Bagaimana ciri-ciri handuk yang layak digunakan sehabis mandi

Suara.com - Bersentuhan langsung dengan seluruh kulit tubuh, handuk yang tepat cukup penting untuk diperhatikan untuk kesehatan kulit pada khususnya. 

Oleh sebab itu cara memilih dan merawatnya tidak boleh sembarangan. Sudah tahukah Anda bagaimana memilih dan harus mencucinya.

Cara memilih bahan handuk merawat handuk yang tepat dilansir Hello Sehat:

1. Pilih katun 100 persen

Baca Juga: Kapan Harus Ganti Handuk Mandi?

Sebagian besar orang pasti tanpa pikir panjang langsung memilih handuk yang lembut. Meski begitu, masih ada kemungkinan bahwa kain tersebut sudah diberi pelembut lebih dulu selama proses pembuatannya. Hal inilah yang membuat sensasi lembutnya terus bertahan sampai di toko.

Padahal, sensasi kelembutan itu biasanya tidak akan bertahan lama. Setelah beberapa kali dicuci, Anda akan merasakan tekstur bahan aslinya ternyata tidak sehalus waktu pertama.

Solusinya, coba periksa label keterangan yang tertera di sisi samping jahitan. Pilihlah kain pengering tubuh yang bertuliskan 100% katun untuk memastikan kain tersebut lembut dan menyerap air dengan sempurna.

2. Tentukan ukurannya

Handuk tersedia dalam berbagai ukuran berbeda. Nah, yang perlu Anda lakukan adalah menyesuaikan dengan kebutuhan dan ukuran badan.

Baca Juga: Gaya Nyeleneh Cardi B Belanja ke Toko Pakai Handuk Mandi

Jika badan Anda termasuk besar dan ingin kain tersebut bisa menutupi hampir semua badan, Anda bisa memilih ukuran sedang atau besar.

tim | CNN Indonesia

Sabtu, 23 Oct 2021 19:15 WIB

Bagaimana ciri-ciri handuk yang layak digunakan sehabis mandi

Coba perhatikan handuk Anda dan kenali ciri-ciri handuk yang harus dicuci. Handuk yang sudah lama tidak dicuci mengandung banyak kuman.(Foto: Life-Of-Pix/Pixabay)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sudah berapa lama Anda memakai handuk yang sama untuk mengeringkan badan setelah mandi? Coba perhatikan kembali handuk Anda dan kenali ciri-ciri handuk yang sudah harus dicuci.

Handuk yang sudah lama tidak dicuci mengandung banyak kuman dan bakteri yang dapat merusak dan menyebabkan penyakit kulit.

Handuk yang basah dan lembap merupakan tempat yang disukai bakteri untuk berkembang biak. Menjemur handuk hingga kering tidak membuat handuk bisa dikatakan bersih.


Berikut ciri-ciri handuk yang sudah harus dicuci:

1. Mulai berbau

Handuk yang sudah mulai berbau harus segera dicuci. Bau merupakan tanda pertumbuhan jamur dan bakteri. Paparan jamur dan bakteri dapat meningkatkan risiko penyakit kulit seperti kudis, kurap, dan jerawat.

2. Sudah digunakan seminggu

Ingat kembali kapan Anda mulai memakai handuk. Ahli mikrobiologi medis University of Westminster, Manal Mohammed menyarankan untuk mencuci handuk setidaknya seminggu sekali.

Menggunakan handuk lebih dari seminggu meningkatkan risiko jamur dan bakteri berkembang biak.

3. Tetap lembap setelah dikeringkan

Handuk yang tetap lembap setelah dikeringkan juga harus segera dicuci. Kondisi yang lembap membuat mikroba semakin mudah berkembang biak.

"Meskipun sebagian besar kuman ini seringkali tidak berbahaya, beberapa di antaranya (termasuk bakteri Staphylococcus) dapat menyebabkan infeksi dan masalah kesehatan, terutama pada orang dengan luka kulit dan orang dengan gangguan kekebalan," kata Mohammed, dikutip dari CNN.

Itulah ciri-ciri handuk yang sudah harus segera dicuci.

(ptj/ptj)

Saksikan Video di Bawah Ini:


TOPIK TERKAIT

Selengkapnya

Halodoc, Jakarta – Seberapa sering kamu mencuci handukmu? Handuk merupakan salah satu perlengkapan mandi yang penting dan wajib tersedia di rumah. Kamu menggunakan handuk hampir setiap hari, bahkan bisa lebih dari satu kali dalam sehari, yaitu setiap kali habis mandi. Saat mengeringkan badan dengan handuk, kemungkinan besar kuman-kuman dan kotoran yang ada pada tubuh berpindah dan menempel ke handuk. Bayangkan bila kamu tidak mencuci handukmu dalam jangka waktu yang lama.  Oleh karena itu, jangan sepelekan kebersihan handuk. Ini alasan pentingnya menjaga kebersihan handuk.

1. Mencegah Handuk Menjadi Lembap dan Bau

Handuk terbuat dari bahan yang tebal. Jika terkena air, handuk yang tebal akan lebih mudah mengunci kelembapan. Apalagi kalau selama ini kamu menyimpan handuk di dalam kamar mandi. Suhu yang lembap di kamar mandi akan membuat handuk yang basah sehabis digunakan menjadi susah kering, sehingga handuk akan tetap lembap. Nah, handuk yang lembap bila dibiarkan saja, lama-kelamaan bisa menimbulkan bau yang tidak sedap. Kalau handuk sudah mulai bau, itu tandanya kamu harus segera mencucinya. Tapi, jangan tunggu handuk bau dulu baru dicuci. Mencuci handuk secara rutin juga bermanfaat untuk membuat handuk bersih dan tidak lembap ketika dipakai.

2. Menghilangkan Kuman dan Bakteri

Tahukah kamu, handuk yang lembap itu merupakan tempat yang paling nyaman bagi kuman dan bakteri untuk bersarang dan berkembang biak. Nyatanya, di dalam handuk terdapat berbagai mikroorganisme yang terus berkembang biak. Walaupun kamu menggunakan handuk setelah mandi, tapi belum tentu badan kamu sudah benar-benar terbebas dari kuman dan bakteri. Saat mengeringkan badan, kuman dan bakteri yang masih menempel di badan akan berpindah ke handuk. Belum lagi sebelum mandi, kamu mengambil handuk dengan tangan yang tidak tahu sudah bersih atau belum. Jadi, bersihkanlah handuk sebelum kuman-kuman dan bakteri yang ada di dalamnya berkembang biak semakin banyak.

3. Agar Tidak Mudah Sakit

Kesehatan berhubungan erat dengan kebersihan. Menjaga kebersihan tubuh dengan mandi setiap hari sebenarnya merupakan cara untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun, walaupun kamu sudah mandi sampai benar-benar bersih sekalipun, tapi bila kamu mengeringkan badan dengan handuk yang kotor, maka badan pun akan terkontaminasi oleh kuman dan bakteri yang ada pada handuk. Bukan tidak mungkin kuman dan bakteri tersebut dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, salah satunya masalah kulit. Jadi, usahakan untuk menjaga kebersihan handuk ya.

Tips Menjaga Kebersihan Handuk

Buat kamu yang masih bertanya-tanya seberapa sering handuk harus dicuci, berikut cara membersihkan handuk yang baik:

  • Kamu dianjurkan untuk mencuci handuk setelah empat kali pemakaian. Jadi, bila dalam sehari kamu mandi dua kali, berarti kamu perlu mencuci handuk dua hari sekali.
  • Selain rutin dicuci, handuk juga harus rutin dijemur di bawah sinar matahari. Proses penjemuran ini bermanfaat agar handuk tidak lembab ketika digunakan dan mengurangi bakteri yang berkembang di dalam handukmu.
  • Menjemur handuk yang baik adalah dengan cara dilebarkan agar semua bagian handuk bisa terkena sinar matahari secara merata.
  • Kamu juga sebaiknya menggantung handuk di tempat yang terbuka, teduh, dan terkena sinar matahari agar lebih cepat kering.

Nah, sekarang kamu sudah tahu kan pentingnya menjaga kebersihan handuk. Yuk, bersihkan handuk secara rutin. Kalau kamu sakit dan butuh saran dokter, gunakan saja aplikasi Halodoc. Kamu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat untuk minta saran kesehatan kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Baca juga:

Betapa menyenangkannya untuk membungkus di anda dengan handuk setelah mandi! Tapi tidak semua handuk itu sama. Bahkan handuk yang kelihatannya sangat lembut di toko, dapat rusak setelah 1-2 kali pencucian. Bagaimanapun, dengan mata yang terlatih, Anda bisa membedakan mana handuk yang berkualitas tinggi.

  1. 1

    Pahami apa yang membuat handuk berkualitas tinggi. Untuk memulai, handuk punya tujuan berbeda dari kain yang berbeda, entah mereka mengeringkan tubuh Anda atau piring Anda. Hal yang harus diingat adalah:

    • Daya serap dibuat oleh memaksimalkan area permukaan. Handuk kapas bagus untuk tangan dan badan, dimana handuk kain bagus untuk piring dan peralatan kaca.
    • Terry adalah yang paling menyerap. Ini adalah handuk ideal untuk tangan dan badan karena melingkar di kedua sisi, sehingga menambah area permukaan.
    • Kombinasi dari kain, kapas, dan rayon sangat bagus untuk mengeringkan piring. Ini membantu meningkatkan rasio evaporasi.
    • Kain sutera bekerja dengan baik untuk mengeringkan kaca, dan piring dimana tidak boleh ada bekas kain di hasil pengeringan.
    • Kain berbahan flax sangat menyerap dan kuat. Ini tahan bakteri, dan tidak akan meninggalkan sisa kain di perangkat kaca, menyerap air 20% dari beratnya.

  2. 2

    Perhatikan konten dari kain handuk. Handuk kualitas tinggi biasanya dibuat dari serat panjang dan bagus. Beberapa handuk yang lebih mahal terbuat dari serat Brazil atau Mesir. Meski susah dicari, katun Supima adalah pilihan bagus untuk katun serat panjang yang tumbuh di Amerika Serikat.

  3. 3

    Tes sendiri. Di toko, Anda bisa melihat sendiri apakah handuk itu sesuai dengan kebutuhan dan kemauan Anda.

    • Lihat dengan dekat. Apakah seratnya berdiri seperti rumput di taman? Ini tanda bagus. Jika mereka datar, ini tidak terlalu bagus.
    • Rasakan itu. Apakah lembut? Atau kasar? Jika handuk itu lembut, seperti beludru, ini adalah kualitas bagus. Jika handuk ini kasar, seperti kanvas, ini adalah kualitas buruk.
    • Cek ukuran. Jika Anda besar atau tinggi, pilih yang lebih besar dari ukuran handuk normal sehingga membuat proses pengeringan lebih murah.

  4. 4

    Belanja sekeliling.

    • Cari penawaran terbaik. Tentukan berapa yang mau Anda bayar. Jika Anda mau kualitas terbaik, tentu berharga lebih. Sisi lebihnya, semakin bagus handuk Anda, akan lebih tahan lama, sehingga Anda bisa menghemat uang di jangka panjang.
    • Cari handuk yang berwarna sama dengan dekorasi kamar mandi anda. Selalu ingat kalau warna akan selalu memudar. Handuk putih selalu bisa diberi pemutih jika Anda menginginkan putihnya bersinar kembali.

  • Lihat ukuran handuk yang berbeda – ukuran normal mungkin tidak apa untuk orang berukuran tubuh normal, tapi orang yang lebih besar tentu tidak cocok. Handuk yang bagus adalah berukuran 34" X 68". Ini akan terasa nyaman untuk membungkus seluruh tubuh anda!
  • GSM (grams per square meter) adalah faktor besar – sesuatu yang lebih tinggi dari 550gsm adalah handuk bagus. Cek tumpukan ini: 16s single, 12s single, 21s double dengan tumpukan alas bagus, bisa memberi anda perasaan nyaman dan ketahanan yang bagus.
  • Handuk yang dikeringkan dengan pengering akan lebih lembut dari yang dikeringkan di luar dengan sinar matahari.

  • Selalu cuci handuk baru sebelum digunakan. Pewarna, bahan kimia berlebih, dll bisa saja masih tersisa di handuk anda itu.
  • Walaupun pemutih bisa melembutkan handuk, ini juga bisa membuat handuk lebih cepat rusak. Jika menggunakan pelembut kain untuk handuk mandi, lebih direkomendasikan untuk memisahkan handuk dapur untuk membuatnya lebih awet. Handuk kain yang sudah dicuci di pelembut kain juga bisa meninggalkan bekas noda di peralatan kaca.

wikiHow adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 11 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu. Artikel ini telah dilihat 18.873 kali.

Daftar kategori: Perawatan Pribadi

Halaman ini telah diakses sebanyak 18.873 kali.