Biaya abodemen listrik 2.200 watt 2022

3 menit

Kamu bingung cara menghitung tarif listrik terkini? Simak harga listrik per kWH di bawah ini agar pengeluaran biaya listrikmu lebih terukur dengan baik!

Penetapan tarif listrik di Indonesia berbeda-beda setiap golongan tarifnya.

Setiap tahunnya juga tarif listrik sering berubah-ubah, sehingga jangan heran jika tagihanmu tiba-tiba naik atau turun.

Namun, jika kamu masih belum tahu berapa harga per kWh listrik untuk tahun 2022, tak usah khawatir.

Simak saja daftar harga listrik per kWh terbaru tahun 2022 di sini, yuk!

Tarif Listrik atau Harga Listrik per kWh Tahun 2022

Biaya abodemen listrik 2.200 watt 2022

Menurut Peraturan Menteri ESDM No.31 Tahun 2014 dan No.9 Tahun 2015, ada 12 golongan besaran tarif listrik yang disesuaikan setiap bulannya.

12 golongan tersebut adalah:

  • R-1/TR (1300 VA) atau rumah tangga kecil;
  • R-1/TR (2200 VA) atau rumah tangga kecil;
  • R-2/TR (3500-5500 VA) atau rumah tangga menengah;
  • R-3/TR (>6600 VA) atau rumah tangga besar;
  • B-2/TR (5501 VA – >200 kVA) atau bisnis sedang;
  • B-3/TM (>200 kVA) atau bisnis besar;
  • I-3/TM (>200 kVA) atau industri sekala menengah;
  • I-4/TT (>30000 kVA) atau industri besar;
  • P-1/TR (5501 VA- 200 kVA) atau kantor pemerintahan kecil;
  • P-2/TM (>200 kVA) atau kantor pemerintahan besar;
  • P-3/TR atau penerangan jalan umum; dan
  • L/TR, TM, TT atau layanan khusus.

Penyesuaian tarif listrik per kWh ini dilakukan berdasarkan nilai tukar dolar Amerika Serikat dengan harga rupiah, harga minyak mentah, dan inflasi.

Berikut adalah harga listrik per kWh menurut Kementerian ESDM dan PLN:

Golongan Tarif Listrik Batas Daya Biaya Pemakaian
R-1/TR 0 – 450 VA Rp169/kWh
R-1/TR 451 -900 VA Rp274/kWh
R-1M/TR 451 – 900 VA Rp1.325/kWh
R-1/TR 901 – 1300 VA Rp1.352/kWh
R-1/TR 1301 – 2200 VA Rp1.444,70/kWh
R-2/TR 2201 – 5500 VA Rp1.444,70/kWh
R-3/TR >5501 VA Rp1.444,70/kWh
B-1/TR 0 – 450 VA Rp254/kWh
B-1/TR 451 – 900 VA Rp420/kWh
B-1/TR 901 – 1300 VA Rp966/kWh
B-1/TR 1301 – 5500 VA Rp1.100/kWh
B-2/TR 5501 VA – 200 kVA Rp1.515,72/kWh
B-3/TM >200 kVA Rp1.114,74/kWh
I-1/TR 0 – 450 VA Rp160/kWh
I-1/TR 451 – 900 VA Rp315/kWh
I-1/TR 900 – 1300 VA Rp930/kWh
I-1/TR 1301 – 2200 VA Rp960/kWh
I-1/TR 3500 – 14000 VA Rp1112/kWh
I-2/TR 14001 VA – 200 kVA Rp972/kWh
I-3P/TM >200 kVA Rp1.035,78/kWh
I-3/TM >200 kVA Rp1.272,45/kWh
I-4/TT >2000 kVA Rp996,74/kWh
P-1/TR 0 – 450 VA Rp575/kWh
P-1/TR 451 – 900 VA Rp600/kWh
P-1/TR 1300 VA Rp1.049/kWh
P-1/TR 2200 – 5500 VA Rp1.076/kWh
P-1/TR 5501 VA – 200 kVA Rp1.444,70/kWh
P-2/TM >200 kVA Rp1.114,74/kWh

Penerima Harga Listrik per kWh Bersubsidi

Biaya abodemen listrik 2.200 watt 2022

Sumber: okezone.com

Selain golongan tarif listrik per kWh yang telah disebutkan di atas, ada juga beberapa golongan tarif lainnya yang dikelompokkan menjadi kelompok subsidi.

Jumlahnya mencapai 25 golongan, termasuk pelaku UMKM, bisnis kecil, industri kecil, dan kegiatan sosial.

Berikut adalah 25 golongan harga listrik per kWh bersubsidi:

Golongan Tarif Listrik Batas Daya
S-1 220 VA
S-2 450 VA
S-2 900 VA
S-2 1300 VA
S-2 2200 VA
S-2 3500 VA – 200 kVA
S-3 >200 kVA
R-1 450 VA
R-1 900 VA
B-1 450 VA
B-1 900 VA
B-1 1300 VA
B-1 2200 – 5500 VA
I-1 450 VA
I-1 900 VA
I-1 1300 VA
I-1 2200 VA
I-1 3500 VA – 14 kVA
I-2 14 – 200 kVA
P-1 450 VA
P-1 900 VA
P-1 1300 VA
P-1 2200 – 5500 VA
Traksi >200 kVA
Curah >200 kVA

Cara Menghitung Pemakaian Listrik per Bulan

Cara menghitung pemakaian listrik cukup mudah.

Berikut adalah rumusnya:

Tagihan listrik tiap bulan = besaran daya yang dipakai x tarif listrik

Kamu bisa mencari tahu terlebih dahulu besaran daya dari peralatan elektronik yang biasa dipakai untuk mencari tahu besaran daya listrik yang kamu pakai.

Semakin kecil daya yang dibutuhkan peralatan elektronik, semakin rendah biaya listrik yang harus kamu keluarkan.

***

Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99, ya!

Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.

Pastikan juga mengunjungi 99.co/id dan Rumah123.com  untuk menemukan beragam penawaran properti menarik.

Misalnya saja perumahan baru Harvest City yang berlokasi di Bogor!

Sesuai peraturan yang ada tarif listrik dapat berubah naik atau turun berdasarkan 3 faktor yang mempengaruhi yakni nilai rupiah terhadap dollar, harga minyak dan inflasi. Skema ini sering disebut tariff adjustment yang berlaku bagi 12 golongan tarif listrik  dan mulai berlaku per 1 januari 2015.

Namun untuk 2 golongan tarif listrik bagi rumah tangga dengan daya 1.300 VA dan 2.200 VA Pemerintah dan PLN mengambil kebijakan untuk menunda penerapannya. Baru mulai bulan Desember 2015 pelanggan PLN kedua golongan tersebut diberlakukan mekanisme tariff adjusment menyusul 10 golongan tarif lainnya.

Tarif listrik untuk bulan Juli, Agustus dan September golongan rumah tangga dengan daya 1.300 VA dan 2.200 VA sebesar Rp 1.444,70 per kWh.

Tarif listrik golongan Rumah Tangga

Biaya abodemen listrik 2.200 watt 2022

Sementara tarif listirk untuk keseluruhan golongan sebagai berikut:

Biaya abodemen listrik 2.200 watt 2022


Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan tidak akan melakukan penyesuaian tarif listrik hingga akhir tahun 2019.

Pemerintah masih akan memberlakukan kebijakan tarif tetap untuk pelanggan non subsidi yang sudah dimulai sejak awal 2017.



Dengan demikian tarif listrik bagi rumah tangga dengan daya 1.300 VA dan 2.200 VA masih Rp 1.467,28 per kWh.

Tarif Listrik per Februari dan Maret 2017


Tarif listrik untuk bulan Februari 2017 tidak mengalami perubahan, begitu pula tarif bulan Maret 2017 masih tetap sama. Hal ini berkaitan dengan rencana pemerintah untuk menyesuaikan tarif listrik setiap 3 bulan sekali. Dengan mekanisme baru ini tarif listrik baru akan disesuaikan pada bulan April 2017 mendatang.

Biaya abodemen listrik 2.200 watt 2022

Lihat Juga : Tarif listrik 900 VA disamakan dengan tarif listrik 1300 VA

Biaya abodemen listrik 2.200 watt 2022


Tarif Listrik per Januari 2017 Per 1 Januari 2017 tarif dasar listrik golongan rumah tangga dengan daya 1.300 VA dan 2.200 VA menjadi Rp1.467,28 per kWh.

Angka ini turun Rp 6 per kWh dibandingkan bulan Desember 2016, termasuk golongan lain juga mengalami penurunan. Tegangan menengah (TM) menjadi Rp1.114,74/kWh, tegangan tinggi (TT) menjadi Rp996,74/kWh, dan layanan khusus menjadi Rp1.644,52/kWh, selengkapnya lihat daftar ini:


  1. Daya 1.300 VA Rp 1.467 per kWh - turun Rp 5/kWh
  2. Daya 2.200 VA Rp 1.467 per kWh - turun Rp 5/kWh
  3. Daya 3.500 VA sampai dengan 5.500 VA Rp 1.467 per kWh - turun Rp 5/kWh
  4. Daya 6.600 VA ke atas Rp 1.467 per kWh - turun Rp 5/kWh
  5. Bisnis dan token prabayar Daya 6.600VA sampai dengan 200 kVA Rp 1.467 per kWh - turun Rp 5/kWh
  6. Bisnis Tegangan Menengah (TM) daya di atas 200 kVA Rp 1.115 per kvArh - turun Rp 6/kvArh
  7. Industri Tegangan Menengah (TM) daya di atas 200 kVA Rp 1.115 per kvArh - turun Rp 6/kvArh
  8. Industri Tegangan Tinggi (TT) daya 30.000 kVA ke atas Rp 997 per kvArh - turun Rp 7/kvArh
  9. Kantor Pemerintah dan token prabayar daya 6.600 VA sampai dengan 200 kVA Rp 1.467 per kWh - turun Rp 5/kWh
  10. Kantor Pemerintah Tegangan Menengah (TM) daya di atas 200 kVA Rp 1.115 per kvArh - turun Rp 6/kvArh
  11. Penerangan Jalan Umum dan token prabayar Rp 1.467 per kWh - turun Rp 5/kWh
  12. Layanan khusus Rp 1.645 - tetap

Biaya abodemen listrik 2.200 watt 2022

Tarif Listrik per Desember 2016

Tarif listrik bulan Desember 2016 naik dengan besaran kenaikan rata-rata Rp 10/kWh. Tarif listrik golongan rumah tangga dengan daya 1.300 VA dan 2.200 VA menjadi 1.473 per kWh. Selengkapnya tarif listrik dan token prabayar per Desember 2016:

  1. Daya 1.300 VA Rp 1.473 per kWh - naik Rp 11/kWh
  2. Daya 2.200 VA Rp 1.473 per kWh - naik Rp 11/kWh
  3. Daya 3.500 VA sampai dengan 5.500 VA Rp 1.473 per kWh - naik Rp 11/kWh
  4. Daya 6.600 VA ke atas Rp 1.473 per kWh - naik Rp 11/kWh
  5. Bisnis dan token prabayar Daya 6.600VA sampai dengan 200 kVA Rp 1.473 per kWh - naik Rp 11/kWh
  6. Bisnis Tegangan Menengah (TM) daya di atas 200 kVA Rp 1.121 per kvArh - naik Rp 8/kvArh
  7. Industri Tegangan Menengah (TM) daya di atas 200 kVA Rp 1.121 per kvArh - naik Rp 8/kvArh
  8. Industri Tegangan Tinggi (TT) daya 30.000 kVA ke atas Rp 1004 per kvArh - naik Rp 7/kvArh
  9. Kantor Pemerintah dan token prabayar daya 6.600 VA sampai dengan 200 kVA Rp 1.473 per kWh - naik Rp 11/kWh
  10. Kantor Pemerintah Tegangan Menengah (TM) daya di atas 200 kVA Rp 1.121 per kvArh - naik Rp 8/kvArh
  11. Penerangan Jalan Umum dan token prabayar Rp 1.473 per kWh - naik Rp 11/kWh
  12. Layanan khusus Rp 1.645 - naik Rp 12

Biaya abodemen listrik 2.200 watt 2022


Tarif per November 2016

Tarif listrik pada November 2016 di Tegangan Rendah (TR) menjadi Rp 1.462/kWh naik Rp2/Kwh, Dengan kata lain tarif listrik golongan rumah tangga dengan daya 1.300 VA dan 2.200 VA menjadi 1.462 per kWh.

Sedangkan tarif listrik di Tegangan Menengah (TM) menjadi Rp 1.113/kWh (naik Rp2/Kwh), tarif listrik di Tegangan Tinggi (TT) menjadi Rp 996/kWh, dan tarif listrik di Layanan Khusus menjadi Rp 1.633/kWh.

Tarif per Oktober 2016 Tarif listrik bulan September relatif stagnan dengan kenaikan rata-rata Rp 2/kWh. Tarif listrik golongan rumah tangga dengan daya 1.300 VA dan 2.200 VA menjadi 1.460 per kWh. Selengkapnya tarif listrik dan token prabayar per September 2016:

  1. Daya 1.300 VA Rp 1.460 per kWh - naik Rp 2/kWh
  2. Daya 2.200 VA Rp 1.460 per kWh - naik Rp 2/kWh
  3. Daya 3.500 VA sampai dengan 5.500 VA Rp 1.460 per kWh - naik Rp 2/kWh
  4. Daya 6.600 VA ke atas Rp 1.460 per kWh - naik Rp 2/kWh
  5. Bisnis dan token prabayar Daya 6.600VA sampai dengan 200 kVA Rp 1.460 per kWh - naik Rp 2/kWh
  6. Bisnis Tegangan Menengah (TM) daya di atas 200 kVA Rp 1.111 per kvArh - naik Rp 2/kvArh
  7. Industri Tegangan Menengah (TM) daya di atas 200 kVA Rp 1.111 per kvArh - naik Rp 2/kvArh
  8. Industri Tegangan Tinggi (TT) daya 30.000 kVA ke atas Rp 995 per kvArh - naik Rp 1/kvArh
  9. Kantor Pemerintah dan token prabayar daya 6.600 VA sampai dengan 200 kVA Rp 1.460 per kWh - naik Rp 2/kWh
  10. Kantor Pemerintah Tegangan Menengah (TM) daya di atas 200 kVA Rp 1.111 per kvArh - naik Rp 2/kvArh
  11. Penerangan Jalan Umum dan token prabayar Rp 1.460 per kWh - naik Rp 2/kWh
  12. Layanan khusus Rp 1.630 - naik Rp 2

Tarif per September 2016


Tarif listrik bulan September naik relatif tinggi dengan peningkatan rata - rata 3 %. Bahkan tarif listrik bulan Sptember merupakan tarif tertinggi selama tahun 2016. Untuk golongan dengan daya 1.300 VA dan 2.200 VA menjadi 1.458 per kWh atau naik Rp 48/kWh. Begitu pula golongan rumah tangga lainnya naik dengan besaran yang sama, selengkapnya tarif listrik dan token prabayar per September 2016:

  1. Daya 1.300 VA Rp 1.458 per kWh - naik Rp 48/kWh
  2. Daya 2.200 VA Rp 1.458 per kWh - naik Rp 48/kWh
  3. Daya 3.500 VA sampai dengan 5.500 VA Rp 1.458 per kWh - naik Rp 48/kWh
  4. Daya 6.600 VA ke atas Rp 1.458 per kWh - naik Rp 48/kWh

Dibandingkan bulan Juli 2016, Tarif listrik per 1 Agustus turun sebesar Rp 3/kWh untuk golongan dengan daya 1.300 VA dan 2.200 VA menjadi 1.410 per kWh.  Begitu pula golongan rumah tangga lainnya turun dengan besaran yang sama, selengkapnya tarif listrik dan token prabayar per Agustus 2016:

  1. Daya 1.300 VA Rp 1.410 per kWh - turun Rp 3/kWh
  2. Daya 2.200 VA Rp 1.410 per kWh - turun Rp 3/kWh
  3. Daya 3.500 VA sampai dengan 5.500 VA Rp 1.410 per kWh - turun Rp 3/kWh
  4. Daya 6.600 VA ke atas Rp 1.410 per kWh - turun Rp 3/kWh
  5. Bisnis dan token prabayar Daya 6.600VA sampai dengan 200 kVA Rp 1.410 per kWh - turun Rp 3/kWh
  6. Bisnis Tegangan Menengah (TM) daya di atas 200 kVA Rp 1.085 per kvArh - turun Rp 2/kvArh
  7. Industri Tegangan Menengah (TM) daya di atas 200 kVA Rp 1.085 per kvArh - turun Rp 2/kvArh
  8. Industri Tegangan Tinggi (TT) daya 30.000 kVA ke atas Rp 971 per kvArh - turun Rp 2/kvArh
  9. Kantor Pemerintah dan token prabayar daya 6.600 VA sampai dengan 200 kVA Rp 1.410 per kWh - turun Rp 3/kWh
  10. Kantor Pemerintah Tegangan Menengah (TM) daya di atas 200 kVA Rp 1.085 per kvArh - turun Rp 2/kvArh
  11. Penerangan Jalan Umum dan token prabayar Rp 1.410 per kWh - turun Rp 3/kWh
  12. Layanan khusus Rp 1.594 - turun Rp 54

Dikutip dari beberapa portal berita Direktur Utama PLN mengatakan untuk periode Jul 2016 tarif listrik naik rata-rata Rp 8 per Kilo Watt hour (KWh) dibandingkan bulan Juni 2016. Namun kenyataannya berdasarkan rilis resmi dari PLN tarif listrik untuk 12 golongan mengalami kenaikan rata-rata Rp 44/kwh atau 4%, bahkan untuk golongan rumah tangga tarifnya mencapai Rp 1.412,66 per Kwh atau naik Rp 48 per KWh. Berikut daftarnya:
  1. Tarif listrik Rumah Tangga dan token prabayar daya 1.300 VA Rp 1.413 per kWh - naik Rp 48/kWh
  2. Tarif listrik Rumah Tangga dan token prabayar daya 2.200 VA Rp 1.413 per kWh - naik Rp 48/kWh
  3. Tarif listrik Rumah Tangga dan token prabayar daya 3.500 VA sampai dengan 5.500 VA Rp 1.413 per kWh - naik Rp 48/kWh
  4. Tarif listrik Rumah Tangga dan token prabayar daya 6.600 VA ke atas Rp 1.413 per kWh - naik Rp 48/kWh


Tarif Listrik per 1 Juni 2016

  1. Tarif listrik Rumah Tangga dan token prabayar daya 1.300 VA Rp 1.365 per kWh - naik Rp 11/kWh
  2. Tarif listrik Rumah Tangga dan token prabayar daya 2.200 VA Rp 1.365 per kWh - naik Rp 11/kWh
  3. Tarif listrik Rumah Tangga dan token prabayar daya 3.500 VA sampai dengan 5.500 VA Rp 1.365 per kWh - naik Rp 11/kWh
  4. Tarif listrik Rumah Tangga dan token prabayar daya 6.600 VA ke atas Rp 1.365 per kWh - naik Rp 11/kWh
  1. Tarif listrik Rumah Tangga dan token prabayar daya 1.300 VA Rp 1.353 per kWh - naik Rp 10/kWh
  2. Tarif listrik Rumah Tangga dan token prabayar daya 2.200 VA Rp 1.353 per kWh - naik Rp 10/kWh
  3. Tarif listrik Rumah Tangga dan token prabayar daya 3.500 VA sampai dengan 5.500 VA Rp 1.353 per kWh - naik Rp 10/kWh
  4. Tarif listrik Rumah Tangga dan token prabayar daya 6.600 VA ke atas Rp 1.353 per kWh - naik Rp 10/kWh
  1.  Tarif listrik Rumah Tangga dan token prabayar daya 1.300 VA Rp 1.343 per kWh - turun Rp 12/kWh
  2. Tarif listrik Rumah Tangga dan token prabayar daya 2.200 VA Rp 1.343 per kWh - turun Rp 12/kWh
  3. Tarif listrik Rumah Tangga dan token prabayar daya 3.500 VA sampai dengan 5.500 VA Rp 1.343 per kWh - turun Rp 12/kWh
  4. Tarif listrik Rumah Tangga dan token prabayar daya 6.600 VA ke atas Rp 1.343 per kWh - turun Rp 12/kWh

Biaya abodemen listrik 2.200 watt 2022