Dalam permainan bola kaki ada yang disebut lemparan kedalam sebutkan tata caranya

Table of Contents Show

Apa Itu Pengertian Throw In?
Cara Melempar Bola (Throw In) ke Lapangan
Tips Melempar (Throw In)
Corner Kick
Cara Melakukan Teknik Lemparan ke Dalam Permainan Sepak Bola
Sanksi pelanggaran dalam lemparan ke dalam
Video yang berhubungan

Pengertian Throw in – Pada artikel sebelumnya kita telah membahas tentang pengertian offside. Kini saatnya kita beralih ke pengertian yang lainnya.

Kita seringkali menemukan istilah-istilah yang asing terkait permainan sepakbola. Istilah tersebut terkadang sulit dipahami, kecuali bagi orang yang sudah memahami permainan tersebut.

Contoh kata-kata asing yang sering disebut dalam dunia sepakbola seperti free kick, kick off, dan corner kick. Selain itu masih banyak lagi istilah-istilah kata yang sering digunakan dalam pertandingan sepak bola.

Khusus pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang throw in atau lemparan ke dalam. Nah, seperti apa pengertian secara umumnya dan seperti apa pengertian menurut FIFA?

Apa Itu Pengertian Throw In?

Sumber: Giske Defending

Throw in berasal dari Bahasa Inggris, yang artinya melempar ke dalam atau lemparan bola ke dalam. Kita bisa melakukan throw in ketika bola ke luar lapangan.

Dalam sebuah lapangan, terdapat garis yang menandakan batas lapangan sepak bola tersebut, kecuali pada penjaga gawang dan area sisi sudut.

Garis tersebut menandakan batas lapangan yang apabila bola keluar dari tempat tersebut, berarti bola out dan bisa melakukan throw in bagi pemain yang bukan membuat bola keluar dari lapangan.

Sebelum melakukan throw in bola, ada beberapa hal penting yang perlu diketahui bagi para pemain karena banyak yang salah melemparkan bola ke dalam lapangan.

Cara Melempar Bola (Throw In) ke Lapangan

Bola dipegang dengan kedua tangan dan menuju ke arah depan
Lalu ayunkan bola mundur ke belakang dan lesatkan ke depan melewati atas kepala pemain tersebut
Condongkan badan ke arah belakang, lalu lutut dalam keadaan sedikit ditekuk dan sedikit direndahkan
Lalu lemparkan bola ke arah teman yang tepat.

Tips Melempar (Throw In)

Apabila Anda ingin melempar bola ke dalam lapangan, lalu didapati para pemain ditempel oleh lawan, maka sebaiknya anda melakukan throw in jarak jauh.

Namun apabila Anda ingin melempar bola dan didapati ada teman yang tidak terlalu menempel dengan musuh, maka Anda bisa lakukan throw in kepadanya.

Corner Kick

Jika throw in dilakukan saat bola keluar oleh salah satu pemain sepak bola. Maka corner kick terjadi di saat bola terlempar keluar batas lapangan kanan atau kiri gawang. corner kick biasanya terjadi karena ada benturan antara lawan dengan kawan sehingga membuat bola keluar garis batas.

Dalam istilah lain corner kick sering kita sebut dengan tendangan sudut. Corner kick sering terjadi dalam pertandingan sepak bola, baik itu dalam negeri ataupun luar negeri.

Goal Kick

Masih tetap pada garis batas yang berada di pinggir kanan dan kiri gawang, apabila ada suatu bola yang ditendang secara keras lalu ia tidak masuk dan melambung ke atas melewati atas mistar gawang, maka kejadian tersebut dinamakan dengan goal kick.

Goal kick adalah tendangan gawang yang dilakukan oleh kiper pada titik pertahanan kiper akibat sebelumnya bola melambung ke atas.

Nah itulah dia pembahasan mengenai throw in dan istilah lainnya, mudah-mudahan dapat memberikan informasi yang bermanfat bagi Anda.

Cara Melakukan Teknik Lemparan ke Dalam Permainan Sepak Bola

Baca juga: Sejarah Kartu Merah dan Kuning dalam Sepak Bola

Dalam sebuah pertandingan sepak bola, setiap tim pasti akan mendapatkan kesempatan melakukan lemparan ke dalam apabila bola meninggalkan lapangan setelah sebelumnya menyentuh pemain kubu lawan.

Jika mendapat sebuah kesempatan lemparan ke dalam, bagaimana cara melakukannya?

Mengutip buku peraturan sepak bola dari Dewan Asoasiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) seorang pemain wajib menghadap ke lapangan ketika melakukan throw-in.

Ketika sudah menghadap ke lapangan, kedua kaki seorang pemain harus berada di belakang garis batas permainan saat melempar bola.

Kemudian bola dipegang dengan kedua tangan dan menuju ke arah depan.

Lalu, ayunkan bola dari arah bagian belakang kepala.

Baca juga: Sejarah Aturan Offside dalam Sepak Bola

Posisi seorang pemain ketika melakukan lemparan ke dalam, merupakan tempat di mana bola kali terakhir bergulir meninggalkan lapangan pertandingan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita berikutnya

Lihat Foto

Lukas Schulze/Bundesliga

KOMPAS.com - Sepak bola memiliki aturan berupa lemparan ke dalam ketika bola keluar dari lapangan permainan ketika pertandingan berjalan.

Aturan bernama lemparan ke dalam (throw-in) berlaku bila bola keluar dari garis samping lapangan yang berjarak 90-120 m (meter).

Bola keluar melewati garis samping lapangan sepakbola, maka permainan dilanjutkan dengan lemparan ke dalam.

Bola yang keluar dari garis samping lapangan bila perlu diputuskan oleh hakim garis untuk menentukan hak sebuah tim untuk melakukan lemparan ke dalam.

Ketetapan dan rangkaian cara lemparan ke dalam termuat dalam peraturan sepak bola (Laws of The Game) dari Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB).

Baca juga: Istilah-istilah Sepak Bola saat Duel Maupun Bertahan

Menurut buku besar peraturan sepak bola dari IFAB, bola yang keluar dari garis samping lapangan bila bola terakhir musuh atau kawan akan dilakukan lemparan ke dalam.

Lemparan ke dalam dilakukan dengan syarat sebagai berikut:

Istilah throw-in dalam permainan sepak bola berarti lemparan ke dalam. hal ini dilakukan oleh pemain pihak penyerang, apabila bola keluar lapangan melalui garis samping baik melambung atau menggelinding, dan bola terakhir disentuh oleh pemain bertahan.
Pemain yang melempar bola menghadap lapangan permainan.
Kedua kaki dari pemain yang melakukan lemparan ke dalam berada di luar garis batas lapangan.
Seorang pemain harus melakukan lemparan ke dalam memakai dua tangan dari belakang kepala.
Titik diambilnya lemparan ke dalam merupakan tempat di mana bola bergulir keluar lapangan.

Di luar syarat utama bagi seorang pemain ketika melakukan lemparan ke dalam, terdapat ketentuan lain sesuai aturan IFAB.

Ketentuan tersebut berkaitan dengan kondisi bola setelah masuk atau kembali ke dalam lapangan permainan, seperti:

Seorang pemain yang melakukan lemparan ke dalam tidak boleh menguasai bola sebelum menyentuh pemain lain.
Pemain boleh melakukan lemparan ke arah lawan secara sengaja, dengan tidak berniat kasar atau mencederai lawan, untuk bisa menguasai bola setelah menyentuh pemain musuh.
Bola tidak boleh menyentuh tanah sebelum melewati garis setelah dilempar, jika terjadi lemparan dapat diulang atau diberikan kepada tim lawan.
Pemain lawan harus berjarak minimal 2 (dua) meter dari titik lemparan ke dalam dilakukan
Bola dari lemparan ke dalam tidak bisa digunakan untuk mencetak gol secara langsung tanpa mengenai tubuh pemain mana pun.

Baca juga: Asal-usul Jumlah Pemain Sepak Bola 11 lawan 11

Sanksi pelanggaran dalam lemparan ke dalam

Apabila seorang pemain melakukan kesalahan dalam melakukan lemparan ke dalam, maka wasit bisa memberikan hukuman sebagai berikut:

Tendangan bebas tidak langsung apabila pelempar ke dalam menyentuh bola dalam permainan sebelum mengenai pemain lain
Peringatan keras kepada pemain lawan apabila menghalangi lemparan ke dalam atau berada dalam jarak kurang dari 2 meter.
Lemparan dalam diberikan kepada pemain lawan jika ditemukan kesalahan saat melakukannya atau pelanggaran lain.

Hal lain yang berkaitan dengan lemparan ke dalam adalah tidak berlakunya aturan offside pada seorang pemain saat menerima bola hasil lemparan ke dalam.

Baca berita berikutnya