Daerah yang memiliki relief datar merupakan kawasan yang relatif ideal

GEOGRAFI Paket Soal Latihan Siap Menuju Ujian Nasional 2011

Table of Contents Show

Pengertian Konsep Esensial Geografi
10 Konsep Esensial Geografi
3. Keterjangakauan
4. Morfologi (Relief)
5. Aglomerasi
6. Nilai Kegunaan
8. Diferensiasi Area
9. Nilai Guna
10. Keterkaitan
Daftar Pustaka
Video yang berhubungan

Andi Hidayat, S.Pd.

Eni Tri Widyastuti, S.Pd.

Paket Soal Latihan Siap Menuju Ujian Nasional 2011 GEOGRAFI

Andi Hidayat, S.Pd. Eni Tri Widyastuti, S.Pd.

SKL 1. Mendeskripsikan hakikat, objek, ruang lingkup, prinsip, konsep, aspek dan pendekatan geografi Indikator 1 : Menentukan penggunaan prinsip dan konsep dasar geografi dalam rangka pengkajian geosfer di

muka bumi 1. Kota N terletak pada koordinat 090 23' 45" LS dan 1330

40' 30" BT. Konsep lokasi kota N tersebut adalah . A. Lokasi Nisbi B. Lokasi Relatif C. Lokasi Wilayah D. Lokasi Geometris E. Lokasi Absolut/Mutlak

2. Tingkat kemudahan mencapai lokasi suatu wilayah

dipermukaan bumi menggunakan sarana dan prasarana adalah konsep . A. Pola B. Morfologi C. Keterjangkaun D. Diferensiasi Area E. Interaksi Interdepensi

3. Banyaknya korban pada saat terjadinya erupsi Merapi

di Yogyakarta, Magelang, Klaten dan Boyolali karena bantuan sulit mencapai lokasi bencana, hal ini berkaitan dengan konsep... A. Jarak B. Pola C. Morfologi D. Keterjangkauan E. Lokasi

4. Suatu wilayah belum tentu menguntungkan bagi

penduduknya, tetapi mungkin sangat bermanfaat bagi penduduk yang lainnya. Keadaan tersebut dapat dipelajari dengan menggunakan konsep . A. Lokasi B. Jarak C. Nilai kegunaan D. Anglomerasi E. Keterjangkauan

5. Daerah yang relief datar merupakan kawasan yang

relatif ideal untuk pemukiman penduduk dan kegiatan pertanian. Hal ini merupakan konsep esensial geografi, yaitu konsep . A. konsep pola B. konsep interelasi C. konsep jarak D. konsep kegunaan E. konsep aglomerasi

6. Harga tanah di dekat perkotaan atau di pinggir jalan

raya akan semakin mahal, hal ini berkaitan dengan konsep... A. Jarak B. Keterjangkauan C. Nilai kegunaan D. Deferensi area E. Keterkaitan keruangan

7. Hal di bawah ini yang berkaitan dengan konsep Aglomerasi adalah... A. Harga produk pertanian lebih mahal jika harus

diangkut ke pasar yang jauh B. Di perkotaan terdapat daerah kumuh, elit, RSS,

daerah campuran dan lain-lain C. Desa menyediakan bahan pangan, sedangkan

kota menghasilkan produk industri D. Di gurun air sungai sulit E. Daerah perbukitan ditanami tanaman keras

8. Daerah yang berpegunungan cocok digunakan untuk

perkebunan dan pertanian sayuran, sedangkan daerah dataran digunakan untuk permukiman dan usaha ekonomi lainnya, hal ini berkaitan dengan konsep... A. Nilai kegunaan B. Interaksi dan Interdependensi C. Morfologi D. Keterkaitan keruangan E. Aglomerasi

9. Desa menghasilkan bahan mentah dan tenaga kerja

yang dibutuhkan oleh penduduk kota, sedangkan kota menghasilkan produk-produk industri yang dibutuhkan oleh penduduk kota. Fakta di atas berkaitan dengan konsep geografi A. Interaksi Interdependensi B. Diferensiasi areal C. Pola D. Aglomerasi E. Aksesibilitas

10. Desa-desa pedalaman yang terdapat hulu sungai

Kapuas propinsi Kalimantan Barat akan cenderung membentuk permukiman yang sejajar di sepanjang sungai tersebut. Dalam konsep geografi maka hal ini berkaitan dengan konsep A. Keterkaitan keruangan B. Morfologi C. Pola D. Lokasi E. Nilai Kegunaan

11. Beberapa fenomena geografi berikut ini yang berkaitan

dengan konsep aksesibilitas adalah A. Kota Wonosari berada di sebelah tenggara kota

Jogjakarta sejauh 40 km B. Propinsi Jawa Barat terletak di antara Propinsi

Jawa Tengah dan Propinsi Banten C. Lahan dengan kemiringan yang tinggi seharusnya

dijadikan sebagai daerah penyangga D. Gunungkidul merupakan daerah perbukitan

kapur yang terbentuk dari pengangkatan E. Jalan Jogja Magelang terputus total karena

luapan lahar dingin Gunung Merapi

Paket Soal Latihan Siap Menuju Ujian Nasional 2011 GEOGRAFI

Andi Hidayat, S.Pd. Eni Tri Widyastuti, S.Pd.

12. Jakarta Pekanbaru dapat ditempuh selama 1 jam dengan menggunakan pesawat terbang. Hal ini berkaitan dengan konsep A. Lokasi Absolut B. Lokasi Relatif C. Jarak Absolut D. Jarak Relatif E. Jarak Mutlak

13. Kabupaten Sleman pada bagian selatan merupakan

daerah dataran yang subur sedangkan pada daerah utara yang terdapat di lereng gunung Merapi merupakan daerah dengan kemiringan yang tinggi dan memiliki banyak struktur patahan. Kondisi geografis kabupaten Sleman ini berkaitan dengan konsep A. Morfologi B. Pola C. Aglomerasi D. Kegunaan wilayah E. Diferensiasi areal

14. Semakin melebarnya daratan di kepulauan Hawai

terbentuk karena letusan efusif gunung-gunung bertipe perisai yang ada di pulau tersebut melelehkan lavanya sampai ke tepi laut dan akhirnya membeku. Fenomena ini berkaitan dengan konsep A. Lokasi B. Aglomerasi C. Diferensiasi Areal D. Keterkaitan keruangan E. Interaksi interdependensi

15. Rumah-rumah penduduk yang terdapat di daerah

dataran tinggi yang subur pada umumnya akan mengelompok agar kondisi di permukiman menjadi lebih hangat dan lebih aman . Hal ini berkaitan dengan konsep A. Aglomerasi B. Aksesibilitas C. Nilai kegunaan D. Interaksi Interdependensi E. Perbedaan wilayah

16. Membahas fenomena geografi yang terjadi di

permukaan bumi dengan menggunakan unsur 5W1H adalah penerapan dari prinsip A. Interelasi B. Deskripsi C. Korelasi D. Korologi E. Distribusi

17. Hutan-hutan yang di permukaan bumi tersebar tidak merata dan berbeda karena dipengaruhi oleh iklim dan letak lintang. Penjelasan fenomena geosfer berikut ini menggunakan prinsip A. Distribusi B. Deskripsi C. Interelasi D. Interaksi E. Korologi

18. Sebagian besar penduduk yang bertempat tinggal di tepi pantai memiliki mata pencaharian sebagai nelayan. Prinsip geografi yang digunakan dalam penjelasan gejala geosfer di atas adalah prinsip A. Distribusi B. Deskripsi C. Interelasi D. Korologi E. Koreksi

19. Pembangunan kawasan permukiman elite selalu memperhatikan unsur-unsur yang saling berkaitan dan mendukung kegiatan pembangunan tersebut, misalnya jaringan jalan, tata air tanah, listrik, telepon dan sarana prasarana lainnya. Pembangunan ini menggunakan prinsip A. Distribusi B. Deskripsi C. Interelasi D. Korologi E. Koreksi

20. Berikut ini yang merupakan bentuk hubungan antara faktor fisik dengan faktor sosial adalah A. Delta terbentuk karena pengendapan yang

terjadi di muara sungai B. Hutan hujan tropis tumbuh dengan lebat di

daerah equator C. Kebanyakan penduduk perkotaan bekerja di

bidang jasa D. Agar tidak tererosi petani membuat terasering

pada lahan miring E. Kota membutuhkan tenaga kerja murah yang

berasal dari desa

Cara memulai adalah dengan berhenti berbicara dan mulai melakukan. Walt Disney

Paket Soal Latihan Siap Menuju Ujian Nasional 2011 GEOGRAFI

Andi Hidayat, S.Pd. Eni Tri Widyastuti, S.Pd.

SKL 1. Mendeskripsikan hakikat, objek, ruang lingkup, prinsip, konsep, aspek dan pendekatan geografi Indikator 2 : Menentukan aspek dan pendekatan geografi dalam rangka pengkajian geosfer di muka bumi

21. Tumbuhan dan hewan dalam kajian ilmu geografi termasuk dalam aspek A. Aspek abiotik B. Aspek biotik C. Aspek topologi D. Aspek sosial E. Aspek nonfisik

22. Perhatikan data berikut ini!

1) Lembah di lereng gunung membentuk kipas aluvial hasil erosi dari puncak

2) Pola permukiman memanjang terdapat di pinggir pantai dan rel kereta api

3) Mata pencaharian petani terdapat di daerah desa pedalaman

4) Pengangkatan suatu permukaan bumi dapat menghasilkan patahan dan dome

Peristiwa geografi yang berkaitan dengan aspek topologi adalah nomor A. 1) dan 2) B. 1) dan 3) C. 1) dan 4) D. 2) dan 3) E. 2) dan 4)

23. Keterkaitan geografi dengan disiplin ilmu lainnya dapat

dibedakan menurut aspek fisik maupun aspek sosialnya. Berikut ini merupakan aspek fisik, kecuali . A. Bentuk permukaan bumi di daerah perbukitan B. Kondisi suhu di wilayah dataran tinggi C. Curah hujan ekstrem pada bulan Januari 2011 D. Pasar malam sekaten menjelang upacara grebeg E. Banjir lahar dingin Merapi meluap di kali putih

24. Perbedaan suatu wilayah di permukaan bumi

terjadikarena unsur-unsur dalam ruang berbeda, baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Akibat adanya perbedaan tersebut, terjadi proses interaksi wilayah yang ditujukan untuk menutupi kekurangan unsur yang tidak terdapat di suatu wilayah. Pernyataan tersebut berkaitan dengan pendekatan .... A. Keruangan B. Ekologi C. Lingkungan D. Komplek wilayah E. Regional

25. Akhir tahun 2003 wilayah Lampung dilanda banjir dan tanah longsor. Bencana tersebut diduga kuatkarena penambangan kapur, illegal loging (penebangan hutan) untuk areal pertanian sertapermukiman. Kesimpulan penyebab banjir dan longsor tersebut sangatlah kompleks dan saling terkaitantara unsur fisik dan sosial. Pernyataan di atas merupakan gambaran analisis geografi yang menggunakan pendekatan ....

A. keruangan B. kelingkungan C. kompleks wilayah D. lokasi E. areal differentation

26. Pemanasan global (global warming) disebabkan ulah

manusia di muka bumi dalam ketamakan memenuhi kebutuhan hidup. Dari fenomena tersebut berdampak terhadap bencana-bencana yang tidak ada habis-habisnya bahkan sangat mengerikan bagi umat manusia, misalnya saja: badai di berbagai belahan bumi, pemanasan yang dapat mencairkan kedua kutub. Dari contoh kasus di atas geografi akan dikaji dengan pendekatan A. Keruangan B. Kompleks wilayah C. Ekologi D. Lingkungan E. Perbedaan wilayah

27. Seseorang yang ingin mendirikan pabrik dengan

lingkungan pemukiman memerlukan kajian yang mendalam dalam geografi hal ini bisa dianalisis dengan menggunakan pendekatan ... A. Keruangan B. Kewilayahan C.

Setelah kamu memahami mengenai ruang lingkup geografi dan aspek geografi, materi dilanjutkan dengan konsep esensial geografi.

Lalu apa yang dimaksud dengan konsep esensial georafi?

Pengertian Konsep Esensial Geografi

unsplash.com

Secara umum konsep esensial geografi adalah konsep yang digunakan untuk memahami dan mempelajari fenomena perubahan alam dan aspek sosial.

Terdapat 10 konsep esensial geografi yang harus kamu ketahui.

Apa saja ke-10 konsep itu?

10 Konsep Esensial Geografi

unsplash.com

1. Lokasi

Konsep lokasi digunakan untuk mengkaji dimana posisi satau letak satu objek geografi yang ada di permukaan bumi.

Konsep lokasi ini dibedakan menjadi dua jenis yaitu:

Lokasi absolut adalah lokasi yang menunjukan suatu objek yang ditentukan oleh garis astronomis (garis lintang dan garis bujur).

Contoh: Indonesia terletak pada 6º LU (Lintang Utara) – 11º LS (Lintang Selatan) dan 95º BT (Bujur Timur) – 141º BT (Bujur Timur).

Berbeda dengan lokasi absolut, lokasi relatif ini ditentukan berdasarkan tempat atau lokasi yang berada disekitar objek tersebut.

Contoh: Indonesia berada diantara dua benua dan dua samudra.

2. Jarak

Konsep jarak adalah ruang yang menghubungkan antara dua buah objek atau lebih yang diukur berdasarkan satuan waktu (detik, menit, jam, hari, bulan, tahun) atau satuan panjang (centimeter, meter, kilometer, mil, kaki).

Konsep jarak ini jugua dibedakan menjadi dua, yaitu:

Jarak mutlak adalah jarak antara dau buah objek atau lebih yang diukur berdasarkan satuan panjang yang telah ditetapkan atau yang telah terstandarisasi.

Contoh: Jarak dari Indonesia ke Madinah adalah 8.460 km.

Jarak relatif adalah jarak anatar dua buah onjek yang dihitung berdasarkan satuan waktu. Sehingag bisa terjadi perbeadan anatar asatu individu dengan individu lainnya.

Contoh: Waktu tempuh dari Jakarta ke Purwokerto menggunakan bus 6 jam 10 menit. Sedangkan ketika menggunakan sepeda motor 5 jam 50 menit.

3. Keterjangakauan

Keterjangkauan adalah interaksi maksimal anatara tempat yang dapat dicapai baik dengan sarana transportasi ataupun dengan berjalan kaki.

Contoh: Ketika kita dari Indonesia ingin berlibur ke Switzerland maka menggunakan pesawat terbang untuk mencapai waktu yang lebih cepat. Contoh lain, ketika kita berada di pedalaman hutan maka menggunakan sepeda motor atau berjalan kaki merupakan pilihan paling tepat untuk menjangkau suatu tempat.

4. Morfologi (Relief)

Morfologi adalah perwujudan dari bentuk permukaan bumi yang diakibatkan oleh pengangkatan dan penurunan wilayah.

Konsep morfolgi juga bisa diartikan hubungan antara bentuk bumi dengan aktivitas manusia.

Contoh: Masyarakat di dataran tinggi rata-rata bekerja sebagai petani. Dieng merupakan dataran tinggi yang indah.

5. Aglomerasi

Aglomerasi atau dikenal dengan pemusatan, merupakan pengelompokkan suatu peristiwa dan fenomena dengan berdasarkan aktivitas manusia.

Contoh: Pengelompokkan daerah Industri.

6. Nilai Kegunaan

Maksud dari nilai kegunaan disini adalah manfaat yang diberikan oleh satu wilayah di muka bumi pada mahluk hidup dan sifatnya adalah relatif, dimana satu dengan yang lainnya pasti akan memiliki nilai guna yang berbeda.

Contoh: Lahan subur di pedasaan bermanfaat untuk bercocok tanam.

7. Pola

Konsep pola berkaitan dengan susunan, bentuk, dan persebaran fenomena baik fenomena alam ataupun fenomena sosial yang terjadi di muka bumi.

Contoh: Persebaran penduduk yang berada di sekitar aliran sungai akan mengikuti pola aliran sungai.

8. Diferensiasi Area

Diferensiasi area adalah perbedaan interaksi antara satu wilayah dimuka bumi dengan wilayah yang lainnya.

Contohnya: Masyarakat di daerah pegunungan menggunakan baju yang tebal, berbeda dengan masyarakat di pesisir pantai yang gemar menggunakan kaos oblong.