Berbagai jenis ikan memang dikenal sebagai bahan makanan utama bagi hampir seluruh masyarakat Indonesia. Di antaranya adalah ikan nila. Berdasarkan pengetahuan tentang tingginya demand terkait ikan nila sebagai bahan makanan, maka bisnis budidaya ikan nilai bisa jadi salah satu cara untuk meningkatkan kekuatan finansial Anda. Show Sama halnya dengan ternak ikan lele, budidaya ikan nila pun tidak mengharuskan Anda memiliki tempat ternak khusus dengan luas lahan yang signifikan. Tidak jarang ditemukan budidaya ikan nila ini dijadikan sebagai bisnis rumahan. Kemudahan untuk dilakukan di rumah, menjadikan budidaya ikan nilai sebagai salah satu bisnis yang cukup menguntungkan tanpa harus membutuhkan modal yang relatif besar. Tahapan memulai budidaya ikan nilaDalam mengolah potensi budidaya ikan nila menjadi sebuah bisnis yang menguntungkan, sebagai pemula Anda perlu memahami terlebih dahulu tahapan-tahapan yang dibutuhkan. Pengenalan tentang pengetahuan budidaya ikan nila ini diperlukan agar dapat mengurangi risiko kerugian yang tidak terukur nantinya.
3 menit Selain menjadi hobi yang menyenangkan, budidaya ikan hias ternyata bisa menjadi sumber penghasilan yang menguntungkan, lo! Bentuk yang beragam dan warna yang cantik pun menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk memelihara ikan hias. Tak jarang, banyak pecinta ikan hias yang sampai rela merogoh kocek hingga jutaan rupiah hanya untuk melengkapi koleksi ikan hias. Nah, dari sinilah kamu bisa melihat peluang budidaya ikan hias yang menjanjikan. Bisnis budidaya ikan hias memang terlihat begitu menggiurkan, karena modal yang dikeluarkan tidak terlalu besar dan hanya sedikit keterampilan yang dibutuhkan. Bagaimana, apakah kamu tertarik memulai bisnis ini? Yuk, simak beberapa langkahnya di bawah ini! 5 Langkah Praktis Budidaya Ikan Hias1. Persiapkan Tempatsumber: depoktren,com Berbeda dengan ternak ikan lainnya, ternak ikan hias hanya membutuhkan akuarium saja. Untuk menyediakan akuarium, kamu tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Pemanfaatan wadah, akuarium bekas, kolam semen, atau kolam terpal yang masih bisa dipakai bisa dilakukan. Jangan lupa harus memiliki sistem aliran air yang membuat air akan terus bergerak, ya! Kamu perlu menyesuaikan wadah atau tempat dengan jenis ikan yang dibudidayakan, termasuk dengan tubuh dari ikan hias itu sendiri. Pasalnya, ikan hias memiliki ukuran tubuh yang berbeda-beda, ada yang berukuran sangat kecil, ada pula yang memiliki ukuran lebih besar. Kemudian, kamu perlu mengontrol suhu akuarium agar tetap terjaga dan terhindar dari sinar matahari langsung. Wadah tersebut bisa dipakai untuk
Baca Juga: 7 Tips Budidaya Ikan Gurame Untuk Pemula. Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan, Lo! 2. Pemilihan Jenis IkanPerawatan setiap jenis ikan memiliki caranya tersendiri. Nah, kamu harus menguasai cara-cara tersebut jika ingin menekuni bisnis ini. Terlebih dahulu kamu bisa mengenali usia produktif ikan dan waktu tetas telur. Pemilihan benih ikan yang berkualitas, sehat dan dari keturunan bagus serta subur perlu kamu lakukan dalam melakukan proses ternak ikan hias. Setelah itu, kamu perlu mengenali mana ikan yang jantan dan betina dengan cara menekan perut ikan. Jika ditekan yang keluar adalah mani, maka itu jenis ikan jantan. Namun, jika yang keluar sel telur maka itu jenis betina. 3. Pemenuhan MakananPakan untuk ikan hias terbagi dua, yaitu pakan alami dan pakat buatan. Penggunaan pakan alami bisa kamu gunakan untuk budidaya ikan hias ini dengan memberi serangga kecil, seperti jentik nyamuk atau plankton. Selain itu, kamu juga bisa memberi pakan buatan pabrik yang bergizi lengkap agar perkembangan ikan bisa optimal. 4. Perawatan Ikan HiasTahapan perawatan sangat penting dilakukan dalam budidaya ikan hias. Kamu perlu membersihan kolam secara teratur untuk menghindari pencemaran air yang bisa menyebabkan kematian ikan. Bisa juga memberikan obat untuk mencegah tumbuhnya jamur. Untuk mempercepat proses reproduksi, bisa memberikan suntikan pada ikan. Bila akuarium terasa semakin sempit, maka perlu dilakukan pemindahan dengan mengelompokkan jenis dan usianya. 5. Tahapan Reproduksisumber: penjualcupang.com Proses budidaya ikan hias yang juga penting yaitu mengenali masa reproduksi yang bisa diketahui sepintas dari ciri-ciri yang dimiliki betina. Ciri-ciri tersebut bisa dikenali pada ukuran perutnya yang membesar dan tubuhnya lebih pendek dari jantan. Untuk jenis jantan akan terlihat semakin ramping dan lebih panjang. Jika tanda ini terlihat, sebaiknya pindahkan yang jantan dan betina pada kolam yang telah diberikan sarana untuk bertelur. Baca Juga: 5 Tips Budidaya Ikan Discus Supaya Berkembang Baik | Peluang Bisnis Yang Menggiurkan Lo! *** Itulah 5 langkah yang harus kamu lakukan dalam budidaya ikan hias. Semoga artikel ini menginspirasi kamu yang ingin membuka bisnis jual beli ikan hias. Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di situs Berita Properti 99.co Indonesia. Kamu sedang mencari rumah di Bandung dan sekitarnya? Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu! Video yang berhubungan |