Berapa harga tanggapan new pallapa

Dari beberapa nama orkes melayu kondang yang sekarang lagi banyak digemari, salah satunya adalah OM New Pallapa. Sudah berdiri sejak tahun 1998 dengan nama OM Palapa dan berubah namanya menjadi OM New Pallapa pada tahun 2004, grup orkes melayu ini mempunyai banyak sekali penggemar dari seluruh nusantara.

Om New Pallapa bisa dikatakan merupakan salah satu pelopor dangdut koplo yang sekarang sedang ngetop, menjamur dan banyak dinikmati oleh penikmat musik di seluruh Indonesia.

Daya tarik dan pesona dari OM Pallapa berhasil membius para penggemarnya  menikmati lagu lagu yang mengalun dengan merdu. Apalagi dengan adanya icon tukang kendang populer yaitu Cak Met dengan aksi panggung yang menarik, membuat pertunjukan OM New Pallapa semakin menarik. Cak Met sendir mempunyai teknik memukul kendang yang unik, lain dari yang lain, sehingga menambah warna dari keseluruhan musik yang dihasilkan. Salah satu aksi ikonik nya yaitu membunyikan kendang dengan kakinya, semakin menghibur para pemirsanya.

Penampilan OM New Pallapa semakin menarik karena sering menggandeng nama-nama artis ternama untuk tampil di panggung. Sebut saja artis terkenal seperti Lala Widy, Anisa Rahma, Brodin, Tasya Rosmala, Ayu Arshita, Esa Risty, Gerry Mahesa, Yeni Inka, Jihan Audy, Lilin Herlina, Rena KDI, Via Vallen dan sederet artis terkenal lainnya. OM New Pallapa sejak dulu juga sudah mengiringi artis ternama yang sudah senior seperti Caca handika, Ike Nurjanah, Mansyur S sampai Jhony Iskandar.

Berapa harga tanggapan new pallapa
tribunnews.com

OM New Pallapa berasal dari mana?

Asal dari OM New Pallapa sendiri berasal dari kota Sidoarjo yang berada di propinsi Jawa Timur, didirikan oleh  Bapak Totok Ispiranto dan istri.

Alamat dan Contact Person New Pallapa

OM New Pallapa beralamatkan di Sidoarjo. Bagi yang ingin kontak dengan OM New Pallapa bisa menghubungi alamat, contact person dan informasi terbarunya di link berikut ini. (Di link tersebut juga bisa ditemukan Jadwal Manggung Lengkap OM New Pallapa 2022) :

Contact OM New Pallapa

Personil OM New Pallapa

Personil OM New Pallapa sendiri terdiri orang-orang yang ahli di  alat musik masing-masing yaitu:

  • Slamet Rudi Hartono atau Cak Met (kendang)
  • Santoso (seruling)
  • Adenan (gitar)
  • Ony Antono (gitar)
  • Erwin (bass)
  • Eko (bass)
  • Alex Wibowo (tamborine)
  • Fajar (keyboard)
  • Imam (keyboard)
  • leader Juana Sari (pendiri New Pallapa)

Seperti namanya yang juga mengalami perubahan, begitu pula sempat terjadi adanya pergantian personil di OM New Pallapa. Tercatat dulu ada nama Sodiq (gitaris) dan Nono (gitaris)  yang merupakan personil awal sejak berdirinya Pallapa, akhirnya memutuskan berpisah  dengan OM ini dan bergabung dengan grup Om Lainnya yang juga populer yaitu OM Monata.

Tarif Manggung New Pallapa 2022

Bagi yang ingin mengundang OM New Pallapa untuk manggung, maka tentunya harus mengetahui berapa tarif manggung dari Orekes Melayu New Pallapa ini. Tarif untuk sekali manggung diptik di  harga Rp 85 juta. Itu belum termasuk biaya=biaya lain seperti untuk menjamu bintang tamu yang bisa berkisar di angka Rp 5 juta. Selain itu ada juga biaya keamanan harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 10 juta. Bila di total total, biaya yang dikeluarkan berkisar di angka Rp 100 juta lebih.

Menghadapi perkembangan musik sekarang ini, OM New Pallapa pun juga tidak mau tinggal diam. Maka dibuatlah channel Youtube New Pallapa agar bisa tetap eksis mengikuti perkembangan dan persaingan musik dangdut koplo yang sekarang semakin digemari oleh berbagai kalangan. Selain itu juga bekerjasama serta kolanorasi dengan channel perusahaan-perusahaan rekaman ternama untuk membuat proyek musik yang telah direncanakan.

Baca Juga: Profil OM Adella

Tarif orkes Melayu tidak selalu sama. Ketenaran menjadi dasar patokan harga sekali main. Berikut juga terdapat daftar artis Pantura lengkap dengan lagu-lagu hits mereka di tahun 2020.

Table of Contents Show

Table of Contents Show

  • Mengenal Lebih Dekat Beberapa Orkes Melayu Pantura
  • Tarif Orkes Melayu Sekali Main
  • Lagu Dangdut Terpopuler 2020an
  • Berapa tarif manggung New Pallapa?
  • New Pallapa berdiri tahun berapa?
  • Siapa pemilik orkes New Pallapa?
  • Siapa yg punya New Pallapa?
  • New Pallapa berdiri tahun berapa?

  • Mengenal Lebih Dekat Beberapa Orkes Melayu Pantura
  • Tarif Orkes Melayu Sekali Main
  • Lagu Dangdut Terpopuler 2020an
  • Berapa tarif manggung New Pallapa?
  • New Pallapa berdiri tahun berapa?
  • Siapa pemilik orkes New Pallapa?

Beritaku.IdBudaya. Hiburan adalah sesuatu yang manusia butuhkan. Tidak heran para penghibur memiliki tarif fantastis sejauh ini. Penghilang penat dan stress bukanhkah pantas untuk jadi sangat mahal?

Oleh Tika (Penulis Budaya)

Orkes Melayu merupakan kumpulan pemusik yang memainkan musik khas Melayu. Cirinya adalah terdapat dominasi petikan gambus, rebana, alunan serunai, serta pukulan gong.

Asal muasalnya adalah negeri Arab dengan pukulan gendangnya. Kemudian bercampurlah menjadi sebuah harmoni dengan alat musik lainnya.

Sebelum melangkah lebih jauh, mari kilas balik ke belakang. Kala itu ada Rhoma Irama dan Elvy Sukaesih di tahun 1970 an.

Sebelum itu ada Ellya Khadam di tahun 1960 an namun keberadaannya belum mampu menggawangi Orkes Melayu.

Lambat laun muncullah Soneta sebagai pintu gerbang penyanyi lain seperti A Rafiq dan kawan-kawan. Berada di tangan pemusik legendaris Rhoma Irama, Soneta membuat dangdut bermetamorfosis.

Usut punya usut, sampailah di tahun 2000 an ketika dangdut menjadi sebuah dangdut koplo.


Di Indonesia, terdapat beberapa orkes Melayu yang populer. Salah satunya adalah Pantura. Kesenian yang semula dari Aceh dan semenanjung Melayu lambat laun ke Pulau Jawa, lebih tepatnya ke wilayah Pantai Utara.

Adapun Daftar dari Orkes Melayu Pantura adalah:

  1. Adela
  2. Monata
  3. New Monata
  4. Lagista
  5. Armega

Dan masih banyak lagi yang lainnya.

Mengenal Lebih Dekat Beberapa Orkes Melayu Pantura

Selanjutnya akan kita jelaskan mengenai Orkes melayu Pantura tersebut:

Adela

Orkes Melayu Adela (Sumber Facebook Adela)

Sejarah Kelahiran Dan Perjalanan Singkat:

Adela merupakan sebuah Orkes yang masih muda. Walaupun merupakan pendatang baru pada tahun 2008, grup ini dapat meraih kesuksesan dengan cepat.

Pendirinya adalah H. Totok. Beliau mendirikannya di Tuban, Jawa Timur. Namanya mulai cetar membahana setelah meluncurkan album pertamanya. Album itu berada di bawah naungan CHGB Record.

Lagu-lagu tersebut adalah lagu-lagu fenomenal di tahun 1990-an. Beliau mengaransemen ulang dengan gaya koplo.

Walaupun demikian, grup ini juga menciptakan lagu khasnya sendiri.

Salah satu lagu yang hits berjudul Prasasti Cinta. Penyanyi Tasya Rosmala dan Gerry Mahesa merupakan dua yang beruntung untuk membawakannya.

Seperti itulah, berkat keahliannya mengaransemen lagu serta mempopulerkannya kembali, akhirnya banyak musisi yang menggandeng grup kondang ini untuk membawakan lagunya.

Salah satunya adalah seniman bernama Adibal Sahrul dengan lagu ciptaannya berjudul “Gerimis Melanda Hati”.

Lagu tersebut juga pernah dinyanyikan oleh Erie Susanti. Namun responnya tidak seperti saat diambil alih oleh Adela dalam albumnya yang ke-12.

Sepak terjang Orkes Melayu ini tidak perlu mendapat keraguan lagi.


Daftar Artis

  1. Nophi : Kendang
  2. Arneta Julia : Penyanyi
  3. Tasya Rosmala : Penyanyi
  4. Arlida Puteri : Penyanyi
  5. Cak Mon : Gitar


Tarif Sekali Main:

Tidak ada spesifikasi harga secara detail. Hanya saja setara dengan OM Pallapa dan Monata. Perhitungan tarif orkes Melayu sekali main tergantung dari popularitas dan jam terbang.

Monata

Orkes Melayu Monata (sumber: Senada)

Sejarah Kelahiran Dan Perjalanan Singkat

Pelopor pendirian Orkes Melayu Monata adala Imron Sadewo pada tahun 1978. Grup asal Surabaya ini hingga kini memiliki ketua bernama Bapak Haji Gatot. Markasnya berada di daerah Kandangan, Krembung, Sidoarjo.

Ia mudah mendapat hati masyarakat karena penampilannya yang khas dan menarik. Mereka bercakap-cakap dengan penonton dan mengikuti permintaan lagu apapun dari penonton.

Mereka menguasai berbagai genre seperti reggae, hindustan, pop, dan lainnya. Kemudian grup ini membawakannya dalam gaya dangdut koplo.

Grup Monata memiliki jadwal yang fleksibel. Oleh sebab itu jadwal mereka dapat sampai ke luar negeri. Mereka tidak hanya piawai dalam membawakan lagu yang sudah ada namun juga menghasilkan karya-karya hits.

Salah satu lagunya yang sangat populer adalah lagu “Maafkanlah” karya Toni sang basis.

Monata adalah grup pertama yang merekrut Via Vallen sebagai penyanyi mereka dan saat ini ia telah naik daun. Vokalis lainnya adalah Cak Sodiq yang merupakan vokalis ikonik.

Cak Sodiq mahir mengajak penonton untuk bernyanyi bersama. Fans clubnya bernama Monata Familia dan tersebar di daerah Probolinggo, Pasuruan, Situbondo, Lumajang,Bondowoso, Jember, dan Banyuwangi.

Daerah Tapal Kuda, demikian sebutan bagi sebaran daerah Fans Club Monata tersebut.

Daftar Artis

  1. Via Vallen : Eks Vokalis
  2. Cak Sodiq : Eks Vokalis
  3. Dindi : Melodi
  4. Edi : Suling
  5. Walang : Gendang
  6. Nono Nonik: Rythm
  7. Robi : Keyboard 1
  8. Hanil : Keyboard 2
  9. Toni : Basis
  10. Hanafi : Tamborin


Tarif Sekali Main

Tarif orkes Melayu ini berkisar delapan puluh juta rupiah hingga ratusan juta. Semua tergantung durasi dan tema acara.

New Monata

Orkes Melayu Pantura (sumber Youtube)

Sejarah Kelahiran Dan Perjalanan Singkat

Entah apa sebenarnya permasalahn yang menggandrungi grup orkes Monata, akhirnya pada tahun 2018 mereka pecah kongsi.

New Monata bermandorkan Cak Sodiq memberanikan diri debut dengan menggandeng beberapa rekan lamanya.

Mereka justru tidak banyak manggung di wilayah kelahirannya, melainkan di wilayah Jawa Tengah. Bahkan dari segi penampilan pun mereka mengusung aliran reggae dengan rambut gimbal.


Daftar Artis

  1. Vokal : Cak Sodiq
  2. Ratna Antika: Vokalis
  3. Nono : Gitar
  4. Slamet : Suling
  5. Juri : Gendang

Tarif Orkes Melayu Sekali Main

Berhubung sudah memiliki popularitas, Cak Sodiq dan kawan-kawan memiliki tarif yang fantastis. Mencapai puluhan juta rupiah dan melansir sekitar 80 juta rupiah, itulah harga banderol grup musik ini.

Lagista

Sejarah Kelahiran Dan Perjalanan Singkat

Cak Rul atau Khoirul Anam merupakan pendiri orkes Melayu Lagista pada tanggal 25 Januari 2014.

Ide itu muncul setelah ia mengundurkan diri dari Orkes Melayu Sagita sebagai pemain suling dan penata musik.

Kemudian ia mengumpulkan para alumni Orkes Melayu Sagita. Berdirilah Lagista. Itulah sebabnya mereka dengan mudah merebut hati para penggemarnya.

Mereka sangat mahir memadukan musik tradisional Jaranan dengan kolaborasi dangdut koplo dan menghasilkan irama berbeda.

Mereka fasih dengan musik tradisional karena dulunya adalah pemain jaranan.


Daftar Artis

  1. Nella Kharisma : Eks Vokalis
  2. Budi Rahayu : Backing vokal
  3. Jumari dan Samsul Hadi: Gitar
  4. Cak Malik : Gendang
  5. Syaiful : Keyboard

Tarif Sekali Main

Menelisik penghasilan para personil Lagista, ternyata mereka masing-masing kompak menyatakan jika tarif sekali mangung mencapai hampir 100 juta rupiah.

Angka tersebut terkadang hanya untuk durasi satu jam. Terkesan sangat mudah dalam mengumpulkan pundi-pundi uang.

Tak heran jika Nella Kharisma memiliki tampilan super wah dengan biaya perawatan tubuh yang tak kalah dengan artis papan atas.

Armega

Hanya sedikit literatur yang menerangkan mengenai grup orkes yang satu ini. Chintia Sari adalah salah satu vokalis grup musik ini.

Lagu Dangdut Terpopuler 2020an

Tidak kenal maka tidak sayang. Mengaku mengetahui nama-nama orkes Melayu, sebaiknya juga mengetahui lagu-lagu hits mereka. Berikut adalah daftar lagu terpopuler 2020an versi dangdut koplo.

a. Nella Kharisma – Memori Berkasih

Nella Kharisma (sumer Detik.com)

Acik Spin dan Nordiana adalah penyani asli lagu tersebut. Akan tetapi Nella Kaharisma berhasil mempopulerkannya kembali. Bagi yang sedang galau, silahkan putar lagu ini.

b. Via Vallen – Pak Polisi

Lagunya berirama kocak walaupun liriknya juga mencerminkan kegalauan.

c. Siti Badiyah – Mama Minta Pulsa

Iramanya yang catchy membuat siapapun hendak bergoyang. Padahal liriknya tidak bermakna dalam.

d. Ghea Youbi – Gak Ada Waktu Beib

Gadis berusia 19 tahun ini dulu pernah populer tahun 2017 dengan lagunya “Cowok Jaman Now” dan sekarang kembali meraih popularitasnya.

e. Boiyen – Kamu Hoax

Iramanya asyik untuk berjoget. Apalagi kata-kata metafora ini menggambarkan kata hits saat ini.

f. Nella Kharisma – Kemarin

Lagu ini sangat sentimentil. Bagi yang baper sebaiknya berhati-hati. Lagu ini menceritakan kekasih yang telah tiada.

g. Siti Badriyah – Lagi Syantik

Sejak 2018, lagu ini masih populer hingga saat ini. Bahkan orang-orang yang tidak menyukai dangdut pun kerap menyanyikan lagu ini.

Begitu fenomenalnya hingga banyak iklan menggunakan soundtrack lagu tersebut.

h. 2TikTok – Yang Haus

Duo penyani ini berhasil memberikan kesan manja pada lagu tersebut. Sangat asyik untuk berjoget.

i. Via Vallen – Selow

Via Vallen (suara.com)

Bagi yang tidak mau ambil using soal jodoh, lagu ini sangat cocok dinikmati. Menceritakan bahwa jodoh sudah diatur Tuhan jadi tidak perlu repot-repot.

j. Nella Kharisma – Sebelas Dua Belas

Bernuansa slow, lagu nella Kharisma ini membawanya menjadi bitang dangdut terpopuler di tahun 2020.Berkisah tentang kekasih yang tidak jelas.

k. BEIBZY – Berdiri Bulu Romaku

Lagu yang populer oleh Hetty Koes Endang kembali dirilis dengan nuansa dangdut.

l. Ucie Sucita – Dibuang Sayang

Sangat cocok bagi orang-orang yang sudah berhasil move on. Lagu ini sangat catchy dan ciamik.

m. Ratu Meta – Sakitnya Luar Dalam

Lagunya sangat cocok untuk senam dan berjoget. Inilah yang membuatnya berada di peringkat pertama TikTok.

n. Titi Kamal – Rindu Semalam

Soundtrack film SEsuai Aplikasi membuat lagu ini fenomenal. Titi Kamal kembali menjalani peran sebagai artis dangdut dalam film tersebut.

o. Nella Kharisma – Sabar Ini Ujian

Berhasil menggabungkan lirik bahasa Jawa dengan Bahasa Indonesia, penyanyi ini memang merajai lagu dangdut tahun ini.

p. Selvy Kitty – Cintaku Sekuat Tiang Listrik

Kembali menggunakan metafora, penyanyi ini membawakan lagu dengan penuh perumpamaan.

q. Selvi Kitty – Obatnya Apa Ya

Lagu ini populer di tahun 2016 lalu mencuat kembali di tahun ini. Lagu tersebut benar-benar asyik untuk didengar. Walaupun liriknya galau namun tidka mencerminkan kegalauan.

r. Ucie Sucita – Digenjot Cinta

Sangat cocok untuk bergoyang walau penuh dengan rasa percaya diri akan suatu hubungan.

s. Siti Badriyah – Nasib Orang Miskin

Sesuai dengan nasib kebanyakan orang, lagu ini mendapat sambutan hangat dari pecinta musik dangdut.

t. Zaskia Gothik – Cukup Satu Menit

Menceritakan tentang seseorang yang mudah jatuh cinta. Irama dan melodinya sangat pas untuk orang yang sedang kasmaran.

Jadi lagu mana yang jadi favorit? Serta grup Orkes Melayu manakah yang cocok mempopulerkan kembali lagu-lagu hits tersebut? Jangan lupa mengkalkulasi tarif mereka.

Berapa tarif manggung New Pallapa?

Menjadi orkes legendaris dan memiliki kualitas yang mumpuni, tak heran jika tarif New Pallapa sekali manggung sangat fantastis. Orkes ini memasang tarif Rp 85 Juta sekali manggung.

New Pallapa berdiri tahun berapa?

Dilansir digilib.uinsby.ac.id, sebelum dikenal populer dengan nama New Pallapa, grup musik ini memiliki nama OM Pallapa yang didirikan pada 1998. Grup yang berasal dari Jawa Timur, tepatnya di Kota Sidoarjo ini dibentuk oleh pasangan suami-istri, Totok Ispiranto dan Juana Sari.

Siapa pemilik orkes New Pallapa?

Didirikan pada tahun 1998 di Kota Sidoarjo, Jawa Timur oleh Totok Ispiranto dan Istrinya, Juana Sari.

Siapa yg punya New Pallapa?

Ini menjadi salah satu alternatif untuk tetap eksis kendati dilanda pandemi Covid-19 dan tetap bisa bersilaturahmi dengan para fans setia serta penggemar diluar Jatim," ujar pemilik New Pallapa, Juana Sari di Surabaya, Jumat (25/6/2021).

New Pallapa berdiri tahun berapa?

Dilansir digilib.uinsby.ac.id, sebelum dikenal populer dengan nama New Pallapa, grup musik ini memiliki nama OM Pallapa yang didirikan pada 1998. Grup yang berasal dari Jawa Timur, tepatnya di Kota Sidoarjo ini dibentuk oleh pasangan suami-istri, Totok Ispiranto dan Juana Sari.

Berapa tarif manggung New Pallapa?

Menjadi orkes legendaris dan memiliki kualitas yang mumpuni, tak heran jika tarif New Pallapa sekali manggung sangat fantastis. Orkes ini memasang tarif Rp 85 Juta sekali manggung.

New Pallapa berdiri tahun berapa?

Dilansir digilib.uinsby.ac.id, sebelum dikenal populer dengan nama New Pallapa, grup musik ini memiliki nama OM Pallapa yang didirikan pada 1998. Grup yang berasal dari Jawa Timur, tepatnya di Kota Sidoarjo ini dibentuk oleh pasangan suami-istri, Totok Ispiranto dan Juana Sari.

Siapa Pemilik New Pallapa?

Didirikan pada tahun 1998 di Kota Sidoarjo, Jawa Timur oleh Totok Ispiranto dan Istrinya, Juana Sari.