JAKARTA, KOMPAS.com - Rice cooker atau penanak nasi adalah salah satu peralatan elektronik rumah tangga wajib yang dimiliki hampir setiap penghuni rumah, mungkin kamu juga termasuk yang memilikinya. Show
Biasanya rice cooker diletakkan di ruang dapur, yang mana menjadi perabotan inti bersama kompor, kulkas, blender, mixer dan sebagainya pada ruang tersebut. Alat satu ini berguna untuk memudahkan kegiatan memasak nasi, cukup memasukkan beras berisi air ke dalam panci rice cooker lalu memencet tombol memasak, nasi pun akan matang dalam kurun waktu tidak lebih dari 30 menit. Baca juga: Rice Cooker, Magic Jar, dan Magic Com, Apa Bedanya? Saat nasi matang, rice cooker juga menjadi tempat yang cocok untuk menghangatkan nasi, agar membuatnya tetap hangat dan terjaga. Akan tetapi, berapa lamakah waktu yang disarankan untuk menyimpan nasi di rice cooker? Apakah aman jika dibiarkan lama? Apakah layak untuk dikonsumsi? Dilansir dari Twinstripe, Jumat, (29/1/2021), nasi yang disimpan selama 1 hari di dalam rice cooker dapat mengembangkan bakteri dan meracuni manusia. Nasi yang dimasak dan disimpan di rice cooker untuk tetap hangat bisa bertahan selama 11 hingga 12 jam dan hanya itu waktu yang disarankan, tidak boleh lebih dari itu. Baca juga: Simak, Cara Mudah Membersihkan Rice Cooker dan Magic Com Saat nasi dibiarkan tak tersentuh selama beberapa jam di dalam rice cooker, hal itu akan banyak membentuk nasi yang mengering. Setelah 11 sampai 12 jam, nasi akan mulai menguning dan akan berkembang banyak bakteri. Nasi tidak lagi manis rasanya karena akan mulai kehilangan kadar gulanya setiap jam berlalu. Namun, dilansir dari Smart Kitchen Improvement, beberapa jenis rice cooker yang mahal bisa mengawetkan nasi lebih lama dari yang lain. Rice cooker yang premium dapat membuat nasi bertahan beberapa jam lebih lama dibandingkan dengan rice cooker biasa lainnya. Bisakah nasi dibiarkan semalaman di rice cooker? Sebenarnya makan sesuatu yang tersisa sepanjang malam, termasuk nasi seharusnya tidak dilakukan. Tetapi, hal ini secara teknis banyak dilakukan dalam berbagai kasus. Padahal nasi sisa bisa menjadi salah satu penyebab keracunan makanan. Nasi akan mengembangkan bakteri dan kamu bisa melihatnya dari warna kuning yang dikaitkan. Tidak baik mengambil risiko dengan mengambil nasi yang telah lama disimpan di rice cooker. Jika kamu tidak yakin dan keadaan nasi tampak masih bagus, makanlah sedikit, jika kamu merasakan sesuatu yang aneh, maka hindari memakannya. Memasak nasi dengan jumlah yang tepat akan membuatmu keluar dari semua masalah yang tidak perlu ini, karena tidak menyisakan nasi. Baca juga: Mau Beli Rice Cooker? Perhatikan 4 Hal Ini Dulu Akankah pemanasan ulang nasi membunuh bakteri? Nasi lebih merepotkan daripada makanan sisa lainnya. Memanaskan kembali nasi adalah pilihan yang tidak berguna jika menurutmu hal itu akan membunuh bakteri. Tidak masalah untuk memanaskan kembali nasi, tetapi harus memastikan apakah nasi tersebut aman atau sudah rusak. Jadi, tidak mungkin kamu bisa menghilangkan bakteri yang sudah berkembang dengan kembali memanaskan nasi. Bagaimana cara mengawetkan nasi sisa? Tidak disarankan untuk membiarkan nasi tetap berada di dalam rice cooker setelah dimasak. Jika kamu benar-benar ingin menyimpan nasi dari bakteri dan memakannya nanti, keluarkan dari rice cooker. Baca juga: 5 Pilihan Rice Cooker Mini Watt Kecil, Bisa untuk Anak Kos Simpan nasi dalam wadah kedap udara atau kantong ziplock dan letakkan di lemari es. Ini akan membantumu dalam menyimpan nasi dan nasi akan lebih aman disimpan di kulkas daripada di dalam rice cooker. Ini pasti akan berlangsung selama 1 hingga 2 hari. Menggunakan kukusan nasi untuk memanaskan kembali nasi daripada rice cooker akan menjadi pilihan yang lebih baik. Cara ini akan membuat nasi lebih segar dan enak. Kesimpulan Karena sekarang kamu telah memahami kerugian meninggalkan nasi di dalam rice cooker selama berjam-jam, hindari melakukannya mulai sekarang dan masukkan sisa nasi ke dalam kulkas jika kamu tak ingin membuang nasi yang tersisa. Untuk masak nasi berapa menit hingga bisa pulen dan enak?. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menanak nasi di rice cooker, simak cara memasak nasi yang tepat agar kualitas nasi menjadi lebih pulen dan enak. Berapa lama waktu untuk memasak nasi di rice cooker? Pertanyaan ini sudah banyak yang menanyakan sejak memasak nasi dengan alat ini sudah biasa. Menggunakan rice cooker membuat proses memasak nasi menjadi lebih cepat, praktis, bahkan sangat sederhana, sehingga siapa saja bisa melakukannya. Setelah matang, nasi di dalamnya tetap hangat. Masak Nasi Berapa MenitSayangnya, memasak nasi dengan alat ini memiliki kekurangan. Hal ini karena waktu memasak dan pemanasan ulang yang salah dapat menyebabkan nasi menjadi kurang empuk, kurang matang, atau bahkan basi hingga basi. Atau bisa jadi nasinya keras atau malah terlalu lembek. Untuk itu perlu kita perhatikan lama waktu memasak nasi, agar kualitas nasi tetap baik dan maksimal. Dengan durasi dan teknik yang tepat, akan menghasilkan nasi yang lebih empuk dan enak. Berikut adalah beberapa hal yang perlu kita ingat saat memasak nasi dengan penanak nasi, termasuk berapa lama waktu yang kita perlukan untuk memasak dan memanaskan kembali. Masak Nasi Berapa Menit dengan Rice CookerUntuk menjawabnya, berapa lama waktu untuk menanak nasi di rice cooker, berikut panduannya: 1. Perhatikan jenis nasi atau berasnyaBeda bahan nasi, beda teknik masak. Saat ini banyak sekali beras yang beredar, mulai dari beras arab atau beras brasmati gabah panjang hingga beras cianjur atau beras gabah pendek. Beras panjang atau nasi Timur Tengah paling cocok untuk memasak panas atau pilaf. Pilaf sendiri adalah teknik mewarnai nasi dengan minyak atau mentega agar lebih keemasan sebelum kitta masak dengan air Sedangkan nasi Indonesia bisa kita masak di rice cooker, dengan mengukus dan lain-lain. Namun, rata-rata waktu memasak nasi, apa pun jenisnya, adalah sekitar 20-35 menit. Ingat, cuci dan bilas beras sebelum memasaknya. Tetapi, jangan terlalu lama karena vitamin dan mineralnya akan terbuang. Selain beras berbutir panjang dan pendek, perhatikan jenis beras berdasarkan kandungannya. Ada dua jenis beras yang banyak terdapat di Tanah Air, yaitu beras pulen dan beras pera. Keduanya sangat berbeda, sehingga campuran air yang digunakan pun akan berbeda. Beras pulen juga sangat baik dikonsumsi untuk makanan sehari-hari. Mengandung sekitar 20% amilopektin (pati beras). Nasi ini biasanya menjadi lebih lengket saat menjadi nasi. Sedangkan nasi pera banyak yang menggunakannya untuk beberapa jenis makanan seperti nasi goreng. Kandungan pati beras lebih dari 25% kandungan amilosa (pati beras), yang membuat nasi lebih keras. Saat menanak nasi, perhatikan isi keduanya. Nasi pera membutuhkan air ekstra untuk memasak agar mencegah nasi menjadi terlalu keras. Sementara nasi yang lebih lembut menyerap lebih sedikit air, karena teksturnya yang sudah lembut. Menambahkan terlalu banyak air juga bisa membuat nasi pulen menjadi sangat lengket dan berair dan bisa lebih dekat dengan bubur. 2. Jenis Penanak NasiAda berbagai jenis penanak nasi yang dapat menghangatkan nasi dalam waktu lama dengan kualitas yang baik. Namun, menyimpan nasi dalam penanak nasi selama 1 hari dapat mengembangkan bakteri dan meracuni manusia. Kita bisa memasak dan juga menyimpan nasi dalam penanak nasi agar tetap hangat maksimal 11 hingga 12 jam dan jangan lebih. Ketika nasi kita biarkan utuh di dalam rice cooker selama beberapa jam, banyak nasi kering yang akan terbentuk. Setelah 11-12 jam, nasi akan mulai menguning dan banyak bakteri akan berkembang. Karena itu, beras tidak lagi terasa manis karena kadar gulanya mulai berkurang setiap jam. Jadi, jangan simpan nasi semalaman Sebenarnya, Anda tidak boleh makan apa pun yang sisa di malam hari, bahkan nasi. Namun, tampaknya tetap banyak orang yang melakukannya. Padahal nasi sisa bisa menjadi salah satu penyebab keracunan makanan. Beras akan mengembangkan bakteri dan Anda bisa tahu dari warna kuning pada beras. Tidak baik mengambil risiko dengan nasi yang sudah lama berada di rice cooker. Jika Anda tidak yakin dan kondisi nasi masih terlihat bagus, makanlah sedikit, jika Anda merasa ada yang aneh, maka tidak usah Anda makan. Dengan memasak nasi dalam jumlah yang tepat, Anda menyingkirkan semua masalah yang tidak perlu ini, karena tidak ada nasi yang terbuang. Memanaskan nasi lagi ternyata tidak bisa membunuh bakteri Pengolahan beras lebih sulit daripada sisa lainnya. Memanaskan kembali nasi ternyata adalah pilihan yang tidak berguna jika kita ingin membunuh bakteri. Tidak apa-apa untuk memanaskan kembali nasi, tetapi Anda harus memastikannya aman atau tidak. Masalahnya adalah, kita tidak dapat menyingkirkan bakteri yang berkembang biak dengan memanaskan ulang nasi. Masak Nasi Berapa Menit dengan Kompor GasJadi, waktunya sekitar 30 menit! Memasak nasi di atas kompor gas sebenarnya cukup mudah lho. Bagi Anda yang pernah mengalami masalah mati lampu di rumah walaupun lauk pauknya sudah siap untuk Anda makan tetapi ternyata nasinya kurang matang. Sebelum kita berpikir tentang Gofood, apa yang terjadi jika kita memasak nasi dengan kompor gas? Gampang kok, nasi panas 30 menit bisa terhidang di piring Anda. Memasak nasi secara manual Terus terang, saya tidak tahu cara memasak nasi secara manual atau di atas kompor gas. Karena seumur hidup saya selalu memasak nasi dengan rice cooker. Cetak saja, jadi tidak apa-apa. Namun, setelah mati lampu sementara saya dan suami menunggu nasi matang, akhirnya saya perlu tahu cara memasak nasi di kompor gas. Ternyata cukup sederhana. Masukkan beras yang sudah dicuci ke dalam ketel atau penanak nasi. Anda bisa mengatur jumlah air untuk memasak nasi. Jika suka lembut, tambahkan air secukupnya. Pada prinsipnya jumlah air dapat kita samakan dengan volume beras. Tapi itu juga tergantung jenis nasinya. Ada nasi yang tidak suka air, ada juga nasi yang sangat suka menyerap air ( pera ). Tapi jumlah air dan berasnya tentu bisa menyamakannya dengan patokan baku (menurut saya). Nyalakan kompor selama 45 menit dengan api sedang. Buka ketel. Jika nasi matang, matikan api. Jika terlalu kerasm tambahkan air mendidih. Nasi gaya manual siap disajikan. Kekurangan menggunakan panci biasa dan cara memasak yang sama seperti di atas adalah nasi di bagian bawah biasanya sedikit gosong dibandingkan dengan nasi di bagian atas. Nah, untuk menyiasatinya, biasanya kamu menggunakan metode steam. Saat dahulu, saya mengenal alat untuk memasak nasi ini adalah dandang. Jadi, memasaknya seperti mengukus. Ini sebelum mengenal Rice Cooker. Masak nasi di atas kompor dengan air secukupnya hingga air di panci habis/menyusut. Angkat panci dan kukus di atas kompor sampai nasi matang Masak Nasi dengan Cepat Menggunakan Kompor GasSelain cara di atas yang memakan waktu lebih lama, ada juga cara cepat masak nasi yang lebih cepat hanya 30 menit! Nah, cara menanak nasi ini bisa bisa kita lakukan untuk porsi kecil atau besar tergantung ukuran rice cookernya. Ide memasak nasi dengan cepat dengan kompor gas sebenarnya datang dari ibu saya yang sering lupa menyalakan tombol power rice cooker. Berdasarkan pengalaman, ibu saya akhirnya membeli panci teflon. Seperti yang sudah kita ketahui, memasak dengan rice cooker sudah pasti lebih unggul daripada menanak nasi di teflon. Meskipun begitu, teflon juga memiliki keuntungan. Selain lebih cepat dari ketel, teflon juga tidak lengket. Tambahan lagi, teflon juga memastikan distribusi panas yang merata. Atau panas yang diserap teflon dari kompor gas merata dari atas ke bawah. Berbeda dengan penanak nasi biasa, yang bagian bawahnya lebih panas daripada bagian atasnya. Cara masak nasi porsi kecil atau besar bisa juga kita lakukan meskipun menggunakan wajan teflon,
Keuntungan menggunakan wajan teflon untuk memasak nasi adalah waktunya benar-benar lebih cepat sehingga nasi matang secara merata. Tidak ada bagian yang gosong. Juga, tidak perlu menyiapkan kukusan untuk memasak nasi agar tidak gosong di bagian bawah. Tetapi, hanya saja wajan teflon harganya memang cukup mahal. Saya harap artikel ini bermanfaat. Rekomendasi:
|
Memasak nasi berapa menit di rice cooker
Pos Terkait
Copyright © 2024 apakahyang Inc.
