Dalam bidang bahasa kebudayaan daerah yang terwujud dalam bahasa daerah dapat

Dalam bidang bahasa kebudayaan daerah yang terwujud dalam bahasa daerah dapat

Wika Karina Damayanti, S.Pd., S.H., M.Pd.

(Kasi Pengembangan Bahasa dan Sastra

Bidang Pengembangan Kurikulum Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat)

Keragaman menjadi identitas bangsa yang harus dipertahankan. Keragaman tersebut perlu dilestarikan agar tidak tergerus oleh arus globalisasi yang semakin melanda dunia dengan berbagai perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat. Indonesia merupakan negara multi etnik yang memiliki aneka ras, suku bangsa, bahasa, agama, dan budaya. Keragaman tersebut menjadi pemersatu bangsa melalui semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Semboyan yang berasal dari Bahasa Jawa Kuno ini memiliki makna meskipun terdapat beragam perbedaan namun pada hakikatnya Indonesia tetap satu kesatuan yang utuh. Toleransi terhadap perbedaan menjadi kunci dalam persatuan bangsa. Salah satu perbedaan yang menjadi penguat persatuan bangsa adalah bahasa daerah.

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan Pasal 1 ayat (6) menyatakan bahwa bahasa daerah adalah bahasa yang digunakan secara turun-temurun oleh warga negara Indonesia di daerah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bahasa daerah merupakan cara berkomunikasi antar masyarakat di daerah tertentu, baik komunikasi formal maupun non formal. Pembiasaan menggunakan bahasa daerah merupakan strategi dalam perlindungan bahasa daerah agar terus berkembang dan tidak tenggelam dalam bahasa asing yang semakin digemari oleh generasi muda.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 32 Ayat (2) menyatakan bahwa  Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional. Sesuai dengan amanat UUD 1945 tersebut bahwa bahasa daerah merupakan bagian dari kekayaan bangsa yang harus dihormati, dijaga, dilestarikan, dilindungi, dan juga dikembangkan. Pasal tersebut menunjukkan bahwa bahasa derah memiliki kedudukan yang tinggi dalam budaya nasional. Bahasa daerah menjadi identitas diri, kebanggaan, dan cara berkomunikasi masyarakat di wilayah tertentu.

Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan melalui laman petabahasa.kemdikbud.go.id merilis bahwa Indonesia memiliki 718 bahasa daerah yang terverifikasi dan tersebar diseluruh penjuru negeri. Keragaman bahasa daerah tersebut membawa Indonesia menduduki peringkat ke dua sebagai Negara dengan bahasa terbanyak di dunia.

Kekayaan bahasa daerah perlu dijaga dan dikembangkan sebagai warisan budaya untuk generasi muda, agar kelak mereka tidak melupakan identitas asalnya. Meskipun tidak tinggal didaerah asal namun masyarakat cenderung tetap berkomunikasi dengan menggunakan bahasa daerahnya dimanapun berada. Hal tersebut menandakan adanya kebanggan terhadap suku dan daerah asalnya.

Pelestarian bahasa menjadi isu Internasional karena bahasa daerah atau bahasa Ibu menjadi salah satu warisan budaya tak benda yang harus dijaga. Pentingnya kedudukan bahasa daerah terwujud dalam keputusan UNESCO dalam  menetapkan tanggal 21 Februari sebagai Hari Bahasa  Ibu Internasional.

Perlindungan dan pemeliharaan terhadap bahasa daerah menjadi tanggung jawab dari Pemerintah Daerah, hal tersebut sesuai dengan amanat dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 Pasal 42 Ayat (1), yang berbunyi: Pemerintah Daerah wajib mengembangkan, membina, dan melindungi bahasa dan sastra daerah agar tetap memenuhi kedudukan dan fungsinya dalam kehidupan bermasyarakat sesuai dengan perkembangan zaman dan agar tetap menjadi bagian dari kekayaan budaya Indonesia.

Perlindungan dan pengembangan bahasa daerah perlu diusung menjadi sebuah kebijakan dengan melibatkan peran serta masyarakat luas sebagai usaha dalam pelestariannya. Peran dunia pendidikan sangat penting, karena bahasa perlu dikenalkan kepada anak sejak usia dini agar terbentuk menjadi identitas diri yang tidak dapat dilepaskan ketika beranjak dewasa. Penguatan kurikulum muatan lokal bahasa daerah menjadi salah satu cara dalam perlindungan dan pengembangan bahasa daerah melalui pendidikan. Selain itu pengembangan sastra daerah juga perlu dilakukan dalam lingkungan sekolah untuk menanamkan rasa cinta pada bahasa dan budaya daerah. Kepala Sekolah, Guru, dan siswa harus turut berpartisipasi aktif dalam pelestarian bahasa daerah. DisdikKBB-Wika.Kd.

Dalam bidang bahasa kebudayaan daerah yang terwujud dalam bahasa daerah dapat

Dalam bidang bahasa kebudayaan daerah yang terwujud dalam bahasa daerah dapat

Kebudayaan daerah yang berwujud dalam bahasa daerah dapat memperkaya perbendaharaan kata bahasa Indonesia. Contoh bahasa Indonesia yang berasal dari serapan bahasa betawi adalah?

  1. genit, cakep, ceroboh
  2. cakep, mending, lugu
  3. ceroboh, langka, lugu
  4. langka,lugu, nyeri
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: A. genit, cakep, ceroboh

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, kebudayaan daerah yang berwujud dalam bahasa daerah dapat memperkaya perbendaharaan kata bahasa indonesia. contoh bahasa indonesia yang berasal dari serapan bahasa betawi adalah genit, cakep, ceroboh.

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Perbedaan kebudayaan tidak perlu dipertentangkan sehingga diperlukan sikap saling mendukung dan kebersamaan dalam upaya mengembangkan kebudayaan itu sendiri, sikap tersebut adalah sikap? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.

Untuk pertama kalinya perihal dasar negara dibahas oleh pendiri negara indonesia dalam...​

apa yang di maksud bela negara​

Tugas Individu Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan bena 1. Uraikan tentang norma agama! Jawab: 2. Jelaskan tentang kebiasaan atau folkways! … Jawab: 3. Terangkan mengenai nilai ketuhanan! Jawab: 4. Apakah yang dimaksud norma? Jawab: ... 5. Sebutkan fungsi norma! Jawab: ...​

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Apa tujuan utama peraturan perundang-undangan dibuat? Jawab:. 2. Apa yang terjadi apabila … di suatu negara tidak ada peraturan perundang-undangan? Jawab: 3. Siapakah yang memiliki wewenang untuk membuat peraturan perundang-undangan? Jawab:.. 4. Apa landasan ideal pembuatan peraturan perundang-undangan? Jawab:.. 5. Apakah perwujudan dari landasan Undang-Undang Dasar 1945? Jawab:. Tugas Kelompok Kerjakan tugas bersama kelompok kalian! mpok yang beranggotakan 3-4 orang anak!​

hewan yang bernapas dengan paru-paru kecualia.sapi,burung,kambingb.cacing,kambing,kerbauc.kambing,kerbau,sapid.kerbau,burung,sapitolong dijawab yah​