Berapa lama oksigen kapal selam bertahan

Berapa lama oksigen kapal selam bertahan
Foto arsip KRI Nanggala tahun 2012. Kapal Selam KRI Nanggala-402 dikabarkan hilang kontak di perairan Bali pada Rabu (21/4/2021). (Foto: Dok Antara Jatim)

Antara Sabtu, 24 April 2021 - 19:34:00 WITA

BADUNG, iNews.id - Pencarian KRI Nanggala-402 masih terus dilakukan. Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan, kemungkinan kapasitas oksigen kapal selam itu bisa bertahan sampai lima hari apabila listrik tetap menyala.

Menurut dia, kemungkinan ini bisa terjadi jika KRI Nanggala-402 tidak mengalami blackout atau mati listrik. KRI Nanggala-402 diketahui telah hilang kontak pada hari Rabu (21/4/2021) sekitar pukul 03.00 WITA. 

Jika aliran listrik masih menyala, kemungkinan kapasitas oksigen dalam kapal akan tersedia sampai lima hari dan akan habis kurang lebih pada hari Senin (26/4/2021).

"Ketika kapal tidak blackout atau memiliki kemampuan kelistrikan, kapasitas oksigen bisa sampai lima hari," kata Laksamana Yudo Margono saat konferensi pers di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali, Sabtu (24/4/2021).

BACA JUGA:
Serpihan KRI Nanggala Ditemukan, Status Pencarian Ditingkatkan

Namun, Kasal belum dapat memastikan apakah KRI Nanggala-402 saat berlayar dan turun ke bawah permukaan laut itu dalam keadaan mati listrik atau tidak. Informasi sebelumnya, mesin dan listrik masih hidup. 

"Kemarin yang saya sampaikan (mesin dan listrik) masih hidup semua. Isyarat-isyarat untuk perang tempur, perang menyelam ini masih terdengar dari kapal penjejak Kopaska (Komando Pasukan Katak) yang jaraknya 50 meter dari kapal selam tersebut," kata Yudo Margono.

Berdasarkan informasi itu, Yudo berharap KRI Nanggala-402 tidak dalam keadaan listrik mati. Walaupun demikian, jika listrik dalam kapal selam mati total, kapasitas oksigen hanya tersedia sampai 72 jam atau kurang lebih tiga hari.

KRI Nanggala-402 hilang kontak pada hari Rabu (21/4/2021). Jika kondisi kapal dalam keadaan blackout, oksigen hanya akan tersedia sampai Sabtu (24/4/2021) pukul 03.00 WITA.

Sejauh ini, pencarian KRI Nanggala-402 masih terus berlangsung sejak pertama kali dimulai pada hari Rabu (21/4/2021). Pencarian kapal saat ini terkonsentrasi di sembilan titik pada perairan utara Bali, yaitu sekitar 40 kilometer dari pesisir Celukan Bawang, Kabupaten Buleleng.

Sembilan titik itu jadi daerah fokus penyelidikan karena tim pencari sempat menemukan tumpahan minyak serta mendeteksi daya magnet cukup kuat pada kedalaman 50—100 meter.

Dalam jumpa pers di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Sabtu, Laksamana TNI Yudo Margono memprediksi kemungkinan posisi kapal selam telah bergeser sekitar 2 mil dari lokasi penyelaman.

Sejauh ini, TNI telah mengerahkan 21 KRI, yang sebagian besar memiliki daya deteksi sonar untuk memetakan situasi di kedalaman dan dasar laut. Beberapa kapal itu, di antaranya KRI Rigel-933, KRI Rimau-724, kapal selam KRI Alugoro-405.

TNI juga menerima beberapa bantuan kapal dari negara-negara sahabat, di antaranya MV Swift Rescue (Singapura), MV Mega Bhakti (Malaysia), HMAS Ballarat dan HMAS Sirius (Australia), SCI Sabarmati (India), dan satu unit pesawat Poseidon (Amerika Serikat).

Sementara itu, Kepolisian RI dan Basarnas juga turut mengerahkan kapal, alat deteksi bawah laut (ROV), dan drone untuk membantu pencarian serta penyelamatan KRI Nanggala-402 yang membawa 53 penumpang.


Editor : Maria Christina

Berapa lama oksigen kapal selam bertahan

Mengingat ketersediaan oksigen di kapal selam hanya bertahan dalam waktu 72 jam. Terkait hal ini, Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad menerangkan, tim bakal mengerahkan segala kemampuan pada operasi pencarian kapal selam hari ini.

Bagaimana keadaan KRI Nanggala?

Kapal selam KRI Nanggala 402 yang kini dinyatakan tenggelam. Penetapan status KRI Nanggala 402 menjadi tenggelam dilakukan pada Sabtu (24/4/2021) kemarin, setelah TNI menemukan sejumlah bukti autentik. Berdasarkan bukti autentik yang ditemukan itu, memberi isyarat posisi KRI Nanggala 402 dalam posisi tenggelam.

Apakah kapal selam menghilang?

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebutkan bahwa kapal selam menghilang tidak lama setelah diberikan izin menyelam dan diperkirakan berada di palung dengan kedalaman 700 meter di bawah permukaan air. KRI Nanggala yang hilang membawa 53 awak kapal dengan cadangan oksigen yang hanya bisa bertahan selama 72 jam.

Apakah awak kapal membuka pintu kapal selam?

Jika awak kapal membuka pintu kapal selam pada kedalaman tersebut, air akan memasuki kapal dengan sangat cepat dan mebanjiri kapal dalam hitungan detik. Dalam kedalaman rendah, awak kapal mungkin masih bisa menahan tekanan air yang masuk dan mencoba berenang ke luar.

Siapa negara yang memiliki kapal selam?

Total kapal selam yang dimiliki oleh negara-negara di kawasan Asia Tenggara hanya mencapai 18 unit saja. Vietnam menjadi negara anggota ASEAN dengan jumlah kapal selam terbanyak yaitu enam unit. Kemudian, Indonesia hanya punya lima unit kapal selam.

Menurut Yudo, oksigen yang ada di dalam kapal selam hanya bertahan selama 72 jam setelah kapal tersebut mengalami black out.

Bagaimana kapal selam ada oksigen?

Kapal selam memproduksi oksigen dengan menggunakan air laut melalui sebuah proses yang disebut dengan elektrolisis. Biasanya kapal selam juga memiliki beberapa tangki oksigen besar yang dapat digunakan untuk meningkatkan konsentrasi oksigen secara cepat jika sistem kapal bermasalah.

Mengapa kapal selam bisa mengapung di air?

Di dalam kapal selam terdapat kompresor udara yang fungsinya dapat memampatkan udara. Ketika mengapung, sebagian besar badan kapal selam diisi udara sehingga secara keseluruhan ρ(massa jenis) kapal lebih kecil dari ρ(massa jenis) air laut dan meyebabkan ia bisa mengapung.

KRI 402 menyelam untuk apa?

Kemudian, diceritakan Kasal, pada pukul 03.00 Wita, KRI Nanggala-402 meminta izin untuk menyelam pada kedalaman 13 meter untuk persiapan menembak torpedo.

Bagaimana cara kerja kapal selam sehingga dapat menyelam?

Cara kerja kapal selam saat posisi terapung adalah ketika udara terkompresi dihembuskan pada tangki pemberat. Udara dalam tangki tersebut yang akan mengakibatkan massa jenis keseluruhan kapal selam lebih kecil dari massa jenis air laut. Posisi ini mengakibatkan kapal selam memiliki daya apung positif.

Apakah kapal selam ada jendelanya?

Berbeda dengan kapal laut biasa di mana kita bisa melihat keadaan sekitar melalui jendela, kapal selam tidak memiliki jendela.

Apakah kapal selam ada kacanya?

Periskop adalah alat untuk melihat dari dalam kapal selam. Alat ini menggunakan serangkaian kaca dan prisma yang diatur supaya orang dapat melihat sesuatu yang berada jauh di atas.

Kapal selam berfungsi untuk apa?

Fungsinya bisa menjadi sebagai penambah ilmu pengetahuan atau dapat digunakan sebagai wisata bawah laut. Kapal tersebut dapat dijadikan tujuan ilmiah untuk penelitian dan wawasan di dalam laut, yaitu untuk mengetahui kedalaman dasar laut, serta untuk meneliti spesies yang ada di dalam laut.

Berapa lama oksigen kapal selam bertahan

Berapa lama oksigen kapal selam bertahan
Lihat Foto

Kompas.com/ Imam Rosidin

TNI AL menunjukan bukti serpihan KRI Nanggala-402 di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali.

DENPASAR, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menduga KRI Nanggala-402 tidak mengalami blackout atau mati listrik saat dinyatakan hilang kontak hingga tenggelam di laut utara Bali.

Menurutnya, visual terakhir yang dilihat tim penjejak Komando Pasukan Katak (Kopaska), lampu kapal dalam keadaan menyala saat masuk ke dalam air.

Bahkan, isyarat perang tempur dan menyelam masih terdengar dari kapal penjejak yang berada sekitar 50 meter dari KRI Nanggala-402.

Dengan adanya isyarat tempur dan lampu yang masih menyala itu, Yudo menduga KRI Nanggala-402 tidak mengalami blackout.

"Lampu hidup, bahkan isyarat perang tempur dan perang menyelam masih terdengar kapal penjejak yang berjarak 50 meter. Dari itu saya menduga kapal tak blackout," katanya di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali, Sabtu (24/4/2021).

Baca juga: 395 Kendaraan dari Bogor dan Jakarta Disuruh Putar Balik di Tol Cileunyi dan Soroja

Yudo menegaskan, jumlah cadangan oksigen di KRI Nanggala-402 masih belum pasti. Sebab, ada dua kondisi yang menentukan jumlah pasokan oksigen kapal selam itu.

Kondisi pertama, cadangan oksigen hanya bertahan 72 jam jika kapal dalam kondisi blackout.

Namun, ketika kelistrikan kapal selam menyala, cadangan oksigen bisa bertahan hingga lima hari.

"Ketika masih ada kelistrikan ini bisa sampai lima hari, dan kita tak bisa menentukan apakah kemarin blackout atau tidak," katanya.

Menurutnya, kapal selam itu mengalami keretakan setelah dinyatakan hilang kontak di perairan utara Bali.

"Dengan ditemukannya peralatan yang sudah keluar ini, terjadi keretakan. Memang terjadi tekanan kedalaman yang dalamnya sampai 700-800 meter, ini tentunya terjadi keretakan terhadap kapal selam tersebut," katanya.