Cara Menanam Pohon Durian – Budidaya durian dapat dengan mudah ditanam di rumah. Siapa yang tidak suka buah durian? Hampir semua orang menyukai buah durian. Show Kelezatan rasa plus daging buah lembut adalah daya tarik utama dari buah asli Asia Tenggara ini. Ketika musim durian telah tiba, buah ini dapat ditemukan di mana saja, mulai dari seberang jalan hingga supermarket. Buah berduri ini memiliki beragam jenis. Seperti durian emprit dan kepodang yang merupakan varietas lokal. Sedangkan varietas durian unggul adalah durian montong, bangkok, dan petruk. Rasa legit dengan aroma khas yang melekat pada masing-masing durian membuat penikmat buah berduri mau berburu di mana saja. Tak jarang mereka rela mengeluarkan uang untuk menikmati kelezatan durian. Tingginya harga dari tahun ke tahun mendorong banyak orang berbondong-bondong mengolahnya. Apakah Anda salah satunya? Ingin meraup keuntungan melakukan bisnis durian? Mari kita simak penjelasan terkait cara menanam durian agar bisa berbuah cepat. Langkah dan Cara Menanam Pohon DurianBagi Anda yang penasaran dengan cara menanam pohon durian, mari kita lihat langkah-langkah menanam pohon durian berikut ini. 1. Memahami Jenis DurianSaat ini, metode penanaman untuk menanam buah durian telah banyak dikembangkan oleh para peneliti. Jenisnya sudah sangat beragam. Salah satu jenis durian yang terkenal di seluruh dunia adalah jenis durian montong yang memiliki rasa yang sangat lezat. Selain montong durian, ada varietas buah durian unggul lainnya:
Budidaya varietas unggul begitu banyak tentu saja harus didasarkan pada cara menanam yang baik dan benar, karena jika ditanam secara sembarangan, varietas unggul akan menghasilkan kualitas yang buruk ketika dipanen nanti. Berikut langkah-langkah cara menanam buah durian yang baik dan benar. 2. Menentukan Lokasi Penanaman DurianLangkah pertama dalam menanam durian yang baik dan benar tidak terlepas dari cara Anda menentukan lokasi media tanam. Baca Juga : Cara Menanam Kunyit Penentuan lokasi penanaman sangat penting, dan akan menentukan apakah durian yang akan Anda tanam menghasilkan hasil yang maksimal atau tidak. Penentuan lokasi penanaman jadi sangat krusial, karena proses menanam tanaman durian harus sesuai dengan kondisi pertumbuhan. Lokasi harus memiliki intensitas sinar matahari langsung yang berkisar antara 40 hingga 50 persen. Iklim di lokasi juga harus diperhatikan agar buah durian bisa tumbuh dengan baik. Anda dapat menanam durian di lokasi yang memiliki suhu 24 hingga 30 derajat Celcius, dan memiliki iklim tropis dengan ketinggian 50 hingga 1000 meter di atas permukaan laut. Kondisi selanjutnya untuk tumbuh adalah Anda harus memperhatikan jenis tanah yang cocok untuk menanam durian. Ada 3 jenis tanah yang cocok untuk digunakan dan diproses untuk penanaman durian, termasuk jenis Latosol, Podsolik dan Andosol. Selanjutnya, Anda harus memperhatikan keasaman, alias pH tanah di lokasi penanaman. Tanah yang baik memiliki pH di kisaran 6 sampai 7. Ingat bahwa pH akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman buah durian ini. Setelah itu, agar buah durian dapat tumbuh dengan baik, lokasi penanaman harus memiliki curah hujan yang cukup, tidak terlalu deras dan tidak terlalu kering. Akhirnya, perhatikan ukuran tanahnya. Usahakan jangan menanam tanaman buah durian terlalu dekat, karena pohon durian besar ini membutuhkan jarak beberapa meter antar tanaman. 3. Pengolahan LahanSetelah kondisi ini terpenuhi untuk lokasi penanaman, lakukan saja persiapan lebih lanjut, yaitu persiapan dan pengolahan lahan pada media tanam tanah. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah membersihkan tanah yang telah disiapkan dari gulma dan gulma. Untuk menanam durian, Anda tidak perlu membuat bedengan atau gundukan, cukup buat lubang untuk menanam benih. Namun, perhatikan jarak antar lubang, beri jarak antar lubang sekitar 25 cm. Kemudian, pupuk tanah terlebih dahulu, di mana Anda bisa memasukkan kompos atau kandang ke dalam lubang yang sudah disiapkan. Pastikan tanah yang Anda siapkan terkena sinar matahari langsung. Selanjutnya, ketika Anda membuat lubang, galian dibagi menjadi dua, bagian atas dikumpulkan di sebelah kiri lubang, dan bagian bawah dikumpulkan di sebelah kanan lubang. Untuk lubang itu sendiri, biarkan mengering di bawah sinar matahari langsung dalam waktu seminggu. Sesudah seminggu, tutup lubang tanam lagi. Baca Juga : Cara Menanam Kacang Hijau Untuk bagian atas galian, pertama-tama taruh di tanah setelah Anda mencampurnya dengan kompos atau pupuk kandang sebanyak 35 kg per lubang. Ikuti dengan tanah dasar yang telah Anda campur dulu dengan pupuk kandang atau kompos, dan tambahkan 1 kg 35 kg fosfat per lubang. Kemudian untuk menghindari serangan rayap, semut dan hama lainnya, Anda dapat mencampurkan insektisida seperti Furadan 3G. Setelah itu, isi lubang sampai setinggi 20 hingga 30 cm dari permukaan tanah, dan Anda tidak perlu memadatkan tanah. Terakhir, perhatikan waktunya, penutupan harus dilakukan 7 hingga 15 hari sebelum menanam benih. 4. Siapkan dan Tanam Bibit Buah DurianLangkah ketiga pada proses budidaya tanaman buah durian agar memperoleh hasil maksimal adalah dengan melakukan persiapan benih tanaman. Sebelum mulai proses penanaman, ada kriteria untuk memilih bibit yang baik, termasuk:
Setelah menemukan kriteria benih yang memiliki kualitas baik, maka selanjutnya lakukan langkah-langkah menanam benih durian:
Baca Juga : Cara Menanam Pohon Kaktus Jangan lupa untuk selalu membersihkan area tanam dari berbagai rumput atau hama lainnya. 5. Merawat Tanaman DurianLangkah selanjutnya setelah tanam adalah proses pemeliharaan agar tanaman selalu dalam kondisi sehat, yang akan memengaruhi masa panen. Perawatan sangat penting untuk dilakukan, dibutuhkan ketekunan untuk menghasilkan hasil yang banyak. Berikut iyalah perawatan harian yang wajib Anda lakukan: Pertama-tama Anda memberikan pupuk NPK atau kompos secara teratur dan rutin, dengan dosis 1 sendok teh dilarutkan dengan 10 liter air untuk digunakan dalam 10 biji. Semprotkan seminggu sekali. Kerjakan pemupukan dengan pupuk kering yang sama seperti pupuk fermentasi serta menyerupai tanah subur sebanyak satu buah gayung. Perlu diingat, jangan memberi pupuk terlalu banyak karena akan menghambat dan membuat pertumbuhan bermasalah. Langkah selanjutnya adalah menyemprotkan menggunakan cairan pestisida dengan merek Fastak atau Diazinon. Ini berguna jika Anda mengalami masalah menyerang hama ulat. Selain menghilangkan hama, penyemprotan bisa membuat bentuk buah lebih cepat. Bersihkan semua rumput atau gulma yang mengganggu pertumbuhan durian. Pembersihan ini bermanfaat sebagai pencegahan agar gulma atau tanaman rumput tidak menghabiskan nutrisi dalam tanah. 6. Panen Buah DurianLangkah terakhir dalam menanam durian tentu saja panen. Ketika semua langkah dilakukan dengan baik, itu telah berjalan sesuai rencana, maka Anda dapat menikmati hasil panen durian dalam waktu 4 hingga 5 tahun setelah tanam. Masa panen tanaman durian itu sendiri bervariasi, tergantung pada jenis buah dan jenis biji yang Anda gunakan. Berikut adalah karakteristik durian yang bisa Anda panen:
PenutupDemikianlah Pelajaran tentang cara menanam pohon durian yang benar agar dapat membasmi hama tanaman, yang dapat kami sampaikan semoga dapat bermanfaat bagi anda semua. Terima kasih telah belajar dengan kami dan sampai berjumpa di artikel kami selanjutnya. Baca Juga:
|