Bayi 4 bulan tertawa tidak bersuara

Jakarta - Pasti senang banget ya, Bun, kalau diajak bercanda, bayi bisa merespons dengan tertawa. Tapi, sebelum-sebelumnya si kecil belum tertawa nih kalau kita godain. Sebetulnya, kapan ya bayi udah bisa tertawa?

Kata praktisi yoga tertawa, Emmy Liana Dewi, bayi mulai tertawa pas dia berinteraksi sama orang dewasa. Bayi, kata Emmy bakal mengawali respons tertawanya sama ibu atau orang yang menggantikan ibu, misalnya pengasuh. Nah, bayi tertawa sebagai bentuk ekspresi rasa senang dan gembira pas dia berinteraksi dan berkomunikasi sama orang lain, Bun.

"Tertawa pada bayi terjadi sebelum bayi bisa meracau. Yang perlu diingat, baik bayi maupun orang dewasa tertawa lewat pembelajaran dan kebiasaan dari lingkungannya. Artinya, kalau lingkungannya sering 'ngajak' bayi tertawa, bayi juga akan belajar tertawa sebagai respons rasa gembira. Jadi, respons gembira dalam bentuk tawa bakal jadi habit sampai dewasa," kata Emmy waktu ngobrol sama HaiBunda.

Baca juga: Seperti Ini Lho Prosesnya Mengapa Seseorang Bisa Tertawa

Jangan salah lho, Bun. Emmy bilang, bayi sama orang dewasa yang gampang tertawa bisa lebih sehat. Kenapa? Soalnya, tertawa bisa menghasilkan hormon endorfin yang meningkatkan kekebalan tubuh juga menurunkan hormon stres. Belum lagi tertawa bisa jadi sarana mengolah mental dan mengolah tubuh.

"Dengan kata lain tawa merupakan detoksifikasi tubuh dan pikiran. Pas kita tertawa, kita membuang CO2 lebih banyak dari tubuh dan membuang pikiran negatif plus stres dari pikiran," kata Emmy.

Makanya, Emmy bilang baik bayi maupun orang dewasa, kalau mereka banyak tertawa bakal lebih sehat dibanding sama orang yang jarang tertawa. Sementara, dr Meta Hanindita, SpA dari RSUD Dr Soetomo Surabaya bilang kalau bayi nggak bisa langsung tertawa. Karena, biasanya, bayi akan tersenyum lebih dulu nih, Bun.

"Di usia 6 minggu, bayi akan mulai tersenyum dulu. Tapi pada umumnya, di usia 3-6 bulan, biasanya bayi mulai bisa tertawa spontan. Tawa yang dilakukan bayi menunjukkan dia merasa senang atau nyaman," kata dr Meta dalam wawancara dengan detikHealth.

dr Meta bilang, penyebab bayi tertawa macam-macam, Bun. Sebagian orang tua menganggap wajah-wajah lucu dan candaan mereka yang bikin si kecil tertawa. Tapi, menurut dr Meta, bayi lebih mungkin tertawa karena kondisi atau keadaan di sekitarnya.

Baca juga: Tertawa Dapat Menyembuhkan Sakit Mag (rdn)

KOMPAS.com - Bayi mulai menunjukkan senyum sosialnya pada usia 6-8 minggu. Jika lebih cepat dari tahapan ini, tak berarti perkembangan si kecil lebih baik daripada bayi lain. Namun jika pada usia tiga bulan, bayi belum menunjukkan senyum sosial, konsultasikan kepada dokter anak untuk memastikan tidak ada gangguan penglihatan atau gangguan kelekatan psikologis.

Berikut penjelasan Renni H Maika,SPsi, pendiri www.bundadanbayi.com, mengenai tahapan perkembangan senyum sesuai usia bayi:

* Usia 6-8 minggu.
Bayi menunjukkan senyum sosial. Senyum ini dilakukan dengan penuh kesadaran sebagai respons terhadap kemampuannya mengenali wajah orang-orang di sekitarnya. Mau membuktikan? Cobalah gendong bayi dengan posisi wajahnya menghadap kita (dalam jarak kurang lebih 30 cm). Ajak ia berbicara dengan suara pelan dan tersenyumlah. Biasanya bayi pun akan merespons kita.

* Usia 2-3 bulan.
Bayi mulai tertawa saat tersenyum. Seiring dengan semakin berkembangnya penglihatan bayi, orangtua bisa menstimulasi senyumannya melalui interaksi face to face. Perlihatkan berbagai ekspresi wajah lucu agar ia tersenyum.

* Usia 4-6 bulan.
Di usia 4-6 bulan, jika sebuah stimulus yang diberikan mulai berlebihan, bayi akan memalingkan wajah pada saat ia tersenyum. Ini adalah sinyal yang diberikan bayi bahwa ia membutuhkan waktu beristirahat dari aktivitas bercanda yang membuatnya lelah. Biarkan bayi beristirahat, karena memang pada masa ini bayi membutuhkan banyak waktu untuk tidur. Akan tiba masanya di mana Anda bisa puas bersenang-senang dengan si kecil dalam jangka waktu lama.

* Usia 6-8 bulan.
Di atas usia enam bulan, senyuman bayi semakin bervariasi. Sama seperti orang dewasa, semakin lebar senyum bayi berarti semakin senang perasaannya. Terkadang senyum yang disertai tawa digunakan si kecil sebagai bentuk permainan yang menyenangkan.

* Usia 8-9 bulan.
Senyum bayi lebih banyak digunakan untuk membalas senyuman yang kita berikan. Ini merupakan salah satu cara untuk berkomunikasi dengan Anda. Pastikan Anda segera merespons senyum dengan baik.

* Usia 9-12 bulan.
Si kecil dapat lebih mengenali siapa saja dan apa saja yang bisa membuatnya tersenyum, bahkan tertawa. Ia akan tersenyum lebar ketika merasakan suasana senang dan terglitik dengan hal-hal lucu. Ya, bukan hanya tersenyum, ia pun akan tertawa seperti terpingkal-pingkal ketika merasakan atau melihat sesuatu yang lucu. Membacakan buku dengan kisah menarik disertai ekspresi wajah bisa juga membuatnya tersenyum lebar. Selain itu kita bisa mengajaknya bermain dengan permainan seru.

(Tabloid Nakita/Hilman Hilmansyah)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Kenapa bayi tertawa tidak bersuara?

Ada beberapa faktor yang membuat bayi enggan tertawa. Faktor tersebut mulai dari bayi merasa lapar, bayi tidak nyaman, bayi sedang sakit atau suasana hatinya sedang buruk. Sama dengan orang dewasa, tawa lepas bayi akan ke luar ketika perasaannya bahagia dan senang.

Kenapa bayi 4 bulan jarang ngoceh?

Bayi 4 bulan yang belum berceloteh bisa disebabkan karena banyak hal seperti: Kurang stimulasi. Gangguan tumbuh kembang. Gangguan pendengaran dan pengucapan.

Kapan bayi bisa tertawa mengeluarkan suara?

“Rata-rata, bayi mulai sering tertawa saat usianya memasuki 3-4 bulan.

Kenapa bayi 4 bulan jarang tersenyum?

Seperti dikutip dari Parents, menginjak usia empat bulan, biasanya bayi memang jadi lebih irit senyum. Kemudian, bayi yang jarang tersenyum juga bisa jadi karena sudah mengembangkan respons sosial.