Berikut ini yang bukan faktor penyebab terjadinya pasar monopoli adalah

Dalam dunia perdagangan selalu terdapat istilah-istilah yang unik dan menggambarkan suatu keadaan tertentu. Istilah Pasar Monopoli tentunya sudah tidak asing di telinga kamu. Berikut ini penjelasan mengenai istilah tersebut yang harus kamu simak agar lebih memahaminya.

Berikut ini yang bukan faktor penyebab terjadinya pasar monopoli adalah

Apa Itu Pasar Monopoli?

Pasar Monopoli adalah pasar yang dimana sebuah perusahaan atau penjual tunggal menguasainya. Penjual yang menguasai pasar biasa disebut sebagai monopolis. Dengan kekuasaannya, mereka dapat menentukan harga seperti menaikan atau menurunkan dengan memperhitungkan jumlah barang.

Ketika jumlah barang yang sedikit maka harga jualnya bisa naik dan sebaliknya jika barang banyak maka harganya rendah. Tetapi semua itu memiliki batasan dalam menetapkan harganya karena bisa membuat orang ragu membelinya dan mencari barang pengganti lainnya.

Ciri – Ciri Pasar Monopoli

Setelah kamu mendapati apa itu Pasar Monopoli, selanjutnya yaitu ciri – cirinya. Terdapat ciri – ciri yang ada dalam Pasar Monopoli, yang membedakan dengan pasar lainnya, antara lain :

1. Merupakan Satu Industri atau Perusahaan

Ciri-ciri yang pertama yaitu merupakan satu industri atau perusahaan saja. Kemudian barang dan jasa yang sudah terproduksi tidak bisa kamu dapatkan di tempat lain. Segala macam persyaratan sudah mereka tentukan sendiri dan bagi pelanggan yang ingin membelinya tidak bisa melakukan sesuatu saat jual beli seperti negosiasi.

2. Tidak Ada Barang Pengganti Serupa

Adanya barang produksi pada sebuah perusahaan monopoli tersebut tidak akan ditemukan produk penggantinya di tempat lain. Sehingga para pembeli hanya bisa mendapatkannya pada industri atau perusahaan tertentu. Produk tersebut contohnya seperti listrik dan minyak bumi yang terdapat pada perusahaan khusus.

3. Perusahaan Lain Sulit Untuk Masuk Industri

Dari keuntungan sebuah industri yang memonopoli pasar akan sulit bagi perusahaan lain ikut di dalamnya. Hal tersebut terdapat penyebabnya seperti adanya legalitas atau undang – undangnya, adanya teknologi canggih yang tidak bisa perusahaan lain contoh. Kemudian tentunya pengeluaran modal yang sangat besar.

4. Mempunyai Kekuasaan Menetapkan Harga

Tidak perlu heran lagi bahwa industri yang menguasai pasar monopoli akan bisa menentukan harga dan jumlah penjualan sendiri. Penjual yang ada ini biasa menyebutnya sebagai price maker atau price setter. Karena hal itu, membuat tidak ada perusahaan lain yang masuk di dalamnya.

5. Kurang Penting Adanya Iklan dan Promosi

Sebuah perusahaan atau industri dalam pasar monopoli akan menjadi satu – satunya produsen, sehingga para pembeli akan membeli secara otomatis. Dengan begitu perusahaan tersebut tidak terlalu membutuhkan yang namanya iklan. Adanya iklan nantinya menjaga baik hubungan dengan masyarakat dan bukan promosi.

Penyebab Timbulnya Pasar Monopoli

Beberapa penyebab ini yang memicu munculnya Pasar Monopoli, yaitu :

  • Sudah terdapat ketetapan Undang – Undang. Pemerintah sudah memberikan hak pada perusahaan untuk menjual produk – produk tertentu. Contohnya seperti PT. PLN yang diberi hak monopoli untuk menjual produk kelistrikan.
  • Adanya penggabungan modal dari berbagai perusahaan sehingga sangat besar dan untuk memproduksi barang dengan teknologi canggih. Hal tersebut bisa menjadi pemicu munculnya Monopoli Pasar.
  • Adanya karya seseorang yang telah diberikan khusus kepada perusahaan untuk memproduksinya.

Kebaikan dan Keburukan Pasar Monopoli

1. Kebaikan Pasar Monopoli

Terdapat beberapa kebaikan dari adanya Pasar Monopoli tersebut seperti :

  • Perusahaan di dalamnya akan menghindari produk – produk tiruan dan menghindari persaingan yang tidak bermanfaat. Banyaknya perusahaan yang bersaing nantinya dapat menimbulkan pemborosan terutama pada bahan baku yang langka.
  • Akan menimbulkan skala ekonomi yang dapat menurunkan biaya produksi. Biasanya perusahaan besar ada di dalamnya sehingga dapat menikmati skala yang ekonomis sehingga bisa menurunkan biaya produksi. Sehingga kesejahteraan pegawai dan masyarakat menjadi tinggi.
  • Adanya dorongan untuk menggunakan teknologi canggih dan terbaru. Adanya sistem Monopoli dapat memungkinkan untuk membeli dan menggunakan mesin canggih dan baru untuk memproduksi banyak barang dalam waktu tertentu.
  • Terdapat dorongan untuk menciptakan hal baru untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

2. Keburukan Pasar Monopoli

Selanjutnya keburukan yang akan timbul di dalam Pasar Monopoli, antara lain :

  • Bisa memunculkan kekuasaan ekonomi. Perusahaan akan meningkatkan produksi ketika terdapat pesanan. Kemudian menetapkan harga yang tinggi dan tidak menambah jumlah produksi barang.
  • Para konsumen dalam sistem monopoli ini terpaksa harus lemah dan menerima produk apapun dari produsen.
  • Perbedaan dalam setiap pembagian pendapatan. Perusahaan dalam sistem ini akan mendapatkan hasil besar dalam waktu singkat maupun lama. Sedangkan pada pasar persaingan sempurna akan mendapatkan hasil normal dalam waktu yang lama.
  • Tidak ada persaingan. Sehingga menyebabkan produk barang mengalami penurunan kualitas dan kuantitas.
  • Kesejahteraan konsumen berkurang. Para konsumen harus membayar biaya dengan harga untuk memproduksinya sehingga menurunkan kesejahteraannya.

Peran Pemerintah Dalam Pasar Monopoli

Pemerintah juga memiliki peran untuk menanggulangi dampak buruk dari adanya sistem Monopoli ini. Untuk penjelasannya sebagai berikut :

  • Mencegah terjadinya monopoli itu sendiri. Perlu kamu ketahui di Negara Amerika Serikat sudah menerapkan Undang – Undang antitrust. Arti dari kata trust sendiri yaitu gabungan beberapa perusahaan besar dan menciptakan sebuah Monopoli.
  • Adanya perizinan kepada perusahaan baru. Pemerintah akan memberikan izin kepada perusahaan yang memproduksi barang serupa dengan perusahaan monopoli. Dengan begitu perusahaan monopoli harus bisa bekerja dengan cepat untuk menyainginya.
  • Adanya tambahan penawaran barang impor. Dengan begitu para perusahaan Monopoli akan merasa tidak bebas dalam menentukan harga.
  • Menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET). Nantinya perusahaan Monopoli tidak bebas untuk menaikan harga barang produksi.

Sudah Paham Informasi Lengkap Tentang Pasar Monopoli?

Dengan demikian, sistem Monopoli tersebut memang ada dan beberapa perusahaan Di Indonesia juga menerapkannya. Dari adanya sistem tersebut tentunya akan ada dampak baik dan buruknya bagi pegawai dan masyarakat. Semoga informasinya bermanfaat!

Baca Juga:
Kebijakan Moneter: Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Instrumennya
Inflasi adalah: Pengertian, Penyebab, Jenis dan Dampaknya
Mengenal Arti Resesi: Penyebab, Dampak, dan Contoh Resesi Indonesia

Berikut ini yang bukan faktor penyebab terjadinya pasar monopoli adalah

Dunia ekonomi tak pernah lepas dari perasingan terlepas dari sebesar atau sekecil apa pun skala pasarnya. Persaingan yang terjadi pun tak selamanya sempurna—pasar monopoli adalah salah satu bentuknya. 

Adapun yang dimaksud dengan pasar persaingan tidak sempurna adalah kondisi dan struktur pasar yang jumlah penjualnya lebih sedikit dibandingkan jumlah pembeli. Penjual yang berada dalam pasar ini bahkan dapat menjadi satu-satunya pihak yang menjual sebuah produk khusus dalam jumlah tertentu.

Apa Itu Pasar Monopoli dan Contohnya?

Sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya, pasar persaingan tidak sempurna hanya membuka sedikit peluang bagi pihak lain untuk dapat memengaruhi pasar. Penjual lain pun juga menjadi lebih sulit dalam berpartisipasi karena di pasar tersebut hanya boleh dijalankan oleh pihak-pihak tertentu.

Pasar monopoli sebagai salah satu bentuk pasar persaingan tidak sempurna selain pasar oligopoli dan pasar monopolistis— adalah kondisi saat hanya ada satu atau sedikit penjual untuk sebuah komoditas tertentu di suatu pasar. Dengan begitu, tidak ada pihak lain yang dapat menyainginya. 

Pemain baru pun sulit untuk memasuki pasar ini. Adapun beberapa faktor yang dinilai cukup kuat untuk memasuki pasar ini adalah antara lain mereka yang memiliki lisensi pemerintah, kepemilikan atas suatu sumber daya tertentu, hingga hak cipta.

Ada banyak contoh pasar monopoli yang dapat kita amati dalam kehidupan sehari-hari. Di Indonesia misalnya, PLN menjadi pihak monopoli sebagai pemasok utama listrik di seluruh nusantara. Selain itu, ada pula Pertamina dan PDAM yang juga menjadi perusahaan monopoli dalam penyediaan bahan bakar dan air bersih untuk kebutuhan masyarakat.

Selain itu, monopoli juga tetap terjadi di bidang teknologi digital seperti Google, Microsoft, dan Facebook. Hal ini tidak lantas menjadikan mereka satu-satunya penyedia untuk produk dan layanan yang ditawarkan. Sebaliknya, sebagaimana pengertian pasar monopoli itu sendiri, pesaing di bidang tersebut relatif cukup sedikit dan hanya mendapatkan market share yang tak kalah kecil.

Ciri-Ciri Pasar Monopoli

Menurut buku Pengantar Ekonomi Mikro (2020), terdapat lima ciri pasar monopoli, yakni sebagai berikut.

  1. Produk yang dihasilkan tidak dapat dibeli dari tempat lain. Artinya, mau tak mau, konsumen harus hanya membeli di perusahaan atau tempat tersebut jika memerlukan produk itu.
  2.  Barang yang diperjualbelikan tidak dapat digantikan oleh barang lain.
  3. Perusahaan lain sulit ikut masuk dan bersaing dalam industri tersebut sehingga menjadikan perusahaan monopoli seolah sebagai perusahaan tunggal.
  4. Perusahaan monopoli menentukan sendiri harga jual produknya karena tak ada persaingan.
  5. Produk yang diperjualbelikan jarang diiklankan karena semua orang secara otomatis akan membeli di perusahaan tersebut. Iklan biasanya dibuat sebagai bagian untuk menjaga hubungan dengan konsumen, bukan promosi.

Penyebab Terjadinya Pasar Monopoli

Ada beberapa hal mengapa sebuah pasar dapat melahirkan perusahaan monopoli. Berikut beberapa di antaranya yang paling umum.

  1. Adanya kebijakan pemerintah seperti adanya undang-undang yang memberi hak kepada sebuah perusahaan untuk menjual sebuah produk tertentu.
  2. Penguasaan sumber daya atau bahan mentah yang tidak dimiliki oleh pihak lain.
  3. Kepemilikan atas modal yang sangat besar, biasanya terjadi karena penggabungan beberapa perusahaan.

Baca juga: Pasar Oligopoli: Pengertian, Ciri, Jenis, dan Contohnya

Dampaknya

Dinilai dari beberapa aspek dan sudut pandang, monopoli tidak selamanya memberi dampak buruk. Berikut adalah beberapa dampak positif dan negatif dari keberadaan pasar monopoli.

  1. Monopoli dapat menekan terjadinya pemborosan terutama pada penggunaan beberapa jenis sumber daya. Hal ini akan semakin terasa ketika sumber daya yang digunakan merupakan sumber daya yang cukup langka atau dapat menimbulkan dampak buruk lebih besar jika diproduksi besar-besaran.
  2. Perusahaan monopoli dapat bertindak semena-mena dengan “memainkan” harga, kuantitas, maupun kualitas produk yang dihasilkan. Monopoli juga berpotensi membuat perusahaan terkait enggan melakukan pembaharuan kreatif untuk meningkatkan nilai produk karena telah merasa “aman” dan tak tergantikan oleh kompetitor. Pada akhirnya, konsumen menjadi pihak yang paling dirugikan.

Peran pemerintah sangatlah besar dalam mengatur pasar monopoli yang ada. Bagaimanapun, perusahaan tetap harus tunduk terhadap pemerintah sesuai aturan yang ditetapkan. Tentunya, dengan adanya aturan yang tepat dan pro rakyat dari pemerintah, baik konsumen maupun perusahaan dapat memenuhi masing-masing haknya dengan adil.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

Berikut ini yang bukan faktor penyebab terjadinya pasar monopoli adalah

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected]