Berikut ini merupakan hal-hal yang perlu diperhatikan saat proses pembuatan vlog kecuali

BATAMTODAY.COM, Batam - Banyak orang beranggapan membuat sebuah video adalah sebuah hal yang mudah. Kita hanya perlu menyalakan kamera dan merekam sesuatu.

Berikut ini merupakan hal-hal yang perlu diperhatikan saat proses pembuatan vlog kecuali

Sebenarnya membuat video yang bagus perlu hal-hal penting yang harus diperhatikan sebelumnya. Kreator Ezra McGaiver berpendapat bahwa hal-hal penting ini seringkali dilewatkan oleh seorang kreator. Membahas tentang hal ini, Ezra membagi 5 hal penting dalam membuat video di channelnya.

1. Kualitas video

Sebagai penonton, kita pasti akan nyaman untuk menonton video yang berkualitas. Oleh karena itu, faktor cahaya dan pengaturan kamera sangat penting untuk diperhatikan dalam proses pembuatan video.

Pengaturan cahaya dan kamera yang sesuai akan menghasilkan gambar yang berkualitas pada hasil video kamu.

2. Audio

Selain visual, sebuah video juga terdiri dari materi audio. Faktor suara dalam sebuah video tentu akan mempengaruhi kenyamanan menonton setiap orang.

Kualitas audio yang bagus akan membuat penonton nyaman dan menonton sebuah video sampai habis. Tidak jarang kita akan melewatkan begitu saja sebuah video dengan kualitas audio yang buruk meskipun kontennya dinilai cukup menarik.

3. Musik

Dalam videonya, Ezra menyatakan musik dapat menjadi pedang bermata dua pada sebuah video. Ketika sebuah musik yang dipilih sesuai dengan kesan dan pesan yang ingin disampaikan sebuah video, tentu musik akan menjadi nilai tambah.

Akan tetapi, ketika kita salah memilih jenis musik untuk video, hal ini akan membuat video kita terlihat aneh.

4. Efek visual

Efek visual merupakan sesuatu yang bersifat opsional. Hal ini bisa kamu tambahkan pada video kamu, bisa juga tidak. Efek seperti transisi, pewarnaan, dan visual bersifat dekoratif yang akan membuat sebuah video semakin indah untuk ditonton.

5. Tujuan

Hal ini merupakan poin paling penting dalam membuat sebuah video. Dalam membuat sebuah video, diperlukan sebuah tujuan yang jelas.

Tidak perlu memiliki sebuah pesan penting, tetapi tujuan sederhana seperti untuk menghibur pun sudah cukup untuk sebuah video. Ketika kita sudah mengetahui tujuan dari video yang akan dibuat, maka kita juga akan mengetahui elemen-elemen yang akan digunakan dalam video tersebut.

Sumber: Famous.id
Editor: Gokli

Perkembangan dunia industri digital mengalami peningkatan yang cukup pesat setiap tahunnya. Banyak sekali pekerjaan baru yang muncul dari penggunaan media digital dari sisi pembuatan konten, baik dari media berupa teks maupun video. Vlog adalah salah satu jenis pekerjaan atau aktivitas yang banyak diminati oleh para content creator, terutama pada saluran Youtube.

Nah, untuk kali ini kami akan membahas dan mengulas lebih dalam mengenai apa itu vlog dan bagaimana cara membuat konten video pada channel Youtube untuk pemula. Tujuannya adalah supaya konten yang dibuat mendapatkan peningkatan jumlah trafik pengunjung, serta melakukan optimasi konten yang baik pada search engine Youtube.

Pengertian vlog

Video blogging atau vlog adalah sebuah blog, dimana terdapat konten berupa video di dalamnya dan nantinya akan diunggah melalui situs kanal media sosial Youtube. Orang yang biasa membuat vlog disebut dengan vlogger. 

Dalam pembuatan konten video, terdapat beberapa tahapan khusus yang harus dilakukan. Mulai dari tahap pra produksi, produksi, hingga pasca produksi. Selain itu, konten yang dapat dibuat juga bermacam – macam, disesuaikan dengan kebutuhan dari channel content creator tersebut. 

Untuk saat ini, konten yang sering digunakan yaitu dalam bidang pendidikan, tutorial, musik, komedi, gaming, hingga podcast. Untuk durasi video dapat menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan. Untuk rata – rata durasi dari vlog biasanya sekitar 10 hingga 15 menit.

Jenis – jenis vlog

Sebelum membuat konten vlogging, anda harus mengetahui beberapa jenis vlog yang biasa digunakan.

1. How-To

Jenis yang pertama adalah How-To, dimana banyak digunakan oleh para reviewer dan vlogger karena memberikan konten yang edukatif dan menarik. Untuk jenis ini biasanya video dalam penyajian memberikan tips, tutorial, dan cara untuk menggunakan suatu alat atau bahan. 

Untuk proses pengambilan video terbilang cukup sulit, karena harus memperhatikan angle kamera, sudut, pencahayaan, script, hingga alat peraga. Contoh dari vlog How-To adalah tutorial memasak, tips & trik menggunakan Adobe Photoshop, dan masih banyak lagi.

2. Reality

Jenis yang terakhir ini banyak digunakan oleh para traveler yang memiliki hobi untuk berkeliling menjelajahi berbagai tempat wisata yang unik dan menarik. Durasi pengambilan video lebih lama. Tingkat kesulitan dalam pengambilan video ini cukup sulit,  dan yang perlu dipersiapkan adalah penggunaan microphone supaya audio yang dihasilkan terdengar dengan jelas.

Peran dari video image stabilizer sangatlah penting, supaya pengambilan video lebih jelas dan tidak menghasilkan gambar yang goyah. Untuk jenis ini sering digunakan di luar ruangan tidak ada batasan tempat untuk mengerjakan sesuatu.

3. Talking Head

Yang kedua adalah vlog Reality, dimana biasanya berisi hanya satu orang saja yang melakukan pembicaraan di depan kamera langsung dengan menampilkan kepala hingga setengah badan saja. Pada umumnya, konten yang disajikan merupakan opini yang dibuat oleh creatornya sendiri. 

Untuk menjalankan vlog jenis ini, anda perlu untuk mempersiapkan beberapa hal penting seperti tripod, kamera atau smartphone, hingga mempersiapkan pencahayaan yang mendukung. Seorang youtuber saat ini banyak menggunakan vlog jenis yang satu ini.

Baca juga: Pengaruh Penggunaan Media Sosial dan Manfaat untuk Bisnis

Cara membuat vlog untuk channel youtube

Terdapat beberapa tips dan cara membuat vlog untuk pemula, khususnya bagi youtuber yang ingin mengembangkan konten edukatif dan komunikatif. Berikut merupakan beberapa step yang harus diperhatikan, diantaranya sebagai berikut.

1. Mempersiapkan tool untuk pembuatan konten video

Dalam membuat vlog, yang pertama harus anda persiapkan terlebih dahulu adalah mempersiapkan alat dan bahan untuk membuat video. Untuk perangkat yang digunakan dapat berupa smartphone, laptop, PC, maupun tablet.

Untuk software (perangkat lunak), dapat menggunakan Adobe Premiere, Camtasia, Filmora dan masih banyak lagi aplikasi lain. Kemudian, carilah tempat yang sunyi atau terhindar dari suara yang terlalu keras dan dapat mengganggu jalannya proses pembuatan video.

Setelah itu, anda perlu untuk mempersiapkan script atau pembahasan mengenai informasi yang ingin anda sampaikan kepada penonton. Anda perlu untuk meningkatkan kepercayaan diri agar penampilan anda lebih optimal dan tidak terkesan kaku.

2. Melakukan optimasi pada saluran youtube

Untuk sekarang, sekitar 300 jam video berhasil diupload melalui channel Youtube. Akan tetapi masih banyak video yang masih terabaikan dan cenderung belum optimal dalam mesin pencarian Youtube.

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi algoritma dari Google dan Youtube. Pertama, yang harus anda lakukan adalah aktif dalam mengunggah berbagai konten video secara rutin di kanal media sosial Youtube. 

Yang kedua, pastikan anda memiliki resolusi dan kualitas video yang baik. Lakukan proses shooting dan pengambilan tiap scene dengan format HD (High Definition). Jangan lupa untuk melakukan riset kata kunci (keyword) untuk memastikan konten yang anda buat telah tepat sasaran dan sedang trend saat ini. 

Dan yang terakhir adalah dengan mengumpulkan jumlah subscriber sebanyak – banyaknya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan engagement dan trafik yang dihasilkan. Dengan banyaknya jumlah subscriber, tentu saja sangat berpengaruh dalam  mengoptimalkan vlog dalam youtube.

3. Meningkatkan viewer action

Untuk mendapatkan konten secara organik, anda perlu mendapatkan banyak viewer yang melakukan action (aksi) berupa langganan, menulis komentar, dan membagikan video pada media sosial.

Anda perlu untuk mengajak subscriber atau penonton supaya menyukai, dan memberikan komentar pada video anda. Pastikan juga untuk menekan tombol subscribe dan menghidupkan lonceng notifikasi agar mendapatkan update terbaru dari video anda.

Metadata merupakan segala informasi yang berkaitan dengan video anda untuk membantu Youtube mengetahui isi dari video tersebut.  Elemen yang terdapat dalam sebuah metadata, adalah judul, deskripsi, tag, thumbnail, dan anotasi). Pastikan untuk mengisi setiap metadata dengan kata kunci konten anda.

5. Membuat thumbnail dan anotasi

Membuat sebuah thumbnail yang menarik sangat diperlukan untuk menarik minat penonton untuk mengunjungi channel dan konten anda. Biasanya, user akan melihat thumbnail dan judul yang menurut mereka menarik. Pastikan dalam pembuatan desain thumbnail sesuai dan relevan dengan konten video anda. 

Kemudian, anotasi merupakan teks yang anda tambahkan pada bagian atas video. Penggunaan dari anotasi sendiri sebagai call to action dan bertujuan supaya pengunjung meng- subscribe channel anda.  

Baca juga: 20+ Cara Mendapatkan Uang dari Internet dengan Cepat dan Mudah

10 Rekomendasi kamera untuk vlog

Berikut ini adalah beberapa rekomendasi dari kamera yang dipergunakan untuk pembuatan video blogging. Kami telah merekomendasikan beberapa kamera dengan harga yang bervariasi disesuaikan dengan spesifikasi yang dimiliki.

1. Canon EOS 70D

Termasuk dalam kamera DSLR yang memiliki kekuatan terbesar, terletak pada sensor “Dual Pixel CMOS AF”. Rentang harganya adalah 12.3 – 16.8 juta rupiah.

2. Canon EOS M10

Telah menerapkan teknologi CMOS AF II dengan kapasitas lensa 18 MP. Rentang harga mencapai 4.95 –  6.2 juta rupiah.

3. Canon Powershot G7X

Kamera ini memiliki beberapa fitur seperti auto, hybrid auto, manual, aperture priority, dan shutter priority. Untuk rentang harga mencapai 6.9  – 7.84 juta rupiah.

4. Fujifilm X-A3

Kamera ini menggunakan lensa Fujinon XC 16 – 50 f/3.5  5,6 OIS II dan beresolusi 24 Megapixel. Rentang harga mencapai 5.8 – 8.99 juta rupiah.

5. Olympus Pen E-PL8

Kamera yang satu ini dibekali dengan 16 megapixel dan mempunyai bobot sekitar 374 gram (g). Untuk rentang harganya, mencapai 7 – 8.99 juta rupiah.

6. Nikon 1 J5

Kamera jenis ini dilengkapi dengan lensa kit 10 – 30 mm f/3.5 – 5.6 dan beresolusi 4K. Rentang harga yang ditawarkan mulai dari 4.79 – 5.1 juta rupiah.

7. Samsung NX3000

Pada kamera jenis ini, didukung dengan sensitivitas cahaya antara ISO 100 hingga ISO 25.600. Rentang harganya mencapai 5.8 – 6.63 juta rupiah.

8. Sony Alpha A5100

Untuk sensor gambar menggunakan APS-C dengan resolusi sebesar 24 megapixel. Rentang harganya adalah 5.6 hingga 7 jutaan.

9. Sony Alpha A7

Untuk kamera Sony Alpha A7 mempunyai resolusi sebesar 24.3 megapixel. Serta, menggunakan processor BIONZ X terbaru. Untuk rentang harganya sendiri dapat mencapai 12.5 hingga 31.9 juta rupiah. 

10. Sony DSC-RX100

Sony menyematkan sensor dari CMOS Exmor 20 megapixel yang berukuran satu inchi. Terkait dengan rentang harganya mencapai 6.5 – 15 juta rupiah. 

Kesimpulan

  • Vlog adalah salah satu konten blog berupa video yang nantinya akan diunggah ke situs media sosial seperti Youtube, dan Vimeo.
  • Terdapat tiga jenis dari vlog, yaitu How-To, Reality, dan Talking Head. Dimana, untuk ketiga jenis tersebut dibedakan berdasarkan bentuk penyajian konten yang ditampilkan.
  • Dan terdapat beberapa langkah untuk membangun vlog yang baik dan relevan saat ini. Diantaranya adalah mempersiapkan berbagai tool, mempersiapkan viewer action, melakukan optimasi metadata, serta menambahkan thumbnail dan anotasi.

Sekawan Media menyediakan jasa pembuatan website custom dan profesional di Kota Malang. Jika anda memiliki proyek pengembangan website untuk bisnis anda, kami siap untuk merealisasikannya.