Berapa lama membangun rumah tipe 36

Menghitung biaya bangun rumah tipe 36 bisa menggunakan rumus luas bangunan dikalikan harga per meter persegi, luasnya kita sudah tahu yaitu 36 m2.

Sedangkan biaya per m2 bisa diketahui berdasarkan pengalaman membangun dimasa lalu, atau bertanya kepada pihak yang sudah tahu seperti kontraktor, developer, atau tetangga yang sudah lebih dahulu mendirikan rumah.

Baca juga: Biaya Bangun Rumah per Meter Persegi

Biaya Bangun Rumah Tipe 36

Berapa lama membangun rumah tipe 36
(Feeta.pk)

Arti Rumah Tipe 36/74

Sebelumnya kita perlu tahu apa itu pengertian rumah tipe 36/74, karena hal itu akan berpengaruh dalam proses perhitungan biaya pembangunaan, beginilah penjelasanya.

  • Rumah type 36 berarti luas rumahnya tiga puluh enam meter persegi, contoh ukuran bangunan lebar 6m panjang 6m, jadi luasnya 6×6=36m2.
  • Rumah type 74 bararti luas tanahnya tujuh puluh empat meter persegi, misanya ukuran tanah 6m x 12,33m =74m2.

Biaya Bangun Rumah Tipe 36 per m2

Pembangunan perumahan dengan tipe 36 rata-rata berkualitas standar, sehingga bisa kita perkirakan biayanya, misalnya kita dapatkan harga Rp.2.500.000,-/m2 komplit sudah termasuk ongkos material dan tenaga kerja.

Baca juga: Cara Menghitung Biaya Bangun Rumah Ukuran 7×8

Menghitung Budget Bangun Rumah Tipe 36

Harganya bisa dihitung dengan cara mengalikan harga per meter persegi dengan luas bangunan, jadi biayanya yaitu:

  • Rp.2.000.000,- x 36m2 = Rp.90.000.000,- terbilang (sembilan puluh juta rupiah).

Baca juga: Cara Tepat Meminimalisir Biaya Bangun Rumah

Harga Tanah Tipe 74

kita perlu tahu harga tanah agar bisa terlihat berapa keuntungan yang akan diperoleh dengan membangun dan menjual hunian dengan tipe tersebut, misalnya jika harga tanah enam ratus ribu per meter persegi, maka total harganya yaitu:

  • Rp.400.000,- x 74m2 = Rp.37.000.000,- (tiga puluh tujuh juta rupiah).

Total Modal Membangun Rumah Tipe 36

Secara umum dapat kita buat rincianya sebagai berikut:

  • Tanah = Rp.37.000.000,-
  • Rumah = Rp.72.000.000,-
  • Infrastruktur (jalan, saluran air, gerbang perumahan, dll dipotongkan dari biaya rumah) = Rp.10.000.000,-
  • Operasional (biaya karyawan, lain-lain) = Rp.5.000.000,-
  • Perizinan = Rp.5.000.000,-
  • Marketing = Rp.4.000.000-
  • Jumlah semuanya = Rp.133.000.000,- terbilang (seratus tiga puluh tiga juta rupiah)

Jadi perkiraan total modal yang diperlukan adalah Rp 133.000.000.

Baca juga: Cara Menghitung Kebutuhan Material Bangunan Rumah

Harga Jual Rumah Tipe 36

Masing-masing lokasi perumahan akan mempunyai nilai tawar yang berbeda, area yang strategis akan meningkatkan harga pasaran, contohnya Griya tipe 36 bisa dilepas dengan harga Rp 170.000.000,- (seratus tujuh puluh juta rupiah).

Baca juga: Cara Menghitung Harga Rumah Tipe 36

Keuntungan Usaha Membuat Rumah Tipe 36

Jadi untungnya sudah bisa diperkirakan yaitu:

  • Rp 170.000.000 – Rp 133.000.000 = Rp 37.000.000/ unit rumah.

Itu bisa kurang atau lebih menyesuaikan situasi serta kondisi masing-masing.

Demikian gambaran mengenai menghitung biaya biaya bangun rumah tipe 36/74 komplit material + tenaga, sekaligus perhitungan keuntungan yang akan diperoleh. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

Editor: Syahya Rembulan

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.

3 menit

Rumah tipe 36 termasuk ukuran rumah yang paling banyak dibangun orang-orang. Lalu, bagaimana perhitungan biaya bangun rumah minimalis type 36?

Membangun hunian baru berarti memerlukan estimasi biaya yang diperlukan.

Rumah minimalis termasuk konsep rumah yang paling digemari banyak orang.

Konsep hunian minimalis merupakan inspirasi dari gaya hidup Zen yang berasal dari Jepang.

Beberapa tipe dari rumah minimalis, antara lain tipe 21, tipe 36, tipe 45, tipe 60, dan masih banyak lagi.

Namun, tipe rumah minimalis yang paling banyak dicari adalah tipe 36.

Keunggulan rumah yang satu ini memiliki bentuk simpel dan harganya yang murah.

Berikut gambaran dari biaya bangun rumah minimalis type 36.

Cara Menghitung Biaya Bangun Rumah Minimalis Type 36

1. Perhitungan Luas Bangunan

Berapa lama membangun rumah tipe 36

sumber: okezone.com

Misalnya, kamu ingin tahu biaya bangun rumah minimalis tipe 36/75.

Luas tanahnya berarti 75 meter persegi.

Jika harga tanah Rp2,5 juta meter persegi berarti kamu harus membayar:

Rp2.500.000 x 75m2 = Rp187.500.000.

Kemudian, menghitung biaya bangunan dengan sistem meter persegi.

Harga permeter persegi bangunannya adalah Rp3.000.000, maka total yang dibutuhkan:

Rp3.000.000 x 36m2 = Rp108.000.000.

Maka, total biaya bangun rumah minimalis type 36 dengan membeli tanahnya adalah

Rp187.500.000 + Rp108.000.000 = Rp295.500.000.

2. Jangan Lupakan Biaya Jasa Tukang

Berapa lama membangun rumah tipe 36

sumber: r2brembang.com

Setelah itu, biaya bangun rumah minimalis type 36, yaitu menghitung jasa tukang bangunan.

Keberadaan tukang sangatlah penting, karena bisa menjadi penggerak terwujudnya rumah minimalis.

Biasanya membangun rumah minimalis diperlukan tukang yang terampil dengan para asisten yang membantunya.

Berikut rincian harga borong tenaga rumah tipe 36 yang dilansir dari aturduit.com.

Jenis Pekerjaan

Upah Per Hari

Tukang gali Rp80.850
Tukang kayu Rp115.850
Tukang batu Rp115.850
Tukang besi beton Rp120.850
Tukang cat/pelitur Rp115.850
Tukang besi profil Rp125.850
Tukang listrik Rp120.850
Tukang ledeng Rp115.850
Asisten tukang Rp90.850

Durasi pengerjaan juga dapat memengaruhi total biaya pembangunan rumah.

Semakin lama durasi pengerjaan rumah tersebut, tentu ongkos jasa tukang bangunan yang kamu keluarkan jadi semakin besar.

Lalu, jangan melupakan biaya mandor.

Per harinya untuk membayar mandor bisa merogoh kocek sebesar Rp1 jutaan.

Baca Juga:

4 Cara Menghitung Biaya Bangun Rumah 2 Lantai Secara Akurat & Efektif

3. Bahan Baku Bangunan

Berapa lama membangun rumah tipe 36

sumber: kajianpustaka.com

Selanjutnya, biaya produksi rumah type 36 yang perlu diperhatikan adalah dari bahan baku bangunan.

Kalkulasikan seluruh biaya bahan baku pembangunan rumah.

Untuk rumah tipe 36 satu lantai biasanya kamu memerlukan pembangunan pondasi rumah, dinding, struktur bangunan, genteng, atap, kusen jendela, kusen pintu, lantai, serta pewarna tembok.

Kemudian, bahan baku lainnya, seperti bata merah, saniter, plafon, beton yang harganya dihitung per meter.

Baca Juga:

5 Tips Renovasi Rumah Type 36 Agar Tampak Lebih Luas

4. Biaya Tak Terduga

Berapa lama membangun rumah tipe 36

sumber: dream.co.id

Terakhir, menghitung biaya bangun rumah sendiri harus memasukkan biaya tak terduga.

Sebenarnya, ketiga langkah tersebut sudah cukup untuk mengetahui berapa estimasi biaya bangun rumah tipe 36 yang harus kamu siapkan.

Namun, jangan lupa untuk mempersiapkan biaya-biaya tidak terduga.

Biaya tak terduga ini sangat diperlukan dalam proses pembangunan rumah.

Seperti, menghias rumah, contohnya pembangunan taman dan pengisian properti ruang tamu dan dapur.

Harap tambahkan 10% dari biaya pembangunan rumah minimalis secara keseluruhan sebagai biaya tak terduga.

Jumlah tersebut sangat cukup untuk dana darurat.

***

Itu dia biaya bangun rumah minimalis tipe 36.

Semoga artikel di atas bisa memberikan kamu bantuan, ya.

Kunjungi Berita Properti 99.co Indonesia untuk membaca informasi seputar properti lainnya.

Temukan cluster perumahan terbaru hanya di Golden Estesia lewat situs www.99.co/id.