Data angket dibutuhkan ketika melakukan penelitian kuantitatif. Data angket atau kuesioner ini perlu diolah agar menghasilkan data yang lebih mudah dipahami dan dihitung. Cara mengolah data angket ini bisa dengan menggunakan Excel, lho. Show
Jawaban-jawaban dari pertanyaan yang diajukan pada angket atau kuesioner perlu diolah untuk menguji validitas data yang terkumpul. Nah, umumnya pengolahan data angket adalah dengan menggunakan software statistik berupa SPSS, SPLS, atau EVIEWS. Tetapi, untuk memudahkan, ternyata data angket juga bisa diolah dengan Excel. Ini penjelasannya: 1. Input data Secara Manual ke Dalam ExcelSetelah masuk ke laman Excel, input data secara manual pada kolom-kolom Excel. Wakilkan setiap pertanyaan dengan simbol. Misalnya, pertanyaan 1 dengan simbol X1, pertanyaan 2 dengan simbol X2 dan seterusnya. Jika pertanyaan dibagi lagi menjadi kelompok-kelompok pertanyaan, tempatkan mereka pada sheet yang berbeda. 2. Coding untuk Setiap JawabanSetelah membuat sheet-sheet untuk setiap pertanyaan, input nilai-nilai dari jawaban. Jawaban berupa skala likert misalnya setuju, sangat setuju, netral, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Jawaban tadi bisa diwakilkan dengan angka 1-5. Angka 1 untuk jawaban sangat tidak setuju lalu semakin besar untuk jawaban-jawaban lainnya. 3. Hitung Jumlah DataSetelah melakukan coding, tambahkan satu kolom untuk menghitung total dari data yang terkumpul. Berikan saja judul kolom yaitu Total. Pada kolom ini, masukkan rumus SUM dan tarik kebawah agar semua data terhitung totalnya. 4. Analisis DataSetelah total dihitung, klik Data pada toolbar, kemudian pilih Data Analysis, dan tekan OK. Setelah kotak dialog keluar, pilihlah correlation lalu klik OK. Akan muncul kembali kotak dialog dan masukkan input range-nya. Pada input range, input Data X1 Total kemudian pilih grouped by Columns. 5. Validasi DataSetelah input range data diisi, maka akan muncul data questioner. Akan terlihat juga mana data yang valid dan tidak. Akan muncul angka jawaban yang tercermin pada kolom-kolom Excel. Lihat hasil yang muncul, jika ada data yang hasilnya minus, maka data itu tidak valid. 6. Lanjutkan dengan menggunakan SPSSData yang sudah dihitung menggunakan Excel, bisa digunakan untuk melakukan uji validitas pada SPSS. Caranya, copy paste data di Excel yang berisi pertanyaan dan jawaban. Selanjutnya, langkah-langkah memasukkan data pada software SPSS dilakukan. Jawaban yang muncul pada SPSS juga akan sama dengan yang ada pada Excel. Nah, mudah bukan cara mengolah data angket melalui Excel? Namun, mengolah data angket di Excel hanyalah sebagai tahapan awal saja. Untuk melakukan uji-uji lainnya tetap harus dilakukan di software statistik. Namun, jika merasa ragu untuk mengolah data angket secara mandiri, bisa menghubungi Gama Statistik. Di sini, jasa konsultasi judul, metode penelitian, dan juga pengolahan data sangat lengkap. Asalamu’alaikum wr wb. Sehat selalu buat sahabat, kali ini saya akan menjelaskan tentang cara mengolah data Quisioner (Angket) dengan Excel dan SPSS. Supaya nanti ke depannya, kalian apabila ada tugas kampus/ skripsi bias berguna dan lebih gampang mengerjakannya. Sahabat, sebelum berlanjut lebih jauh kita perlu mengetahui apa itu Quisioner (Angket) agar ketika ditanya oleh orang bisa paham dan lebih mudah menjawabnya. Angket (Kuesioner) Adalah pengumpulan data dengan menyerahkan atau mengirimkan daftar pertanyaan untuk diisi oleh responden. Responden adalah orang yang memberikan tanggapan/ respon atau menjawab atas pertanyaan –pertanyaan yang diajukan. Untuk dapat menggunakan teknik ini di syaratkan reseponden harus memiliki tingkat pendidikan yang memadai. Jadi, ketika kalian mengumpulkan data harus ada Responden / orang yang bias menjawab pertanyaan anda. Di sini saya memberikan 5 pertanyaan kepada 30 Responden. 1. Setuju (5 poin) 2. Sangat Setuju (4 poin) 3. Kurang setuju (3 poin) 4. Tidak setuju (2 poin) 5. Sangat Tidak Setuju (1 poin) Kalau sudah ditentukan, kalian tinggal memasukan data tersebut secara manual ke dalam M. excel sebelum melakukan penghitungan melalui SPSS. Karena, biar gampang apakah nilai tersebut Valid / tidak valid. 1. Menghitung Menggunakan M. Excel M. excel, sebuah perangkat yang dimiliki oleh laptop untuk menghitung dan mengolah data agar lebih mudah. Pertama, Buka Aplikasi Microsoft Excel, baik 2007, 2008,2010, 2013 atau 2016.
Lalu Klik OK. Nanti akan muncul jendela seperti di bawah ini:
Lalu anda masukan semua data yang telah didapatkan secara manual ke dalam Microsoft Excel. Bias di lihat seperti di bawah ini :
Di situ anda bias menuliskan 1. Responden = Tulis dari 1-30 (untuk jumlah orang yang anda beri pertanyaan) 2. X1 = itu untuk pertanyaan ke Satu 3. X2 = untuk pertanyaan kedua 4. X3 = untuk pertanyaan ketiga 5. X4 = untuk pertanyaan keempat 6. X5 = untuk pertanyaan kelima 7. T (Total) = untuk jumlah X1-X5 Di situ saya memberikan Nilai dari 1-5, agar lebih mudah ketika mengolah data tersebut.
Kalian bias melihat garis yang melingkar hitam itu di dalamnya adalah data quisioner dari 1-30, berarti semuanya ada 150 data.
Setelah data terkumpul, lalu kita menjumlahkannya dengan memasukan Rumus =SUM(B2;F2) Lalu klik Enter, maka akan kita ketahui jumlah data dari X1-X5. Lalu tarik ke bawah dan akan otomatis menjumlahkannya.
Gambar di atas itu ada Angka yang di lingkari adalah Jumlah dari data. Selanjutnya, kita Klik Data—Data Analysist-OK Seperti gambar yang di lingkari di bawah ini.
Maka akan Muncul kotak dialog seperti gambar di bawah ini :
Lalu kalian Pilih Corelation dan klik Ok
Setelah itu, maka akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini :
Lalu, masukan Data X1-Total (Angkanya saja) ke dalam Input Range, seperti gambar di bawah ini.
Setelah semuanya dimasukkan, klik Oke dan akan muncul data yang kita inginkan.
Kita bias tahu mana data yang Validasi dan yang Tidak Validasi, berarti Colums 5 nilai yang tidak Valid, karena di situ ada -0.25. Kriteria : Korelasi X1_1 terhadap total : 0,571 > 0,374 : Valid Korelasi X1_2 terhadap total : 0,440 > 0,374 : Valid Korelasi X1_3 terhadap total : 0,631 > 0,374 : Valid Korelasi X1_4 terhadap total : 0,627 > 0,374 : Valid Korelasi X1_5 terhadap total : 0,302 < 0,374 : Tidak Valid Nah, Mudahkan menghitung data quisioner menggunakan Microsoft Excel, semoga bisa bermanfaat. Selanjutnya Menghitung Data Quisioner dengan SPSS 16 Setelah menggunakan Microsoft Excel, sekarang kita beralih menggunakan SPSS. Ya, sebuah Aplikasi pengolah data yang sering banyak digunakan oleh para peneliti untuk menghitung Angket (Quisioner) karena sangat mudah digunakan. Pertama-tama, data yang tadi di Excel harus di Blok dan pindahkan ke SPSS NB: Data yang di Blok berupa Angkanya saja, jangan di bawa Responden 1-30 dan X1-Total, karena akan merubah proses pengolahan. Nanti kita akan merubahnya di SPSS apabila anda menginginkan ada X1-Total agar bias membedakannya. Sekarang kita buka Aplikasi SPSS 16 (Bisa jua SPSS 18, 20 dsb) .
Maka akan Muncul seperti gambar di bawah ini.
Data yang sudah di Copas di Excel berjumlah 180 data beserta 5 pertanyaan dan jumlah data. Seperti gambar di bawah ini :
Kalian bias melihat gambar di atas, X1-Total itu semua ada. NB: X1-Total, awalnya bernama Variable namun aku sudah mengubahnya. Oke, kita lanjut ke gambar selanjutnya. Untuk Mengubah Nama Variable menjadi X1-Total kita klik Variabel View yang paling bawha. Maka akan muncul seperti ini. Name : Varible kita ubah menjadi X1.1 = karena kalau tidak menggunakan titik di SPSS 16 tidak akan muncul. Type : harus tertulis / di pilih Numeric jangan Angka / date dll. Decimal : itu harus dipilih 0 jangan 1,2/3 dsb. Maka di belakang data angka dua akan terdapat 0 dsb. Measure harus terpilih scale. Setelah selesai kita kembali ke data tadi. Sekarang kita Pilih Analyze, seperti gambar di bawah ini.
Pilih Corelate dan Bivariate __ Klik Ok. Maka akan muncul seperti ini.
Lalu Blok semua data X1.1 – Total
Maka akan seperti gambar di bawah ini :
Data tersebut di pindahkan ke kolom Variable Lalu Ceklis – Person – On Tailed – Flag dan Klik Ok.
Maka akan muncul data yang kita inginkan seperti gambar di bawah ini.
Nah, sekarang kita bias mengetahui data yang Valid dan yang Tidak valid. Data di Excel dan SPSS yang Valid dan yang tidak juga sama berada di colums 5/x1.5 Kriteria Pengujian : — Korelasi X1_1 terhadap total : 0,571 > 0,374 : Valid — Korelasi X1_2 terhadap total : 0,440 > 0,374 : Valid — Korelasi X1_3 terhadap total : 0,631 > 0,374 : Valid — Korelasi X1_4 terhadap total : 0,627 > 0,374 : Valid — Korelasi X1_5 terhadap total : 0,302 < 0,374 : Tidak Valid. Atau: — Sig. X1_1 terhadap total : 0,002 < 0,05 : Valid — Sig. X1_2 terhadap total : 0,008 < 0,05 : Valid — Sig. X1_3 terhadap total : 0,000 < 0,05 : Valid — Sig. X1_4 terhadap total : 0,000 < 0,05 : Valid — Sig. X1_5 terhadap total : 0,052 > 0,05 : Tidak Valid. Semoga Tutorial dari saya bisa Bermanfaat. Langkah menghitung skala likert?Rumus Index % = Total Skor / Y x 100. Angka 0% – 19,99% = Sangat (tidak setuju/buruk/kurang sekali). Angka 20% – 39,99% = Tidak setuju / Kurang baik). Angka 40% – 59,99% = Cukup / Netral.. Angka 60% – 79,99% = (Setuju/Baik/suka). Angka 80% – 100% = Sangat (setuju/Baik/Suka). Langkah langkah mengolah data angket?Simpel, Cara Mengolah Data Angket Menggunakan Excel. Input data Secara Manual ke Dalam Excel. ... . 2. Coding untuk Setiap Jawaban. ... . 3. Hitung Jumlah Data. ... . 4. Analisis Data. ... . Validasi Data. ... . 6. Lanjutkan dengan menggunakan SPSS.. Bagaimana cara mengolah data hasil penelitian?Pengolahan data dalam penelitian melalui lima tahapan umum sebagai berikut :. Pengumpulan Data (Collecting). Pembuatan Kode (Coding). Input Data (Entering). Data Processing.. Langkah 1 Editing Data.. Langkah 2 Pengembangan Variabel.. Langkah 3 Pengkodean Data.. Langkah 4 Cek Kesalahan.. Mengapa menggunakan skala likert 4?Jika kita tidak menginginkan jawaban netral, sebaiknya menggunakan Skala Likert 4 poin, agar responden dapat memilih salah satu antara cenderung pro atau kontra dengan pernyataan yang diberikan.
|