Show Ilustrasi pangan di pasar/Kementan. Selain faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran, kamu juga perlu mengetahui faktor yang mempengaruhi permintaan. Hukum permintaan menyatakan bahwa ketika harga suatu barang meningkat, ceteris paribus (faktor-faktor lain dianggap tetap), jumlah permintaan barang tersebut akan menurun (berbanding terbalik/negatif). Berikut faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan: Harga barang itu sendiri. Salah satu faktor yang mempengaruhi permintaan adalah harga barang. Apabila harga suatu barang semakin murah, kecenderungan permintaan terhadap barang itu akan bertambah, dan hal ini berlaku juga sebaliknya. Harga barang lain yang berkaitan. Harga barang lain yang berkaitan dengan barang tersebut juga bisa menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi permintaan. Apabila harga barang pengganti turun, maka permintaan akan barang tersebut akan berkurang. Namun apabila harga barang penggantinya naik, maka permintaan barang tersebut akan meningkat. Dalam hal ini hubungannya positif/berbanding lurus. Sementara itu, apabila harga barang komplementernya turun, maka permintaan akan barang tersebut akan menurun pula. Sebaliknya, jika harga barang komplementernya naik, maka permintaan akan barang tersebut akan meningkat pula. Dalam hal ini hubungannya negatif/berbanding terbalik. Pendapatan konsumen. Salah satu faktor yang mempengaruhi permintaan adalah tingkat pendapatan konsumen. Tingkat pendapatan konsumen akan menunjukkan daya beli konsumen. Semakin tinggi tingkat pendapatan, maka semakin meningkat permintaan terhadap suatu barang. Contohnya, saat membeli pakaian di mall. Seseorang yang berpenghasilan Rp 500.000 per bulan membeli 1 baju dengan harga Rp 100.000 saja. Sedangkan, seseorang yang berpenghasilan Rp 1.000.000 membeli 2 baju di mall tersebut. Jumlah penduduk. Faktor yang mempengaruhi permintaan selanjutnya adalah jumlah penduduk. Semakin besar jumlah penduduk suatu daerah atau negara, semakin tinggi permintaan suatu barang untuk harga tertentu. Selera masyarakat. Selera atau kebiasaan juga bisa menjadi faktor yang mempengaruhi permintaan suatu barang. Jika selera masyarakat terhadap suatu barang meningkat, permintaan terhadap barang itu pun akan meningkat. Contoh, celana kulot sedang menjadi tren sekarang, akibatnya jumlah permintaan model tersebut cenderung meningkat. Prediksi konsumen tentang kondisi pada masa mendatang. Bila kamu memperkirakan bahwa harga suatu barang akan naik, tentunya lebih baik membeli barang itu sekarang. Faktor yang mempengaruhi permintaan ini mendorong orang untuk membeli lebih banyak saat ini guna menghemat belanja di masa mendatang.
Hukum penawaran berperan penting dalam roda perekonomian. Ini penjelasannya! Dalam ilmu ekonomi, penawaran adalah salah satu faktor utama penentu harga pasar. Pada praktiknya, hukum permintaan dan penawaran saling mempengaruhi sekaligus memiliki hubungan erat dengan interaksi antara penjual dan pembeli. Nah, Sobat OCBC, sudah tahu apa itu penawaran? Dalam artikel kali ini, OCBC akan merangkumnya khusus untuk Anda. Yuk langsung simak penjelasannya berikut! Apa itu Penawaran?Penawaran adalah sejumlah barang yang disediakan oleh produsen pada tingkat harga tertentu dalam suatu periode. Untuk membangun pengertian penawaran, kita membutuhkan sebuah asumsi, yaitu ceteris paribus. Ceteris paribus adalah sebuah asumsi di mana kita menganggap semua faktor yang dapat mempengaruhi penawaran suatu barang atau jasa tidak ada. Penggunaan asumsi ini dibutuhkan agar didapatkan perkiraan dengan lebih mudah. Contoh, kita bisa memperkirakan apa itu penawaran dan bagaimana penawaran suatu barang terbentuk tanpa harus mempertimbangkan faktor harga barang lain dan situasi ekonomi pada suatu negara. Bunyi Hukum PenawaranSetelah mengetahui apa itu penawaran, terdapat pula penjelasan mengenai hukum penawaran. Hukum penawaran adalah aturan utama dalam penawaran. Hukum penawaran mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi produsen saat menawarkan barang atau jasa kepada konsumen. Bunyi hukum penawaran adalah: “Jika harga naik, penawaran meningkat, sehingga jika harga turun, penawaran juga akan turun.” Mengapa bila terjadi peningkatan harga penawaran juga ikut naik? Bukankah tingginya harga tidak disukai konsumen? Nah, ingat bahwa hukum penawaran adalah cara kerja produsen dalam menyediakan produk. Tujuan produsen untuk mendapatkan laba akan lebih mudah tercapai dengan harga produk yang lebih tinggi. Oleh sebab itu, meningkatnya harga adalah angin segar bagi produsen. Jenis-Jenis PenawaranPenawaran dibedakan menjadi beberapa jenis. Berikut penjelasannya.
Kurva PenawaranApakah Sobat OCBC NISP sudah memahami apa itu penawaran? Jika sudah, berikut ini adalah penjelasan mengenai kurva penawaran agar Anda makin paham mengenai konsep penawaran. Kurva penawaran, sesuai dengan hukum penawarannya, bersifat positif. Slope kurva penawaran yang positif diartikan sebagai kenaikan kuantitas penawaran akibat dari meningkatnya harga produk.
Jika Anda sudah memahami apa itu penawaran, maka Anda akan memahami ciri-ciri kurva penawaran berikut:
Rumus Fungsi PenawaranSetelah mempelajari kurva penawaran, lalu bagaimana dengan rumus fungsi penawaran? Rumus fungsi penawaran menunjukkan hubungan antara harga barang dan bagaimana itu berpengaruh terhadap penawaran secara umum. Rumus fungsi penawaran suatu barang adalah: Q = a + bP Keterangan: Q = kuantitas barang yang ditawarkan a = konstanta b = kemiringan P = harga (price) Faktor yang Mempengaruhi PenawaranSetelah terjawab semua pertanyaan mulai dari apa itu penawaran hingga kurva dan rumusnya, faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran juga penting untuk disimak.
Kini, Sobat OCBC pasti sudah paham apa itu penawaran setelah membaca ulasan di atas. Jalannya proses suatu bisnis tentu tak akan lepas dari adanya hukum penawaran. Artinya, jika seluruh komponen dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin usaha yang Anda tekuni mampu berkembang secara pesat. Semangat! Baca Juga: |