Cuka apel bisa menyembuhkan penyakit apa saja?

Ilustrasi, Selain untuk kesehatan tubuh, cuka apel nyatanya memiliki kegunaan lain. Lantas apa saja manfaat cuka apel? (Foto: iStockphoto/YelenaYemchuk)

Jakarta, CNN Indonesia --

Cuka apel merupakan minuman dari hasil fermentasi sari apel yang populer di masyarakat karena memiliki banyak manfaat untuk tubuh.

Selain untuk kesehatan, cuka apel nyatanya memiliki kegunaan lain. Lantas apa manfaat cuka apel?

Lihat Juga :

Cuka apel bisa menyembuhkan penyakit apa saja?

Manfaat Cuka Apel untuk Diet dan Anjuran Konsumsinya

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Cuka apel dibuat dengan cara memfermentasikan gula dari apel. Hasil fermentasi membuat cuka apel mengandung senyawa asam asetat sekitar 5 hingga 6 persen yang dikenal berfungsi sebagai antibiotik yang dapat mengobati infeksi.

Selain itu, ada juga protein, enzim, dan bakteri baik dari hasil fermentasi di kandungan cuka apel. Beberapa merek cuka apel juga mengandung sedikit potasium, asam amino, dan antioksidan.

Dari kandungan ini, ada 5 manfaat cuka apel. Berikut penjelasannya, dikutip dari Healthline.

1. Bisa membunuh bakteri

Kandungan asam asetat di cuka apel berfungsi sebagai antibiotik, antibakteri, dan antijamur yang dapat mengobati infeksi, salah satunya infeksi dari bakteri.

Hal ini membuat cuka apel kerap dipakai untuk mengobati jamur kuku, kutu, kutil, infeksi telinga, bakteri penyebab jerawat, disinfeksi, sampai membersihkan luka.

2. Pengawet makanan

Cuka apel juga bisa digunakan untuk mengawetkan makanan. Sebab, kandungan asam asetat di dalamnya bisa menghambat bakteri tumbuh yang dapat merusak dan mempercepat pembusukan makanan.

3. Turunkan kadar gula

Cuka apel bisa menyembuhkan penyakit apa saja?
Ilustrasi. Manfaat cuka apel salah satunya untuk menurunkan kadar gula darah. (Foto: iStockphoto/MurzikNata)

Manfaat cuka apel selanjutnya adalah bisa menurunkan kadar gula darah sehingga cocok dikonsumsi oleh para penderita diabetes tipe 2.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi cuka apel dapat meningkatkan sensitivitas insulin sebesar 19-34 persen dan secara signifikan menurunkan gula darah serta respons insulin.

Penelitian lain menyatakan penderita diabetes yang mengonsumsi dua sendok makan cuka apel sebelum tidur dapat mengurangi gula darah puasa sebesar 4 persen pada keesokan paginya.

Namun, sebaiknya penderita diabetes tetap berkonsultasi lebih dulu dengan dokter jika ingin mengonsumsi cuka apel.

4. Turunkan berat badan

Tak hanya menurunkan kadar gula, konsumsi cuka apel juga bisa membantu menurunkan berat badan.

Pasalnya, menurut sebuah penelitian, cuka apel memberi efek kenyang, sehingga membuat pengonsumsinya cenderung makan kalori lebih sedikit.

Penelitian lain menyebutkan penderita obesitas yag mengonsumsi cuka apel setiap pagi berkurang lemak di perutnya. Begitu juga dengan berat badannya.

Cara minum cuka apel untuk menurunkan berat badan bisa dengan melarutkannya di dalam air, lalu diminum. Dosis umumnya berkisar 1-2 sendok makan dicampur dengan segelas air putih per hari.

Sebaiknya konsumsi cuka apel dalam dosis rendah dulu. Hindari konsumsi dalam jumlah besar karena ada juga bahaya cuka apel, seperti mengerosi lapisan gigi.

Lihat Juga :

Cuka apel bisa menyembuhkan penyakit apa saja?

Minuman Apa Saja yang Bisa Membakar Lemak Perut?

5. Bikin telur rebus jadi mulus

Menambahkan sedikit cuka apel ke dalam air yang digunakan untuk merebus telur dapat menghasilkan telur yang padat dan mulus sekaligus memudahkan pengupasan.

Ini karena asam pada cuka apel membuat protein pada putih telur mengeras lebih cepat. Anda dapat memberikan beberapa tetes cuka apel saat merebus air, kemudian masukkan telur ke dalamnya sampai matang.

6. Mengempukkan daging

Cuka apel bisa menyembuhkan penyakit apa saja?
Ilustrasi. Manfaat cuka apel salah satunya untuk mengempukkan daging. (Foto: iStockphoto/mythja)

Cuka apel dapat digunakan untuk mengempukkan daging yang alot. Cuka apel ini bisa digunakan sebagai pengganti cuka putih atau jenis cuka lainnya.

Asam asetat dalam cuka apel dapat memecah serat daging sehingga membuatnya lebih empuk tanpa merusak rasanya.

7. Jaga kesehatan kulit

Manfaat cuka apel berikutnya adalah bisa menjaga kondisi kesehatan kulit kering dan eksim. Selain itu, kandungan antibakteri di cuka apel juga bisa mencegah infeksi dan iritasi kulit.

Hal ini membuat cuka apel turut digunakan sebagai campuran di pencuci muka dan toner. Selain itu, cuka apel juga bisa mencegah munculnya bintik-bintik di wajah.

Cuka apel untuk penyakit apa saja?

Cuka apel dapat digunakan untuk mendesinfeksi luka, mencegah infeksi. Sari cuka apel juga dapat menghambat pertumbuhan dan membunuh kuman seperti Escherichia coli (E. coli) penyebab diare. Kamu juga bisa menggunakan cuka apel untuk mengawetkan makanan dengan cara alami agar tahan lebih lama.

Apa bahaya minum cuka apel setiap hari?

"Mengonsumsi cuka apel dapat memperburuk refluks asam dengan menyebabkan heartburn yang lebih parah," kata Stuart. Kondisi ini bisa terjadi jika kita meminum cuka apel dalam jumlah banyak dan tidak diencerkan lebih dulu.

Bagaimana cara minum cuka apel yang benar?

Cara minum cuka apel.
Diminum sebelum makan..
2. Diminum di pagi hari..
3. Dicampur air mineral..
4. Tambahkan bahan-bahan lain..

Kapan waktu yang tepat minum cuka apel?

Menurut ahli diet Amy Shapiro, MS, RD, ada dua waktu terbaik untuk meminum cuka sari apel, yakni di pagi hari dan sebelum makan. "Salah satunya sebelum makan, karena dapat mengekang nafsu makan kita dan membantu pencernaan karbohidrat, menurunkan lonjakan gula darah," jelasnya.