Badan panas telapak tangan dan kaki dingin gejala apa

Table of Contents 1. Pengaturan Suhu Tubuh yang Belum Optimal 4. Hipotermia dr. Sepriani Timurtini Limbong, 08 Jul 2022

Tangan bayi dingin bisa saja membuat orangtua cemas. Ternyata ada beberapa kondisi medis yang menyebabkan tangan bayi dingin. yuk, kita simak.

Badan panas telapak tangan dan kaki dingin gejala apa

Merasakan tangan bayi dingin tanpa mengetahui penyebabnya kadang bikin orangtua khawatir. Padahal, si kecil tak habis dimandikan. Suhu AC di ruangan pun sejuk dan tak bikin menggigil.

Lantas, kenapa tangan bayi dingin seperti itu? Ada beberapa hal normal dan tidak normal yang dapat menjadi penyebab telapak tangan bayi dingin. Simak terus ulasan berikut.

Artikel lainnya: Cara Mengatasi Alergi Dingin pada Bayi

Penyebab Tangan Bayi Dingin yang Normal

Berikut ini penyebab kenapa tangan si kecil bisa dingin dan sebenarnya merupakan hal normal:

1. Pengaturan Suhu Tubuh yang Belum Optimal 

Ibu jangan berpikiran macam-macam dulu. Bagian-bagian tertentu tubuh si kecil memang terasa lebih dingin, misalnya kaki, tungkai, ataupun lengan. Suhu lebih hangat ada di bagian tengah tubuh bayi. 

Karena sistem tubuhnya belum bekerja sempurna, bayi sulit mengatur suhu badannya dengan cepat. Itu sebabnya, tubuh bayi terasa lebih hangat sedangkan tangan bayi dingin. 

2. Tingkat Aktivitas yang Minim 

Aktivitas bayi diisi dengan banyak tidur, makan, dan mencerna. Tidur dan berbaring berarti bayi tidak banyak bergerak. Meski kondisi ini normal-normal saja, hal tersebut bisa menyebabkan telapak tangan bayi dingin.

Kondisi itu disebabkan kurangnya aliran darah bayi karena belum banyak aktivitas, terutama di bagian lengan, tungkai, tangan, dan kaki. Aliran darah bayi biasanya banyak yang dikirim ke perut karena ia makan dan mencerna setiap beberapa jam sekali. 

Ketika bayi bertambah usianya dan mulai ada aktivitas lain di luar tidur dan makan, aktivitas tersebut membantu tangan dan kakinya menjadi lebih hangat.

3. Pengaruh Peredaran Darah 

Anak usia di bawah 3 bulan sebenarnya punya sistem peredaran darah baru. Hal ini umumnya membuat suhu panas terbawa. 

Selain itu, kondisi ini membuat si kecil tak memiliki suhu panas dan darah yang banyak untuk sampai ke bagian terjauh dari jantung, dalam hal ini tangan.

Penyebab lainnya adalah bayi membutuhkan suhu panas dan darah untuk pembentukan organ vital. Kebutuhan ini juga yang menyebabkan hanya sedikit darah yang mengalir ke bagian kaki dan tangan bayi.  

Ibu jangan kaget kalau bagian tersebut terlihat biru. Kondisi yang sangat umum ini disebut akrosianosis. Biasanya, kondisi tersebut hilang dalam beberapa jam atau hari setelah bayi lahir.

Artikel lainnya: Cara Menghangatkan Bayi yang Kedinginan Saat Hujan

Penyebab Tangan Bayi Dingin yang Tidak Normal

Di sisi lain, ada juga penyebab kenapa tangan bayi dingin yang perlu dikhawatirkan, yaitu:

1. Demam 

Tangan bayi dingin juga dapat menandakan adanya demam. Keluhan ini biasanya disertai gejala lain, seperti lemas, mengantuk, pernapasan pendek, dan sangat rewel. 

2. Gangguan Sirkulasi Darah 

Telapak tangan bayi yang dingin disertai kebiruan juga bisa menjadi tanda adanya gangguan sirkulasi darah yang mengarah pada penyakit jantung. 

3. Kekurangan Cairan 

Kondisi dehidrasi atau kekurangan cairan dapat menjadi salah satu penyebab tangan bayi dingin yang perlu diatasi. 

4. Hipotermia 

Bayi yang mengalami hipotermia atau suhu tubuh yang amat dingin dapat mengalami tangan dan kaki dingin. 

Untuk memastikan penyebab-penyebab di atas, konsultasi dengan dokter anak. 

Artikel lainnya: Cara Menghangatkan Bayi yang Kedinginan Saat Hujan

Cara Mengatasi Tangan Dingin pada Bayi 

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan ketika suhu tangan bayi terasa dingin, yaitu:

Bayi mungkin membutuhkan lebih banyak lapisan kain. Pakaikan sarung tangan, kaus kaki, dan topi kecil untuk menahan panas. Periksa kembali tangan, perut, dan leher bayi setelah sekitar dua puluh menit.

Peluk bayi di dada untuk menghangatkannya dengan cepat menggunakan panas tubuh ibu atau ayah. Cara ini dinamakan perawatan kanguru.

Menurut sebuah penelitian kecil, perawatan kanguru seperti itu dapat menjaga panas tubuh bayi dan berperan sebagai inkubator alami.

Atur suhu pendingin ruangan dengan lebih bijak. Menjaga bayi tetap hangat itu penting, lho.

Cara terbaik untuk memeriksa apakah bayi demam atau tidak adalah mengukur suhu dari bokongnya (rektum). Suhu rektal paling dekat dengan suhu di bagian tengah tubuh, tempat bayi menahan sebagian besar panas tubuhnya. 

Gunakan termometer digital yang cenderung lebih aman dan memberikan hasil lebih tepat. Cek suhu tubuh lewat ketiak atau telinga, tapi hasilnya cenderung lebih dingin sedikit. 

Bayi dan anak-anak mengalami demam jika suhu rektal berada pada 38 derajat Celsius. Jika bayi berusia tiga bulan atau kurang, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk mencari tanda infeksi atau penyakit lain.

Itu dia beberapa penyebab tangan bayi dingin beserta cara mengatasinya. Download aplikasi KlikDokter untuk tahu segala perawatan bayi dan anak. #JagaSehatmu dan si kecil!

(FR/JKT)

Artikel Terkait

Lihat Semua

Mengapa tangan dan kaki balita bisa panas? Apakah ini gejala demam ataukah suatu penyakit? Bagian tubuh yang banyak pembuluh darah (misalnya, ketiak, dahi, selangkangan, dan di telapak tangan) memang memiliki suhu yang sedikit lebih tinggi dibandingkan bagian tubuh yang lain. Namun, berbagai referensi menganjurkan agar kita tidak menyatakan ada tidaknya peningkatan suhu tubuh berdasarkan perabaan tangan semata. Sebaiknya, gunakan termometer sehingga kita bisa tahu persis apakah anak benar-benar demam (suhu tubuhnya di atas 38°C atau tidak.Jika anak memang demam, demam itu sendiri kebanyakan merupakan manifestasi adanya infeksi. Pada balita, kebanyakan demam karena infeksi virus, seperti ISPA atau Infeksi Saluran Pernapasan Akut. Bila ISPA disertai batuk pilek,  kemungkinannya adalah ia menderita common cold (selesma) atau flu (kalau demamnya tinggi).Mengapa tubuh anak meningkat suhunya dan terjadi demam ketika mengalami infeksi? Karena demam adalah salah satu cara untuk memerangi infeksi dan ‘mengusir’ virus atau kuman. Jadi, demam merupakan ‘teman’ dan umumnya tidak berbahaya. Selama infeksi masih bercokol, secara berkala akan terjadi peningkatan suhu tubuh alias demam.Demam ini biasanya berlangsung minimal selama 72 jam dan sifatnya seperti suatu siklus. Dalam satu hari terjadi pengulangan siklus tersebut. Diawali dengan menggigil, lalu suhu meningkat untuk beberapa lama dan suhu pun menurun dengan sendirinya. Kurang lebih 3 jam setelahnya, suhu akan kembali meningkat melalui menggigil dan siklus tersebut kembali berulang.

Catatan: Suhu tubuh saat demam di malam hari akan lebih tinggi ketimbang di siang hari karena dalam keadaan normal sekalipun suhu tubuh manusia di malam hari lebih tinggi daripada suhu tubuh di siang hari. Ketika suhu tubuh di malam hari lebih tinggi dari di siang hari, jangan langsung diterjemahkan sebagai ‘gejala tifus’.

Kenapa badan demam tapi kaki dan tangan dingin?

Dikutip dari Healthline, anak demam tapi tangan dan kaki dingin memang bisa terjadi. Penyebab kondisi tersebut yakni adanya sirkulasi darah baru dan sistem kekebalan tubuh anak sibuk melawan kuman di area tubuh yang lain.

Apa yang harus dilakukan ketika anak demam tapi tangan dan kaki dingin?

Cara Mengatasi Anak Demam tapi Tangan dan Kaki Dingin.
Berikan Obat. Jika anak rewel dan tidak nyaman, orangtua bisa memberikan paracetamol atau ibuprofen sesuai dosis yang dianjurkan. ... .
Pastikan Anak Merasa Nyaman. ... .
3. Banyak Minum. ... .
4. Jangan Panik. ... .
Periksa ke Dokter..

Kenapa kepala anak panas tapi kaki dingin?

Jika si kecil demam dengan suhu di atas 38ºCelcius, mereka mungkin memiliki tangan dan kaki yang dingin. Ini bisa terjadi karena sirkulasi darah baru dan sistem kekebalan tubuh mereka sibuk melawan kuman di tempat lain di tubuh mereka. Ini mungkin menarik panas dari bagian luar seperti tangan dan kaki.

Kenapa badan panas tangan dingin?

Saat suhu tubuh meningkat, tubuh secara otomatis akan meningkatkan juga produksi keringat guna menurunkan suhu tubuh. Imbasnya, beberapa bagian tubuh bisa terasa lebih dingin akibat keringat tersebut, termasuk juga area telapak tangan dan kaki. Hal ini tidak spesifik merujuk pada gejala penyakit tertentu.