Buku panduan kesehatan ibu dan anak

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan, Badan PPSDM Kesehatan (2014) BUKU AJAR Kesehatan Ibu dan Anak. Badan PPSDM Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.

Abstract

Bagian 2 s.d. 8 menguraikan tentang pelayanan kesehatan ibu dan anak berdasarkan tahapan sesuai dengan continuum of care yang dalam hal ini dimulai dari Pelayanan Pra-Konsepsi pada Wanita Usia Subur (WUS) dan Pasangan Usia Subur (PUS), Pelayanan Antenatal, Pelayanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir, Pelayanan Masa Nifas dan Keluarga Berencana, Pelayanan Kesehatan Bayi, Pelayanan Kesehatan Anak Balita dan Prasekolah, hingga viii Pelayanan Anak Sekolah dan Remaja. Materi ini sebagai dasar pengetahuan bagi mahasiswa untuk mengetahui pelayanan kesehatan ibu dan anak sesuai tahapan dalam continuum of care.

Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) – part 1Hi Daddy, Mommy, Ayah, Bunda, Pake, Make sudah kenal sama buku pink di gambar bawah ini? Ya..ya dia adalah buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak). Kalo ada yang belum punya dan belum kenal, nih akan saya perkenalkan. Menurut saya ini adalah buku ajaib, buku primbon untuk kesehatan ibu hamil dan anak balita. Biasanya buku pink ini akan diberikan pada saat ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilan pertama kali di fasilitas pelayanan kesehatan (Puskesmas, RS, bidan atau dokter praktek). Jadi kalo mommy/bunda/mak lagi hamil dan belum punya buku ini cuzz minta ke Puskesmas terdekat, gratis kok. Nah kenapa sih buku ini penting dimiliki oleh semua ibu hamil? Jadi gini pemerintah itu penginnya semua ibu hamil dan anak balita sehat semua, nggak ada yang sakit makanya dibuatlah buku KIA sebagai panduan sekaligus catatan kesehatan setiap ibu hamil sampai melahirkan sampai bayi sampai anak berusia lima tahun (amajing banget nggak tuh?!!!) Kalo semua keluarga dan petugas kesehatan nurut sama buku ini, yakin insyaAllah dengan ijin Allah ibu dan anak jadi sehat. He…he…heTrus sebenere apa sih isi buku KIA kok penting banget?Sssttt…. ini nih isi buku KIA yang keren habis : Tentang Kesehatan Ibu :
  1. Ibu Hamil
  2. Ibu Bersalin
  3. Ibu Nifas
  4. Keluarga Berencana
  5. Catatan kesehatan ibu hamil
  6. Catatan kesehatan ibu bersalin, ibu nifas dan bayi baru lahir
  7. Cuci tangan pakai sabun
  8. Keterangan lahir
Tentang Kesehatan Anak :
  1. Bayi baru lahir / neonatus (0-28 hari)
  2. Catatan imunisasi anak
  3. Anak usia 29 hari – 6 tahun
  4. Pemenuhan kebutuhan gizi dan perkembangan anak
  5. Pemeriksaan stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK)
  6. Kartu Menuju Sehat (KMS)
  7. Perlindungan terhadap anak
  8. Jaminan Kesehatan
Nanti kita bahas satu per satu selanjutnya ya………….

Buku panduan kesehatan ibu dan anak

Daftar Isi:

  • Buku ini ditujkukan bagi mereka yang bertanggung jawab dalam mengelola program kesehatan dari tingkat daerah sampai ketinga kabupaten, selain itu juga berguna bagi tenaga kesehatan di puskesmas maupun rumah sakit, untu memperhatikan faktor resiko secara dini dalam kegiata KIA yang di barengi dengan tindakan yang tepat dan benar. di samping itu buku ini juga membahas tentang : kesehatan ibu dan anak, perencanaan kterpaduan tingkat pusat kesehatan masyarakat,kabupaten

Tahun 2020 dilakukan revisi dari buku kesehatan ibu dan anak (KIA) tahun 2015. Mari kita simak beberapa revisi yang dilakukan =)

Petunjuk Penggunaan

Buku KIA berisi lembar informasi dan catatan kesehatan serta catatan khusus adanya kelainan ibu selama hamil, bersalin sampai nifas serta anak (janin, bayi baru lahir, bayi, dan anak sampai usia 6 tahun). Informasi di dalamnya ini sangat penting digunakan untuk pemantauan kesehatan dan catatan khusus adanya kelainan pada ibu serta anak.

Setiap ibu hamil mendapat 1 buku KIA untuk kehamilan tunggal dan mendapat tambahan 1 buku KIA lagi untuk anak yang lain pada kehamilan kembar. Buku KIA dapat diperoleh pada Polindes, Puskesmas Pembantu (Pustu), Puskesmas, rumah sakit, tempat praktik bidan, dokter, dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dokter spesialis anak serta sarana pelayanan kesehatan lainnya milik Pemerintah atau Swasta.

Buku KIA harus dibaca dan dimengerti ibu dan keluarga, ditunjukkan pada petugas kesehatan dimanapun pelayanan kesehatan diberikan, untuk dicatatkan tindakan yang diberikan. Setiap informasi tentang kesehatan dan catatan khusus adanya kelainan pada ibu serta anak harus dicatat di dalam buku KIA.

Revisi Buku KIA 2020

Buku panduan kesehatan ibu dan anak

Beberapa perbedaan pada Buku KIA 2020 antara lain :

  • Dibuat 2 cover untuk ibu hamil dan untuk anak
  • Form pencatatan dahulu diikuti komunikasi informasi edukasi (KIE)
  • Ada form pernyataan ibu/keluarga tentang pelayanan kesehatan anak yang sudah diterima
  • Pemantauan kesehatan pada bagian KIE lebih mudah dipahami ibu dan keluarga
  • Update kebijakan ante natal care (ANC), post natal care (PNC)

Terdapat penambahan informasi peran ibu/keluarga, kader, guru PAUD, tenaga kesehatan pada petunjuk penggunaan. Selain itu juga terdapat beberapa update pada pelayanan kesehatan neonatus 0 – 28 hari, imunisasi, SDIDTK, PMBA, Vit A & obat cacing. Pada KMS ditambahi dengan kurva WHO sesuai jenis kelamin anak usia 0-5 tahun.

Baca Artikel : Standar Antropometri Anak (Terbaru)

Untuk KIE terdapat penambahan informasi terkait kelas ibu balita, pola asuh dipisahkan (anak usia 0 – 3 tahun, 3-6 tahun, dan anak dengan disabilitas), bayi baru lahir/neonatus, balita (0-59 bulan). Selain itu juga ada update pemenuhan gizidan perawatan anak (usia 0-24 bulan, usia 2-5 tahun), kesehatan lingkungan, keselamatan lingkungan, dll. Informasi yang tidak ada di versi 2015 namun ada di versi 2020 ini yaitu terkait kesiapsiagaan dalam situasi bencana dan catatan apresiasi terhadap ayah, ibu, pengasuh yang telah memenuhi hak kesehatan anak.

Download disini atau copy paste pada alamat di bawah ini https://www.dropbox.com/s/9zjvo3zj65j0qbx/1%20BUKU%20KIA%20REVISI%202020%20LENGKAP.pdf?dl=0

Referensi

Kementerian Kesehatan RI. Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta : Kementerian Kesehatan dan JICA (Japan International Cooperation Agency); 2020.

Buku KIA isinya apa saja?

Buku Kesehatan Ibu dan Anak (Buku KIA) berisi lembar informasi dan catatan kesehatan serta catatan khusus adanya kelainan ibu selama hamil, bersalin sampai nifas serta anak (janin, bayi baru lahir, bayi dan anak sampai usia 6 tahun).

Bagaimana cara mendapatkan buku kesehatan ibu dan anak?

Buku KIA dapat diperoleh pada Polindes, Puskesmas Pembantu (Pustu), Puskesmas, rumah sakit, tempat praktik bidan, dokter, dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dokter spesialis anak serta sarana pelayanan kesehatan lainnya milik Pemerintah atau Swasta.

Kesehatan ibu dan anak meliputi apa saja?

KIA Upaya kesehatan ibu dan anak adalah upaya di bidang kesehatan yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu menyusui, bayi dan anak balita serta anak prasekolah.

Kapan harus punya buku KIA?

Biasanya buku pink ini akan diberikan pada saat ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilan pertama kali di fasilitas pelayanan kesehatan (Puskesmas, RS, bidan atau dokter praktek). Jadi kalo mommy/bunda/mak lagi hamil dan belum punya buku ini cuzz minta ke Puskesmas terdekat, gratis kok.