banyak diinspirasikan oleh seruan keadilan dari Gereja- Gereja di Afrika, Asia, dan Latin Amerika. Secara khusus pengaruh pembahasan tema “Liberation” oleh para uskup Amerika Latin di Medellin (Kolumbia). Keadilan merupakan dimensi konstitutif pewartaan Injil.Tema- Misi Gereja dan keadilan merupakan dua elemen yang tidak bisaTema dipisahkan; soal-soal yang berhubungan dengan keadilan danPokok perdamaian: hak asasi manusia; keadilan dalam Gereja; keadilan danKonteks liturgi; kehadiran Gereja di tengah kaum miskin. Terminologi kunciZaman yang dibicarakan adalah “oppression” dan “liberation”. Konteks peristiwa dunia masih berada pada dokumen di atasnya. Dunia sangat haus akan keadilan dan perdamaian. Pengaruh dari Pertemuan Medellin (di Kolumbia) tahun 1968 sangat besar.104 Kelas XIEvangelii Nuntiandi (Evangelisasi di dunia modern) Anjuran apostolik Paus Paulus VI Tahun 1975- Arah dasarnya: agar Gereja dalam pewartaannya dapat menyentuh manusia pada abad ke duapuluh. Ada tiga pertanyaan dasar: (1) Sabda Tuhan itu berdaya, me- nyentuh hati manusia, tetapi mengapa Gereja dewasa ini menjumpai hidup manusia yang tidak disentuh oleh Sumber: Dokumen Gereja Sabda Tuhan (melalui pewartaan Gambar 5.10. Gereja)? (2) Dalam arti apakah kekuatan evangelisasi sungguh-sungguh mampu mengubah manusia abad ke-20 ini? (3) Metode-metode apakah yang harus diterapkan agar kekuatan Sabda sungguh menemukan efeknya? Tuhan Yesus mewartakan keselamatan sekaligus pewartaan pembebasan. Gereja melanjutkannya. Hal baru dalam dokumen ini ialah bahwa pewartaan Kabar Gembira sekaligus harus membebaskan pula. Tema- EN (Evangelii Nuntiandi) mengajukan tema-tema problem kul- Tema tural sekularisme ateistis, indiference, konsumerisme, diskriminasi, Pokok pengedepanan kenikmatan dalam gaya hidup, nafsu untuk mendomi- nasi. Konteks EN (Evangelii Nuntiandi) dimaksudkan untuk memperingati Konsili Zaman Vatikan ke-10. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 105Redemptor Hominis (Sang Penebus Manusia)Ensiklik Yohanes Paulus II (Ensikliknya yang pertama)Tahun 1979-Tema- Sebenarnya Ensiklik ini tidak di-Tema kategorikan sebagai Ensiklik AjaranPokok Sosial Gereja. Tetapi, lukisan tentangKonteks penebusan umat manusia oleh YesusZaman Kristus sebagai penebusan yang me- nyeluruh memungkinkan beberapa gagasan ensiklik ini bersinggungan dengan tema-tema keadilan sosial. Gagasan dasarnya: manusia ditebus oleh Kristus dalam situasi hidupnya secara konkret. Yaitu, dalam hidup situasi di dunia modern. Disinggung mengenai konsekuensi kemajuan dan segala macam akibat yang ditimbulkan. Hak- hak asasi manusia dengan sendirinya juga didiskusikan. Misi Gereja dan tujuan hidup manusia. Misteri penebusan manusia di zaman modern; kemajuan dan akibat- akibatnya; misi Gereja untuk menjawab persoalan zaman ini. Merupakan Ensiklik pertama dari kepausan Bapa Suci Yohanes Paulus II. Laborem Excercens (Kerja Manusia)Ensiklik Paus Yohanes Paulus IITahun 1979- Sumber: Dokumen Gereja “Kerja” merupakan tema sentral hidup Gambar 5.12. manusia. Hanya dengan kerja, harkat dan martabat manusia menemukan pencetusan keluhurannya. Manusia berhak bekerja untuk kelangsungan hidupnya, untuk membuat agar hidup keluarga bahagia dan berkecukupan. Ensiklik ini mengkritik tajam ko- munisme dan kapitalisme sekaligus sebagai yang memperlakukan manusia106 Kelas XITema- sebagai alat produktivitas. Manusia cuma sebagai instrumen penghasilTema kemajuan dan perkembangan. Manusia berhak kerja, sekaligus berhakPokok upah yang adil dan wajar, sekaligus berhak untuk makin hidup secara lebih manusiawi dengan kerjanya. Sebagian besar isinya ialah tentang keadilan kerja, yang sudah di- katakan dalam Rerum Novarum; memang Ensiklik ini dimaksudkan untuk memperingati 90 tahun Rerum Novarum. Kerja dan manusia; semua orang berhak atas kerja, termasuk di dalamnya yang cacat; per- lunya jaminan keselamatan / kesehatan dalam kerja; manusia berhak atas pencarian kerja yang lebih baik di mana pun, juga di negeri orang.Konteks Dalam periode zaman ini dirasakan sangat besar jumlah penganggu-Zaman ran. Para pekerja migrant (tenaga asing) sangat mudah diperas dan mendapat perlakuan tidak adil.Sollicitudo Rei Socialis (Keprihatinan Sosial)Ensiklik Paus Yohanes Paulus IITahun 1987- Ensiklik ini merupakan ulang tahun ke-20 dari Ensiklik Populorum Progressio. Jurang antara wilayah / negara-negara Selatan (miskin) dan Utara (kaya) luar biasa besarnya. Perkembangan dan kemajuan sering kali sekaligus pemiskinan pada wilayah lain. Persoalannya semakin rumit manakala dirasakan semakin hebatnya pertentangan ideologis antara Barat dan Timur, Sumber: Dokumen Gereja antara kapitalisme dan komunisme. Gambar 5.13. Persaingan ini semakin memblokir kerjasama dan solidaritas kepada yang miskin. Negara-negara Barat semakin membabi buta dalam eksplorasi kemajuan. Sementara negara- negara miskin semakin terpuruk oleh kemiskinannya. Konsumerisme dan “dosa struktural” makin mendominasi hidup manusia. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 107Tema- Ensiklik ini mengajukan makna baru tentang pengertian “the struc-Tema tures of sin”; pemandangan secara teliti sumbangsih Ensiklik yang di-Pokok peringati, Populorum Progressio; digambarkan pula panorama zamanKonteks ini dengan segala kemajuannya; tinjauan teologis masalah-masalahZaman modern; Perang berkecamuk seputar ideologi pada zaman ini; Soviet mengin- vasi Afganistan dan setahun kemudian menarik diri dari Afganistan; dan berbagai ketegangan yang dimunculkan oleh persaingan ideologis yang hebat. Centesimus Annus (Tahun ke Seratus)Ensiklik Yohanes Paulus IITahun 1991- Menandai ulang tahun Rerum Novarum yang ke-100. Dokumen ini memiliki jalan pikiran yang kurang lebih sama, paradigma yang ditampilkan dalam Rerum Novarum untuk menyimak dunia saat ini. Perkembangan baru berupa jatuhnya komunisme dan sosialisme marxisme di wilayah Timur (Eropa Timur) menandai suatu periode baru Sumber: Dokumen Gereja yang harus disimak secara lebih Gambar 5.14. teliti. Jatuhnya sosialisme marxisme tidak berarti kapitalisme dan liberalisme menemukan pembenarannya. Kesalahan fundamental dari sosialisme ialah tiadanya dasar yang lebih manusiawi atas perkembangan. Martabat dan tanggung jawab pribadi manusia seakan-akan disepelekan. Di lain pihak, kapitalisme bukanlah pilihan yang tepat. Perkembangan yang mengedepankan eksplorasi kebebasan akan memicu ketidakadilan yang sangat besar. Centesimus Annus mengurus soal-soal lingkungan hidup yang menjadi permasalahan menyolok pada zaman ini.108 Kelas XITema- Skema jalan pikiran Ensiklik ini serupa dengan dokumen-dokumen Tema sebelumnya: pertama-tama dibicarakan dulu mengenai Rerum Pokok Novarum yang diperingati; berikutnya dengan menyimak pola Rerum Novarum, Ensiklik Centesimus Annus membahas “hal-hal baru Konteks zaman sekarang”; diajukan pula catatan “tahun 1989” (adalah tahun Zaman jatuhnya tembok Berlin); prinsip harta benda dunia diperuntukkan bagi semua orang; negara dan kebudayaan; manusia ialah jalan bagi Gereja; soal lingkungan hidup Jatuhnya komunisme di Eropa Timur yang ditandai dengan runtuhnya tembok Berlin; Nelson Mandela – sang figur penentang diskriminasi – bebas dari penjara (1990). Memang ada sekian “hal-hal baru” yang pantas disimakThe Participation of Catholics in Political life–Dokumen yang dikeluarkan oleh Kongregasi Suci untuk Ajaran ImanTahun 2002Tema- Dokumen ini merupakan garis bawah pentingnya partisipasi umatTema Katolik pada kehidupan politik. Umat Katolik tidak boleh pasif. Tan-Pokok tangan perkembangan dan kemajuan demikian besar, umat Katolik di-Konteks minta memiliki kesadaran-kesadaran tanggung jawab dan partisipasiZaman untuk memajukan kehidupan bersama dalam soal-soal politik. Politik bukanlah lapangan kotor, melainkan lapangan kehidupan yang harus ditata dengan baik. Seputar kehidupan politik dan pentingnya partisipasi umat beriman Katolik untuk peduli dengan soal-soal politik. Zaman ini mengukir soal-soal yang sangat menyolok: hidup manusia ditentukan oleh realitas tata politik; aneka persoalan kemunduran so- sial seringkali ditandai dengan kebangkrutan politik dalam hidup ber- sama; soal-soal yang menyangkut kebebasan beragama dan kebebasan berkembang dalam budayanya juga menjadi perkara yang dominan pada periode sekarang ini. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 109Caritas in Veritate (Amal Dalam Kebenaran)Paus Benediktus XVITahun 2009 Caritas in Veritate (kasih dalam ke- benaran). Ditulis oleh Paus Benediktus XVI dan terbit 29 Juni 2009. Ensiklik ini berbicara tentang per-kembangan integral manusia dalam kasih dan ke- benaran. Ajaran sosial adalah milik Gereja karena Gereja adalah subjek yang merumuskannya, menyebarluas- kannya, dan me-ngajarkannya. Ajaran sosial Gereja bukanlah sebuah hak Sumber: Dokumen Gereja prerogatif dari satu komponen terten- Gambar 5.15. tu dalam lembaga gerejawi melainkan dari keseluruhan jemaat; ajaran sosial. Gereja adalah bentuk ungka- pan dari cara Gereja memahami masyarakat serta posisinya sendiri berkenaan dengan berbagai struktur serta perubahan sosial. Keselu- ruhan jemaat Gereja, para Imam, Biarawan dan kaum Awam ambil bagian dalam perumusan ajaran sosial ini, masing-masing menurut tugas, karisma serta pelayanan yang berbeda-beda yang ditemukan di dalam Gereja.Tema – Kasih dalam kebenaran, menjadi saksi Yesus Kristus yang wafat danTema bangkit dalam kehidupan duniawi. Kasih merupakan kekuatan luarPokok biasa yang mendorong orang untuk rendah hati dan berani terlibatKonteks memperjuangkan keadilan dan perdamaian.Zaman Terjadinya krisis finansial global dalam konteks meluasnya relativisme. Pandangan Paus melampaui kategori-kategori tradisional kekuasaan pasar sayap kanan (kapitalisme) dan kekuasaan negara sayap kiri (sosialisme). Dengan mengamati bahwa setiap keputusan ekonomi memiliki konsekuensi moral, Paus menekankan pengelolaan ekonomi yang berfokus pada martabat manusia. • Setelah menyimak tulisan tentang Ajaran Sosial Gereja sepanjang masa tersebut, diskusikanlah bersama temanmu dalam kelompok tentang relevansi isi pesan Ajaran Sosial Gereja dengan situasi kehidupan kita saat ini. Karena itu dalam kelompok cobalah rumuskan terlebih dahulu beberapa pertanyaan untuk berdiskusi.110 Kelas XI4. Ajaran Sosial Gereja di Indonesia Setelah mempelajari tentang makna, hakikat Ajaran Sosial Gereja yang telah ber-langsung sekian lama, maka kiranya perlu kita melihat sejauh mana kita (Gereja =Umat Allah) di Indonesia melaksanakan Ajaran Sosial Gereja itu. Untuk itu coba Si-maklah artikel berikut ini. Sekolah Katolik, Sungguhkah Katolik? Pak Frans, demikian nama sapaannya, berdomisili di pinggiran kota Jakarta. Diaseorang Katolik yang aktif di lingkungan atau komunitas basisnya. Pekerjaan pakFrans adalah seorang buruh pabrik dengan penghasilan paspasan, sementara isterinyaadalah seorang tukang cuci pakaian alias pembantu rumah tangga di kompleksperumahan tempat mereka tinggal. Anak-anaknya ada tiga orang dan masih kecil-kecil. Mereka tinggal di sebuah rumah berbentuk petak, miliknya sendiri yang dibelidari hasil warisan orangtua pak Frans di kampung asalnya, serta uang pesangon pakFrans ketika di PHK dari pekerjaan sebelumnya. Meski secara ekonomi boleh dikatakan sangat terbatas, dan dapat dikategorikandalam golongan keluarga miskin, pak Frans dan isterinya ingin menyekolahkan anak-anak mereka di sekolah Katolik yang tidak seberapa jauh dari rumah mereka. Dalambenak pak Frans, anak-anak usia dini harus sekolah di sekolah Katolik yang terkenaldisiplin, dan lebih dari itu anak-anak mendapat pendidikan agama yang lebih baik.Niatnya semakin kuat tatkala ia mendengar informasi dari umat seimannya bahwaanak-anak Katolik diprioritaskan di sekolah katolik itu serta mendapatkan kemudahanpembiayaan. Waktunya pun tiba, anak pertamanya akan masuk SD, setelah belajar TK umumdi samping rumahnya. Ketika ada pengumuman pendaftaran SD Katolik melaluimimbar gereja, pak Frans bergegas menyiapkan berkas-berkas untuk pendaftaran.Bahkan untuk memperkuat keinginannya itu, pak Frans meminta rekomendasi dariketua lingkungan, ketua wilayah, serta Pastor paroki bahwa ia berasal dari keluargasederhana atau miskin. Dengan penuh harapan, pak Frans bersama sang isteri sertasang buah hatinya, sebut saja Sinta namanya berangkat ke SD Katolik itu untukmelakukan pendaftaran. Sekolah menerima pendaftaran itu dengan menyodorkan berbagai persyaratan,antara lain uang pangkal dan uang SPP bulanan yang harus dibayar. Pak Frans danibu Suci, demikian sapaan nama isterinya bernegosiasi dengan menunjukkan suratrekomendasi dari lingkungan serta paroki. Mereka hanya meminta keringanan bukangratis. Pihak sekolah tak bergeming, bahkan surat rekomendasi yang ada tandatanganPastor parokinya itu tak digubris. Hal yang lebih menyakitkan adalah respon daripihak sekolah itu, bahwa kalau tidak mampu ya...jangan sekolah di sini. Pak Frans dan isteri serta anaknya pun kembali dengan penuh kekecewaan...Sejak saat itu, pak Frans tak pernah berpikir untuk menyekolahkan anak-anaknya disekolah Katolik. Meski demikian ia tetap tegar untuk menyekolahkan anak-anaknya Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 111di sekolah negeri yang terjangkau biayanya, sementara untuk pendidikan agamaKatolik bagi anaknya itu, ia harus mengantarnya setiap hari minggu ke gereja untukmengikuti pelajaran bina iman anak di parokinya. Diangkat dari kisah nyata, dan ditulis kembali oleh Daniel B. Kotan• Setelah menyimak cerita tersebut, cobalah merumuskan beberapa pertanyaan untuk berdiskusi bersama temanmu dengan memperhatikan beberapa hal yaitu; pesan dan kesan terhadap cerita tersebut, hubungan antara sekolah katolik itu dengan Ajaran Sosial Gereja, alasan orang Katolik sendiri tidak melaksanakan Ajaran Sosial Gereja, menemukan kasus-kasus lain dari orang Katolik atau lembaga-lembaga Katolik yang bersikap tidak sesuai Ajaran Sosial Gereja, serta bagaimana usul-saranmu tentang pelaksanaan Ajaran Sosial Gereja bagi umat Katolik sendiri.5. Menghayati Ajaran Sosial GerejaRefleksi Penampilan Gereja di Indonesia lebih merupakan penampilan ibadat daripadapenampilan gerakan sosial. Seandainya ada penampilan sosial, hal itu tidak merupakanpenampilan utama. Penampilan sosial yang ada sampai sekarang merupakanpenampilan sosial karitatif, seperti membantu yang miskin, mencarikan pekerjaanbagi pengangguran, dan sebagainya. Demikian juga, mereka yang datang ke gerejaadalah orang-orang yang telah menjadi puas bila dipenuhi kebutuhan pribadinyadengan kegiatan ibadat atau sudah cukup senang dengan memberi dana sejumlah uangbagi mereka yang sengsara. Namun, mencari sebab-sebab mengapa ada pengemis,mengapa ada pengangguran belum dianggap sebagai hal yang berhubungan denganiman. Padahal, kita tahu ajaran sosial Gereja lebih mengundang kita untuk tidakmerasa kasihan kepada para korban, tetapi mencari sebab-sebab mengapa terjadikorban dan mencari siapa penyebabnya. Mungkin saja bahwa penyebabnya adalahorang-orang yang mengaku beriman Katolik itu sendiri.• Berdasarkan tulisan tersebut, buatlah refleksi dengan pertanyaan ini; Sudahkah saya menjalankan Ajaran Sosial Gereja dalam hidup saya?112 Kelas XIRencana AksiBuatlah sebuah rencana aksi untuk mewujudkan Ajaran Sosial Gereja dalam hidup-mu sehari-hari.Doa:Bapa yang Mahabaik,terima kasih atas bimbingan-Mu selama pelajaran ini. Semoga pada masa mendatang,oleh berkat-Mu kami mampu membangun masyarakat yang sehat yang dicirikanoleh adanya pengakuan terhadap martabat pribadi manusia, kesejahteraan bersama,serta solidaritas sebagai sesama manusia ciptaan-Mu. Amin.Tugas/Pengayaan Mewawancarai tokoh-tokoh Gereja setempat : Sejauh mana ajaran sosial Gereja telah diterapkan di parokinya. Hasil wawancara ditulis dan dikumpulkan dengan tandatangan orangtua/wali muridmu. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 113Bab VI Hak Asasi Manusia Pada bagian kelima tentang Gereja, kita telah mempelajari hubungan Gereja dandunia. Pada bagian ini, kita akan mempelajari tentang Hak Asasi Manusia yang meru-pakan salah satu keprihatinan dunia dan Gereja pada saat ini. Hak Asasi Manusiaadalah salah satu isu penting umat manusia dewasa ini, sehingga ada baiknya kitamempelajari dan mendalaminya secara khusus. Dalam pembahasan tentang Hak Asasi Manusia, para peserta didik akan mempe-lajari tema-tema tentang; Hak Asasi Manusia, Hak Asasi Manusia dalam terangKitab Suci dan Ajaran Gereja, Budaya Kekerasan versus Budaya Kasih.A. Hak Asasi Manusia Homo homini lupus, sebuah frase singkat yang pertama kali diucapkan oleh Plautus pada 195 SM, yang berarti bahwa manusia adalah serigala bagi manusia yang lain, adalah sebuah penegasan bahwa manusia itu mengganggap penaklukan terhadap manusia lainnya adalah sebuah kodrat. Kehidupan manusia layaknya kehidupan serigala di alam liar. Kita saling menerkam, merampas, menyakiti, dan merebut milik manusia lainnya. Dalam sejarahnya, rentang waktu kita telah dipenuhi oleh darah dan air mata, dan alirannya bahkan belum akan kering hingga saat ini. Sejarah mencatat pernah terjadi perang dunia, atau perang antar-bangsa dengan blok-bloknya selama dua kali, belum termasuk perang saudara dengan berbagai motifnya. Karena pengalaman umat manusia atas sejarah penderitaan manusia yang tak terbilang jumlahnya itulah maka timbulah perjuangan untuk menegakkan hak-hak asasi manusia. Ada hasrat kuat bersama untuk menghentikan segala perkosaan martabat manusia.114 Kelas XIDoa:Bapa yang penuh kasih,Pada pelajaran ini kami akan mempelajari tema tentang Hak Asasi Manusia” yaituhak yang melekat pada diri setiap manusia yang Engkau anugerahkan kepada kami.Bimbinglah kami agar mampu memahami makna Hak Asasi Manusia itu sehinggaikut memperjuangkannya dalam hidup kami. Demi Yesus Kristus, Tuhan danJuruselamat kami. Amin.1. Makna Hak Asasi Manusia Isu HAM selalu dibicarakan setiap hari, mulai dari obrolan di warung kopi,hingga ke layar kaca televisi, ruang-ruang seminar serta ruang-ruang pengadilan.Jika demikian, apa itu HAM menurut pemahamanmu sendiri? Apa saja jenis-jenispelanggaran HAM yang sering terjadi di masyarakat, atau di lingkungan sekitarkamu berada? Bisa di rumah sendiri, tetangga atau bahkan di lingkungan sekolahmu.Kamu dapat membuat pertanyaan-pertanyaan menyangkut kasus pelanggaran HAMyang ada di sekitarmu kemudian mendiskusikan hal tersebut, kemudian memberikansumbangan pemikiran tentang penegakan HAM yang ada di sekitarmu. Sebagai contoh kasus pelanggaran HAM, sekarang cobalah simak artikel suratkabar berikut ini. Vietnam Dituduh Menggunakan Napi Kriminal untuk Menyiksa Tahanan Politik Para petugas penjara (sipir) di Vietnammenggunakan “para narapidana kriminal”untuk menyiksa tahanan politik (tapol),demikian petisi yang ditandatangani oleh15 tokoh agama berbagai negara. Petisi, yang ditandatangani oleh empatpemimpin Buddha, tiga pemimpin Katolik,tiga pemimpin Cao Dai dan lima pemimpinProtestan, mendesak pembebasan 14pemuda “dan banyak pemuda lain yangsedang ditahan.” Petisi itu menyatakan bahwa parapejabat menggunakan “kekuasaan, ke-kerasan dan kebohongan untuk menyiksapara tapol.” Petisi itu menuntut bahwa Sumber: ucan.news.com“pemerintah tidak menggunakan napi Gambar 6.1.kriminal untuk menyerang dan menyiksa tapol sebagaimana telah dialami orang-orang muda tersebut, terutama penjara tidak digunakan untuk hukuman fisik,penyiksaan dalam rangka … memaksa mereka untuk mengaku.”Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 115Situs Kongregasi Redemptoris di Vietnam pada 2 Oktober menerbitkan tekspetisi itu dalam bahasa Inggris. Ke-14 pemuda tapol tersebut beragama Katolik danProtestan, kata petisi itu. Petisi itu secara khusus meminta salah satu dari mereka, DoThi Minh Hanh, seorang mahasiswa, dibebaskan dengan alasan kesehatan. “Pemerintah harus membawa mereka ke rumah sakit untuk perawatan medisatau mengizinkan mereka keluar dengan jaminan sehingga mereka bisa mengobatipenyakit dan luka-luka yang diderita mereka. Kasus yang paling memprihatinkanadalah Do Thi Minh Hanh,” kata petisi itu. Petisi ini ditujukan kepada berbagai pihak,dari anggota parlemen Vietnam hingga PBB, dan ASEAN, “pemerintah negara-negara demokrasi” serta “mitra Vietnam diluar dan di Vietnam.” Ia mengatakan 14 pemuda yang disebutkan dalam petisi itu dan lain-lain telahditahan “hanya menuntut aspirasi mereka dan tidak melarang konstitusi, sepertimembagikan selebaran … menulis artikel di internet mempromosikan kebebasan dandemokrasi … berpartisipasi dalam organisasi dan partai politik non-komunis sertamembela hak-hak pekerja dan … warga negara.” Mereka ditahan hanya “memilikiaspirasi politik berbeda,” kata petisi itu. Redemptoris adalah “salah satu kelompok yang paling vokal menyerukan keadilandan hak asasi manusia di Vietnam,” demikian kelompok hak Christian SolidarityWorldwide (CSW) berkomentar pada akhir pekan. “Namun, petisi itu penting yangditandatangani oleh para pemuka agama mewakili sejumlah agama,” kata CSW. Sumber: Vietnam accused of using inmates as torturers http://indonesia.ucanews.com 06/10/2013• Setelah menyimak cerita tersebut, cobalah merumuskan beberapa pertanyaan un- tuk mendiskusikan artikel tersebut bersama-sama teman sekelasmu dengan fokus perhatian pada isi pesan cerita itu, alasan terjadinya peristiwa tersebut, serta apa yang sebaiknya kita lakukan untuk menegakkan HAM .2. Deklarasi atau Piagam PBB tentang Hak Asasi ManusiaSimaklah isi Piagam PBB tentang HAM berikut ini PIAGAM PBB TENTANG HAK ASASI MANUSIA (HAM) (Dideklarasikan pada tanggal 10 Desember 1948 di Paris) MUKADINAHMenimbang bahwa pengakuan atas martabat alamiah dan hak-hak yang sama danmutlak dari semua anggota keluarga manusia adalah dasar kemerdekaan, keadilan,dan perdamaian di dunia.116 Kelas XIMenimbang bahwa mengabaikan dan memandang rendah hal-hak asasi manusia telahmengakibatkan perbuatan-perbuatan bengis yang menimbulkan rasa kemarahan hatinurani umat manusia, dan terbentuknya suatu dunia tempat manusia akan mengecapkenikmatan kebebasan berbicara dan beragama serta kebebasan dari ketakutan dankekurangan telah dinyatakan sebagai cita-cita tertinggi dari rakyat biasa.Menimbang bahwa hak-hak asasi manusia perlu dilindungi oleh peraturan hukumsupaya orang tidak akan terpaksa memilih pemberontakan sebagai usaha terakhirguna menentang kelaliman dan penindasan.Menimbang bahwa pembangunan hubungan persahabatan antara negara-negaraperlu digalakkan.Menimbang bahwa bangsa-bangsa dari Perserikatan Bangsa-Bangsa sekali lagi telahmenyatakan di dalam Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa kepercayaan mereka akanhak-hak dasar dari manusia, akan martabat dan nilai seseorang manusia dan akanhak-hak yang sama dari pria maupun wanita, dan telah bertekad untuk menggalakkankemajuan sosial dan taraf hidup yang lebih baik di dalam kemerdekaan yang lebihluas.Menimbang bahwa Negara-Negara Anggota telah berjanji untuk mencapai kemajuandalam penghargaan dan penghormatan umum terhadap hak-hak asasi manusiadan kebebasan-kebebasan asasi, dengan bekerja sama dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa.Menimbang bahwa pengertian umum tentang hak-hak dan kebebasan-kebebasantersebut sangat penting untuk pelaksanaan yang sungguh-sungguh dari janji ini,maka, Majelis Umum dengan ini memproklamasikan Pernyataan Umum tentangHak-Hak Asasi Manusia.Sebagai satu standar umum keberhasilan untuk semua bangsa dan semua negara,dengan tujuan agar setiap orang dan setiap badan dalam masyarakat dengansenantiasa mengingat Pernyataan ini, akan berusaha dengan jalan mengajar danmendidik untuk menggalakkan penghargaan terhadap hak-hak dan kebebasan-kebebasan tersebut, dan dengan jalan tindakan-tindakan progresif yang bersifatnasional maupun internasional, menjamin pengakuan dan penghormatannya secarauniversal dan efektif, baik oleh bangsa-bangsa dari Negara-Negara Anggota sendirimaupun oleh bangsa-bangsa dari daerah-daerah yang berada di bawah kekuasaanhukum mereka. Pasal 1Semua orang dilahirkan merdeka dan mempunyai martabat dan hak-hak yang sama.Mereka dikaruniai akal dan hati nurani dan hendaknya bergaul satu sama lain dalampersaudaraan.Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 117Pasal 2Setiap orang berhak atas semua hak dan kebebasan-kebebasan yang tercantum didalam pernyataan ini tanpa perkecualian apa pun, seperti ras, warna kulit, jeniskelamin, bahasa, agama, politik atau pendapat yang berlainan, asal mula kebangsaanatau kemasyarakatan, hak milik, kelahiran ataupun kedudukan lain.Di samping itu, tidak diperbolehkan melakukan perbedaan atas dasar kedudukanpolitik, hukum atau kedudukan internasional dari negara atau daerah dari manaseseorang berasal, baik dari negara yang merdeka, yang berbentuk wilayah-wilayahperwalian, jajahan atau yang berada di bawah batasan kedaulatan yang lain. Pasal 3Setiap orang berhak atas penghidupan, kebebasan dan keselamatan individu. Pasal 4Tidak seorang pun boleh diperbudak atau diperhambakan, perbudakan danperdagangan budak dalam bentuk apa pun mesti dilarang. Pasal 5Tidak seorang pun boleh disiksa atau diperlakukan secara kejam, memperolehperlakuan atau dihukum secara tidak manusiawi atau direndahkan martabatnya. Pasal 6Setiap orang berhak atas pengakuan di depan hukum sebagai pribadi di mana saja iaberada. Pasal 7Semua orang sama di depan hukum dan berhak atas perlindungan hukum yang samatanpa diskriminasi. Semua berhak atas perlindungan yang sama terhadap setiapbentuk diskriminasi yang bertentangan dengan Pernyataan ini dan terhadap segalahasutan yang mengarah pada diskriminasi semacam itu. Pasal 8Setiap orang berhak atas bantuan yang efektif dari pengadilan nasional yang kompetenuntuk tindakan pelanggaran hak-hak dasar yang diberikan kepadanya oleh undang-undang dasar atau hukum. Pasal 9Tak seorang pun boleh ditangkap, ditahan atau dibuang secara sewenang-wenang. Pasal 10Setiap orang, dalam persamaan yang penuh, berhak atas pengadilan yang adil danterbuka oleh pengadilan yang bebas dan tidak memihak, dalam menetapkan hakdan kewajiban-kewajibannya serta dalam setiap tuntutan pidana yang dijatuhkankepadanya.118 Kelas XIPasal 111. Setiap orang yang dituntut karena disangka melakukan suatu pelanggaran hukum dianggap tidak bersalah, sampai dibuktikan kesalahannya menurut hukum dalam suatu pengadilan yang terbuka, di mana dia memperoleh semua jaminan yang diperlukan untuk pembelaannya.2. Tidak seorang pun boleh dipersalahkan melakukan pelanggaran hukum kare- na perbuatan atau kelalaian yang bukan merupakan suatu pelanggaran hukum menurut undang-undang nasional atau internasional, ketika perbuatan tersebut dilakukan. Juga tidak diperkenankan menjatuhkan hukuman lebih berat daripada hukuman yang seharusnya dikenakan ketika pelanggaran hukum itu dilakukan. Pasal 12Tidak seorang pun dapat diganggu dengan sewenang-wenang urusan pribadinya,rumah-tangganya atau hubungan surat-menyuratnya, juga tidak diperkenankanpelanggaran atas kehormatannya dan nama baiknya. Setiap orang berhak mendapatperlindungan hukum terhadap gangguan atau pelanggaran itu. Pasal 131. Setiap orang berhak atas kebebasan bergerak dan berdiam di dalam batas-batas negara.2. Setiap orang berhak meninggalkan sesuatu negeri, termasuk negerinya sendiri, dan berhak kembali ke negerinya. Pasal 141. Setiap orang berhak mencari dan menikmati suaka di negeri lain untuk melindungi diri dari pengejaran.2. Hak ini tidak berlaku untuk kasus pengejaran yang benar-benar timbul karena ke- jahatan-kejahatan yang tak berhubungan dengan politik, atau karena perbuatan- perbuatan yang bertentangan dengan tujuan dasar Perserikatan Bangsa-Bangsa. Pasal 151. Setiap orang berhak atas sesuatu kewarga-negaraan2. Tidak seorang pun dengan semena-mena dapat dicabut kewarga-negaraannya atau ditolak haknya untuk mengganti kewarga-negaraannya. Pasal 161. Pria dan wanita yang sudah dewasa, dengan tidak dibatasi kebangsaan, kewarga- negaraan atau agama, berhak untuk nikah dan untuk membentuk keluarga. Mere- ka mempunyai hak yang sama dalam soal perkawinan, di dalam masa perkawinan dan pada saat perceraian.2. Perkawinan hanya dapat dilaksanakan berdasarkan pilihan bebas dan persetujuan penuh oleh kedua mempelai.Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 1193. Keluarga adalah kesatuan alamiah dan fundamental dari masyarakat dan berhak mendapat perlindungan dari masyarakat dan negara. Pasal 171. Setiap orang berhak memiliki harta, baik sendiri maupun bersama-sama dengan orang lain.2. Tak seorang pun boleh dirampas hartanya dengan semena-mena Pasal 18Setiap orang berhak atas kebebasan pikiran, hati nurani dan agama, dalamhal ini termasuk kebebasan berganti agama atau kepercayaan, dan kebebasanuntuk menyatakan agama atau kepercayaan dengan cara mengajarkannya,mempraktekkannya, melaksanakan ibadahnya dan mentaatinya, baik sendiri maupunbersama-sama dengan orang lain, di muka umum maupun sendiri. Pasal 19Setiap orang berhak atas kebebasan mempunyai dan mengeluarkan pendapat; dalamhak ini termasuk kebebasan memiliki pendapat tanpa gangguan, dan untuk mencari,menerima dan menyampaikan informasi dan buah pikiran melalui media apa sajadan dengan tidak memandang batas-batas (wilayah). Pasal 201. Setiap orang mempunyai hak atas kebebasan berkumpul dan berserikat secara damai.2. Tidak seorang pun boleh dipaksa untuk memasuki sesuatu perkumpulan. Pasal 211. Setiap orang berhak turut serta dalam pemerintahan negerinya, secara langsung atau melalui wakil-wakil yang dipilih dengan bebas.2. Setiap orang berhak atas kesempatan yang sama untuk diangkat dalam jabatan pemerintahan negerinya3. Kehendak rakyat harus menjadi dasar kekuasaan pemerintah; kehendak ini ha- rus dinyatakan dalam pemilihan umum yang dilaksanakan secara berkala dan jujur dan yang dilakukan menurut hak pilih yang bersifat umum dan yang tidak membeda-bedakan, dan dengan pemungutan suara yang rahasia ataupun menu- rut cara-cara lain yang menjamin kebebasan memberikan suara. Pasal 22Setiap orang, sebagai anggota masyarakat, berhak atas jaminan sosial dan berhakmelaksanakan usaha-usaha nasional dan kerjasama internasional, dan sesuai denganorganisasi serta sumber-sumber kekayaan setiap negara, hak-hak ekonomi, sosialdan kebudayaan yang sangat diperlukan untuk martabat dan pertumbuhan bebaspribadinya.120 Kelas XIPasal 231. Setiap orang berhak atas pekerjaan, berhak dengan bebas memilih pekerjaan, berhak atas syarat-syarat perburuhan yang adil serta baik, dan berhak atas perlindungan dari pengangguran.2. Setiap orang, tanpa diskriminasi, berhak atas pengupahan sama untuk pekerjaan yang sama.3. Setiap orang yang melakukan pekerjaan berhak atas pengupahan yang adil dan baik yang menjamin kehidupannya dan keluarganya, suatu kehidupan yang pantas untuk manusia yang bermartabat, dan jika perlu di tambah dengan perlindungan sosial lainnya.4. Setiap orang berhak mendirikan dan memasuki serikat-serikat pekerja untuk me- lindungi kepentingannya. Pasal 24Setiap orang berhak atas istirahat dan liburan, termasuk pembatasan-pembatasanjam kerja yang layak dan hari libur berkala, dengan menerima upah. Pasal 251. Setiap orang berhak atas taraf hidup yang menjamin kesehatan dan kesejahteraan untuk dirinya dan keluarganya, termasuk pangan, pakaian, perumahan dan perawatan kesehatannya, serta pelayanan sosial yang diperlukan, dan berhak atas jaminan pada saat menganggur, menderita sakit, cacat, menjadi janda, mencapai usia lanjut atau mengalami kekurangan mata pencarian yang lain karena keadaan yang berada di luar kekuasaannya.2. Para ibu dan anak-anak berhak mendapat perawatan dan bantuan khusus. Semua anak, baik yang dilahirkan di dalam maupun di luar perkawinan, harus mendapat perlindungan sosial yang sama. Pasal 261. Setiap orang berhak mendapat pendidikan. Pendidikan harus gratis, setidak- tidaknya untuk tingkat sekolah rendah dan pendidikan dasar. Pendidikan rendah harus diwajibkan. Pendidikan teknik dan jurusan secara umum harus terbuka bagi semua orang, dan pengajaran tinggi harus secara adil dapat diakses oleh semua orang, berdasarkan kepantasan.2. Pendidikan harus ditujukan ke arah perkembangan pribadi yang seluas-luasnya serta memperkokoh rasa penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia dan ke- bebasan asasi. Pendidikan harus menggalakkan saling pengertian, toleransi dan persahabatan di antara semua bangsa, kelompok ras maupun agama, serta harus memajukan kegiatan Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam memelihara perdamaian.3. Orang-tua mempunyai hak utama untuk memilih jenis pendidikan yang akan di- berikan kepada anak-anak mereka.Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 121Pasal 271. Setiap orang berhak untuk turut serta dengan bebas dalam kehidupan kebudayaan masyarakat, untuk mengecap kenikmatan kesenian dan berbagi dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan manfaatnya.2. Setiap orang berhak untuk memperoleh perlindungan atas kepentingan- kepentingan moril dan material yang diperoleh sebagai hasil dari sesuatu produksi ilmiah, kesusastraan atau kesenian yang diciptakannya. Pasal 28Setiap orang berhak atas suatu tatanan sosial lokal dan internasional di mana hak-hak dan kebebasan-kebebasan yang termaktub di dalam pernyataan ini dapat dilak-sanakan sepenuhnya. Pasal 291. Setiap orang mempunyai kewajiban terhadap masyarakat tempat satu-satunya di mana ia memperoleh kesempatan untuk mengembangkan pribadinya dengan penuh dan leluasa.2. Dalam menjalankan hak-hak dan kebebasan-kebebasannya, setiap orang harus tunduk hanya pada pembatasan-pembatasan yang ditetapkan oleh undang- undang dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan yang layak terhadap hak-hak dan kebebasan-kebebasan orang lain, dan untuk memenuhi syarat-syarat yang adil dalam hal kesusilaan, ketertiban dan kesejahteraan umum dalam suatu masyarakat demokrasi.3. Hak-hak dan kebebasan-kebebasan ini dengan jalan bagaimanapun tidak boleh dilaksanakan bertentangan dengan tujuan dan dasar Perserikatan Bangsa-Bangsa. Pasal 30Tidak satu pun di dalam pernyataan ini boleh ditafsirkan seolah-olah memberikansesuatu negara, kelompok ataupun seseorang, hak untuk terlibat di dalam kegiatanapa pun atau melakukan perbuatan yang bertujuan untuk merusak hak-hak dankebebasan-kebebasan yang mana pun yang termaktub di dalam Penyataan ini. *******• Setelah membaca dokumen tersebut dikusikan bersama teman-temanmu isi Pia- gam PBB tentang HAM, dengan pertanyaan berikut ini. 1. Apa pesan dan kesanmu terhadap piagam PBB tentang hak asasi manusia itu? 2. P asal-pasal mana yang menarik perhatianmu! Jelaskan alasannya? 3. Dapatkah kamu mengklasifikasikan isi dari piagam PBB tersebut?122 Kelas XI3. Menghayati HAMRefleksiTulisakan sebuah refleksi kritis tentang HAM di dunia.Rencana Aksimengamalkan nilai-nilai HAM dalam hidup sehari-sehari. Misalnya menghormati,menghargai semua orang tanpa mengenal latarbelakang, atau asal-usulnya.Doa:Allah Bapa yang penuh kasih,terima kasih atas bimbingan-Mu bagi kami dalam pelajaran ini.Semoga kami dapat menghargai hak-hak asasi sesama di sekitar kami.Secara khusus kami berdoa bagi mereka yang melakukan pelanggaran hak-hak asasisesamanya, semoga mereka menyadari perbuatan-perbuatan dan kembali ke jalanyang benar sesuai kehendak-Mu.Doa ini kami sampaikan kepada-Mu dengan perantaraan Yesus, Kritus, Tuhan danJuruselamat kami. Amin.Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 123B. Hak Asasi Manusia dalam Terang Kitab Suci dan Ajaran Gereja “Karena semua manusia mempunyai jiwa berbudi dan diciptakan menurut citra Allah, karena mempunyai kodrat dan asal yang sama, serta karena penebusan Kristus, mempunyai panggilan dan tujuan ilahi yang sama, maka kesamaan asasi antara manusia harus senantiasa diakui” (GS 29).Doa:Allah Bapa yang Maharahim,Manusia Engkau ciptakan sebagai makhluk yang berdaulat dan semua hak manusiaadalah hak mengembangkan diri sebagai citra-Mu. Pada pelajaran ini kami akanbelajar tema tentang hak asasi manusia dalam terang Kitab Suci dan Ajaran Gereja.Bimbinglah kami ya Bapa, agar kami semakin memahami hak manusia sesuai kehen-dak-Mu yang diwartakan Gereja-Mu sepanjang segala abad. Amin.1. Mengamati Situasi Hak Asasi Manusia di Tanah Air Indonesia termasuk negara pelanggar HAM berat di dunia. Hal tersebutselalu didengungkan para pejuang HAM Indonesia atau internasional menjelangsidang HAM – PBB di Jenewa, Swiss. Berkaitan dengan masalah tersebut, cobalahmengidentifikasi kasus-kasus pelanggaran HAM di Indonesia yang kamu ketahui.Setelah mengidentifikasikan kasus-kasus pelanggaran HAM, diskusikanlah bersamatemanmu, apa saja hak-hak dasar yang dimiliki oleh setiap orang. Untuk memahami situasi HAM di Indonesia, simaklah sebuah berita dari mediamassa berikut ini. Gereja St. Bernadet Didemo, Pintu Digembok Gereja Paroki St. Bernadet di Ciledug, Tangerang Selatan, didemo oleh ratusanwarga sekitar pada Ahad 22 September 2013.“Mereka datang minta gereja ditutup,”kata Pastor Paroki St. Bernadet, Romo Paulus Dalu Lubur CICM, ketika dihubungiTempo, usai kejadian. Para pengunjuk rasa lalu menggembok pintu masuk gereja dari luar, sebagai tandabahwa gereja itu tidak boleh lagi digunakan. Romo Paulus mengatakan para pendemodatang dengan mengenakan pakaian berwarna putih dan ikat kepala berwarnamerah.“Mereka mengatasnamakan warga sekitar,” tambahnya. Demo itu, kata Romo Paulus, terjadi pada pagi hari dan berlangsung sekitar tigajam. “Demo dari jam 8 sampai 11 siang lewat,” ucap Romo Paulus. Romo Paulusmengatakan, dia belum tahu apakah paroki St. Bernadette akan kembali mencari124 Kelas XIlokasi baru untuk tempat ibadah selanjutnya. Untuk saat ini, ujarnya, pihak parokiakan berdialog dengan warga sekitar terkait tuntutan mereka. Sementara itu Romo Antonius Benny Susetyo, sekretaris eksekutif KomisiHubungan Antaragama dan Kepercayaan Konferensi Waligereja Indonesia, me-ngatakan kepada Jakarta Globe bahwa paroki itu telah memperoleh izin mendirikanbangunan (IMB) pada 11 September 2013. “Warga telah menyetujui pembangunan tersebut,” kata Romo Benny.Paroki telahmenghadapi intoleransi sebelumnya. Tahun 2004, para pengunjuk rasa memaksagereja untuk pindah dari sekolah Sang Timur di Ciledug. Pemrotes membanguntembok di pintu gerbang menuju sekolah itu, dan memblokir akses ke sekolah. Sumber: http://indonesia.ucanews.com• Setelah menyimak cerita tersebut, cobalah merumuskan beberapa pertanyaan un- tuk didiskusikan bersama-sama teman sekelasmu dengan fokus perhatian pada isi berita, apa pendapatmu tentang kasus itu, kasus-kasus lain yang sejenis serta akar permasalahan pelanggaran HAM di Indonesia.2. Ajaran Kitab Suci dan Ajaran Gereja tentang HAMa. Mengamati pemahaman peserta didik tentang ajaran HAM dalam Kitab SuciSimaklah beberapa teks Kitab Suci berikut ini.Keluaran 3:7-8 7 Dan TUHAN berfirman: “Aku telah memperhatikan dengan sungguhkesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir, dan Aku telah mendengar seruan merekayang disebabkan oleh pengerah-pengerah mereka, ya, Aku mengetahui penderitaanmereka. 8 Sebab itu Aku telah turun untuk melepaskan mereka dari tangan orang Mesirdan menuntun mereka keluar dari negeri itu ke suatu negeri yang baik dan luas, suatunegeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, ke tempat orang Kanaan, orangHet, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus.Yesaya 10:1-2 1 Celakalah mereka yang menentukan ketetapan-ketetapan yang tidak adil, danmereka yang mengeluarkan keputusan-keputusan kelaliman, 2 untuk menghalang-halangi orang-orang lemah mendapat keadilan dan untukPendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 125merebut hak orang-orang sengsara di antara umat-Ku, supaya mereka dapat merampasmilik janda-janda, dan dapat menjarah anak-anak yatim!Mateus 23:2-4 2 “Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa. 3 Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepad-amu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena merekamengajarkannya tetapi tidak melakukannya. 4 Mereka mengikat beban-beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang,tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya.Yohanes 8:1-11 1 tetapi Yesus pergi ke bukit Zaitun. 2 Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka. 3 Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorangperempuan yang kedapatan berbuat zinah. 4 Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Ye-sus: “Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah. 5 Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?” 6 Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperolehsesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis denganjari-Nya di tanah. 7 Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Ia pun bangkit berdirilalu berkata kepada mereka: “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah iayang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.” 8 Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah. 9 Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demiseorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri denganperempuan itu yang tetap di tempatnya. 10 Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: “Hai perempuan, di manakahmereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?” 11 Jawabnya: “Tidak ada, Tuhan.” Lalu kata Yesus: “Aku pun tidak menghukumengkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.”126 Kelas XI• Setelah membaca teks-teks Kitab Suci tersebut, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini: 1. Apa pesan dari teks-teks Kitab Suci itu? 2. Apa kaitan teks-teks Kitab Suci tadi dengan HAM 3. Selain teks Perjanjian Baru yang sudah dibacakan, temukan teks lainnya (PB) yang menjelaskan tentang ajaran dan sikap Yesus yang membela harkat dan martabat manusia yang menderita, tertindas, tersingkirkan!b. Ajaran Gereja tentang HAMSimaklah artikel berikut ini Kesamaan Hakiki Antara Semua Orang dan Keadilan Sosial “Semua orang mempunyai jiwa yang berbudi dan diciptakan menurut gambarAllah, dengan demikian mempunyai kodrat serta asal mula yang sama. Mereka semuaditebus oleh Kristus, dan mengemban panggilan serta tujuan ilahi yang sama pula. Makaharus semakin diakuilah kesamaan dasariah antara semua orang. Memang karenapelbagai kemampuan fisik maupun kemacam-ragaman daya kekuatan intelektualdan moral tidak dapat semua orang disamakan. Tetapi setiap cara diskriminasi dalamhak-hak asasi pribadi , entah bersifat sosial entah budaya, berdasarkan jenis kelamin,suku, warna kulit, kondisi sosial, bahasa atau agama, harus diatasi dan disingkirkan,karena bertentangan dengan maksud Allah. Sebab sungguh layak disesalkan, bahwahak-hak asasi pribadi itu dimana-mana belum dipertahankan secara utuh dan aman.Seperti bila seorang wanita tidak diakui wewenangnya untuk dengan bebas memilihsuaminya dan menempuh status hidupnya, atau menempuh pendidikan dan meraihkebudayaan yang sama seperti dipandang wajar bagi pria. Kecuali itu, sungguhpun antara orang-orang terdapat perbedaan-perbedaan yangwajar, tetapi kesamaan martabat pribadi menuntut, agar dicapailah kondisi hidupyang lebih manusiawi dan adil. Sebab perbedaan-perbedaan yang keterlaluan antarasesama anggota dan bangsa dalam satu keluarga manusia dibidang ekonomi maupunsosial menimbulkan batu sandungan, lagi pula berlawanan dengan keadilan sosial,kesamarataan, martabat pribadi manusia, pun juga merintangi kedamaian sosial daninternational. Adapun lembaga-lembaga manusiawi, baik swasta maupun umum,hendaknya berusaha melayani martabat serta tujuan manusia, seraya sekaligusberjuang dengan gigih melawan setiap perbudakan sosial maupun politik, sertamengabdi kepada hak-hak asasi manusia di bawah setiap pemerintahan. Bahkanlembaga-lembaga semacam itu lambat-laun harus menanggapi kenyataan-kenyataanrohani, yang melampaui segala-galanya, juga kalau ada kalanya diperlukan waktucukup lama untuk mencapai tujuan yang dimaksudkan” (Gaudium et Spes artikel 29).Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 127• Setelah menyimak dokumen tersebut, jawablah pertanyaan berikut ini: 1. Apa isi ajaran Gereja tentang HAM 2. Bagaimana cara menegakkan HAM sesuai ajaran Gereja tersebut?c. Kisah Beberapa Tokoh Pejuang HAM KatolikSimaklah kisah-kisah kehidupan beberapa tokoh Katolik, pejuang kemanusiaan berikutini. Ibu Theresa dari Calkuta Ibu Theresa dari Calkuta, begitulah ia biasa-nya disapa. Hidupnya secara total ia abdikanbagi Tuhan melalui karya caritatif, melayaniorang-orang sakit, orang lapar dan yang ter-singkirkan. Ia bersama para pengikutnyadari biara yang didirikannya “Ordo CintaKasih”,menelusuri lorong-lorong calkuta yangkumuh dan mengerihkan untuk menolong me-reka yang menderita dan yang sekarat meregangnyawa. Ibu Theresa yang ketika masa hidupnyadijuluki sebagai Santa yang hidup itu berusahamengangkat martabat kaum miskin danmenderita tanpa pamrih. Ia pun diberi predikatsebagai rasul kaum miskin dan hina-hina. Atas pengabdiannya dalam melayanisesama, Bunda Theresa menerima penghargaan Sumber: Dokumen GerejaTempleton pada 1973, Nobel Perdamaian pada Gambar 6.2.1979, dan penghargaan tertinggi warga sipil India, Bharat Ratna, pada 1980. Selain itu,dia dijadikan Warga Negara Kehormatan Amerika Serikat pada 1996. Bunda Theresawafat pada 5 September 1997, dalam usia 87 tahun. Dalam sambutan pemakamannya,Nawaz Sharif, Perdana Menteri Pakistan, menyatakan, “Bunda Theresa adalah seorangindividu langka dan unik, yang tinggal lama untuk tujuan lebih tinggi. Pengabdianseumur hidupnya untuk merawat orang miskin, orang sakit, dan kurang beruntung,merupakan salah satu contoh pelayanan tertinggi untuk umat manusia.”Sementaramantan Sekretaris Jenderal PBB, Javier Perez de Cuellar, mengatakan, “Ia (BundaTheresa) adalah pemersatu bangsa. Ia adalah perdamaian di dunia ini.” Pada tahun 2003 oleh Paus Yohanes Paulus II diangkat sebagai beata (yangberbahagia), satu langka sebelum menjadi seorang Santa. Pada tahun 2013, PBBkembali memberikan penghargaan atas jasa kemanusiaannya itu dengan menetapkantanggal 5 September sebagai hari amal sedunia.128 Kelas XIUskup Agung Helder CamaraUskup Agung Helder Camera dari Olindadi Brasilia terkenal sebagai uskup pelayan danpengabdi kaum miskin. Ia mempertaruhkan segala-galanya untuk kaum miskin. Uang hadiah Nobelyang diperolehnya digunakannya untuk membelitanah bagi kaum miskin. Ia menentang kapitalismedan kaum penguasa kaliber internasional. Ia seringdimusuhi oleh orang yang berkuasa dan orang kayadan rumahnya sering ditembaki oleh penembak-penembak gelap suruhan para penguasa. Akhirnya,nyawanya ia pertaruhkan demi kaum miskin. Ia matiditembak pada saat mempersembahkan EkaristiKudus di gereja persis pada saat mengucapkan kata- Sumber: Dokumen Gerejakata konsekrasi: “Inilah tubuh-Ku yang dikorbankan Gambar 6.3.bagimu” dan “Inilah darah-Ku yang ditumpahkanbagimu.”• Setelah membaca kisah-kisah tersebut, diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut ini. (Anda dapat merumuskan pertanyaan sendiri untuk diskusi ini). 1. Apa yang diperjuangkan oleh para tokoh pejuang HAM Katolik itu 2. Mengapa mereka gigih memperjuang HAM di tempat karyanya masing- masing?d. Upaya Gereja Katolik dalam Memperjuangkan HAM di Indonesia.Simaklah kisah berikut ini Romo Mangunwijaya, PrSumber: Buku Kotak Hitam Sang Burung Manyar Romo Mangun terlahirGambar 6.4. dengan nama lengkap Yusuf Bilyarta Mangunwijaya pada 6 Mei 1929 di Semarang. Ia pernah mengalami masa re- volusi fisik melawan Belanda untuk membebaskan negeri ini dari belenggu penjajahan yang menyengsarakan rakyat. Beliau pernah bergabung ke dalam prajurit Tentara Keamanan Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 129Rakyat (TKR) batalyon X divisi III yang bertugas di Benteng Vrederburg, Yogyakarta.Ia sempat ikut dalam pertempuran di Ambarawa, Magelang, dan Mranggen. Rangkaianperistiwa hidup tersebut membuat Romo Mangun mengenal arti humanisme. Iamenyaksikan sendiri rakyat Indonesia menderita, kelaparan, terancam jiwanya, danbahkan mati sia-sia akibat aksi militer Belanda yang mencaplok wilayah Republik.Berangkat dari pengalaman hidup inilah, Romo Mangun bertekad untuk sepenuhnyamengabdikan diri pada rakyat. Putu Wijaya, seorang dramawan dan novelis pernahbertutur, “Romo Mangun adalah seorang yang sangat dekat dengan rakyat. Dia selaluberpihak kepada mereka yang tertindas. Contohnya, kepeduliannya pada warga KaliCode dan Kedung Ombo. Perhatiannya selalu kepada rakyat sederhana, miskin,disingkirkan, dan tertindas.” Sumber: Buku “Kotak Hitam Sang Burung Manyar, Kebijaksanaan dan Kisah Hidup Romo Mangunwi- jaya”, oleh YSuyatno Hadiatmojo, Pr, Galang Press, Yogyakarta, 2012• Setelah membaca artikel tersebut, cobalah merumuskan pertanyaan untuk mendis- kusikan bersama teman kelasmu tentang hidup dan karya Romo Mangun dalam perjuangan HAM di Indonesia.3. Menghayati HAM sesuai Ajaran YesusRefleksi Gereja hendaknya mawas diri dan mencoba menegakkan hak-hak asasi manusiadi kalangannya sendiri. Kalau tidak ada keadilan dalam lingkungan Gereja sendiri,maka Gereja baik imam maupun awam tidak berhak berbicara mengenai keadilan.Gereja juga tidak berhak berbicara kalau orang-orang Katolik sendiri tidak sungguhterlibat dalam perjuangan bangsa di segala bidang pembangunan. Tidak ada keadilantanpa perjuangan. Dalam usaha memperjuangkan keadilan, kaum beriman dapatmemperoleh pedoman dan dukungan dari ajaran sosial Gereja. Tetapi pengarahanumum itu belum menjamin, sejauh belum ada kaidah tindakan menanggapi situasikonkret. Untuk membentuk kaidah-kaidah itu, perlu ada pengamatan cermat ataskehidupan sosial di lingkungan konkret (analisis sosial). Jadi, guna membela hak-hak asasi manusia, masih harus dicari cara-cara rasional, perumusan yang tepat,dan perencanaan bagi tindakan yang efektif. Dalam hal ini Gereja seluruhnya harusberjuang, tetapi semua anggota, Imam, dan Awam, mengambil bagian menuruttempat dan panggilannya masing-masing. Gereja harus berjuang bersama antar-warga masyarakat. Dalam semua kegiatankonkret itu, perhatian Gereja seharusnya menjadi “tanda dan pelindung martabatluhur pribadi manusia”(GS 76). Hak-hak asasi dan semua tata hukum lainnya hanyaakan terlaksana, kalau dalam masyarakat ada kesadaran etis yang mengikat. Makatidak cukup bila Gereja hanya menyumbangkan kritik dan celaan. Gereja masih harus130 Kelas XIberusaha membangun keterpaduan antar-warga masyarakat dalam semangat cintakasih dan perdamaian. Menegakkan keterpaduan dalam masyarakat merupakansumbangan khas kelompok-kelompok agama. Bersama dengan orang beragamalain, dan orang-orang yang berkehendak baik, umat Kristen harus memperjuangkankeadilan dalam persaudaraan dengan semua orang.• Tulislah sebuah refleksi tentang penegakan HAM di Indonesia sesuai ajaran Yesus.Rencana Aksi• Tulislah sebuah doa untuk perjuangan Gereja dalam menegakkan HAM• Tuliskanlah niat-niatmu untuk menghormati Hak Asasi Manusia sesamanya dalam hidup sehari-hari; mulai dari dalam keluarganya sendiri, di sekolah dan di masyarakat.Doa:Bapa yang Mahabaik,Semoga kami dapat memahami warta St. Paulus ini, “...apa yang lemah bagi dunia,dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat; dan apa yang tidak terpandang danyang hina bagi dunia, dipilih Allah untuk meniadakan yang berarti, supaya janganada orang yang memegahkan diri di hadapan Allah”. Semoga kami dalam cahayakasih-Mu ikut serta memperjuangkan tegaknya hak asasi manusia di dunia ini. DemiYesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat kami, sepanjang segala abad. Amin.Tugas/Pengayaan Lakukan observasi dan melaporkan secara tertulis tentang hak-hak asasi ma- nusia yang paling sering dilanggar di lingkungan sekitar kamu tinggal.Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 131C. Budaya Kekerasan Versus Budaya Kasih Fenomena kekerasan di Indonesia kini menjadi budaya, yaitu budaya kekerasan Menurut Prof. Dawam Raharjo, istilah “budaya kekerasan” adalah sebuah contradiction in terminis. Maksudnya adalah bahwa kekerasan telah menjadi perilaku umum. Sikap Gereja jelas menolak keras setiap tindakan kekerasan yang merendahkan martabat manusia. Yesus adalah tokoh teladan yang sempurna yang mengajarkan dan mempraktik dalam hidup-Nya dengan budaya kasih ketika mengalami kekerasan yang dilakukan oleh sesamanya sendiri bangsa Yahudi.Doa:Bapa yang penuh kasih,Pada kesempatan ini, kami akan belajar tentang budaya kasih yang dapat mengatasisegala bentuk kekerasan yang terjadi dalam hidup kami. Bimbinglah kami ya Bapa,agar melalui pelajaran ini, kami pun semakin memahami ajaran Yesus tentang kasihdan melaksanakannya dalam hidup kami sesuai teladan Yesus Kristus. Amin.1. Mengamati dan Menganalisis Konflik dan Kekerasan di Tanah Air• Cobalah diskusikan bersama temanmu, tentang apa makna konflik dan kekerasan. Ungkapkan apa pemahamanmu dan pemahaman temanmu tentang konflik dan kekerasan yang biasa terjadi di indonesia.• Selanjutnya simaklah cerita kehidupan seorang Pastor berikut ini Pastor John Djonga Berjuang Di Tanah Konflik Kasus kekerasan di Papua belum juga surut. Dalam beberapa bulan belakanganini, penembakan terhadap warga sipil mau pun militer kembali terjadi. Di tengah situasi politik dan keamanan yang tak menentu, John Djonga melepasjubah pastornya. Ia ikut berjibaku bersama warga Papua memperjuangkan Hak AsasiManusia. Kampung kecil Hupeba terletak sepuluh kilometer dari pusat Kota Wamena,Jayawijaya, Papua. Pastor John (sapaannya) tinggal di sebuah rumah papan sederhana.Di tepi Sungai Baliem dan dikelilingi pegunungan. Udara pagi yang menusuk tulang,tak menghalangi lelaki, Pastor John memeriksa pekarangan yang ditanami anekapohon. Ia juga berternak ayam dan ikan. Menginjak usia 54 tahun, Pastor John sudah menghabiskan setengah hidupnyadi Bumi Cendrawasih. Berpindah dari satu desa ke desa yang lain memberikanpengharapan kepada masyarakat. Sosoknya dikenal peduli persoalan kemanusiaan.132 Kelas XIBerkat sepak-terjangnya ia mendapatkan penghargaan HAM, Yap Thiam Hientahun 2009. Setelah selesai memeriksa tanaman dan ternaknya, lelaki asal Flores, NusaTenggara Timur itu menghidupkan sepeda motor. Bersiap ke Kota Wamena membelakasus para pedagang buah pinang yang tersingkir. Orang Papua memiliki kebiasaanmengunyah buah pinang, mirip seperti kebutuhan minum air putih setiap hari. “Ada sekitar 30 mama janda yang jual pinang, keluhannya satu saja: Pater, kenapakami baru jual satu kilogram pinang, tetapi kenapa pendatang ini, yang pengusahabesar, mereka juga jual pinang. Ini kami sulit bergerak, karena modalnya ada, kamitidak. Lalu kami mau apa?,” tuturnya. Berjaket hitam dan celana pendek Pastor John meluncur dengan sepeda motorsport kesayangannya. Di tengah perjalanan, ia sempat cerita tentang aktivitasnyamembela warga kampung Hupeba. Kata dia pihak TNI selalu awasi gerak-geriknya.“Mereka sudah pantau kegiatan saya setiap hari. Mereka suka tanya dengan anak-anak yang tinggal bersama saya. Kalau buat pertemuan itu, tentang apa? Jadi sepertidulu mereka memantau saya,” ceritanya.• Diancam dibunuh Tahun 2007, saat berjibaku dengan warga di perbatasan, Kabupaten Keerom,lelaki bertumbuh tambun ini pernah mendapat ancaman dari aparat militer. Ia akandikubur di kedalaman 700 meter!. Sebabnya, Pastor John kerap menyuarakan hak-hak warga setempat yangterintimidasi dengan penyisiran aparat militer yang mencari anggota OPM dengansenjata lengkap. Ia sempat protes kepada militer karena pernah salah tembak wargasipil hingga tewas. “Di sana juga saya berhadapan dengan cara pandang militer, polisi, yang sampaisaat saya juga dituduh Pastor OPM. Tapi sudah, saya pikir, bagaimana supaya OPMdan TNI tidak terjadi serang-menyerang, bunuh-membunuh, tembak-menembak,maka pendekatan pastoral yang saya pakai. Walau pun TNI atau OPM-nya dari Islam,tapi ketika kita omong tentang kemanusiaan, saya pikir, tidak ada batas lagi,” tegasnya. Setibanya di Kota Wamena. Di tepi jalan perempuan setempat yang disebut mama-mama penjual buah pinang berbaris di depan meja papan dagangan mereka. Takjauh dari sana pertokoan besar menjual buah serupa. Pastor John menghampiri salahsatu dari pedagang, Selira Wenda.“Saya Pater John, yang kali lalu suruh Lidia Seiep,Dorkas Kossay untuk cek mama-mama. Apa perasaan mama-mama selama ini?Ada dukungan dari pemerintahkah jual pinang ini? Terus kami kumpulin itu tanyananti kita mau ketemu dengan DPR. Ngomong saja. Jangan takut. Menurut mamabagaimana?” ucapnya. Selira menjawab, ”Sekarang mereka, ruko-ruko itu banyakjuga. Tapi mereka tak tahu, kami ini orang Papua, tak beri bantuan. Kita maunyadikasih bantuan, kasih modal saja boleh…” Kedatangan Pastor John mengundang perhatian para pejalan kaki. Di antaranya,John Wenda, “Tak pernah ada bantuan dari pemerintah. Ini usaha ibu-ibu, bawaPendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 133sayur, kayu, pinang, ini untuk biaya anak di Jakarta, Jayapura, di mana-mana. Usahaibu ini sampai 2-3 juta/bulan, itu untuk biaya sekolah anak lewat hasil pinang dansayur. Jadi, orang-orang pejabat di sini itu berhasil karena hasil-hasil pinang, babi,sayur dan ubi. Jadi pemerintah disini tak pernah bantu. Jadi masyarakat kecewa.” Tersingkirnya pedagang pinang setempat oleh pendatang adalah potret kegagalanpemerintah daerah mensejahterakan warganya. Di balik keindahan dan kesuburanalam Wamena kehidupan warganya masih terjerat kemiskinan. Menurut data BadanPusat Statistik (BPS) lebih dari seperempat warga di sana atau sekitar 15 ribu jiwa takbisa memenuhi kebutuhan hidup dasar seperti makan, rumah dan pekerjaan.• Bangkitkan kesadaran warga Belasan orang duduk melingkar di ruang tamu rumah Pastor John. Saat itu,ia mengumpulkan jajaran pimpinan jemaat Gereja dari pelbagai kampung . “Kitasaat ini mengalami krisis kepemimpinan. Dalam adat itu ada krisis kepemimpinan.Dalam pemerintahan ini, lebih jahat. Sekarang ini makin ramai korupsi. Hak-hakrakyat dirampas…,” ucapnya. Jelang pemilihan bupati dan wakil bupati Wamena padaKamis esok (19/9-red), Pastor John mengingatkan kepada jajaran pemimpin jemaatuntuk tak memilih politikus busuk atau yang memiliki rekam jejak bermasalah sepertikasus korupsi. Menurut salah satu pemimpin jemaat dari kampung Kurima, DidimusSeiep, cara penyampaian ceramah Pastor John lebih mudah dimengerti, lantaranmenyentuh persoalan yang dihadapi masyarakat. “Kasus di kampung itu, seperti tadi. Kehilangan kepemimpinan seperti tadi.Dulu kepemimpinan di sini ada kepala suku. Wam, itu kesuburan. Kemudian adakepala suku perang. Tapi di dalamnya ada urus kebun. Ini itu. Tapi sekarang itu,orang-orangnya ada. Hanya saja, dia sendiri tak sadar tugasnya,” imbuhnya. Pesanitu merupakan bahan khotbah untuk disampaikan ke seluruh penduduk kampungmelalui ibadah Mingguan. Selama lebih dari 25 tahun hidup di Papua, Pastor John menilai tak ada perubahanyang berarti bagi kesejahteraan warga. Otonomi Khusus Papua dengan dana belasantriliun rupiah tak berdampak kepada perbaikan pelayanan publik seperti pendidikan,kesehatan, dan perekonomian. Ia mencurigai dana tersebut dikorupsi, seraya berharapKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelidiki. “Di Papua ini, sistem pemerintahan, ada banyak orang yang jadi pejabat, atauBupati, tapi mereka mengelola pemerintahan itu seperti pemerintahan adat. Dan inibanyak korupsinya. Mungkin saja, mereka korupsi bukan untuk kepentingan pribadi.Tapi untuk bagi-bagi masyarakat datang minta. Tapi menurut saya, pemerintahanseperti itu ya harus cepat ditanggapi oleh pemerintah pusat, provinsi. Bahwa ini bukanpemerintahan adat. Ini pemerintahan Republik Indonesia,” ungkap Pastor John. Selain menyoroti persoalan korupsi di pemerintahan daerah, pekerjaan rumahPastor John lainnya berupaya mengembalikan kesadaran kritis warga yang traumaterhadap operasi militer selama beberapa dekade. Ia mulai merintis Papuan Voices,sebuah kelompok anak muda Papua yang peduli dengan persoalan kesejahteraan134 Kelas XIwarga.“Cara melawan dengan panah, dengan tombak, dengan senjata, kita cobasupaya masyarakat itu, bisa menggunakan pena untuk menginvestigasi, membuatlaporan, tulisan. Itu yang menurut saya lebih penting. Dengan melihat ketidakadilanitu dengan cara menulis. Kini, usia Pastor John tak lagi muda. Salah satu koleganya Pendeta Benny Giaymenilai belum ada yang bisa menggantikan posisinya sebagai pemuka agama sekaliguspejuang HAM.“Dia itu pastor yang saya pikir berbaur dengan umat. Dan itu menurutsaya Pastor yang ideal. Pastor yang tenggelam dalam rawa-rawa penderitaan umat.Bisa kasih tunjuk masyarakat, mari kita keluar. Nah, dia ada di situ. Saya pikir PastorJohn ini masih ada energi sisa. Tapi kami, dan yang lain-lain sudah mulai turun, sudahaus, sudah capek. Tapi pertanyaan saya ke Mas. Mas tolong tanya dia itu, masih adaenergikah? Kalau ada, bagaimana bagi-bagi ke yang lain-lain?,” katanya. Pastor John menimpali, ”Sebenarnya energi itu bukan tidak bisa hilang. Tapimakin hari, kita makin berusia lanjut. Tapi sampai saat ini saya merasa energi itumasih ada. Energi supaya masyarakat bisa hidup tenang, aman, di atas tanah merekasendiri. Karena itu, saya bekerja. Meneguhkan mereka.” Sumber: KBR68H• Setelah menyimak kisah tersebut, cobalah merumuskan beberapa pertanyaan untuk berdiskusi dalam kelompok, misalnya kesan dan pesan cerita, akar konflik, serta model budaya apa yang dikembangkan tokoh cerita dalam menghadapi situasi yang terjadi.2. Mengembangkan Budaya Non-Violence dan Budaya Kasih Konflik dan kekerasan yang sering terjadi karena adanya perbedaan kepentingan.Untuk mengatasi konflik dan kekerasan, kita dapat mencoba usaha-ucaha preventifdan usaha-usaha mengelola konflik dan kekerasan, jika konflik dan kekerasan sudahterjadi. 1. Coba temukan dari berbagai sumber, usaha-usaha apa yang dapat kita lakukan untuk membangun Budaya Kasih sebelum Terjadi Konflik dan Kekerasan? 2. Usaha-usaha apa yang dapat kita lakukan untuk membangun Budaya Kasih Sesudah Terjadi Konflik dan Kekerasan?Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 1353. Ajaran Kitab Suci tentang Budaya KasihSimaklah cerita Kitaab Suci berikut ini. YESUS DITANGKAP (Mat 26: 47-56) 47 Waktu Yesus masih berbicara datanglah Yudas, salah seorang dari kedua belasmurid itu, dan bersama-sama dia serombongan besar orang yang membawa pedangdan pentung, disuruh oleh imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi. 48 Orangyang menyerahkan Dia telah memberitahukan tanda ini kepada mereka: “Orang yangakan kucium, itulah Dia, tangkaplah Dia”. 49 Dan segera ia maju mendapatkan Yesusdan berkata: “Salam Rabi”, lalu mencium Dia. 50 Tetapi Yesus berkata kepadanya: “Haisahabat, untuk itulah engkau datang?” Maka majulah mereka memegang Yesus danmenangkap-Nya. 51 Tetapi seorang dari mereka yang menyertai Yesus mengulurkantangannya, menghunus pedangnya dan menetakkannya kepada hamba Imam Besarsehingga putuslah telinganya. 52 Maka kata Yesus kepadanya: “Masukkan pedang itukembali ke dalam sarungnya, sebab barangsiapa menggunakan pedang, akan binasaoleh pedang. 53 Atau kausangka, bahwa Aku tidak dapat berseru kepada Bapa-Ku,supaya Ia segera mengirim lebih dari dua belas pasukan malaikat membantu Aku?54 Jika begitu, bagaimanakah akan digenapi yang tertulis dalam Kitab Suci, yangmengatakan, bahwa harus terjadi demikian?” 55 Pada saat itu Yesus berkata kepadaorang banyak: “Sangkamu Aku ini penyamun, maka kamu datang lengkap denganpedang dan pentung untuk menangkap Aku? Padahal tiap-tiap hari Aku dudukmengajar di Bait Allah, dan kamu tidak menangkap Aku. 56 Akan tetapi semua initerjadi supaya genap yang ada tertulis dalam kitab nabi-nabi”. Lalu semua murid itumeninggalkan Dia dan melarikan diri.• Setelah menyimak teks Kitab Suci, cobalah menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini. 1. Apa yang dikisahkan dalam teks Kitab Suci ini? 2. Ayat-ayat teks Kitab Suci yang menyentuh hatimu dalam hubungan dengan konflik dan kekerasan? 3. Apa pendapatmu tentang perkataan Yesus kepada murid yang mengkhianati- Nya: “Hai sahabat, untuk itukah engkau datang?” Bagaimana pendapatmu terhadap ucapan Yesus itu? 4. Apa pendapatmu tentang perkataan Yesus kepada murid-Nya yang menghunus pedang: “Masukkan pedang itu kembali ke dalam sarungnya, sebab barangsiapa menggunakan pedang, akan binasa oleh pedang!” 5. Sebut dan jelaskan teks-teks lain dalam Kitab Suci yang menceritakan tentang Yesus yang mengajarkan kita untuk tidak menggunakan kekerasan, tetapi dengan mencintai musuh-musuh kita.136 Kelas XI4. Menghayati Budaya Kasih di Tengah Konflik dan KekerasanRefleksi Buatlah refleksi tertulis tentang mengembangkan budaya non violence dan budayakasih, sesuai ajaran dan suri teladan Yesus, tokoh dan idola iman kita.Rencana Aksi Tulislah niatmu untuk mewujudkan budaya kasih, budaya tanpa kekerasan, dalamhidupmu sehari-hari, mulai dari rumah/keluarga, sekolah, dan di masyarakat.Doa:Bapa yang penuh kasih,Yesus Putra-Mu adalah tokoh teladan yang sempurna yang mengajarkan danmempraktik dalam hidup-Nya budaya kasih ketika mengalami kekerasan yangdilakukan oleh sesamanya sendiri bangsa Yahudi dan penguasa kolonial Romawi.Semoga oleh berkat-Mu kami mampu meneladani Yesus dalam menghadapi berbagaipersoalan kekerasan dengan budaya kasih itu. Amin.Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 137D. Aborsi Ajaran Gereja Katolik menegaskan, “Kehidupan manusia adalah kudus karena sejak awal ia membutuhkan ‘kekuasaan Allah Pencipta’ dan untuk selama-lamanya tinggal dalam hubungan khusus dengan Penciptanya, tujuan satu-satunya. Hanya Allah sajalah Tuhan kehidupan sejak awal sampai akhir: tidak ada seorang pun boleh berpretensi mempunyai hak, dalam keadaan mana pun, untuk mengakhiri secara langsung kehidupan manusia yang tidak bersalah” (“Donum vitae,” 5).Doa:Allah Bapa yang penuh kasih,Terima kasih untuk berkat penyelenggaraan-Mu bagi hidup kami yang sangat ber-harga. Kami mohon bimbingan-Mu ya Bapa agar kami dapat memahami pelajarantentang bagaimana seharusnya kami menghargai hidup manusia sesuai kehendak-Mu. Doa ini kami satukan dengan doa yang diajarkan Yesus kepada kami; “Bapa kamiyang ada di surga.....”1. Mengamati Kasus-Kasus Pengguguran KandunganSimaklah sebuah berita berikut ini Menyusuri Praktik Aborsi Ilegal di Jakarta JAKARTA, KOMPAS.com — Berkali-kali tempat aborsi ilegal digerebek polisi,tetapi keberadaannya tetap saja menjamur. Namanya ilegal, tentu saja tempatpraktiknya hanya diketahui orang-orang tertentu. Lokasi tempat-tempat praktikaborsi ilegal ini diketahui dari mulut ke mulut. Pengguna jasanya pun tidak bisalangsung ke tempat praktik aborsi, melainkan harus menggunakan jasa calo. Wartawan Kompas.com dan Seputar Indonesia sempat bertemu dengan caloberinisial aborsi ilegal, sebut saja namanya Irwan (bukan nama asli), di Jalan RadenSaleh, Cikini, Jakarta Pusat. Irwan mengaku menerima komisi Rp 300.000,00 untuksekali mengantarkan pasien. Uang tersebut diberikan langsung oleh dokter yangmenangani. Setelah itu, Irwan mengantar kami ke salah satu rumah tempat aborsiilegal yang berada di antara perumahan di kawasan Salemba, Jakarta Pusat. Saatmemasuki rumah tersebut, tampak lima orang berbadan tegap dan berambut cepak,seperti aparat keamanan memakai baju bebas, berjaga di depan rumah. Para priaberbadan tegap itu tidak sungkan-sungkan menanyakan keperluan siapa pun yangdatang. Namun karena sudah mengenal Irwan, mereka memperbolehkan kamimasuk menemui dokter.138 Kelas XIMemasuki rumah, setiap pasien disambut bagian administrasi. Mereka diwajibkanmembayarkan biaya administrasi konsultasi sebesar Rp 100.000,00 yang diserahkankepada dua orang wanita yang berada di ruang tamu. Setelah itu, barulah pasienbertemu dengan sang dokter. “Mana wanitanya? Kok hanya prianya saja,” tanya priaberusia 50 tahun, yang disebut-sebut sebagai dokter aborsi. Mengetahui kami hanyaingin berkonsultasi, dokter yang hanya mengenakan kemeja itu kemudian memberipenjelasan. Mulai dari tarif hingga prosedur aborsi. Menurut dokter tersebut, umurkandungan menentukan harga. Untuk kandungan di bawah tiga bulan, tarifnyadikenakan Rp 2 juta hingga Rp 3 juta. Sementara itu untuk usia kandungan di atas tigabulan, tarifnya berkisar Rp 4 juta hingga Rp 5 juta. Sebelum dilakukan pengaborsian,pasien akan diperiksa terlebih dahulu kandungannya dengan menggunakan USG.Dari hasil USG tersebut, dapat diketahui berapa umur kandungan tersebut. Setelah itu, dokter juga memberitahu apa saja yang harus diperhatikan olehpasien pasca aborsi. “Jika sudah diaborsi, nanti wanitanya jangan minum yangbersoda, beralkohol, jangan makan yang pedas-pedas dan berminyak. Dan janganberhubungan intim dulu selama tiga minggu,” kata dokter tersebut. “Tindakan aborsinya sebentar saja kok, paling 10 menit. Nanti kita berikan duajenis obat untuk menghilangkan rasa sakit. Lalu pasien nanti selama tiga mingguharus istirahat total. Nanti kalau capek, takutnya akan terjadi pendarahan,” jelasnya.Setelah 30 menit berkonsultasi, Kompas.com kembali berbincang dengan Irwan.Dia menceritakan bahwa beberapa publik figur juga pernah memakai jasanyamengantarkan ke dokter aborsi. “Biasanya kalau artis dibawa ke Jalan Kramat karena di sana tempatnya lebih bagusdan harganya pun jauh lebih mahal, bisa lebih dari Rp 8 juta,” kata Irwan. Di wilayahJakarta Pusat, kata dia, terdapat tujuh lokasi tempat praktik aborsi ilegal, seperti diSalemba, Kramat, Pardede, Raden Saleh, dan Tanah Tinggi. Selain di wilayah JakartaPusat, praktik aborsi ini juga ada di wilayah Jakarta Timur, tepatnya di daerah PondokKopi. Sementara itu, Kapolresta Jakarta Pusat Komisaris Besar Agesta RamonaYoyol menampik keberadaan praktik aborsi ilegal tersebut. Menurutnya, selama inipihaknya tidak pernah menerima laporan keberadaan aborsi ilegal. “Tidak, tidak ada.Di mana itu tempatnya, biar kami tangkap pelakunya,” jawabnya saat dikonfirmasi,Rabu (3/4/2013).• Setelah membaca artikel tersebut, cobalah rumuskan beberapa pertanyaan untuk mendalami arttikel berita tersebut, dengan memperhatikan beberapa hal, seperti, perasaan ketika mengetahui kasus tersebut, makna aborsi itu sendiri, sebab akibat aborsi, serta pendapat pribadi tentang aborsi.Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 1392. Mencermati Ajaran Kitab Suci, Ajaran Gereja, dan Negara tentang Perlindungan terhadap Hidup Manusia dalam KandunganDiskusikan bersama teman-temanmu dalam kelompok kecil pertanyaan-pertyanyaanberikut ini: 1. Carilah ayat-ayat Kitab Suci yang berbicara tentang perlindungan anak dalam kandungan 2. Apa ajaran atau pandangan Gereja tentang pengguguran kandungan/aborsi? 3. Apa yang dikatakan Undang-Undang Hukum Pidana di Indonesia tentang aborsi? 4. Apa pendapatmu tentang ajaran Kitab Suci, Gereja, dan Negara berkaitan dengan perbuatan aborsi?3. Tindakan Preventif untuk Mencegah Tindakan Pengguguran KandunganD iskusikan bersama teman-temanmu pertanyaan-pertanyaan berikut ini: 1. Apa yang harus dilakukan para remaja, terlebih remaja putri, supaya mereka tidak terlibat dalam kasus aborsi? 2. A pa yang harus dilakukan oleh keluarga-keluarga supaya mereka tidak terpaksa melakukan tindakan aborsi?Refleksi Tulislah sebuah refleksi tentang pergaulan remaja yang sehat, menjauhkan diridari perilaku seks yang menyesatkan.Rencana Aksi: Tulislah sebuah doa atau puisi yang berisi niat, harapan untuk selalu menghargaihidup manusia, menghindari pergaulan yang tidak sehat.Doa:Bapa yang penuh kasih,Semoga kami semakin memahami bahwa kehidupan manusia adalah kudus karenaberasal dari pada-Mu. Karena itu ya Bapa, bimbinglah kami agar kami selalu ikutserta menjaga hidup setiap manusia sesuai pengajaran dan teladan Putra-Mu, YesusKritus sang Juruselamat kami. Amin.140 Kelas XITugas: Kliping berita dari media cetak atau elektronik tentang kasus aborsi, kemudian berikan pesanmu.Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 141E. Bunuh Diri dan Euthanasia Hidup manusia mempunyai nilai yang istimewa, karena sifatnya yang pribadi. Bagimanusia, hidup (biologis) adalah ‘masa hidup’, dan tak ada sesuatu ‘yang dapat diberi-kan sebagai ganti nyawanya’ (lih. Mrk 8: 37). Dengan usaha dan rasa, dengan kerjadan kasih, orang mengisi masa hidupnya dan bersyukur kepada Tuhan bahwa ia ‘bolehberjalan di hadapan Allah dalam cahaya kehidupan’ (lih. Mzm. 56: 14).Doa:Bapa yang penuh kasih,Bimbinglah kami dalam pelajaran ini agar memahami makna hidup yang engkauberikan kepada kami dan berusaha menghargai kehidupan sesuai ajaran dan teladanPutra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, sang Juruselamat kami. Amin1. Mengamati dan Mendalami Kasus Bunuh Diri dan EuthanasiaSimaklah artikel berikut ini Bunuh Diri !! “Kalau kamu menjauh dariku, aku akan bunuh diri.” SMS itu dikirimkan seorang perempuan kepada kekasihnya. Ia ingin meneguhkanbetapa berartinya sang kekasih bagi hidupnya. Ia rela kehilangan nyawa, ia rela bunuhdiri demi sang kekasih. Cukupkah alasan itu untuk bunuh diri? Bisa cukup, bisa jugatidak. Yang jelas, tiap orang punya alasan tersendiri untuk mengakhiri hidupnya.Secara historis, bangsa ini tak punya budaya hara kiri seperti bangsa Jepang. Namun,pada kenyataannya, sebagaimana diberitakan oleh Rakyat Merdeka, 50 Ribu OrangIndonesia Bunuh Diri Tiap Tahun, (Rabu, 10/10/07: Angka bunuh diri di dunia makin meningkat setiap tahun seiring peningkatanjumlah gangguan jiwa. Di Indonesia, jumlah yang bunuh diri setiap tahun mencapai50 ribu orang. Dosen Kesehatan Mental Universitas Trisakti Ahmad Prayitno mengatakan,sebanyak 50 ribu orang Indonesia bunuh diri tiap tahunnya. Jumlah itu sama denganjumlah penduduk yang meninggal akibat overdosis psikotropika dan zat terlarang. Prayitno menjelaskan, Indonesia memiliki banyak faktor gangguan jiwa penyebabbunuh diri. Jumlah pengangguran yang mencapai 40 juta orang, kemiskinan, kesulitanekonomi, mahalnya biaya hidup, penggusuran, lingkungan psikososial yang parah,kesenjangan yang begitu besar, pekerja migran dan pasien gangguan mental tidaktertangani secara optimal mudah memicu gangguan jiwa. Menurut berita Kompas.com 5 Januari 2011, Lima Orang Diduga Bunuh Diri,Ketua Program Studi Doktoral Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Hamdi142 Kelas XIMuluk, mengatakan seseorang dengan kondisi mental tertentu dan kebetulan ditimpamasalah berat bisa tiba-tiba berpikir untuk mengakhiri hidupnya: “Saat pikiran itu ada, muncul pula pikiran cara-cara bunuh diri yang efektif.Mungkin saat itulah kasus bunuh diri mengilhaminya,” kata Hamdi. Dengan gencarnya berita tentang kasus bunuh diri di media massa, pernyataanHamdi Muluk memang ada benarnya. Kompas.com 5 Januari 2011 memuat beritaAwas, Bunuh Diri di Mal Jadi Tren, pada 4 Januari 2011 Iwan, tamu hotel Boutiquedi Jl. S. Parman, melompat dari lantai 9. Pada hari yang sama, Hendrik Cendana,pemilik bengkel dinamo di Jl. Kerajinan, melompat dari lantai 3 gedung Gajah MadaPlaza. Bila Iwan hanya mengalami luka-luka, Hendrik tewas dengan kepala pecah.Sehari sebelumnya, Agus Sarwono, pegawai Tata Usaha SMP swasta, melompat daripusat perbelanjaan Blok M Square. Agus tewas mengenaskan. Apa yang mendorong orang untuk bunuh diri? Menurut pengamatan saya, korbanmerangkap pelaku berasal dari setiap strata sosial, mulai dari pengangguran sampaikalangan berduit. Laki-laki, perempuan, bahkan anak-anak. Berpendidikan, dankurang berpendidikan. Alasannya macam-macam, seperti diungkap oleh dosenTrisakti Ahmad Prayitno di atas, sampai hal-hal yang bagi orang lain nampak sepeleseperti patah hati, tidak naik kelas, takut dimarahi orang tua, bahkan karena protesgara-gara dagangannya disita polisi seperti yang terjadi di Tunisia; MuhammedBouazizi, 26 tahun, sarjana komputer karena situasi ekonomi yang sulit di Tunisiaterpaksa jadi pengasong buah dan sayur. Tanggal 17 Desember 2010 yang lalu,dagangannya disita polisi. Bouazizi protes, dagangannya adalah satu-satunya sumberpenghidupannya. Ia protes dengan cara membakar diri. Setelah berhari-hari dirawatdi rumah sakit, Bouazisi meninggal tanggal 4 Januari 2011. Protesnya itu akhirnyamenjungkalkan Presiden Zine El Abidine Ben Ali dari kursi yang sudah didudukinyaselama 23 tahun. Bila penyebab Bouazizi bunuh diri adalah protes atas kesewenang-wenanganpenguasa ditambah tekanan ekonomi, nampaknya tidak demikian di Jepang. Negeriyang sempat porak poranda akibat perang dunia II itu, telah tumbuh menjadi salahsatu raksasa ekonomi dunia, dan rata-rata penduduknya hidup berkecukupan.Lantas, apa pasal banyak rakyatnya yang bunuh diri? Jepang, pada 2010 mencatatangka bunuh diri sebanyak 31.560 orang. Urutan pertama ditempati Tokyo denganjumlah 2.938 orang; disusul Osaka sebanyak 2.031 orang dan Kanagawa sebanyak1.810 orang. Tingginya angka bunuh diri yang terus meningkat selama 13 tahunsampai membuat Pemerintah Jepang menugaskan NPA (Kepolisian Nasional Jepang)untuk menyelidiki penyebab aksi bunuh diri. Kerasnya persaingan hidup di Jepang dan harga diri yang dijunjung tinggi kerapdituding menjadi biang keladi pemicu bunuh diri. Zaman dahulu, seorang samurailebih baik melakukan seppuku (*) daripada hidup menanggung malu. Kemudian,ketika Jepang memutuskan menyerah pada Sekutu semasa perang dunia II, banyaktentara Jepang yang memilih bunuh diri daripada menyerah kepada musuh. Tahun1995, Wakil Walikota Kobe, bunuh diri karena merasa gagal memulihkan kotaKobe pasca gempa bumi hebat tahun 1995. Tahun 2007, Menteri Pertanian Jepang,Toshikatsu Matsuoka, menggantung diri karena tersandung perkara korupsi.Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 143Persaingan hidup yang keras di Jepang juga menjadi penyebab. Etos kerja diJepang menjunjung tinggi kesetiaan pada perusahaan. Tak jarang seseorang bekerjadi suatu perusahaan yang ayah bahkan kakeknya pernah bekerja di situ. Maka ketikakesetiaannya diragukan, atau posisinya tergeser oleh pendatang baru, seseorang bisamemutuskan untuk mengakhiri hidup. Demikian juga dengan nilai sekolah yangmerosot, dimarahi guru, ijime (bullying), jam sekolah yang panjang, beban sekolahyang berat, menjadi sebab sebagian anak sekolah di Jepang melakukan bunuh diri. Dari beberapa kasus bunuh diri yang saya baca, ada orang yang bunuh diri karenasakit parah tak kunjung sembuh. Dari sudut pandang pasien yang berada dalam statusvegetable, sepenuhnya bergantung pada orang lain, mengakhiri hidup adalah hal yanglogis. Masalahnya, kalau untuk melakukan tindak bunuh diri itu ia memerlukanbantuan orang lain. Hingga kini, euthanasia masih jadi perdebatan banyak kalangan.Sejauh ini hanya Belanda dan Belgia yang melegalkan euthanasia, sedangkan dibanyak negara lain masih dianggap sebagai tindak kejahatan. Kembali lagi pada SMS perempuan di atas, apakah sungguh ia akan bunuh diri?Dari kasus-kasus bunuh diri di Indonesia, ternyata hanya sedikit yang disebabkankarena patah hati atau putus cinta. Angka persis untuk Indonesia tak bisa sayadapatkan, tetapi saya ambil contoh di Sragen pada 2009 ada 18 kasus, dan tidak adasatu pun yang disebabkan oleh putus cinta (Kompas.com, 30 Juli 2010, Makin SeringOrang Bunuh Diri di Sragen).(*) seppuku: lebih dikenal dengan sebutan hara-kiri, dilakukan dengan cara menusukperut dengan tanto (pisau) atau wakizashi (pedang pendek) lalu merobeknya ke kiridan ke kanan. Sementara itu, di belakang orang yang melakukan seppuku, berdiriseorang kaishakunin (orang kedua) yang tugasnya kemudian menebas leher sisamurai. Seppuku adalah suatu ritual yang dilakukan di depan umum dan dianggapsebagai penebus malu Oleh Tina Kardjono http://sosbud.kompasiana.com/2011/03/22/berani-bunuh-diri-348566.html• Setelah menyimak artikel tersebut, cobalah merumuskan pertanyaan-pertan- yaan untuk mendalami artikel itu, dengan memperhatikan beberapa hal seperti; pendapat pribadi tentang bunuh diri, alasan orang bunuh diri, kasus-kasus bunuh diri di dunia dan di Indonesia.2. Tindakan EuthanasiaSimaklah kisah berikut ini! Kasus Ny Agian, RS Telah Lakukan Euthanasia Pasif Jakarta - Masih ingat Ny. Agian yang karena lama tidak sadarkan diri darisakitnya membuat sang suami minta agar RS menyuntik mati saja (euthanasia), tapi

144 Kelas XI



Page 2

Namun karena tugas-tugas yang bagi kehidupan Gereja sangat penting itumenurut tata-tertib yang sekarang berlaku di Gereja latin di pelbagai daerah sulitdapat dijalankan, maka dimasa mendatang Diakonat dapat diadakan lagi sebagaitingkat hirarki tersendiri dan tetap. Adalah tugas berbagai macam konferensi Uskupsetempat yang berwewenang, untuk menetapkan dengan persetujuan Imam AgungTertinggi sendiri, apakah, dan dimanakah sebaiknya diangkat Diakon-Diakon sepertiitu demi pemeliharaan jiwa.jiwa. Dengan ijin Imam Agung di Roma Diakonat itu dapatditerimakan kepada pria yang sudah lebih matang usianya, juga yang berkeluarga;pun juga kepada pemuda yang cakap tetapi bagi mereka ini hukum selibat harusdipertahankan. (Lumen Gentium artikel 29)• Setelah menyimak dokumen tersebut, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini: 1. Sebutkan dan jelaskanlah struktur kepemimpinan dalam Gereja Katolik! 2. Jelaskan fungsi dan corak kepemimpinan dalam Gereja!4. Menghayati dan Menghormati Hierarki dalam Gereja KatolikRefleksi• Tulislah sebuah refleksi tentang kepemipinan hierarki yang diharapkan di parokimu.Aksi• Tulislah doa untuk para pemimpin Gereja• Tuliskan niat untuk selalu menghormati para pemimpin Gereja, lokal dan universal, juga termasuk para ketua dan pengurus lingkungan atau ketua dan pengurus umat basisnya masing-masing.Doa:Ya Bapa,Baru saja kami Kau tuntun untuk mengerti lebih mendalam dalam pertemuan ini,makna kehadiran para Gembala kami di tengah himpitan dunia ini. Kami mohonkepada-Mu, berilah kepada kami kerendahan hati untuk mengikuti teladannya danjuga anugerahkanlah kepada para gembala kami: Bapa Suci, para Uskup, para ImamPendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 45dan Diakon kesehatan yang baik, kesejahteraan dan tambahkanlah iman agar semakinsetia menuntun hidup kami. Engkau kami puji kini dan sepanjang masa. Amin.Tugas Carilah informasi, dengan cara mewawancarai Pastor parokimu, atau membaca dari buku atau internet tentang hierarki Gereja Katolik Indonesia. Informasi tersebut ditulis kemudian dikumpulkan di kelas, dengan tandatangan atau keterangan dari orangtua atau wali orangtuamu.46 Kelas XIB. Kaum Awam dalam Gereja KatolikKompendium Ajaran Sosial Gereja menjelaskan bahwa “ciri khas hakiki kaum awamberiman yang bekerja di kebun anggur Tuhan (bdk.Mat 20:1-16) adalah corak sekulardari kemuridan mereka sebagai orang Kristen, yang justru dilaksanakan di dalamdunia”. Fakta dalam kehidupan Gereja, bagian terbesar dalam Gereja adalah kaumawam.Doa:Ya Bapa yang Mahabijaksana,Engkau telah mengangkat hamba-hamba-Mu, melalui Imamat yang suci menjadipemimpin Gereja kami. Engkau juga memanggil semua orang kristiani, mereka yangtak tertahbis, para Awam, untuk terlibat aktif dalam karya-karya Gereja-Mu di duniaini. Kami mohon ya Bapa, semoga dalam pertemuan ini kami dapat mengerti danmemahami pentingnya keterlibatan kaum awam dalam gerak-gerak Gereja. Engkauyang kami puji kini dan sepanjang masa. Amin.1. Pemahaman tentang Makna Kaum Awam dalam Gereja KatolikSiapakah kaum Awam dalam Gereja Katolik? Apa perannya? Cobalah menjawab per-tanyaan ini, sebelum kamu melanjutkan kegiatan belajarmu tentang subpokok bahasanini.Setelah menjawab pertanyaan tersebut, sekarang coba simaklah kisah berikut ini.Ignatius Joseph Kasimo, Pahlawan Nasional IndonesiaSumber: Hidup Katolik Pendiri Partai Katolik, Ignatius JosephGambar 3.5. Kasimo dianugerahi gelar Pahlawan Nasional. Upacara penganugerahan gelar pahlawan nasional di-lakukan di Istana Negara oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa 8 November 2011 sebagai rangkaian dari perayaan Hari Pahlawan 2011. IJ. Kasimo mungkin bagi kebanyakan ma- syarakat Indonesia merupakan nama yang masih asing dan tidak terlalu dikenal, pun juga bagi sebagian orang Katolik. Ignatius Joseph Kasimo, anak seorang prajurit keraton Yogyakarta yang menjadi Katolik di bawah Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 47asuhan Pater van Lith, SJ telah menjadi teladan bagaimana berpolitik semestinyadihidupi dan mengabdi kepada kepentingan rakyat. Pernah menjadi murid Pater van Lith, SJ di Sekolah Guru Muntilan, IJ. Kasimomuda banyak mengabdikan diri dan karyanya di bidang pendidikan. Selainpendidikan, pernah juga IJ. Kasimo muda bekerja sebagai mandor perkebunankaret . Namun karena keberanian IJ. Kasimo membela buruh-buruh yang ditindas,IJ. Kasimo akhirnya dipindah kembali menjadi guru pertanian. Kedalamannya akanpenghayatan iman katolik dalam hidup nyata di masyarakat dan bangsanya sangatdipengaruhi oleh pemahaman IJ. Kasimo tentang Ajaran Sosial Gereja. Inspirasidari ASG yang menekankan kemerdekaan, persamaan hak dan persatuan bangsamendorong IJ. Kasimo untuk mulai aktif di berbagai organisasi pergerakan danpolitik. Peranan IJ. Kasimo dalam perjuangan kebangsaan dimulai dari kegigihannyamembela dan memperjuangkan hak-hak kemerdekaan di dalam Volksraad (DewanRakyat) dari tahun 1931-1943. Pidato terkenalnya di Volksraad adalah ketika diamenyerukan kemerdekaan untuk bangsa Indonesia dalam sidang Volksraad 19 Juli1932. Bagi kalangan Katolik sendiri IJ. Kasimo dipandang sebagai “bapak politik” bagiumat Katolik Indonesia. Lewat Partai Katolik yang didirikannya IJ. Kasimo maumenggarisbawahi bahwa iman katolik adalah iman yang harusnya menggema dalamhidup bermasyarakat sehari-hari. IJ. Kasimo melihat politik sebagai sebuah sarana perjuangan yang harusdilaksanakan dengan menjunjung kemanusiaan dan kesejahteraan masyarakat. Danini semua dia yakini sebagai sebuah penghayatan akan iman Katoliknya. Sebagaiseorang Katolik, IJ. Kasimo berani berdiri di persimpangan, mewartakan yang benar,dan atas keyakinan dan imannya dia berani memperjuangkan kebenaran itu. Diangkatnya IJ. Kasimo menjadi Pahlawan Nasional seharusnyalah membuat kitaumat Katolik diajak untuk kembali bercermin pada sosok IJ. Kasimo. Dewasa ini, baikpara Uskup, umat dan kita semua, tidak banyak yang berdiri di “persimpangan” untukmewartakan kebenaran. Mungkin tidak ada lagi para Uskup atau awam yang beranibersuara lantang secara individu atas ketidakadilan baik yang menimpa umat Katolikatau masyarakat pada umumnya. Bagaimana politikus Katolik? Kita patut prihatinmisalnya beberapa skandal di DPR baik hukum dan keuangan malah melibatkanpolitisi Katolik, yang tidak berani bersuara melantangkan kebenaran. IJ. Kasimo adalah potret bagaimana iman bersuara dan mungkin merupakansebuah “sketsa” Gereja yang bersuara. Dia adalah potret bagaimana iman itumenggema dalam hidup dan memberanikan diri berpijak pada “yang benar”. Semogakita dan Gereja Katolik Indonesia tidak semakin takut kepada “yang bayar” ataumalu-malu berbicara lantang tentang “yang benar”. Bila kita takut, semoga bercerminpada Ignatius Joseph Kasimo dan Yesus sendiri membuat kita berani bangkit. Sumber: http://www.pmkri.or.id/ dari berbagai sumber48 Kelas XI• Setelah menyimak cerita tersebut, cobalah merumuskan beberapa pertanyaan untuk mendalami artikel tersebut bersama-sama teman sekelas dengan fokus perhatian pada beberapa hal, yaitu; siapa jati diri tokoh yang di ceritakan, bagaimana hidup dan karyanya sebagai orang Katolik, apa pandangan politik yang ia perjuangkan, serta nilai keteladanan apa yang dapat diikuti generasi muda Katolik.2. Makna Awam dan Kerasulan Awam dalam Ajaran Gereja KatolikSimaklah dan diskusikan makna awam dan kerasulan awam menurut ajaran GerejaKatolik “Yang dimaksud dengan istilah awam disini ialah semua orang beriman kristianikecuali mereka yang termasuk golongan Imam atau status religius yang diakuidalam Gereja. Jadi kaum beriman kristiani, yang telah dibabtis menjadi anggotaTubuh Kristus, terhimpun menjadi Umat Allah, dengan cara itu mereka sendiriikut mengemban tugas Imamat, kenabian dan rajawi Kristus, dan dengan demikiansesuai dengan kemampuan mereka melaksanakan perutusan segenap Umatkristiani dalam Gereja dan di dunia. Ciri khas dan istimewa kaum awam yakni sifatkeduniaannya. Sebab mereka yang termasuk golongan Imam, meskipun kadang-kadang memang dapat berkecimpung dalam urusan-urusan keduniaan, juga denganmengamalkan profesi keduniaan, berdasarkan panggilan khusus dan tugas merekaterutama diperuntukkan bagi pelayanan suci. Sedangkan para religius dengan statushidup mereka memberi kesaksian yang cemerlang dan luhur, bahwa dunia tidakdapat diubah dan dipersembahkan kepada Allah, tanpa semangat sabda bahagia.Berdasarkan panggilan mereka yang khas, kaum awam wajib mencari kerajaan Allah,dengan mengurusi hal-hal yang fana dan mengaturnya seturut kehendak Allah.Mereka hidup dalam dunia, artinya: menjalankan segala macam tugas dan pekerjaanduniawi, dan berada ditengah kenyataan biasa hidup berkeluarga dan sosial. Hidupmereka kurang lebih terjalin dengan itu semua. Di situlah mereka dipanggil olehAllah, untuk menunaikan tugas mereka sendiri dengan dijiwai semangat Injil, dandengan demikian ibarat ragi membawa sumbangan mereka demi pengudusan duniabagaikan dari dalam. Begitulah mereka memancarkan iman, harapan dan cintakasih terutama dengan kesaksian hidup mereka, serta menampakkan Kristus kepadasesama. Jadi tugas mereka yang istimewa, yakni; menyinari dan mengatur semuahal-hal fana, yang erat-erat melibatkan mereka, sedemikian rupa, sehingga itu semuaselalu terlaksana dan berkembang menurut kehendak Kristus, demi kemiliaan SangPencipta dan Penebus”. (Lumen Gentium, Art. 31)Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 493. Hubungan Kaum Awam dan Hirarki Simaklah artikel berikut ini “Dari harta-kekayaan rohani Gereja kaum awam, seperti semua orang berimankristiani, berhak menerima secara melimpah melalui pelayanan para Gembalahirarkis, terutama bantuan sabda Allah dan sakramen-sakramen. Hendaklah paraawam mengemukakan kebutuhan-kebutuhan dan keinginan-keinginan merekakepada para Imam, dengan kebebasan dan kepercayaan, seperti layaknya bagianak-anak Allah dan saudara-saudara dalam Kristus. Sekadar ilmu pengetahuan,kompetensi dan kecakapan mereka para awam mempunyai kesempatan, bahkankadang-kadang juga kewajiban, untuk menyatakan pandangan mereka tentang hal-hal yang menyangkut kesejahteraan Gereja. Bila itu terjadi, hendaklah itu dijalankanmelalui lembaga-lembaga yang didirikan Gereja untuk itu, dan selalu dengan jujur,tegas dan bijaksana, dengan hormat dan cinta kasih terhadap mereka, yang karenatugas suci bertindak atas nama Kristus. Hendaklah para awam, seperti semua orang beriman kristiani, mengikutiteladan Kristus, yang dengan ketaatan-Nya sampai mati, membuka jalan yangmembahagiakan bagi semua orang, jalan kebebasan anak-anak Allah. Hendaklahmereka dengan ketaatan kristiani bersedia menerima apa yang ditetapkan oleh paragembala hierarkis sejauh menghadirkan Kristus, sebagai guru dan pemimpin dalamGereja. Dan janganlah mereka lupa mendoakan di hadirat Allah para Pemimpinmereka, sebab para Pemimpin itu berjaga karena akan memberi pertanggungjawabanatas jiwa-jiwa kita, supaya itu mereka jalankan dengan gembira tanpa keluh-kesah(lih. Ibr 13:1). Sebaliknya hendaklah para Gembala hirarkis mengakui dan memajukan martabatserta tanggung jawab kaum awam dalam Gereja. Dan hendaklah mereka diberikebebasan dan keleluasaan untuk bertindak; bahkan mereka pantas diberi hati,supaya secara spontan memulai kegiatan-kegiatan juga. Hendaklah para gembaladengan kasih kebapaan, penuh perhatian dalam Kristus, mempertimbangkanprakarsa-prakarsa, usul-usul serta keinginan-keinginan yang diajukan oleh kaumawam. Hendaklah para Gembala dengan saksama mengakui kebebasan sewajarnya,yang ada pada semua warga masyarakat duniawi. Dari pergaulan persaudaraan antara kaum awam dan para gembala itu bolehdiharapkan banyak manfaat bagi Gereja. Sebab dengan demikian dalam para awamditeguhkan kesadaran bertanggungjawab dan ditingkatkan semangat. Lagi pula tenagakaum awam lebih mudah digabungkan dengan karya para gembala. Sebaliknya,dibantu oleh pengalaman para awam, para gembala dapat mengadakan penegasanyang lebih jelas dan tepat dalam perkara-perkara rohani maupun jasmani. Dengandemikian seluruh Gereja, dikukuhkan oleh semua anggotanya akan menunaikansecara lebih tepat guna perutusannya demi kehidupan dunia”. (Lumen Gentium artikel37)50 Kelas XI• Setelah menyimak dokumen tersebut, jawablah pertanyaan berikut ini: Jelaskan apa hubungan antara kaum awam dengan hierarki.4. Menghayati Hubungan Awam dan HierarkiRefkeksi• Buatlah sebuah refleksi tertulis dengan bantuan dua pertanyaan berikut ini: 1) Bagaimana hubungan antara awam dan pimpinan Gereja lokal di tempatmu? 2) Bagaimana hubungan antara awam dan pimpinan Gereja lokal yang ideal menurut pendapatmu?Aksi• Tulislah sebuah doa dengan intensi persatuan kaum awam dan hierarki dalam upaya mewujudkan Gereja sebagai Umat Allah yang mewartakan kasih Allah di dunia.• Buatlah sebuah rencana aksi pribadi untuk selalu melakukan komunikasi yang baik dengan Pastor parokinya untuk bersama-sama membangun kehidupan umat paroki yang semakin lebih baik.Doa:Tuhan Yesus,Terima kasih kami sampaikan kepada-Mu, karena Engkau telah berkenan hadirdan menyertai pembicaraan kami dalam pembelajaran ini. Ya Tuhan kami mohon,buatlah agar para pemimpin Gereja kami dengan seluruh seluruh umat Allah sehatidan sejiwa dalam membangun Gereja. Semangati juga diri kami, agar dapat terlibataktif dalam kegiatan-kegiatan Gereja. Bapa Kami…. Salam Maria…...Tugas Wancarailah beberapa tokoh awam di parokimu tentang peran dan tugas para awam kemudian buatlah analisis dan penilaianmu dari hasil wawancara tersebut, dikaitkan dengan ajaran Gereja yang kamu pelajari pada topik pelajaran ini.Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 51Bab IV Tugas-Tugas Gereja Katekismus Gereja Katolik merumuskan Gereja sebagai “himpunan orang-orangyang digerakkan untuk berkumpul oleh Firman Allah, yakni, berhimpun bersamauntuk membentuk Umat Allah dan yang diberi santapan dengan Tubuh kristus,menjadi Tubuh Kristus” (No 777). Existensi himpunan Umat Allah ini diwujudkan(secara lokal) dalam hidup berparoki. Di dalam paroki inilah himpunan Umat Allahmengambil bagian dan terlibat dalam menghidupkan peribadatan yang menguduskan(Liturgia), mengembangkan pewartaan Kabar Gembira (Kerygma), menghadirkandan membangun persekutuan (Koinonia), memajukan karya cinta kasih/pelayanan(Diakonia) dan memberi kesaksian sebagai murid-murid Tuhan Yesus Kristus(Martyria). Pokok bahasan ini berturut-turut akan membahas tentang tugas-tugas Gerejayaitu pengudusan (Liturgia), pewartaan Kabar Gembira (Kerygma), memberi ke-saksian sebagai murid-murid Yesus Kristus (Martyria), membangun persekutuan(Koinonia), memajukan karya cinta kasih/pelayanan (Diakonia).52 Kelas XIA. Gereja yang Menguduskan (Liturgia) “Gereja di dunia merayakan liturgi sebagai umat imami, setiap orang bertindak menurut fungsinya masing-masing dalam kesatuan dengan Roh Kudus. Orang-orang yang dibaptis menyerahkan diri mereka kedalam korban rohani, para pelayan yang ditahbiskan merayakan sesuai dengan tugas yang mereka terima bagi pelayanan seluruh anggota Gereja, para Uskup dan imam bertindak atas nama Pribadi Kristus, sang Kepala” (KKGK 235).Doa:Ya Allah yang Mahakudus, melalui sakramen pembaptisan Engkau telah mengangkatkami menjadi putera-puteri-Mu. Demikian juga melalui sakramen-sakremen yangEngkau curahkan melalui Gereja-Mu telah menguduskan kami semua, sehinggalayaklah kami memperoleh hidup abadi.Ya Allah yang Mahakudus, kuduskanlah tempat ini, kuduskanlah kami semua yanghendak melangsungkan pertemuan ini, agar proses pembicaraan pembelajaran kamiini bermanfaat bagi kami dan seluruh umat Allah. Engkau yang hidup dan berkuasakini dan sepanjang masa. Amin.1. Doa sebagai Sarana Pengudusan Sebagai orang beriman, kita semua pasti berdoa setiap hari, entah secara pribadiatau secara bersama-sama. Contohnya, sebelum memulai pelajaran ini, kita berdoabersama-sama. Nah, apa sesungguhnya makna doa itu menurut dirimu? Apakahsekedar mengikuti kebiasaan yang sudah ada, ataukah lebih dari itu? Cobalah ber-tanya pada temanmu, apa makna doa bagi dirinya? Salinglah bertukar pengalamantentang doa yang kamu lakukan setiap hari. Selanjutnya untuk memahami makna doa dalam kehidupan Gereja Katolik,cobalah simak tulisan berikut ini. Berteguhlah dalam Iman Ketika menghadapi aneka kesukaran dalam perutusan evangelisasi, mungkinkalian akan dicobai untuk berkata seperti nabi Yeremia: “Ah, Tuhan, aku tidakpandai bicara karena aku ini masih muda”. Tetapi Tuhan akan berkata kepada kalianjuga: “Jangan katakan ‘aku ini masih muda’; tetapi kepada siapapun engkau Kuutus,Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 53engkau harus pergi” (Yer 1:6-7). Kapan saja kalian merasa tidak cakap, tidak mampu dan rapuh dalam mewartakan dan memberi kesaksian iman, jangan takut. Evangelisasi bukanlah prakarsa kita. Dan evangelisasi tidak bergantung pada bakat-bakat kita. Evangelisasi adalah sebuah tanggapan yang setia dan taat pada panggilan Tuhan, dan karena itu bukan tergantung pada kekuatan kita melainkan pada kekuatan Tuhan. Santo Paulus mengetahui hal ini dariSumber: Hidup Katolik pengalaman: “Tetapi harta ini kamiGambar 4.1.punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpahitu berasal dari Allah bukan dari diri kami” (2Kor 4:7).Untuk alasan ini, saya menyemangati kalian untuk membuat doa dan sakramen-sakramen sebagai pondasi kalian. Evangelisasi yang asli lahir dari doa dan dilanjutkandengan doa. Kita pertama-tama harus bercakap-cakap dengan Tuhan agar mampubercakap-cakap tentang Tuhan. Dalam doa, kita mempercayakan pada Tuhan, orang-orang, yang kepada mereka kita telah diutus, memohon Dia agar menjamah hatimereka. Kita mohon Roh Kudus untuk menjadikan kita alat-alat untuk keselamatanmereka. Kita mohon Kristus untuk menaruh kata-kata-Nya di bibir kita dan untukmenjadikan kita tanda-tanda cinta kasih-nya. Secara lebih umum, kita berdoa bagimissi seluruh Gereja, seperti telah dengan jelas diperintahkan Yesus: “Mintalahkepada tuan yang empunya tuaian supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuktuaian itu” (Mat 9:38). Temukanlah dalam Perayaan Ekaristi, mata air kehidupaniman dan kesaksian Kristen, dengan cara berkala menghadiri perayaan ekaristi setiapminggu dan kapan saja kalian bisa hadir dalam sepekan. Datanglah ke SakramenTobat secara berkala. Hal ini merupakan perjumpaan yang istimewa dengan belaskasih Allah saat Dia menyambut kita, mengampuni kita, memperbarui hati kita dalamcinta kasih. Berupayalah menerima Sakramen Penguatan atau Krisma, jika kalianbelum menerimanya, dan persiapkanlah dengan penuh perhatian dan komitmen.Sakramen Penguatan, seperti Sakramen Ekaristi, ialah sakramen perutusan, karenamemberikan kepada kita kekuatan dan cinta kasih dari Roh Kudus untuk mengakuiiman kita tanpa takut. Saya juga mendorong kalian untuk melaksanakan AdorasiEkaristi. Menggunakan waktu untuk mendengarkan dan bercakap-cakap denganYesus yang hadir dalam Sakramen Mahakudus menjadi sumber semangat perutusanyang baru.Jika kalian mengikuti jalan ini, Kristus sendiri akan memberikan pada kaliankemampuan untuk setia penuh terhadap sabda-Nya dan menjadi saksi yang setiadan bersemangat atas Dia. Kadang-kadang kalian akan dipanggil untuk memberikanbukti dari ketekunanmu, khususnya ketika Sabda Allah menemui penolakan atautentangan. Di wilayah-wilayah dunia tertentu, sebagian dari kalian menderita oleh54 Kelas XIfakta bahwa kalian tidak dapat menjalankan kesaksian publik atas iman kalian akanKristus berhubung dengan kurangnya kebebasan agama. Beberapa teman telahmembayar harga dari kenyataan bahwa mereka telah menjadi kepunyaan Gerejadengan nyawa mereka. Saya meminta kalian untuk tetap berteguh dalam iman,percaya bahwa Kristus ada di sisi kalian pada setiap pencobaan. Kepada kalian pulaIa berkata: “Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dankepadamu difitnahkan segala yang jahat. Bersukacita dan bergembiralah, karenaupahmu besar di sorga” (Mat 5:11-12).Pesan Paus Fransiskus bagi kaum muda, persiapan menuju WYD 2013 (gbr. www.rawstory.com)• Setelah menyimak cerita tersebut, cobalah merumuskan beberapa pertanyaan un- tuk mendalami artikel tersebut bersama-sama teman sekelasmu dengan fokus per- hatian pada isi pesan Paus kepada kaum muda Katolik, makna doa menurut cerita tersebut, peran Ekaristi dalam kehidupan umat Katolik, serta bagaimana korelasi kisah itu dengan pengalaman hidupmu sendiri.2. Makna Doa menurut Ajaran Gereja Simaklah artikel berikut ini. “(Keikut sertaan kaum awam dalam imamat umum dan ibadat). Imam Tertinggidan Abadi Kristus Yesus bermaksud melangsungkan kesaksian dan palayanan-Nyamelalui kaum awam juga. Maka oleh Roh-Nya Ia tiada hentinya menghidupkandan mendorong mereka untuk menjalankan segala karya yang baik dan sempurna.Sebab mereka, yang erat-erat disatukan-Nya dengan hidup dan perutusan-Nya, jugadiikutsertakan-Nya dalam tugas imamat-Nya untuk melaksanakan ibadat rohani,supaya Allah dimuliakan dan umat manusia diselamatkan. Oleh karena itu paraawam, sebagai orang yang menyerahkan diri kepada Kristus dan diurapi dengan RohKudus, secara ajaib dipanggil dan disiapkan, supaya makin melimpah menghasilkanbuah-buah Roh dalam diri mereka. Sebab semua karya, doa-doa dan usaha kerasulanmereka, hidup mereka selaku suami-isteri dan dalam keluarga, jerih-payah merekasehari-hari, istirahat bagi jiwa dan badan mereka, bila dijalankan dalam Roh, bahkanbeban-beban hidup bila ditanggung dengan sabar, menjadi korban rohani, yangdengan perantaraan Yesus Kristus berkenan kepada Allah (lih. 1Ptr 2:5). Korban itudalam perayaan Ekaristi, bersama dengan persembahan Tubuh Tuhan, penuh khidmatdipersembahkan kepada Bapa. Demikianlah para awam pun juga sebagai penyembahAllah, yang dimana-mana hidup dengan suci, membaktikan dunia kepada Allah”(Lumen Gentium, artikel 3).• Setelah menyimak dokumen tersebut, jawablah pertanyaan berikut ini: 55 1. Apa yang dimaksudkan dengan tugas imamat? 2. Mengapa doa itu penting? 3. Apa fungsi doa? Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti3. Sakramen sebagai Sarana Pengudusan dalam GerejaSimaklah uraian tentang Sakramen berikut ini.a. Makna Sakramen Sakramen berasal dari kata ‘mysterion’ (Yunani), yang dijabarkan dengan kata‘mysterium’ dan ‘sacramentum’ (Latin). Sacramentum dipakai untuk menjelaskan tandayang kelihatan dari kenyataan keselamatan yang tak kelihatan yang disebut sebagai‘mysterium‘. Kitab Suci menyampaikan dasar pengertian sakramen sebagai misteri/‘mysterium‘ kasih Allah, yang diterjemahkan sebagai “rahasia yang tersembunyi dariabad ke abad… tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya”(Kol 1:26, Rom 16:25). Rahasia/misteri keselamatan ini tak lain dan tak bukan adalahKristus (Kol 2:2; 4:3; Ef 3:3) yang hadir di tengah-tengah kita (Kol 1:27). Sakramen merupakan hal-hal yang berkaitan dengan yang kudus atau yangilahi. Sakramen juga berarti tanda keselamatan Allah yang diberikan kepadaManusia “Untuk mengKuduskan manusia, membangun Tubuh Kristus dan akhirnyamempersembahkan ibadat kepada Allah”(SC 59). Karena Sakramen sebagai tanda dan sarana keselamatan, maka menerima danmemahami sakramen hendaknya ditempatkan dalam kerangka iman dan didasarkankepada iman. Sakramen biasanya diungkapkan dengan kata-kata dan tindakan. Makasakramen dalam Gereja Katolik mengandung 2 (dua) unsur hakiki yaitu : - Forma artinya kata-kata yang menjelaskan peristiwa ilahi - Materia artinya barang atau tindakan tertentu yang kelihatanb. Sakramen adalah Lambang atau Simbol Dalam hidup sehari-hari kita mengenal banyak benda atau perbuatan yang padahakikatnya punya makna dan arti jauh lebih dalam daripada benda atau perbuatanitu sendiri (arti yang biasa). “Perayaan liturgi dijalin dengan tanda-tanda dan simbol-simbol yang artinya berakar dalam penciptaan dan budaya manusia, ditentukan dalamperistiwa-peristiwa Perjanjian Lama dan diungkapkan secara penuh dalam Pribadidan Karya Yesus” (Kompendium Katekismus Gereja Katolik – 236). “Asal-usul tanda-tanda/simbol sakramental “berasal dari ciptaan (cahaya, air, api, roti, anggur, minyak),dan yang lain berasal dari kehidupan sosial (mencuci, mengurapi dengan minyak,memecah roti) dan beberapa yang lainnya lagi berasal dari sejarah keselamatan dalamPerjanjian Lama (ritus paskah, korban, penumpangan tangan, pengudusan). Tanda-tanda ini, yang beberapa bersifat normatif dan tak berubah, diambil oleh Kristus dandipakai untuk tindakan penyelamatan dan pengudusan” (Kompendium KatekismusGereja Katolik – 237). c. Sakramen-Sakramen Mengungkapkan Karya Tuhan yang Menyelamatkan Jika kita memperhatikan karya Allah dalam sejarah penyelamatan akan tampakhal-hal ini: Allah yang tidak kelihatan menjadi kelihatan dalam Yesus Kristus.56 Kelas XIDalam Yesus Kristus orang dapat melihat, mengenal, mengalami siapa sebenarnyaAllah itu. Namun, Yesus sekarang sudah dimuliakan. Ia tidak kelihatan lagi. Ia hadirsecara rohani di tengah kita. Melalui Gereja-Nya, Ia menjadi kelihatan. Maka, Gerejaadalah alat dan sarana penyelamatan, di mana Kristus tampak untuk menyelamatkanmanusia. Gereja menjadi alat dan sarana penyelamatan, justru dalam kejadian-kejadian, peristiwa-peristiwa, tindakan dan kata-kata yang disebut sakramen.Sakramen-sakramen adalah “Tangan Kristus” yang menjamah kita, merangkul kita,dan menyembuhkan kita. Meskipun yang tampak di mata kita, yang bergaung ditelinga kita hanya hal-hal atau tanda-tanda biasa, namun Kristuslah yang berkaryalewat tanda-tanda itu. Dengan perantaraan para pelayanan-Nya, Kristus sungguhaktif berkarya dalam umat Allah.a. Sakramen-Sakramen Meningkatkan dan Menjamin Mutu Hidup Kita sebagaiOrang Kristiani Perlu disadari bahwa sakramen-sakramen itu erat sekali hubungannya dengankenyataan hidup sehari-hari. Dalam hidup sehari-hari orang membutuhkan bantuan.Sementara kualitas dan mutu hidup manusia makin melemah, banyak orang yangjatuh dalam dosa, banyak orang yang butuh peneguhan dan kekuatan. Pada saatitulah kita dapat mendengar suara Kristus yang bergaung di telinga kita: “Aku tidakmenghukum engkau, pulanglah dan jangan berdosa lagi …” Singkatnya, sakramen-sakramen adalah cara dan sarana bagi Kristus untuk menjadi “tampak” dan dengandemikian dapat dialami oleh manusia dewasa ini. Sakramen-sakramen itu tidak bekerja secara otomatis. Sakramen-sakramensebagai “tanda” kehadiran Kristus menantikan sikap pribadi (sikap batin) darimanusia. Sikap batin itu ialah iman dan kehendak baik. Perayaan sakramen adalah suatu “pertemuan” antara Kristus dan manusia. Olehkarena itu, meski tidak sama tingkatnya, peran manusia (sikap iman) sangat penting.Walaupun Kristus mahakuasa, Ia tidak akan menyelamatkan orang yang memangtidak mau diselamatkan atau yang tidak percaya.b. Pembagian Sakramen-Sakramen Gereja Sakramen-Sakramen Gereja dibagi menjadi tujuh, yaitu: • Sakramen baptisan/permandian • Sakramen Penguatan • Sakramen Ekaristi Kudus • Sakramen Tobat • Sakramen Pengurapan Orang Sakit • Sakramen Tahbisan/Imamat • Sakramen PerkawinanPendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 57Sakramen-Sakramen inisiasi Kristen; Inisisasi atau bergabung menjadi orangKristen dilaksanakan melalui Sakramen-Sakramen yang memberikan dasar hidupkristen. Orang beriman, yang dilahirkan kembali menjadi manusia baru dalamSakramen Pembaptisan, dikuatkan dengan Sakramen Penguatan dan diberi makanandengan Sakramen Ekaristi (lihat Kompendium KGK 251). Sakramen-Sakramen Penyembuhan; Kristus Sang Penyembuh jiwa dan badankita, menetapkan sakramen ini karena kehidupan baru yang Dia berikan kepada kitadalam Sakramen-Sakramen inisiasi Kristiani dapat melemah, bahkan hilang karenadosa. Karena itu, Kristus menghendaki agar Gereja melanjutkan karya penyembuhandan penyelamatan-Nya melalui Sakramen ini; Tobat dan Pengurapan Orang Sakit(lihat kompendium KGK 295 – KGK 1420-1421. 1426). Sakramen-Sakramen pelayanan pesersekutuan dan perutusan; Dua Sakramen,Sakramen Penahbisan dan Perkawinan memberikan rahmat khusus untuk perutusantertentu dalam Gereja untuk melayani dan membangun umat Allah. Sakramen-sakramen ini memberikan sumbangan dengan cara yang khusus pada persekutuangerejawi dan penyelamatan orang-orang lain. (lihat Kompendium KGK 321, KGK1533-1535).c. Ketujuh Sakramen Gereja Sumber: Hidup Katolik Gambar 3.5.Pertama; Sakramen Pembaptisan/Permandian Jika seseorang secara resmi menyatakan tobat dan imannya kepada Yesus Kristus, serta bertekad untuk bersama umat ikut serta dalam tugas panggilan Kristus, maka dia diterima dalam umat dengan upacara yang sejak zaman para rasul disebut. Kenyataan yang lebih dalam ialah bahwa orang yang menerima sakramen permandian diterima oleh Kristus menjadi anggota Tubuh- Nya, Umat Allah (Gereja). Orang tersebut laksana baru lahir di dalam Gereja. Peristiwa kelahiran baru menjadi putra Bapa dalam Roh KudusSumber: Katoliksitas.org berarti bahwa selanjutnya ia ikut menghayatiGambar 4.2. hidup Kristus sendiri yang ditandai oleh wafat dankebangkitan-Nya. Oleh karena itu, orang yang telah dipermandikan harus bersamaKristus “mati bagi dosa” supaya dalam Kristus, ia hidup bagi Allah. Kebenaran itudiperagakan, dirayakan, dan dilambangkan dalam peristiwa pencurahan air padadahinya, sementara wakil umat (Imam) mengatakan: “Aku mempermandikan engkaudalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus.” Dengan permandian, mulailah babak barudalam hidup seseorang. Kristus sendiri menjiwai dia melalui Roh-Nya, maka segalapelanggaran dan dosa yang telah diperbuatnya dihapus.58 Kelas XIKedua; Sakramen PenguatanBagi orang dewasa, sakramen penguatansebetulnya merupakan bagian dari sakramenpermandian. Orang yang telah dipermandikanditandai dengan minyak (krisma), tandakekuatan Roh Kudus, sebelum diutus untukmemperjuangkan cita-cita Kristus dalamGereja dan masyarakat. Sakramen penguatanmenjadi tanda kedewasaan, maka orang yangmenerima Sakramen Penguatan turut sertabertanggung jawab atas kehidupan Umat Allah.Kepada setiap orang, Roh Kudus memberikan Sumber: HidupKatolik.orgkarisma-karisma-Nya (bakat kemampuan). Gambar 4.3.Atas karisma-karisma (anugerah) Tuhan ini,orang yang bersangkutan menyadari tanggung jawabnya terhadap sesama. Denganbakat kemampuan yang diterima dari Tuhan, orang yang bersangkutan diharapkanhidup bukan untuk diri sendiri, melainkan untuk ikut membina Tubuh Kristus (UmatAllah). Bakat kemampuan menyatakan karya Roh, yang melalui setiap orang Kristen,menghantar sesamanya kepada Kristus.Ketiga; Sakramen Ekaristi Pada malam menjelang sengsara-Nya, Yesus mengajak murid-murid-Nya untuk merayakan hari kemerdekaan bangsa-Nya (Paska) sesuai dengan adat istiadat Yahudi. Bangsa Yahudi memperingati pembebasan dari Mesir dalam sebuah perjamuan kekeluargaan. Dalam perjamuan Paska itu, Yesus mengambil roti (makanan sehari- hari orang Yahudi), memecahkannya, dan membagi-bagikan roti itu seraya berkata: “Makanlah roti ini, karenaSumber: Penulis inilah Tubuh-Ku yang dikorbankanGambar 4.4. bagimu.” (Tubuh adalah tanda kehadiranYesus yang tersalib yang dikorbankan bagi kita). Kemudian, Yesus mengambil sebuahcawan (piala) berisi air anggur sambil berkata: “Minumlah semua dari cawan ini,karena inilah Darah-Ku, darah perjanjian baru dan kekal yang diadakan dengan kaliandan dengan semua manusia demi pengampunan dosa” (Darah menjadi tanda hidup.Jadi, kalau Yesus memberikan darah-Nya berarti Ia menyerahkan diri-Nya seluruhnyauntuk kita). Kata-kata Yesus mengungkapkan wafat-Nya. Injil Matius dan Markus Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 59menambahkan bahwa “darah-Nya ditumpahkan….”, yang berarti Ia dipersembahkansebagai korban persembahan. Jadi, roti dan anggur menyatakan bagaimana Yesusmati (menumpahkan darah). Kemudian disebut juga, mengapa Ia harus mati, yaitudemi pengampunan dosa-dosa. Yesus kemudian berkata: “Kenangkanlah Aku denganmerayakan perjamuan ini.” (Baca: Luk 22: 14-23; Mat 26: 26-29; Mrk 14: 22-25)MakaSejak zaman para rasul, umat Kristen suka berkumpul untuk bersyukur kepada AllahBapa yang membangkitkan Yesus dari alam maut dan menjadikannya Tuhan danPenyelamat. Berkumpul di sekitar meja Altar untuk menyambut Kristus dalam sabdadan perjamuan-Nya merupakan kehadiran Gereja yang paling nyata dan penuh;ungkapan yang paling konkret dari persatuan umat dan Tuhan serta persatuan paraanggotanya.Keempat; Sakramen Tobat Selama hidup di dunia, kita tidak pernah luput dari kesalahan dan dosa. Kita hidup dalam “situasi dosa”. Situasi dosa ini merasuki diri kita dan masyarakat kita sedalam-dalamnya. Perjuangan untuk te- tap teguh berdiri, tidak berdosa, me-mang merupakan proses perjuangan yang tidak kunjung selesai. Oleh karena itu, usaha untuk bangun lagi sesudah jatuh, berbaik lagi dengan Tuhan dan sesama, merupakan unsur yang hakiki dan harus selalu ada dalam hidup kita. Para pengikut KristusSumber: Catholic.news.com perlu bertobat dan membaharui diri secaraGambar 4.5. terus-menerus di hadapan Tuhan dansesama. Tanda pertobatan di hadapan Tuhan dan sesama itu diterima dalam perayaansakramen tobat. Seseorang yang melakukan sesuatu yang bertolak belakang dengankehendak Tuhan berarti dia memisahkan diri dari Tuhan dan sesama. Selama suatukesalahan berat belum diampuni, ia tidak dapat ikut serta dalam ibadat umat secarasempurna. Dia ibarat cabang yang mati dari sebuah tanaman. Agar dia diterimakembali menjadi anggota umat yang hidup, dia harus bertobat dan menghadapiwakil umat (pastor) untuk mendapatkan pengampunan. Tobat sejati menuntut agarkerugian yang diakibatkan oleh kesalahan itu diperbaiki.Kelima; Sakramen Pengurapan Orang SakitJika seorang anggota umat sakit keras, keprihatinan Tuhan diungkapkan dengansakramen perminyakan orang sakit. Kristus menguatkan si sakit dengan Roh Kudus-60 Kelas XINya yang ditandakan dengan minyak suci. Dengan demikian, si sakit dibuat siap dan tabah untuk menerima apa saja dari tangan Allah yang mencintai kita, baik dalam kesembuhan maupun dalam maut. Dengan menderita seperti Kristus, si sakit menjadi lebih serupa dengan Kristus.Sumber: RSK St. Vinsensius a PauloGambar 4.6.Keenam; Sakramen Tahbisan/ ImamatUmat membutuhkan pelayan-pelayan yang ber-tugasmenunaikan berbagai tugas pelayanan di tengahumat demi kepentingan dan perkembangan umatdalam hidup beriman dan bermasyarakat. Pelayanan-pelayanan itu juga berfungsi untuk mempersatukanumat, membimbing umat dengan berbagai cara demipenghayatan iman pribadi dan bersama; membantumelancarkan komunikasi iman demi tercapainyapersekutuan umat, persekutuan iman. Pelantikanpara pelayan itu dirayakan, disahkan dan dinyatakandalam tahbisan/imamat. Sumber: Dokpen Kwl Gambar 4.7.Ketujuh; Sakramen PerkawinanSumber: Penulis Membangun keluarga merupakan kejadianGambar 4.8. yang sangat penting dalam hidup seseorang. Tentu usaha sepenting ini tidak di luar perhatian Kristus serta umat-Nya. Maka Kristus sendiri hadir dalam cinta mereka antar suami-istri. Cinta mereka menjadi tanda dari cinta Kristus kepada Gereja-Nya. Kristus menguduskan cinta insani menjadi alat dan sarana keselamatan abadi. Umat Kristus merestui dan menyertai pengantin dalam keputusan mereka yang sangat penting. Di hadapan umat, kedua mempelai berjanji satu sama lain untuk setia dan cinta, baik dalam suka maupun duka, selama hayat dikandung badan. Allah sendiri menjadi Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 61penjamin kesetiaan, maka apa yang disatukan Allah jangan diceraikan oleh manusia.Sakramen perkawinan berlangsung selama hidup dan mengandung panggilan luhuruntuk membina keluarga sebagai tanda kasih setia Allah bagi setiap insan. Kristusmendampingi suami-istri untuk membina cinta yang semakin dalam dan untukmendidik anak menjadi warga Gereja dan warga masyarakat yang berguna danuntuk membangun keluarga Katolik yang baik pula. Suami-istri yang hidup dalamperkawinan Katolik dipanggil pula untuk memberi kesaksian kepada dunia tentangcinta Allah kepada umat manusia melalui cinta suami-istri. Hidup cinta merekamenjadi tanda (sakramen) cinta Allah kepada manusia. (gbr. Dokumen penulis).4. Sakramentali dan Devosi-Devosi dalam Gereja Katolik Sakramentali dan devosi merupakan bentuk dan kegiatan lain dari bentuk dankegiatan pengudusan dalam Gereja.a. Sakramentali Selain ketujuh sakramen tersebut di atas, Gereja juga mengadakan tanda-tandasuci (berupa ibadat/upacara/ pemberkatan) yang mirip dengan sakramen-sakramenyang disebut sakramentali. Berkat tanda-tanda suci ini berbagai buah rohani ditandaidan diperoleh melalui doa-doa permohonan dengan perantaraan Gereja.Aneka ragam sakramentali: • Pemberkatan, yakni pemberkatan orang, benda/barang rohani, tempat, makanan, dsb. Contoh: pemberkatan ibu hamil atau anak, alat-alat pertanian, mesin pabrik, alat transportasi, rumah, patung, rosario, makanan, dsb. Pemberkatan atas orang atau benda/barang tersebut adalah pujian kepada Allah dan doa untuk memohon anugerah-anugerah-Nya. • Pemberkatan dalam arti tahbisan rendah, yakni pentahbisan orang dan benda. Contoh pentahbisan/pemberkatan lektor, akolit, dan katekis; pemberkatan benda atau tempat untuk keperluan liturgi, misalnya pemberkatan gereja/ kapel, altar, minyak suci, lonceng, dan sebagainya.b. Devosi Devosi (Latin: devotio = penghormatan) adalah bentuk-bentuk penghormatan/kebaktian khusus orang atau umat beriman kepada rahasia kehidupan Yesus yangtertentu, misalnya kesengsaraan-Nya, Hati-Nya yang Mahakudus, SakramenMahakudus, dan sebagainya. Atau devosi kepada orang-orang kudus, misalnya devosikepada Santo-Santa pelindung, devosi kepada Bunda Maria dengan berdoa rosarioatau mengunjungi tempat-tempat ziarah pada bulan Mei atau atau Oktober, dansebagainya.62 Kelas XISegala macam bentuk devosi ini bersifat sukarela (tidak mengikat/tidak wajib)dan bertujuan untuk semakin menguatkan iman kita kepada Allah dalam diri YesusKristus.5. Menghayati Liturgi GerejaIbadat bersama• Setelah mempelajari dan memahami liturgi Gereja, sekarang dalam kelompok bersama teman-temanmu menyusun suatu tata perayaan Sabda yang bertema: Syukur untuk Kenaikan Kelas, atau tema lain yang disepakati bersama.• Ibadat sabda bersama dengan memilih salah satu tema ibadat yang telah disusun. Selanjutnya kalian saling berbagi tugas dalam kegiatan ibadat tersebut (pemimpin ibadat, pembawa lagu, lektor, pembawa doa umat, pembawa renungan, dan sebagainya dengan tetap didampingi guru agamamu.Refleksi:• Setelah ibadat bersama, ungkapkan pesan dan kesanmu sendiri secara tertulis sebagai refleksi atas kegiatan ibadat yang terlah dilaksanakan.Doa:Ya Allah yang Mahakudus, puji dan syukur kami haturkan kepada-Mu, karena olehbimbingan-Mu, apa yang kami pelajari dalam pertemuan ini telah menghantarkankami untuk menemukan makna kehadiran-Mu yang kudus melalui Gereja-Mu, yaitudemi keselamatan kami. Kami mohon ya Allah, sertailah kami dalam perziarahankami ini, agar tetap yakin dan percaya pada penyelenggaraan-Mu melalui Gereja yangkudus. Demi Kristus pengantara kami. Amin.Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 63B. Gereja yang Mewartakan (Kerygma) Kabar Gembira “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan tetapi siapa yang tidak percaya akan di- hukum” (Markus 16:15-16). Firman ini tidak hanya berlaku pada zaman para ra- sul saja, tetapi juga bagi kita semua pengikut Kristus Yesus pada zaman modern ini, bahwa kita wajib untuk mewartakan injil, tentu dengan saja dengan cara yang berbeda-beda.DoaYa Allah yang Mahakuasa,Sebelum meninggalkan dunia ini Yesus Kristus Sang Putera bersabda kepada paramurid: “Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalamnama Bapa dan Anak dan Roh Kudus dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatuyang telah Kuperintahkan kepadamu”. Ya Bapa, bersabdalah juga kepada kami saatini agar kami Kau mampukan untuk mendalami materi dalam pertemuan ini dengantulus iklas. Ya Allah anugerahkanlah juga kepada kami akal budi yang bijaksana danhati yang mencintai agar kami rela membaktikan diri untuk terlibat aktif dalam karyapewartaan Gereja. Demi Kristus Tuhan kami. Amin.1. Makna Tugas Gereja yang MewartakanBaca dan simaklah puisi berikut iniMisi Berarti Meninggalkan !!Misi berarti meninggalkan,pergi,melepas segala sesuatu,keluar dari diri sendiri,memecah dinding keegoisan,yang memenjarakan kita,dalam ke”AKU”anMisi berarti berhenti berkisarpada diri sendiriseolah-olah kita adalah pusatdunia dan kehidupanMisi berarti menolak terikatpada masalah-masalah dunia yang kecil64 Kelas XIdimana kita termasuk didalamnya:Kemanusiaan itu jauh lebih besar.Misi selalu berarti meninggalkantetapi tidak selaluMengadakan perjalanan.Di atas semua itu, misi berartimembuka diri sendiri bagi sesama,sebagai saudara dan saudari,menemukan mereka,menjumpai mereka.Dan jika, untuk menemukan merekadan mencintai merekaperlu menyeberangi lautandan terbang mengarungi cakrawalamaka, misi berartipergi sampai ke ujung dunia. (+ Uskup Agung Helder Camara)• Setelah menyimak puisi tersebut, cobalah merumuskan beberapa pertanyaan untuk mendalami puisi tersebut bersama-sama teman sekelasmu dengan fokus perhatian pada isi pesan puisi, makna puisi, serta pendapat atau pandanganmu tentang tugas pewartaan Gereja.2. Ajaran Kitab Suci dan Ajaran Gereja tentang Perutusan Murid-Murid Yesusa. Ajaran Kitab Suci tentang Tugas Pewartaan Simaklah teks Kitab Suci berikut ini Perintah Untuk Memberitakan Injil (Mat 28: 16-20) 16 Dan kesebelas murid itu berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkanYesus kepada mereka. 17 Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi be-berapa orang ragu-ragu. 18 Yesus mendekati mereka dan berkata: “Kepada-Ku telah Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 65diberikan segala kuasa di surga dan di bumi. 19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, 20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperin- tahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai ke- pada akhir zaman.” *******• Setelah menyimak teks Kitab Suci tersebut, jawablah pertanyaan-pertanyaan beri- kut ini: 1. Apa pesan Injil di atas bagi kita? 2. Sebutlah bentuk-bentuk pewartaan yang dapat kita gunakan pada zaman ini! 3. Apa yang harus kita perhatikan supaya pewartaan kita berhasil? 4. S ebutlah cara atau pola pewartaan yang sebaiknya kita gunakan di zaman ini di Tanah Air kita!b. Ajaran Gereja tentang Tugas Pewartaan (Kerygma)Simaklah artikel berikut ini “Sebab seperti Putera diutus oleh Bapa, begitu pula Ia sendiri mengutus para Rasul(lih. Yoh 20:21), sabda-Nya: “Pergilah, ajarilah semua bangsa, dan babtislah merekaatas nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka menaati segala-sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamusenantiasa sampai akhir zaman” (Mat 28:19-20). Perintah resmi Kristus itu mewartakankebenaran yang menyelamatkan itu oleh Gereja diterima dari para Rasul, dan harusdilaksanakan sampai ujung bumi (lih. Kis 1:8). Maka Gereja mengambil alih sabdaRasul: “Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil!” (1Kor 9:16). Maka dari itugereja terus-menerus mengutus para pewarta, sampai Gereja-Gereja baru terbentuksepenuhnya, dan mereka sendiripun melanjutkan karya pewartaan Injil. Sebab Gerejadidorong oleh Roh Kudus untuk ikut mengusahakan, agar rencana Allah, yangmenetapkan Kristus sebagai azas keselamatan bagi seluruh dunia, terlaksana secaraefektif. Dengan mewartakan Injil Gereja mengundang mereka yang mendengarnyakepada iman dan pengakuan iman, menyiapkan mereka untuk menerima babtis,membebaskan mereka dari perbudakan kesesatan, dan menyaturagakan merekakedalam Kristus, supaya karena cinta kasih mereka bertumbuh ke arah Dia hinggakepenuhannya. Dengan usaha-usahanya Gereja menyebabkan, bahwa segalakebaikan yang tertaburkan dalam hati serta budi orang-orang, atau dalam upacara-upacara dan kebudayaan para bangsa sendiri, bukan saja tidak hilang, melainkandisehatkan, diangkat dan disempurnakan demi kemuliaan Allah, demi tersipu-sipunya setan dan kebahagiaan manusia. Setiap murid Kristus mengemban bebanuntuk menyiarkan iman sekadar kemampuannya[35]. Setiap orang dapat membabtis66 Kelas XIorang beriman. Tetapi tugas Imamlah melaksanakan pembangunan Tubuh Kristusdengan mempersembahkan korban Ekaristi. Dengan demikian terpenuhilah sabdaAllah melalui nabi: “Dari terbitnya matahari sampai terbenamnya besarlah nama-Ku diantara para bangsa, dan disetiap tempat dikorbankan dan dipersembahkanlahpersembahan murni kepada nama-Ku” (Mal 1:11)[36]. Begitulah Gereja sekaligusberdoa dan berkarya, agar kepenuhan dunia seluruhnya beralih menjadi Umat Allah,Tubuh Tuhan dan Kenisah Roh Kudus, dan supaya dalam Kristus, Kepala semuaorang, di persembahkan kepada Sang Pencipta dan Bapa semesta alam segala hormatdan kemuliaan”. (Lumen Gentium artikel 17)• Setelah menyimak dokumen tersebut, jawablah pertanyaan berikut ini: 1. Apa pesan isi dokumen ini ? 2. Sebutlah bentuk-bentuk pewartaan yang dapat kita gunakan pada zaman ini! 3. Apa yang harus kita perhatikan supaya pewartaan kita berhasil?3. Menghayati Tugas Pewartaan dalam Hidup Sehari-Hari sebagai Orang Katolik.Simaklah pesan Paus berikut ini Berteguhlah dalam Iman Ketika menghadapi aneka kesukaran dalam perutusan evangelisasi, mungkinkalian akan dicobai untuk berkata seperti nabi Yeremia: “Ah, Tuhan, aku tidak pandaibicara karena aku ini masih muda”. Tetapi Tuhan akan berkata kepada kalian juga:“Jangan katakan ‘aku ini masih muda’; tetapi kepada siapapun engkau Kuutus, engkauharus pergi” (Yer 1:6-7). Kapan saja kalian merasa tidak cakap, tidak mampu danrapuh dalam mewartakan dan memberi kesaksian iman, jangan takut. Evangelisasibukanlah prakarsa kita. Dan evangelisasi tidak bergantung pada bakat-bakat kita.Evangelisasi adalah sebuah tanggapan yang setia dan taat pada panggilan Tuhan, dankarena itu bukan tergantung pada kekuatan kita melainkan pada kekuatan Tuhan.Santo Paulus mengetahui hal ini dari pengalaman: “Tetapi harta ini kami punyaidalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah ituberasal dari Allah bukan dari diri kami” (2Kor 4:7). Untuk alasan ini, saya menyemangati kalian untuk membuat doa dan sakramen-sakramen sebagai pondasi kalian. Evangelisasi yang asli lahir dari doa dan dilanjutkandengan doa. Kita pertama-tama harus bercakap-cakap dengan Tuhan agar mampubercakap-cakap tentang Tuhan. Dalam doa, kita mempercayakan pada Tuhan, orang-orang, yang kepada mereka kita telah diutus, memohon Dia agar menjamah hatimereka. Kita mohon Roh Kudus untuk menjadikan kita alat-alat untuk keselamatanmereka. Kita mohon Kristus untuk menaruh kata-kata-Nya di bibir kita dan untukmenjadikan kita tanda-tanda cinta kasih-Nya.Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 67Secara lebih umum, kita berdoa bagi missi seluruh Gereja, seperti telah denganjelas diperintahkan Yesus: “Mintalah kepada tuan yang empunya tuaian supayaIa mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu” (Mat 9:38). Temukanlah dalamPerayaan Ekaristi, mata air kehidupan iman dan kesaksian Kristen, secara berkalamenghadiri perayaan ekaristi setiap minggu dan kapan saja kalian bisa hadir dalamsepekan. Datanglah ke Sakramen Tobat secara berkala. Hal ini merupakan perjumpaanyang istimewa dengan belas kasih Allah saat Dia menyambut kita, mengampunikita, memperbaharui hati kita dalam cinta kasih. Berupayalah menerima SakramenPenguatan atau Krisma, jika kalian belum menerimanya, dan persiapkanlah denganpenuh perhatian dan komitmen. Sakramen Penguatan, seperti Sakramen Ekaristi,ialah sakramen perutusan, karena memberikan kepada kita kekuatan dan cinta kasihdari Roh Kudus untuk mengakui iman kita tanpa takut. Saya juga mendorong kalianuntuk melaksanakan Adorasi Ekaristi. Menggunakan waktu untuk mendengarkandan bercakap-cakap dengan Yesus yang hadir dalam Sakramen Mahakudus menjadisumber semangat perutusan yang baru. Jika kalian mengikuti jalan ini, Kristus sendiri akan memberikan pada kaliankemampuan untuk setia penuh terhadap sabda-Nya dan menjadi saksi yang setiadan bersemangat atas Dia. Kadang-kadang kalian akan dipanggil untuk memberikanbukti dari ketekunanmu, khususnya ketika Sabda Allah menemui penolakan atautentangan. Di wilayah-wilayah dunia tertentu, sebagian dari kalian menderita olehfakta bahwa kalian tidak dapat menjalankan kesaksian publik atas iman kalian akanKristus berhubung dengan kurangnya kebebasan agama. Beberapa teman telahmembayar harga dari kenyataan bahwa mereka telah menjadi kepunyaan Gerejadengan nyawa mereka. Saya meminta kalian untuk tetap berteguh dalam iman,percaya bahwa Kristus ada di sisi kalian pada setiap pencobaan. Kepada kalian pulaIa berkata: “Berbahagialah kamu, jika karena Aku, kamu dicela dan dianiaya dankepadamu difitnahkan segala yang jahat. Bersukacita dan bergembiralah, karenaupahmu besar di sorga” (Mat 5:11-12). Pesan Paus Fransiskus menjelang WYD 2013• Setelah menyimak cerita tersebut, cobalah merumuskan beberapa pertanyaan untuk mendalami cerita tersebut bersama-sama teman sekelasmu.RefleksiBuatlah sebuah refleksi tertulis dengan pertanyaan; “Sudahkah saya melaksanakantugas pewartaan, sebagai murid-murid Yesus dalam hidupku sehari-hari?”68 Kelas XIDoa:Ya Allah yang Mahabijaksana,Pujian dan syukur, kami haturkan kepada-Mu atas rahmat penyertaan-Mu dalamkertemuan ini. Kami telah Engkau segarkan dengan sabda perutusan-Mu, agar kamisemakin terlibat aktif dalam karya-karya Gereja-Mu, terlebih karya pewartaan kabarSukacitaMu. Kini kami mohon, bersabdalah kepada kami, utuslah kami Ya Allah.Kami siap mendengarkan, kami siap melaksanakan. Engkau yang hidup dan berkuasakini dan sepanjang masa. Amin.Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 69C. Gereja yang Menjadi Saksi Kristus (Martyria) Injil pertama-tama diwartakan dengan kesaksian, yakni diwartakan dengan, kata-kata, tingkah laku dan perbuatan. Gereja juga mewartakan Injil kepada dunia dengan kesaksian hidupnya yang setia kepada Tuhan Yesus. Para murid Yesus dipanggil supaya mereka menjadi saksi-Nya mulai dari Yerusalem yang kemudian berkembang ke seluruh Yudea dan Samaria, bahkan sampai ke ujung bumi (bdk. Kis 1:8). Menjadi saksi Yesus Kristus pun ada konsekuensinya, mulai dari penolakan hingga tindakan kekerasan. Stefanus adalah orang pertama yang mengalami penyesahan dan kemudian diakhiri hidupnya oleh kaum Yahudi secara mengenaskan(bdk. Kis 7:51-8:1a).Doa Jadilah saksi Kristus(berdoa sambil bernyanyi) Jadilah saksi Kristus Jadilah saksi Kristus Jadilah Saksi Kristus Jadilah saksi Kristus Sesudah dirimu diselamatkan Jadilah saksi Kristus Cahaya hatimu jadi terang Jadilah saksi Kristus Tujuan hidupmu jadi nyata Jadilah saksi Kristus Bagi yang ditimpa azab duka Jadilah saksi Kristus Bagi yang dilanda putus asa Jadilah saksi Kristus Bagi yang didera kegagalan Jadilah saksi Kristus Dimana tiada perhatian Jadilah saksi Kristus Dimana tiada kejujuran Jadilah saksi Kristus Dimana ada sahabat bermusuhan Jadilah saksi Kristus Dalam memaafkan kawan lawan Jadilah saksi Kristus Dalam menggagahkan persatuan Jadilah saksi Kristus Dalam meluaskan kerja sama Dalam membangunkan masyarakat Dalam meningkatkan nasib rakyat Dalam membagikan seluruh semangat Madah Bakti No. 45570 Kelas XI1. Makna menjadi Saksi Yesus KristusSimaklah artikel berikut ini Iman tidak Bisa Dinegosiasikan; Gereja Kita adalah Gereja Martir Memberikan kesaksian keterpaduan iman dengan berani: adalah sebuah ajakandari Paus Fransiskus selama Misa yang dipimpinnya di Kapel Casa Santa Marta.Dalam homilinya yang singkat, Paus mengomentari bacaan-bacaan Alkitab pada hariSabtu masa Oktaf Paskah: yang pertama merujuk kepada Petrus dan Yohanes yangmemberikan kesaksian iman dengan berani di hadapan para imam kepala Yahudimeskipun menghadapi ancaman-ancaman, kemudian dalam bacaan Injil, Yesusyang bangkit menegur para rasul yang tidak mempercayai banyak orang yang telahmeyakini melihat-Nya hidup. Sri Paus bertanya: “Bagaimana dengan iman kita sendiri? Kuatkah? Atau kerapkali seperti air mawar yang keruh?”. Ketika kesulitan-kesulitan hidup datang “apakahkita berani seperti Petrus atau merasa segan?“. Paus mengamati bahwa Petrus tidakkehilangan iman, ia tidak jatuh kepada kompromi-kompromi, karena “iman tidakbisa dinegosiasikan”. Paus juga meyakini bahwa “dalam sejarah umat Allah, telahada pencobaan ini: menyurutkan iman sebagian, pencobaan menjadi sedikit ‘sepertiyang dilakukan semua orang’, yaitu ‘tidak menjadi sangat tegar”. Tetapi saat kita mulaimenyurutkan iman, mulai mengkompromi iman, sedikit menjualnya kepada penawartertinggi kata Paus menggaris bawahi maka kita memulai jalan apostasi, yaitu jalanketidaksetiaan kepada Tuhan”. “Contoh iman dari Petrus dan Yohanes membantu kita, memberikan kita kekuatan,tetapi, dalam sejarah Gereja ada banyak martir sampai sekarang, karena untukmenemukan martir-martir tidak perlu mengunjungi kuburan atau ke Koloseum:martir-martir hidup saat ini, di banyak Negara. Umat Kristen kata Paus mengalamipenganiayaan atas iman mereka. Di beberapa Negara banyak dari mereka tidak bolehmembawa salib: mereka dihukum apabila melakukannya. Saat ini, pada abad XXI,Gereja kita merupakan Gereja para martir, yaitu orang-orang yang berbicara sepertiPetrus dan Yohanes: “Kami tidak dapat berdiam terhadap apa yang telah kami saksikandan dengarkan”. Paus melanjutkan, “Dan hal ini memberikan kekuatan kepada kita,yang kerap kali memiliki iman yang agak lemah. Memberikan kita kekuatan untukbersaksi dengan hidup, iman yang telah kita terima, yang merupakan rahmat dariTuhan kepada semua bangsa“. Sri Paus kemudian menutup homilinya: “Tetapi, kita tidak dapat melakukannyasendiri: itu adalah sebuah rahmat yaitu rahmat iman, yang harus kita mohon setiaphari: ‘Tuhan …peliharalah imanku, tambahlah imanku, agar selalu kuat, pemberani,dan bantulah aku di dalam saat-saat di mana – seperti Petrus dan Yohanes – aku harusmemberikan kesaksian iman di hadapan banyak orang. Berikanlah aku keberanian‘.Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 71Ini akan menjadi sebuah doa yang indah pada hari ini: semoga Tuhan membantu kitauntuk memelihara iman, membawanya maju, dan untuk menjadi, kita, wanita danpria yang beriman. Amin“. (Sumber: Radio Vatikan) (diterjemahkan oleh Shirley Hadisandjaja, 6 April 2013, dipublikasikan di www. http://katolisitas. org/11059/empat-hal-tentang-visi-gereja-menurut-kardinal-bergoglio)• Setelah menyimak teks tersebut, cobalah merumuskan beberapa pertanyaan untuk mendiskusikan bersama-sama teman sekelasmu dengan memperhatikan beberapa hal; yaitu makna pesan homili Paus, apa maknanya bagi dirimu dalam tugas pewartaan sebagai orang Katolik di Indonesia.2. Pesan Kitab Suci tentang Kesaksian (martyria) sebagai Murid YesusBacalah kisah berikut ini“Hai orang-orang yang keras kepala, yang keras hati dan tuli, kamu selalu menentangRoh Kudus, sama seperti nenek moyangmu, demikian juga kamu. Siapa dari nabi-nabi yang tidak dianiaya oleh nenek moyangmu? Bahkan mereka membunuh orang-orang yang lebih dahulu memberitakan kedatangan Orang Benar, yang sekarang telahkamu khianati dan bunuh. Kamu telah menerima hukum Taurat yang disampaikanoleh malaikat-malaikat, akan tetapi kamu tidak menurutinya.”Ketika anggota-anggota Mahkamah Agama itu mendengar semuanya itu, hati merekasangat tertusuk. Mereka menyambutnya dengan kertak gigi. Tetapi Stefanus, yangpenuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesusberdiri di sebelah kanan Allah. Lalu katanya, “Sungguh, aku melihat langit terbukadan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah.” Tetapi berteriak-teriaklah merekadan sambil menutup telinga, mereka menyerbu dia. Mereka menyeret dia ke luar kota,lalu melemparinya dengan batu. Saksi-saksi meletakkan jubah mereka di depan kakiseorang pemuda yang bernama Saulus. Sementara mereka melemparinya Stefanusberdoa, katanya, “Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku.” Sambil berlutut ia berseru dengansuara nyaring, “Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!” Sesudahberkata demikian, ia pun meninggal. Saulus juga setuju dengan pembunuhan atasStefanus (Kis 7:51-8:1a).• Setelah menyimak teks Kitab Suci tersebut, cobalah menjawab atau mendiskusikan bersama temanmu beberapa pertanyaan berikut ini: 1. Apa makna kesaksian dalam cerita Kitab Suci tersebut, 2. Apa konsekuensinya menjadi murid Yesus dalam bersaksi?72 Kelas XI3. Kesaksian sebagai pengikut Yesus Kristus melalui Kesaksian HidupSimaklah kisah berikut ini Uskup Agung Romero Kesaksian hidup dari almarhum Uskup Agung Oscar Romero adalah melalui khotbah-khotbahnya yang menyuarakan dukungan pada kaum miskin dan kaum tertindas pada zaman modern seperti sekarang ini. Hidupnya yang penuh pengabdian kepada umat dan masyarakatnya, khususnya kepada masyarakat kecil yang miskin dan tertindas. ia tidak segan-segan memperingatkan para penguasa negerinya (El Salvador) yang bertindak sewenang- wenang terhadap rakyat kecil yang tidak berdaya sehingga para penguasa negerinyaSumber: Catholic.news.com tidak senang.Gambar 4.9. Pada tanggal 24 Maret 1980 ia ditembakoleh penembak sewaan. Ia mati saat merayakan Ekaristi dan sedang mengucapkankata-kata konsekrasi “Inilah tubuh-Ku, yang dikorbankan bagi kamu, dan inilahdarah-Ku yang ditumpahkan bagimu.”• Setelah menyimak cerita tersebut, cobalah merumuskan beberapa pertanyaan un- tuk mendalami artikel tersebut bersama-sama teman sekelas dengan fokus perha- tian pada apa isi serta pesan cerita.4. Pengamalan/PenghayatanRefleksi: Apakah sikap dan perilaku saat ini telah menjadi saksi tanda kehadiran dan karyakeberbagian Allah? Apakah saya telah menunjukkan keberpihakan dan keberbagiankepada kebenaran, kejujuran, kesejahteraan umum untuk yang lemah serta miskin?Rencana Aksi:Tuliskanlah, kesaksian-kesaksian konkret apa saja yang dapat kamu lakukan di tengahlingkungannya sebagai seorang Kristiani! Tuliskan juga alasan mengapa ia memilihbentuk kesaksian itu! Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 73Doa:Bapa yang penuh kasih,Puji dan syukur kami haturkan kepada-Mu atas bimbingan-Mu pada kami selamamengikuti kegiatan belajar ini. Melalui pembelajaran ini, kami semakin menyadaribahwa setiap kami juga mendapat tugas perutusan dari Yesus untuk menjadi sak-si-Nya dalam hidup sehari-hari di tengah masyarakat. Semoga tugas ini dapat kamijalankan dengan penuh semangat dan tanggungjawab sebagai pengikut setia Yesus,sang Guru dan Juruselamat kami. Amin.Tugas/Pengayaan Carilah di buku ensiklopedi orang kudus, di media internet, atau menanyakan ke Pastor paroki atau tokoh umat, dan sumber-sumber lain, minimal tentang lima orang yang berani menyerahkan jiwanya (mati sebagai martir) demi iman mereka kepada Kristus. Tulislah riwayat singkat kelima martir tersebut.74 Kelas XID. Gereja yang Membangun Persekutuan (Koinonia) Gereja bukan sekadar organisasi saja, namun merupakan kumpulan anggota umat Allah yang hidup bersekutu, bersatu dalam nama Tuhan. Apa beda Peru- sahaan (Organisasi) dan Gereja? Dalam suatu organisasi kalau salah satu departe- mennya “mogok” paling-paling yang mogok itu di PHK, kemudian manajemen mencari orang lain menggantikan. Tetapi di dalam Gereja kalau ada salah satu anggotanya mogok, kita akan usahakan supaya dia kembali. Kita akan berusaha memahami kesulitannya, kita akan mendoakan dia, kita akan menolong dia, kita akan membesuk dia, kita akan turut simpati keadaannya. Sinkat kata, kita dalam semangat kebersamaan berusaha menolong anggota Gereja yang mengalami kesuli- tan atau kesusahan karena kita adalah satu kesatuan keluarga Allah (Gereja).DoaBapa yang penuh kasih,Terima kasih atas kasih karunia-Mu yang telah menghimpun kami di sini menjadi satupersekutuan atas nama Yesus Putera-Mu. Berkatilah kami dalam kegiatan belajar inisehingga semakin memahami makna persekutuan dalam Gereja, dan menghayatinyadalam hidup menggereja kami, demi Yesus Kristus Putra-Mu, Tuhan dan juruselamatkami. Amin.1. Makna Gereja yang Membangun PersekutuanSimaklah cerita berikut ini “Sekitar 60 orang yang terdiri dari Pastor, Bruder, Suster, dan Awam dari tujuhparoki di Kevikepan Kepulauan Bangka-Belitung sepakat untuk terus mengembangkanKomunitas Basis Gerejani (KBG). Kesepakatan tersebut dibuat pada akhir sinodeyang diadakan pada 14-15 Juni di Rumah Retret Puri Sadhana, Bangka Tengah.Uskup Pangkalpinang Mgr. Hilarius Moa Nurak SVD turut hadir pada pertemuantersebut. “Semua orang menyarankan agar KBG terus dikembangkan di sini,” kataPastor Fransiskus Tatu Mukin. Ia mengatakan ada dua alasan untuk terus mengembangkan komunitas basisi.Pertama karena keuskupan Pangkalpinang melayani wilayah yang terdiri dari beberapapula. Kedua, umat Katolik tinggal berjauhan, bahkan ada yang tinggal di pulau kecilyang sama sekali tidak terhubungkan dengan paroki terdekat. “KBG memungkinkanumat Katolik membangun semangat persaudaraan di antara mereka dan juga denganpengikut agama lain. Melalui KBG, orang-orang yang punya jiwa melayani bisatampil,” katanya. Kevikepan Bangka-Belitung sudah memulai komunitas basis sejaktahun 1995 dan dijadikan prioritas pada sinode tahun 2000.Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 75Dalam homili pada penutupan sinode, Mgr. Hilarius mengatakan pemberdayaankomunitas basis merupakan perwujudan dari Gereja partisipatif di kevikepan tersebut.“KBG bisa diartikan sebagai persatuan antara umat Tuhan yang selalu melihat Kristussebagai pusat dari segala sesuatu dan yang melanjutkan misi Kristus dalam kehidupanmereka sehari-hari,” kata Uskup. KBG merupakan kelompok orang Kristen di tingkatkeluarga atau tetangga, yang datang dan berkumpul bersama untuk berdoa, membacaKitab Suci, Katekese, serta diskusi tentang masalah keseharian manusia dan gerejadengan tujuan untuk tercapai komitmen bersama.” (ucanews.com)• Setelah menyimak artikel atau berita tersebut, cobalah merumuskan pertanyaan- pertanyaan untuk berdiskusi bersama temanmu.2. Ajaran Kitab Suci tentang Persekutuan Umat (Komunitas Basis Gere- jani). Kisah Para Rasul 4:32-37 32 Adapun kumpulan orang yang telah percaya itu, mereka sehati dan sejiwa, dantidak seorang pun yang berkata, bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknyasendiri, tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama. 33 Dan dengan kuasa yang besar rasul-rasul memberi kesaksian tentang kebangkitanTuhan Yesus dan mereka semua hidup dalam kasih karunia yang melimpah-limpah. 34 Sebab tidak ada seorang pun yang berkekurangan di antara mereka; karenasemua orang yang mempunyai tanah atau rumah, menjual kepunyaannya itu, danhasil penjualan itu mereka bawa 35 dan mereka letakkan di depan kaki rasul-rasul; lalu dibagi-bagikan kepada setiaporang sesuai dengan keperluannya. 36 Demikian pula dengan Yusuf, yang oleh rasul-rasul disebut Barnabas, artinyaanak penghiburan, seorang Lewi dari Siprus. 37 Ia menjual ladang, miliknya, lalu membawa uangnya itu dan meletakkannya didepan kaki rasul-rasul.• Setelah menyimak teks Kitab Suci tersebut jawablah pertanyaan-pertanyaan beri- kut ini. 1. Apa Makna persekutuan menurut Kitab Suci, 2. Apa ciri-ciri persekutuan umat76 Kelas XI3. Apa fungsi persekutuan umat 4. Apa kaitan pesesekutuan umat dalam Kitab Suci dengan Komunitas Basis Gerejani yang sedang dikembangkan di Gereja Indonesia3. Menghayati Persekutuan dalam GerejaRefleksi• Tulislah sebuah refleksi tentang Gereja yang membangun persatuan.DoaAllah Bapa yang Mahabaik, kami bersyukur telah mendengar firman-Mu melaluikegiatan belajar ini. Semoga apa yang kami peroleh dalam pelajaran tentang Gerejayang membangun persekutuan ini, dapat menguatkan kami untuk ikut ambil bagiansebagai anggota Gereja dalam membangun persekutuan umat demi kemuliaan-Musepanjang segala masa. Amin.Tugas: Wawancarailah tokoh umat tentang tugas Gereja yang membangun persektuan. Hasil wawancara ditulis dan dilaporkan.Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 77E. Gereja yang Melayani (Diakonina) Gereja dipanggil untuk melayani manusia, seluruh umat manusia. “Melayani”adalah kata penting dalam ajaran Yesus. Pada Malam Perjamuan Terakhir, Yesusmembasuh kaki para murid-Nya. Hal ini menunjukkan bahwa para pengikut Yesusharus merendahkan diri dan rela menjadi pelayan bagi sesamanya. Jika orang inginmenjadi terkemuka, ia harus rela menjadi pelayan. Yesus sendiri menegaskan: “Anakmanusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani” (Mrk 10: 45).Itulah sikap yang diharapkan oleh Yesus terhadap murid-murid-Nya.DoaBapa yang Maharahim,Yesus Kristus Putra-Mu telah memberikan teladan tentang bagaimana seharusnyakami hidup saling melayani.Karena itu ya Bapa, bimbinglah kami dalam pelajaran ini agar mampu memahamiajaran Yesus tentang malayani yang diwariskan kepada Gereja, sehingga selanjutnyakami mampu menjadi pelayan satu terhadap yang lain atas dasar kasih Yesus sendirisendiri. Amin.1. Makna Melayani Sumber: Catholic.news.com Gambar 4.9.Simaklah kisah pelayanan seorang dokter berikut ini Dr. Lie Augustinus Dharmawan, Peduli Kaum PinggiranSumber: FBC LABUAN BAJO, FBC- KeprihatinanGambar 4.10. terhadap kaum pinggiran yakni mereka yang miskin dan termarjinal telah mendorong Dr. Augustinus Dharmawan, Phd, FICF, SpB, SpBTKV mengabdikan diri tanpa pamrih dengan memberikan pelayanan medis secara gratis kepada ribuan masyarakat miskin di desa- desa di seluruh wilayah Indonesia. Untuk mempermudah aktivitas pelayanan medis, ia mendirikan sebuah wadah yakni Yayasan Doctor Share (share accessible health and care) yang berkedudukan di Jakarta. “Saya terpanggil untuk melayani mereka yang miskin78 Kelas XIdan terpinggirkan. Saya terpanggil untuk mengabdikan diri untuk masyarakat kitayang sebagian besar masih hidup dalam kemiskinan terutama anak-anak. Merekaharus diselamatkan dari kematian terutama karena malnutrisi,” ujar Dr. Lie demikiania biasa disapa ketika berbincang-bincang dengan FBC di Labuan Bajo, Sabtu pekanlalu. Keprihatinan terhadap kaum miskin dan terpinggirkan merupakan panggilan jiwaDr. Lie untuk memberikan diri sepenuhnya melayani orang-orang sakit. Ia berkelilingIndonesia memberikan pertolongan medis secara gratis. Dr, Lie, adalah seorang ahlibedah dan telah menghabiskan waktu dan tenaga untuk melayani masyarakat miskindi seluruh Indonesia. Ia berjalan dari kampung ke kampung untuk melayani merekayang sakit dan menderita. Ia sudah menjelajahi separuh wilayah Indonesia dariSabang sampai Merauke. Ia mengaku selama menjalankan pelayanan medis, ia menghadapi berbagaitantangan dan halangan terutama tantangan alam yang sering tidak bersahabat.Namun ia mengaku kekuatan Tuhan telah menuntun perjalanan dan karya luhurnyamelayani sesama. Pengagum berat Muder Theresa dari Kalkuta ini menyatakan, NTT termasukwilayah yang mendapatkan pelayanan dari yayasannya karena daerah NTT merupakansalah satu daerah paling tertinggal di Indonesia selain Papua dan Maluku. Di NTTsejumlah daerah telah ia kunjungi seperti Atambua di pulau Timor dan ManggaraiBarat di Flores. Kata dia, manusia tentu saja menghadapi banyak persoalan namun persoalantersebut bukanlah untuk dihindari melainkan untuk diatasi. Ia mengaku sejak Yayasanini didirikan pada tahun 2008 lalu, sudah ribuan pasien yang mendapatkan pelayanansecara gratis. Dalam tugas pelayanan itu ditemukan beragam penyakit mulai daripenyakit yang ringan sampai yang berat seperti penyakit kanker. Atas dedikasi dan pelayanan tanpa pamrih itu pada tahun 2011 lalu, ia mendapatpenghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) karena berhasil menolongpasien secara gratis sebanyak 12.380 orang pasien. Dokter ahli bedah yang tampil low profile itu mengatakan, Indonesia semestinyatidak boleh miskin dan menderita kalau semua orang termasuk pemerintah pedulipada mereka yang miskin dan terpinggirkan. Manusia Indonesia harus sehat secararohani, jasmani, dan spiritualnya. Untuk mendukung karya pelayanan, yayasan telah merancang sebuah kapal lautuntuk dijadikan rumah sakit terapung. Rumah sakit itu untuk melayani masyarakat diwilayah-wilayah terpencil terutama masyarakat yang tinggal di pulau-pulau terpencildi seluruh Indonesia. “Kami sudah punya rumah sakit terapung tapi, kami tidak datang bersama kapalkarena cuaca buruk. Tapi ke depan kami akan melakukan pelayanan di atas kapal yangsudah tersedia. Dengan adanya rumah sakit terapung, masyarakat di pulau-pulauakan mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa harus ke darat,” ujarnya. (KorneliusRahalaka) http://www.floresbangkit.com/2012/08/dr-lie-augustinus-dharmawan-peduli-kaum-pinggiran/Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 79• Setelah menyimak cerita tersebut, cobalah merumuskan beberapa pertanyaan untuk mendalami artikel tersebut bersama-sama teman sekelasmu dengan fokus perhatian pada isi pesan. Apa pesan cerita tersebut, apa motivasi tokoh cerita membangun rumah sakit terapung, apa kaitannya dengan tugas pelayanan Gereja, serta keteladan apa yang dapat kamu tiru dalam hidupmu sebagai orang Katolik.2. Semangat Pelayanan Gereja dalam Terang Kitab Suci Simaklah kisah Kitab Suci berikut ini. Bukan Memerintah Melainkan Melayani (Mrk 10: 35-45) Sumber: Koleksi Penulis Gambar 4.11.35Lalu Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, mendekati Yesus dan berkatakepada-Nya: “Guru, kami harap supaya Engkau kiranya mengabulkan suatupermintaan kami!” 36Jawab-Nya kepada mereka: “Apa yang kamu kehendaki,Aku perbuat bagimu?” 37Lalu kata mereka: “Perkenankanlah kami duduk dalamkemuliaan-Mu kelak, yang seorang di sebelah kanan-Mu dan yang seorang di sebelahkiri-Mu. 38Tetapi kata Yesus kepada mereka: “Kamu tidak tahu apa yang kamu minta.Dapatkah kamu meminum cawan yang harus Kuminum dan dibaptis dengan baptisanyang harus Kuterima?” 39 Jawab mereka: “Kami dapat.” Yesus berkata kepada mereka:“Memang, kamu akan meminum cawan yang harus Kuminum dan akan dibaptisdengan baptisan yang harus Kuterima. 40Tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau disebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa itu telah disediakan”.41Mendengar itu kesepuluh murid yang lain menjadi marah kepada Yakobus danYohanes. 42Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: “Kamu tahu, bahwa merekayang disebut pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tanganbesi, dan pembesar-pembesarnya menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka.80 Kelas XI43Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu,hendaklah ia menjadi pelayanmu, 44dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka diantara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya. 45Karena anak manusiajuga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikannyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.” • Setelah menyimak kisah Kitab Suci tersebut, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini: 1. Apa isi pesan Kitab Suci yang telah dibaca? 2. Sikap apakah yang diajarkan Yesus kepada kita? 3. Salah satu tugas Gereja adalah melayani. Sebutkan ciri-ciri pelayanan Gereja itu? 4. Sebutkan bentuk-bentuk pelayanan Gereja Katolik di Indonesia!3. Menghayati tugas Gereja yang melayaniRefleksi Tuliskan sebuah refleksi tentang sejauh manakah engkau meneladani Yesus dalammelayani sesama dalam hidupnya sehari-hari.Rencana Aksi Tentukan satu tindakan konkret yang dapat engkau lakukan dalam kaitan denganpelayanan di lingkungan atau Komunitas Umat Basis atau di sekolahmu.DoaYa Bapa, terima kasih untuk segala berkat dan rahmat-Mu yang Engkau limpahkankepada kami dalam pertemuan ini. Semoga dalam hidup sehari-hari, kami sanggupmelayani sesama, baik dalam kata-kata maupun perbuatan demi kemuliaan-Mu,sepanjang segala masa. Amin.Tugas: Melaksanakan rencana pelayanan yang telah dibuat, kemudian memberikan laporan secara tertulis. Agar laporan tersebut benar adanya, maka laporan tertulis tersebut ditandatangan oleh orangtua atau wali muridmu.Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 81Bab V Gereja dan Dunia Gereja Post Konsili Vatikan II melihat dirinya sebagai sakramen keselamatan bagidunia. Gereja manjadi terang ,garam, dan ragi bagi dunia dan dunia menjadi tempatatau ladang, dimana Gereja berbakti. Dunia tidak dihina dan dijauhi melainkandidatangi dan ditawari keselamatan. Dunia dijadikan mitra dialog dan Gereja dapatmenawarkan nilai-nilai injil dan dunia dapat mengembangkan kebudayaannya,adat istiadat, alam pikiran, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Karenanya Gerejadapat lebih efektif menjalankan misi dunia. Gereja pun tetap menghormati otonomidunia dengan sifatnya yang sekuler, karena didalamnya terkandung nilai-nilai yangdapat mensejahterakan manusia dan membangun sendi-sendi kerajaan Allah. Padadasarnya Gereja dan dunia manusia merupakan realitas yang sama, seperti mata uangyang ada dua sisinya. Berbicara tentang Gereja berarti bicara tentang dunia manusia.Bagi orang Kristen berbicara tentang dunia manusia berarti berbicara tentang duniamanusia sebagai umat Allah yang sedang berziarah di dunia ini. Sesudah mempelajari Gereja secara internal (ke dalam dirinya sendiri), padabab V ini kita akan mempelajari Gereja lebih secara eksternal, yakni Gereja dalamhubungannya dengan dunia. Dunia di sini diartikan sebagai seluruh keluargamanusia dengan segala hal yang ada di sekelilingnya. Dunia dilihat secara lebih positifdibandingkan dengan masa lalu (prakonsili Vatikan II). Gereja dan dunia dapatberdialog dan saling mengisi demi terciptanya Kerajaan Allah di bumi ini. Pada kegiatan pembelajaran ini, para peserta didik akan mempelajari topik-topiktentang; Permasalahan yang dihadapi dunia; Hubungan Gereja dan dunia; Ajaransosial Gereja; Keterlibatan Gereja dalam membangun dunia yang damai dan sejahteraA. Permasalahan yang Dihadapi Dunia Acapkali muncul pertanyaan seputar sikap Gereja menghadapi keadaan sosial, ekonomi, kebudayaan dan politik dalam hidup sehari-hari. Bagaimanakah Gereja menyikapi umat yang hidup melarat, tak cukup makan dan minum, tak bisa bayar uang obat, tak bisa mengecap pendidikan dasar?82 Kelas XIDoaAllah Bapa yang penuh kasih,Yesus Kristus telah mengutus kami, Gereja-Mu ke tengah-tengah dunia untukmembangun kehidupan manusia yang damai, adil, sejahtera serta serta senantiasamenjaga keutuhan alam ciptaan Tuhan. Berkatilah kami dalam pelajaran ini agarsemakin memahami permasalahan-permasalahan yang sedang dihadapi dunia padasaat ini sehingga sebagai anggota Gereja, kami pun dapat ikut menjaga ketentramansesuai kehendak-Mu demi Yesus Kristus, Tuhan dan juruselamat kami. Amin.1. Permasalahan-permasalahan yang Sedang Dihadapi Dunia Saat Ini.a. Identifikasi permasalahan-permasalahan dunia saat ini. Dunia masa lalu dan masa kini dan bahkan masa yang akan datang terusmengalami berbagai masalah di berbagai sektor kehidupan. Sekarang Cobalah kamumengindentifikasi permasalahan-permasalahan yang sedang dihadapi dunia saat ini.Misalnya tentang masalah perdamaian, keadilan dan lingkungan alam.b. Masalah perdamaian umat manusia di duniaSimaklah artikel berikut ini. “Tuduhan bahwa rezim Suriah menggunakan senjata kimia pada 21 Agustus 2013merupakan dalih Barat untuk menyerang negara. Demikian pernyataan PemimpinAgung Iran, Ayatullah Ali Khamenei, Kamis, 5 September 2013. Iran, sekutu utamaSuriah di kawasan Timur Tengah, memperingatkan kekuatan Barat atas niatnyaberperang melawan negara yang sedang dilanda perang saudara itu. MenurutKhameini, Washington dan sekutunya “menggunakan dugaan serangan senjata kimiasebagai dalih.” Dia menambahkan, “(Benarkah) mereka ingin berperang denganalasan kemanusiaan?” “Amerika Serikat salah mengenai Suriah. Mereka (Amerika Serikat) akan menderitaseperti yang terjadi di Irak dan Afganistan,” ujar Khamenei kepada anggota DewanPakar, lembaga yang mengawasi kinerjanya. Secara terpisah, Kepala Unit Pasukan EliteIran Quds, Qassem Soleimani, mengatakan Teheran akan mendukung Suriah sampaikapan pun guna menghadapi kemungkinan intervensi Amerika. Para pengamatyakin melebarnya keinginan Presiden Barack Obama dalam melancarkan serangansesungguhnya diniatkan untuk menumpulkan pengaruh Teheran dan menimbulkankonsekuensi terhadap sekutu Amerika, Israel.”Tujuan Amerika Serikat bukanlahuntuk melindungi hak asasi manusia, tetapi ingin menghancurkan musuh Israel,”Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 83kata Komandan Pasukan Quds sebagaimana dikutip media Iran, Kamis, 5 September2013.”Kami akan mendukung Suriah hingga akhir hayat,” Soleiman menambahkandalam pidatonya di depan Dewan Pakar”. (Al Jazeera | Choirul) http://www.tempo.co/read/news/2013/09/06/115511033 • • Setelah membaca berita tersebut, sekarang cobalah membuat pertanyaan berkaitan dengan cerita yang sudah dibaca untuk didiskusikan bersama teman-temanmu.c. Masalah keadilan dalam hidup manusia di duniaSimaklah kisah berikut ini Kesenjangan Semakin Melebar antara Si Kaya dan Si Miskin VIVA News - Studi terbaru menunjukkan bahwa kesenjangan pendapatan antaranegara-negara barat atau negara maju dengan negara berkembang melonjak 733persen dalam 200 tahun. Hal tersebut, seperti dikutip dari Huffington Post, Rabu 29Mei 2013, ditemukan oleh Diego Comin, seorang profesor Harvard Business Schooldan Marti Mestieri, peneliti di Toulouse School of Economics. Hasil penelitianmenunjukkan, pada tahun 1800 pendapatan negara-negara maju di Eropa dengannegara berkembang sebesar 90 persen. Memasuki tahun 2000, perbedaan ekonomiantara keduanya membengkak hingga 750 persen. Ada dua penyebab kenapa jurangekonomi tersebut terjadi, pertama adalah akses terbatas warga negara berkembangterhadap teknologi baru. Kedua, lambatnya warga negara berkembang untukmengadopsi berbagai inovasi. Salah satu cara untuk memecahkan masalah ini adalah menciptakan kebijakanyang bertujuan untuk membawa teknologi baru untuk negara-negara miskin.Teknologi baru dapat membawa negara miskin menuju produktivitas yang lebihtinggi. Sebab, semakin banyak unit teknologi baru yang digunakan negara, makintinggi pula keuntungan produktivitas yang dibawa oleh teknologi baru tersebut.Raksasa teknologi seperti Google, telah mendanai dan mengembangkan jaringaninternet nirkabel di berbagai negara berkembang sebagai upaya mempercepat transferteknologi di seluruh dunia. Namun, upaya tersebut kemungkinan tidak cukupuntuk membalikkan 200 tahun sejarah. Kesenjangan juga diciptakan oleh adanyakolonialisasi Eropa selama 500 tahun terakhir. Bangsa Eropa menguras sumber dayaalam dari negara-negara non barat yang mereka taklukkan. Catatan New York Reviewof Books menunjukkan, beberapa negara terjajah adalah negara terkaya dan palingmaju beberapa ratus tahun lalu, kini termasuk dalam negara termiskin. Namun, saatini diprediksi akan muncul tren yang dapat membalikkan keadaan. Berbagai lembaga84 Kelas XIekonomi memprediksi pertumbuhan ekonomi negara-negara berkembang lebihdahsyat tahun ini, di atas lima persen, dibandingkan pertumbuhan ekonomi negarakaya yang diperkirakan hanya tumbuh 1,2 persen. (asp) Sumber: Vivanews.com• Setelah membaca artikel tersebut buatlah pertanyaan-pertanyaan, diskusikanlah bersama temanmu dalam kelompok tentang hal-hal seputar masalah keadilan dalam hidup manusia di dunia.d. Masalah lingkungan alam di duniaSimaklah artikel berikut ini (Pustaka Fisika). Telah umum diketahui, salah satu masalah terbesar yang kitahadapi saat ini adalah pemanasan global (Global Warming). Dampaknya pada bumidan kehidupan seluruh makhluk sungguh sangat menakutkan. Apa yang menjadi se-bab terjadinya global warming, sudah sangat sering diperdebatkan oleh komunitasilmuwan, media, bahkan politisi. Tetapi, sayangnya, kita masih saja terus memperbin-cangkan penyebab seputar global warming, padahal akibat yang ditimbulkan setiaphari semakin nyata dan terukur. Satu hal yang pasti, penyebabnya adalah siapa lagikalau bukan kita, umat manusia, dan akibat dari ini akan sangat terasa.Berikut ini faktor penyebab terjadinya pemanasan global:• Polusi Karbondioksida dari Pembangkit Listrik Bahan Bakar Fosil Ketergantungan kita yang semakin meningkat pada listrik dari pembangkit listrikbahan bakar fosil membuat semakin meningkatnya pelepasan gas karbondioksida sisapembakaran ke atmosfer. Sekitar 40% dari polusi karbondioksida dunia, berasal dariproduksi listrik Amerika Serikat. Kebutuhan ini akan terus meningkat setiap harinya.Sepertinya, usaha penggunaan energi alternatif selain fosil harus segera dilaksanakan.Tetapi, masih banyak dari kita yang enggan untuk melakukan ini.• Polusi Karbondioksida dari Pembakaran Bensin untuk Transportasi Sumber polusi karbondioksida lainnya berasal dari mesin kendaraan bermotor.Apalagi, keadaan semakin diperparah oleh adanya fakta bahwa permintaan kenda-raan bermotor setiap tahunnya terus meningkat seiring dengan populasi manusiayang juga tumbuh sangat pesat. Sayangnya, semua peningkataan ini tidak diimbangidengan usaha untuk mengurangi dampak.Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 85• Gas Metana dari Peternakan dan Pertanian. Gas metana menempati urutan kedua setelah karbondioksida yang menjadipenyebab terjadinya efek rumah kaca. Gas metana dapat berasal dari bahan organikyang dipecah oleh bakteri dalam kondisi kekurangan oksigen, misalnya dipersawahan.Proses ini juga dapat terjadi pada usus hewan ternak, dan dengan meningkatnyajumlah populasi ternak, mengakibatkan peningkatan produksi gas metana yangdilepaskan ke atmosfer bumi.• Aktivitas Penebangan Pohon Seringnya penggunaan kayu dari pohon sebagai bahan baku membuat jumlahpohon kita makin berkurang. Apalagi, hutan sebagai tempat pohon kita tumbuhsemakin sempit akibat beralih fungsi menjadi lahan perkebunan seperti kelapa sawit.Padahal, fungsi hutan sangat penting sebagai paru-paru dunia dan dapat digunakanuntuk mendaur ulang karbondioksida yang terlepas di atmosfer bumi.• Penggunaan Pupuk Kimia yang Berlebihan Pada kurun waktu paruh terakhir abad ke-20, penggunaan pupuk kimiadunia untuk pertanian meningkat pesat. Kebanyakan pupuk kimia ini berbahannitrogenoksida yang 300 kali lebih kuat dari karbondioksida sebagai perangkap panas,sehingga ikut memanaskan bumi. Akibat lainnya adalah pupuk kimia yang meresapmasuk ke dalam tanah dapat mencemari sumber-sumber air minum kita.Berikut ini akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya pemanasan global:• Kenaikan Permukaan Air Laut Seluruh Dunia Para ilmuwan memprediksi peningkatan tinggi air laut di seluruh dunia karenamencairnya dua lapisan es raksasa di Antartika dan Greenland. Banyak negaradi seluruh dunia akan mengalami efek berbahaya dari kenaikan air laut ini. Inilahmungkin faktor penyebab tenggelamnya Ibu Kota Jakarta beberapa tahun mendatangsesuai dengan yang diprediksi ilmuwan.• Peningkatan Intensitas Terjadinya Badai Tingkat terjadinya badai dan siklon semakin meningkat. Di dukung olehbukti yang telah ditemukan oleh para ilmuwan bahwa pemanasan global secarasignifikan akan menyebabkan terjadinya kenaikan temperatur udara dan lautan.Hal ini mengakibatkan terjadinya peningkatan kecepatan angin yang dapat memicuterjadinya badai kuat.86 Kelas XI• Menurunnya Produksi Pertanian Akibat Gagal Panen Diyakini bahwa, milyaran penduduk di seluruh dunia akan mengalami bencanakelaparan karena faktor menurunnya produksi pangan pertanian akibat kegagalanpanen. Ini disebabkan oleh pemanasan global yang memicu terjadinya perubahaniklim yang kurang kondusif bagi tanaman pangan.• Makhluk Hidup Terancam Punah Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di Nature, pada tahun 2050 men-datang, peningkatan suhu dapat menyebabkan terjadinya kepunahan jutaan spesies.Artinya, di tahun-tahun mendatang keragaman spesies bumi akan jauh berkurang.Namun, semoga saja tidak termasuk di dalamnya spesies manusia.Tulisan di olah dari: planetsave.com sumber: http://ilmufajar.com• Setelah membaca artikel tersebut buatlah pertanyaan-pertanyaan untuk diskusi- kanlah bersama temanmu dalam kelompok tentang hal-hal seputar masalah- ma- salah lingkungan alam.2. Ajaran Kitab Suci dan Ajaran Gereja tentang Keadilan, Perdamaian dan Lingkungan Alam.a. Ajaran Kitab Suci tentang Perdamaian dan Keadilan.Simaklah kisah Kitab Suci berikut ini Garam dan Terang Dunia (Mat 5: 13-16)13 “Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia di- asinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.14 Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin terse- mbunyi.15 Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, me- lainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka meli- hat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.”• Setelah menyimak teks Kitab Suci tersebut, jawablah pertanyaan berikut ini: 1. Apa pesan kitab Suci tentang damai dan keadilan 2. Inspirasi apa yang dapat kita peroleh dari Kitab Suci untuk memperjuangkan masyarakat yang damai, sejahtera, dan adil? 3. Manakah hal-hal pokok yang harus diperhatikan dalam membangun masyarakat yang damai dan adil?Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 87b. Ajaran Gereja tentang Perdamaian dan Keadilan, serta KesejahteraanSimaklah artikel berikut ini Memajukan Kesejahteraan Umum (GS.art. 26) “Karena saling ketergantungan itu semakin meningkat dan lambat-laun meluaske seluruh dunia, maka kesejahteraan umum sekarang ini juga semakin bersifatuniversal, dan oleh karena itu mencakup hak-hak maupun kewajiban-kewajiban, yangmenyangkut seluruh umat manusia. Yang dimaksudkan dengan kesejahteraan umumialah: keseluruhan kondisi-kondisi hidup kemasyarakatan, yang memungkinkan baikkelompok-kelompok maupun anggota-anggota perorangan, untuk secara lebih penuhdan lebih lancar mencapai kesempurnaan mereka sendiri. Setiap kelompok harusmemperhitungkan kebutuhan-kebutuhan serta aspirasi-aspirasi kelompok-kelompoklain yang wajar, bahkan kesejahteraan umum segenap keluarga manusia.Tetapi serta-merta berkembanglah kesadaran dan unggulnya martabat pribadi manusia, karenamelampaui segala sesuatu, lagi pula hak-hak maupun kewajiban-kewajibannya bersifatuniversal dan tidak dapat diganggu-gugat. Maka sudah seharusnyalah, bahwa bagimanusia disediakan segala sesuatu, yang dibutuhkannya untuk hidup secara sungguhmanusiawi, misalnya nafkah, pakaian, perumahan, hak untuk dengan bebas memilihstatus hidupnya dan untuk membentuk keluarga, hak atas pendidikan, pekerjaan,nama baik, kehormatan, informasi yang semestinya, hak untuk bertindak menurutnorma hati nuraninya yang benar, hak atas perlindungan hidup perorangan, dan ataskebebasan yang wajar, juga perihal agama. Jadi tata-masyarakat serta kemajuannyaharus tiada hentinya menunjang kesejahteraan pribadi-pribadi; sebab penataanhal-hal harus dibawahkan kepada tingkatan pribadi-pribadi, dan jangan sebaliknyamenurut yang diisyaratkan oleh Tuhan sendiri ketika bersabda bahwa hari Sabbat ituditetapkan demi manusia, dan bukan manusia demi hari Sabbat. Tata dunia itu harussemakin dikembangkan, didasarkan pada kebenaran, dibangun dalam keadilan,dihidupkan dengan cinta kasih, harus menemukan keseimbangannya yang semakinmanusiawi dalam kebebasan. Supaya itu semua terwujudkan perlulah diadakanpembaharuan mentalitas dan peubahan-perubahan sosial secara besar-besaran.Roh Allah, yang dengan penyelenggaraan-Nya yang mengagumkan mengarahkanperedaran zaman dan membaharui muka bumi, hadir ditengah perkembangan itu.Adapun ragi Injil telah dan masih membangkitkan dalam hati manusia tuntutan takterkendali akan martabatnya”.• Setelah menyimak dokumen tersebut, jawablah pertanyaan berikut ini: 1. Apa pesan ajaran Gereja tentang kesejahteraan umum? 2. Bagaimana sikap kita (Gereja) dalam menghadapi situasi sulit seperti yang dilukiskan di atas?88 Kelas XIc. Ajaran Gereja tentang Kelestarian Lingkungan AlamSimaklah cerita berikut iniMgr Pujasumarta; Pemanasan Global tidak Pandang Agama “Pemanasan global tidak pandang agama.” Uskup Agung Semarang Mgr Johannes Pujasumarta Pr berbicara dalam Misa di Gua Maria Sendang Jati Penadaran, Gubug, Grobogan, Jawa Tengah, yang dirayakan dalam rangka penanaman bibit untuk penghijauan melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang. Menurut Mgr Pujasumarta, pemanasan globalSumber: PEN-Indonesia tidak pandang wilayah dan tidakGambar 5.1. pandang bulu. “Semuanya kalauterkena pemanasan global akan hancur. Apakah kita masih bisa menahan pemanasanglobal itu dengan cara-cara yang sederhana?” tanya Uskup Agung.Menurut Mgr. Pujasumarta, kalau menanam sekarang, masih ada harapan bahwasuatu ketika yang ditanam itu akan tumbuh dan berkembang menghasilkan buah-buah yang baik. “Tapi kalau kita tidak menanam, kita tidak akan bisa mengharapkanapa-apa,” tegas uskup agung seraya menambahkan bahwa yang sekarang mencintaibenih memiliki masa depan.Penanaman bibit yang dilakukan di sekitar Gua Maria Sendang Jati Penadarantanggal 16 Agustus 2013 itu, menurut Mgr. Pujasumarta, “meskipun sederhanamerupakan ungkapan kita untuk mencintai bumi ini, supaya bumi ini juga memilikimasa depan.” Nasib bumi, lanjut Mgr. Pujasumarta, tergantung dari apa yangdibuat sekarang. “Keadaan bumi itu juga akan menentukan nasib manusia. Kalaubumi hancur, ruang-ruang hancur, ruang-ruang kediaman manusia hancur, manusiasendiri juga akan hancur,” kata Uskup Agung di hadapan para mahasiswa, pengajardan masyarakat Katolik Penadaran. Juga diingatkan bahwa lingkungan menjadi rusakkarena orang ingin menghabiskan segala-galanya. “Orang ingin makan segala-galanya.Kalau boleh dikatakan, orang ingin menjadi serigala bagi yang lain. Bukan menjadikeselamatan bagi yang lain,” kata Mgr. Pujasumarta seraya mengajak umat untukmerawat bumi dan melestarikan keutuhan ciptaan untuk kesejahteraan bersama.Mgr. Pujasumarta mengajak umat bekerja sama dengan jemaat lebih luas danmasyarakat dari berbagai latar belakang, karena Tuhan menghendaki supaya kitamenjadi penjaga satu sama lain. “Saya berharap agar umat Paroki Grobogan menjadipenjaga satu sama lain. Hidup rukun bersama dengan masyarakat sekitar. Siapa yangmenjadi penjaga-penjaga yang paling utama bagi rumah kita? Bukan orang jauh dari Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 89kita tetapi tetangga-tetangga kita.” Rektor Unika Soegijapranata Profesor Yohanes BudiWidianarko mengatakan, di kawasan yang terkesan gersang itu ia menemukan suakaalam yang indah berkat kerja sama semua pihak dan niat baik untuk melestarikanalam.“Salah satu fokus dari Unika Soegijapranata adalah permukiman berkelanjutan,permukiman yang ramah lingkungan. Dengan tanpa ragu-ragu, kami mengirimmahasiswa kami untuk dititipkan kepada warga di sini supaya mereka belajar,” kataProfesor Budi seraya meminta mahasiswa belajar dari warga masyarakat tentangpentingnya pelestarian lingkungan.• Setelah membaca artikel tersebut buatlah pertanyaan-pertanyaan dan diskusikanlah bersama temanmu dalam kelompok bagaimana ajaran Gereja tentang masalah lingkungan alam.3. Menghayati Keadilan, Kedamaian dan Kesejahteraan Keadilan, kedamaian, dan kesejahteraan menyangkut martabat manusia yangmerupakan anugerah dari Sang Pencipta. Oleh karena itu, kita harus memperjuangkankondisi dan situasi masyarakat yang adil, damai, dan sejahtera. Keadilan demikesejahteraan hanya dapat diperjuangkan dengan memberdayakan mereka yangmenjadi korban ketidakadilan. Tidak cukup hanya dengan karya belas kasih (karyakaritatif) melulu. Para korban ketidakadilan harus disadarkan tentang situasi yangmenimpa dirinya, kemudian diajak untuk bangkit bersama-sama melalui berbagaiusaha kooperatif untuk memperbaiki nasibnya. Dengan cara demikian, struktur dansistem sosial yang tidak adil dapat diubah. Tanpa gerakan dan tindakan yang sungguhkooperatif sebuah struktur dan sistem tidak akan tergoyahkan. Cara bertindakyang tepat adalah dengan memberikan kesaksian hidup melalui keterlibatan untukmenciptakan keadilan dalam diri kita sendiri terlebih dahulu. Kita hendaknya mulaidengan diri dan lingkungan kita, misalnya dalam lingkungan Jemaat Kristiani sendiri.Usaha memperjuangkan keadilan dan kesetiakawanan bersama dengan mereka yangdiperlakukan tidak adil tidak boleh dilakukan dengan kekerasan. Keunggulan cintakasih di dalam sejarah menarik banyak orang untuk memilih dan bertindak tanpakekerasan melawan ketidakadilan. Bekerja sama perlu pula diusahakan.Refleksi• Berdasarkan tulisan di atas, buatlah refleksi tertulis dengan bantuan pertanyaan, misalnya;“Sejauh manakah saya sebagai pengikut Yesus memperjuangkan keadi- lan, perdamaian, dan kesejahteraan dalam hidup sehari-hari?Rencana Aksi90 Kelas XI- Tulislah sebuah doa bagi para pejuang perdamaian, keadilan serta lingkungan hidup.- Tulislah niat untuk turut mengambil bagian sekecil apapun dalam perjuagan perda- maian, keadilan serta pelestarian lingkungan hidup dalam kehidupan sehari-hari.Doa:Allah Bapa yang Mahakasih,kami bersyukur telah mengikuti pelajaran ini dengan baik.Berkatilah kami agar semakin memahami dan menghayati dan memperjuangkankeadilan, kedamaian, dan kesejahteraan dalam hidup kami sehari-hari. Amin.Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 91B. Hubungan Gereja dan Dunia Gereja sungguh-sungguh mewartakan dan memberi kesaksian tentang “Kabar Gembira” kepada dunia, sambil belajar dan mengambil banyak nilai-nilai positif yang dimiliki dunia untuk perkembangan diri dan pewartaannya. Gereja kini telah memiliki pandangan tentang dunia yang jauh lebih positif dari zaman-zaman yang lampau, sehingga hubungan antara keduanya menjadi lebih saling menguntungkan. Jadi, hubungan antara Gereja dan dunia memiliki pandangan-pandangan baru yang perlu dipahami.DoaAllah Bapa di Surga,Terima kasih atas berkat dan penyelenggaraan-Mu bagi kami, waktu yang indahuntuk belajar memahami kehendak-Mu. Pada kesemapatan ini kami akan belajartentang hubungan antara Gereja dan dunia. Berkatilah kami agar mampu menjadisaluran berkat di tengah masyarakat, membawa api cinta-Mu bagi sesama, demiYesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat kami. Amin.1. Makna Hubungan Gereja dan DuniaSimaklah artikel berikut ini “Maka, sesudah menjajagi misteri Gereja secara lebih mendalam, Konsili VatikanKedua tanpa ragu-ragu mengarahkan amanatnya bukan lagi hanya kepada putera-puteri Gereja dan sekalian orang yang menyerukan nama Kristus, melainkan kepadasemua orang. Kepada mereka semua Konsili bermaksud menguraikan, bagaimanamemandang kehadiran serta kegiatan Gereja di masa kini. Jadi Konsili maumenghadapi dunia manusia, dengan kata lain segenap keluarga manusia besertakenyataan semesta yang menjadi lingkungan hidupnya, dunia yang mementaskansejarah umat manusia, dan ditandai oleh jerih-payahnya, kekalahan serta kejayaannya;dunia, yang menurut iman Umat kristiani diciptakan dan dilestarikan oleh cintakasih Sang Pencipta; dunia, yang memang berada dalam perbudakan dosa, tetapitelah dibebaskan oleh Kristus yang disalibkan dan bangkit, sesudah kuasa si Jahatdihancurkan, supaya menurut rencana Allah mengalami perombakan dan mencapaikepenuhannya”. (Gaudium et Spes artikel 2). “Adapun zaman sekarang umat manusia terpukau oleh rasa kagum akanpenemuan-penemuan serta kekuasaannya sendiri. Tetapi sering pula manusia dengangelisah bertanya-tanya tentang perkembangan dunia dewasa ini, tentang tempat dantugasnya di alam semesta, tentang makna jerih payah perorangan maupun usahan92 Kelas XIbersama, segala sesuatu tentang tujuan terakhir dari manusia itu sendiri. Oleh karenaitu Konsili menyampaikan kesaksian dan penjelasan tentang iman segenap UmatAllah yang dihimpun oleh Kristus. Konsili tidak dapat menunjukkan secara lebih jelasmengenai kesetiakawanan, penghargaan serta cinta kasih Umat itu terhadap seluruhkeluarga manusia yang mencakupnya, dari pada menjalin temu wicara dengannyatentang pelbagai masalah itu. Konsili menerangi soal-soal itu dengan cahaya Injil,serta menyediakan bagi manusia daya kekuatan pembawa keselamatan, yang olehgereja, dibawah bimbingan Roh Kudus, diterima dari pendirinya. Sebab pribadimanusia harus diselamatkan, dan masyarakatnya diperbaharui. Maka manusia,ditinjau dalam kesatuan dan keutuhannya, beserta jiwa maupun raganya, dengan hatiserta nuraninya, dengan budi baik dan kehendaknya, akan merupakan poros seluruhuraian kami. Maka Konsili suci mengakui, bahwa amat luhurlah panggilan manusia, danmenyatakan bahwa suatu benih ilahi telah ditanam dalam dirinya. Konsili menawarkankepada umat manusia kerja sama Gereja yang tulus, untuk membangun persaudaraansemua orang, yang menanggapi panggilan itu. Gereja tidak sedikit pun tergerak olehambisi duniawi; melainkan hanya satulah maksudnya: yakni, dengan bimbinganRoh Penghibur melangsungkan karya Kristus sendiri, yang datang ke dunia untukmemberi kesaksian akan kebenaran, untuk menyelamatkan, bukan untuk mengadili;untuk melayani, bukan untuk dilayani”. (Gaudium et Spes artikel 3)• Setelah menyimak dokumen tersebut, jawablah pertanyaan berikut ini: 1. Apa pandangan Konsili tentang dunia? 2. Bagaimana hubungan Gereja dan dunia? 3. Apa pesan cerita di atas bagi Gereja kita saat ini?2. Menghayati Makna Hubungan Gereja dan DuniaReflkesi- Tulislah sebuah refleksi tentang usaha-usaha konkretnya untuk hidup di tengah dunia sebagai seorang murid Yesus sebagaimana yang diajarkan Gereja dalam Konsili Vatikan II. (pilihlah salah satu point dari hal pokok yang mendesak yaitu martabat manusia, Masyarakat Manusia, Usaha dan Karya Manusia.Rencana Aksi- Buatlah rencana aksi, baik secara pribadi atau secara kelompok untuk melakukan aksi sosial di lingkungan sekolah atau lingkungan masyarakat, sesuai jenis kegiatannya.Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 93Doa:Allah Bapa yang penuh kasih,Kami telah diingatkan melalui para bapa Gereja bahwa “Kegembiraan dan harapan,duka, dan kecemasan manusia dewasa ini, terutama yang miskin dan terlantar,adalah kegembiraan dan harapan, duka, dan kecemasan murid-murid Kristus pula”.Semoga kami sebagai anggota Gereja turut aktif ikut membangun dunia yang adil dansejahtera sesuai talenta kami yang Engkau berikan, demi kemuliaan-Mu, sepanjangsegala masa. Amin

94 Kelas XI