Apakah tujuan peletakan Nama dan alamat pada iklan

Cara Menulis Alamat di Amplop yang Baik & Benar +ContohApakah kamu sedang berencana untuk mengirimkan surat menggunakan amplop? Jika iya, kamu perlu untuk menuliskan alamat di amplop dengan benar agar kurir maupun penerima dapat membacanya dengan jelas. Bagian ini seringkali dilupakan padahal dapat mencerminkan seberapa penting isi dari surat yang dikirimkan. Bagi kamu yang masih merasa bingung dengan cara menulis alamat di amplop dengan baik dan benar, simak penjelasan dari Mamikos di bawah ini.

unsplash.com

Secara umum, memang cara menulis alamat di amplop yang benar tidak terikat pada aturan yang baku. Namun, bukan berarti kamu dapat menuliskannya dengan sembarangan. Hal ini dikarenakan cara menulis alamat di amplop dapat menjelaskan seberapa penting isi dari amplop yang dikirimkan. Maka dari itu, kamu perlu untuk menuliskannya secara rinci dan juga mudah untuk dibaca oleh kurir maupun penerima dari amplop tersebut.

Kamu pasti ingin amplop dapat sampai tujuan dengan lancar, bukan? Penulisan alamat dengan benar ini dapat membantu kurir jasa pengiriman untuk membaca alamat dengan jelas sehingga mengurangi kemungkinan amplop tersesat di tempat lain. Selain itu, bagi penerima amplop juga akan dengan mudah mengetahui siapa pengirim dan pentingnya isi dari amplop. Apalagi jika yang dikirimkan merupakan jenis amplop yang berisi surat penting.

Banyak orang yang melihat apakah amplop perlu untuk segera dibuka atau tidak dengan melihat tampilan dari alamatnya saja. Terutama untuk amplop yang berisi surat lamaran kerja atau surat resmi. Maka dari itu, kamu perlu menuliskannya dengan benar agar amplop yang dikirimkan segera dibaca. Pada artikel ini akan lebih menjelaskan terkait dengan jenis pengiriman amplop untuk surat resmi dinas, lamaran kerja, dan surat pribadi.

Bagian yang Perlu Dicantumkan dalam Alamat di Amplop

Secara umum, cara menulis alamat di amplop tidak ada aturan yang baku. Hal yang terpenting adalah alamat pada amplop berisi data penerima maupun data pengirim dengan jelas. Namun, untuk surat lamaran kerja biasanya juga perlu mencantumkan data penerima serta posisi apa yang dilamar.

Pada data pengirim, biasanya dicantumkan nama lengkap, alamat, serta nomor telepon. Untuk pencantuman data pengirim ini sifatnya lebih opsional karena menyesuaikan dengan jenis surat yang dikirimkan. Biasanya digunakan pada surat pribadi. Sementara untuk surat resmi dinas, biasanya di amplop sudah terdapat kop yang menjelaskan instansi pengirim dengan jelas. Pada data penerima surat, perlu mencantumkan sapaan (Misalnya Kepada Yth:), nama lengkap penerima, alamat, serta kode pos. Untuk jenis surat lamaran, pada amplop biasanya tertera untuk posisi yang dilamar.

Dalam peletakan penulisan alamat di amplop, kamu perlu memperhatikan mana bagian depan dan belakang amplop dengan teliti. Cara menulis alamat di amplop bagian data penerima biasanya dilakukan di bagian pojok kanan bawah, sementara data pengirim di bagian pojok kiri atas. Seringkali juga amplop sudah diberi kolom penerima sehingga kamu hanya perlu mengisinya saja dengan benar. Penulisan alamat ini dapat kamu lakukan dengan menggunakan tulisan tangan atau print out. Keduanya dapat digunakan selama data amplop tertera dengan jelas agar mudah dibaca.

Tata Cara Penulisan di Amplop Lamaran Kerja

Cara menulis alamat di amplop pada surat penting seperti lamaran kerja perlu memperhatikan beberapa hal, diantaranya yaitu:

  1. Pengiriman surat lamaran kerja dapat menggunakan amplop berwarna coklat yang memiliki lilitan benang di bagian belakang. Pastikan amplop dalam keadaan rapi.
  2. Perhatikan penggunaan EYD dengan baik, seperti huruf kapital, penulisan gelar, nama jalan, dan lain-lain.
  3. Tuliskan posisi yang dilamar pada bagian pojok kanan atas dengan jelas.

Dalam pengiriman amplop untuk lamaran kerja, kamu perlu memperhatikan waktu yang dibutuhkan jika menggunakan jasa ekspedisi tertentu. Pastikan amplop sudah diterima oleh kantor yang dituju sebelum pendaftaran posisi kerja ditutup.

Berikut contoh tata cara menulis alamat surat di amplop lamaran kerja dengan baik dan benar:

Tata Cara Penulisan di Amplop Surat Resmi Dinas yang Benar

Surat resmi untuk keperluan dinas dinas biasa digunakan untuk hal yang berkaitan dengan instansi, organisasi, atau perusahaan tertentu. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini membuat surat resmi lebih sering dikirimkan dengan cara yang lebih praktis, yaitu melalui email. Akan tetapi, tidak jarang pula pengiriman surat resmi dinas harus menggunakan bentuk fisiknya.

Cara menulis alamat di amplop untuk surat resmi dinas yang baik dan benar yaitu menggunakan kop yang tercantum pada bagian atas surat maupun di bagian depan amplop yang digunakan. Kop ini sendiri sudah menjelaskan instansi, organisasi, atau perusahaan pengirim surat tersebut. Biasanya pada kop akan tercantum nama instansi pengirim, alamat, serta kontak yang dapat dihubungi, serta logo dari instansi. Pada bagian penerima, biasanya hanya perlu mencantumkan nama lengkap beserta gelar yang dimiliki serta alamat lengkap. Selain itu, biasanya cukup dituliskan instansi tujuan saja.

Contoh Penulisan Alamat Amplop Surat Resmi Dinas

Berikut contoh dari panduan cara menulis alamat di amplop surat resmi dengan baik dan benar:

Tata Cara Penulisan Alamat di Amplop Surat Pribadi

Jenis surat pribadi yang dimaksudkan di sini yaitu surat perorangan yang sifatnya tidak resmi dan biasanya cenderung lebih personal. Misalnya seperti surat yang dikirimkan antar sahabat pena. Saat ini pengiriman surat pribadi sudah jarang ditemui karena kemajuan teknologi yang memudahkan manusia untuk berkomunikasi. Mungkin kamu sedang ingin menggunakan cara ini karena tulisan tangan adalah cara terbaik untuk menyampaikan kasih sayang.

Meskipun surat pribadi tidak terikat aturan tertentu, namun cara menulis alamat di amplop baik penerima maupun pengirim perlu kamu perhatikan. Hal ini dikarenakan penulisan alamat yang baik dapat membantu kurir untuk mengantarkan surat yang kamu kirim sampai tujuan dengan baik. Alamat yang perlu dituliskan di amplop yang terpenting harus lengkap dan jelas. Kamu dapat menaruh alamat pengirim di bagian belakang amplop atau depan pojok kiri atas seperti penulisan saat mengirimkan amplop surat lamaran kerja.

Berikut ini contoh cara menulis alamat di amplop surat pribadi:

Hal yang terpenting dan perlu untuk diperhatikan dalam cara menulis alamat di amplop yaitu kejelasan informasi terkait dengan pengirim dan penerima. Selain itu, kerapian juga perlu diperhatikan agar kesungguhan dalam mengirimkan isi amplop dapat tersampaikan dengan baik. Apakah kamu sudah dapat memahami cara penulisan alamat di amplop dengan jelas? Semoga amplop yang ingin kamu kirimkan dapat sampai pada penerima dengan selamat, ya!

Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah

Apakah tujuan peletakan Nama dan alamat pada iklan

Iklan adalah berita atau pesan untuk membujuk orang supaya tertarik pada barang atau jasa yang ditawarkan, iklan biasanya dipromosikan lewat media periklanan contohnya, televisi, radio, koran, majalah dan internet. Iklan mengandung pemberitahuan pada masyarakat serta bersifat mengajak pembaca supaya melakukan apa yang inginkan Iklan tak terbatas pada produk, melainkan pada informasi, ajakan guna melakukan sebuah hal. Seperti ajakan guna menanam pohon atau menjauhi obat-obat terlarang.

Ciri-ciri Iklan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Komunikatif Maksudnya ialah keadaan saling Atau bisa berhubungan (mudah dihubungi) dengan Produk atau Jasa Yang Di Iklankan mesti mudah dipahami dan dimengerti Oleh masyarakat.

Informatif maksudnya bersifat memberi informasi Iklan harus Menerangkan mengenai Produk Atau Jasa Yang Di-Iklankan.

Menarik maksudnya bisa Mempengaruhi atau Memberi Rangsangan Tertentu kepada Banyak Orang Sehingga Orang itu mau Mencoba dan memiliki Apa yang Ada Pada Iklan itu.

Iklan mesti memakai Bahasa Yang Mudah pahami dan Di Mengerti sebab Memang Iklan Sendiri Tujuannya supaya Orang Ingin dan Mau Mencoba serta memakai Produk atau Jasa Yang Diiklankan.

Bersifat Mengajak maksudnya Iklan yang mesti mempunyai Sifat-Sifat Mengajak Di Sela Kata-katanya Ini Bertujuan supaya dapat Menarik simpatik Banyak Orang Untuk Mencoba serta memakai Apa yang Diiklankan.

Jenis-jenis Iklan

  • Iklan Pengumuman (Pemberitahuan)

Iklan Pengumuman adalah iklan yang bertujuan guna menarik simpatik masyarakat tentang sebuah hal pemberitahuan. Misalnya :

iklan duka cita dan iklan reuni alumni sekolah.

Iklan Penawaran merupakan iklan yang bertujuan menawarkan sebuah produk atau jasa kepada masyarakat. Berikut adalah contohnya:

Iklan penawaran barang (produk), contohnya iklan sepatu, pakaian, handphone, motor dsb.

Baca Juga :  Dampak Polusi Udara

Iklan penawaran jasa, contohnya iklan jasa ojek online, iklan klinik , iklan jasa pengantaran barang dsb.

Iklan layanan masyarakat adalah jenis iklan yang mempunyai tujuan untuk memberikan pencerahan tentang sesuatu hal. Biasanya iklan jenis ini disampaikan oleh instansi atau lembaga pemerintah dan organisasi non-profit contohnya lembaga swadaya masyarakat. Iklan layanan masyarakat dirancang supaya masyarakat memiliki kesadaran pada sebuah hal tertentu. Misalnya, pentingnya menghemat energi agar bisa dinikmati untuk masa mendatang.

Iklan cetak merupakan Jenis Iklan yang Pembuatan Dilakukan Dengan memakai Tehnik Cetak serta Penempatan Iklan Ini Dilakukan Di Media Datar, Contoh Iklan Cetak adalah Iklan yang ada Pada sebuah Berita Koran, Pada Spanduk-Spanduk, Poster-Poster serta Majalah.

Iklan Elektronik merupakan Jenis Iklan Yang Penayangannya Dilakukan Di Perangkat-Perangkat Elektronik.

Iklan Komersial merupakan Iklan yang Bertujuan Untuk Mendapatkan Income (Pendapatan) Dengan Kegiatan Utamanya adalah Menjual Barang Dan Jasa.

Iklan Ini terbagi Menjadi 3 Bagian yakni :

Iklan Konsumen ialah Jenis Iklan Yang Ditunjukan Langsung pada Konsumen.

Iklan Bisnis adalah Jenis IKlan Yang Ditunjukan pada Seseorang Pengelola Baik Perorangan, Instansi atau Koordinasi Perusahaan lalu Pengelola itu Yang Menjual ATau Jasa Kepada Konsumen.

Iklan Profesional adalah IKlan Jenis Bisnis yang Ditunjukan Kepada Para Pembisnis Profesional Yang bisa Mengelola Dengan Baik IKlan Yang Di Ajukan pada Para Pembisnis.

Iklan Non-Komersial merupakan Jenis Iklan yang Tidak Mengantur Unsur Ekonomi Di Penayangannya Dengan Kata Lain IKlan Ini Hanya ada di tv.

Fungsi dan Tujuan Iklan

Periklanan dapat memberitahukan pasar mengenai sebuah produk baru serta perubahan harga, menyusulkan kegunaan sebuah produk baru menjelaskan cara kerja, serta membangun citra perusahaan.

Iklan Bertujuan Membujuk pembeli agar segera membeli produk yang di iklankan.

Iklan melindungi supaya merek perusahaan tetap segar dalam ingatan para konsumen serta meningkatkan minat konsumen pada merek yang sudah ada.

Syarat-Syarat Iklan

Dalam kumpulan istilahcom (2010: baris 4), syarat-syarat iklan adalah sebagai berikut :

Bahasa Iklan

  1. menggunakan pilihan kata yang tepat, menarik, sopan, dan logis
  2. ungkapkan atau majas yang digunakan untuk memikat dan sugestif
  3. disusun secara singkat dan menonjolkan bagian-bagian yang dipentingkan

Isi iklan

  1. objektif dan jujur
  2. singkat dan jelas
  3. tidak menyinggung golongan tertentu atau produsen lain
  4. menarik perhatian banyak orang.

Fungsi Iklan

Shimp dalam Apriadi (2009: baris 31) iklan sangat penting karena memiliki fungsi komunikasi yang kritis, yaitu:

Baca Juga :  Pengertian Nilai Karakter

Iklan membuat konsumen sadar akan adanya produk baru, memberikan informasi mengenai merk tertentu, dan menginformasikan karakteristik serta keunggulan suatu produk. Pada tahap awal dari kategori produk, iklan sangat diperlukan untuk membangun permintan primer (kotler). Iklan merupakan bentuk komunikasi yang efisien karena mampu meraih khalayak luas dengan biaya yang relativ rendah.

Tujuan ini sangat penting pada tahap persaingan, dimana perusahaan ingin membangun permintaan selektif untuk produk tertentu. Beberapa iklan menggunakan comparative advertising yang memberikan perbandingan atribut dari dua atau lebih merk/produk secara eksplisit.
Iklan yang efektif akan membujuk konsumen utnuk mencoba menggunakan/mengkonsumsi suatu produk. Kadang-kadang iklan dapat mempengaruhi permintaan primer yang membentuk permintaan untuk seluruh kategori produk. Seringkali iklan ditujukan untuk membangun permintaan sekunder yaitu permintaan untuk merk perusahaan tertentu.

Iklan dapat membuat konsumen tetap ingat pada merk/produk perusahaan. Ketika timbul kebutuhan yang berkaitan dengan produk tertentu, konsumen akan mengingat iklan tentang produk tertentu. Maka konsumen tersebut akan menjadi kandidat pembeli. Iklan dengan tujuan mengingatkan ini sangat penting untuk produk matang.

Iklan memberikan nilai tambah terhadap produk dan merk tertentu dengan cara mempengaruhi persepsi konsumen. Iklan yang efektif akan memberikan nilai tambah produk sehingga produk dipersepsikan lebih mewah, lebih bergaya, lebih bergengsi, bahkan melebihi apa yang ditawarkan oleh produk lain, dan secara keseluruhan memberikan kualitas yang lebih baik dari produk lainnya.

Dapat digunakan sebagai alat pendukung usaha promosi lainnya seperti sebagai alat untuk menyalurkan sales promotion, pendukung sales representative, meningkatkan hasil dari komunikasi pemasaran lainnya.

Tujuan Iklan

Pada dasarnya tujuan utama iklan adalah agar masyarakat mau membeli produk tersebut. Agar masyarakat tertarik untuk membeli produk tersebut maka iklan dibuat semenarik mungkin dan seefektif mungkin. Iklan memiliki peranan yang sangat penting dalamm memasarkan produk agar dapat di kenal oleh masyarakat. Sehingga sangat penting bagi produsen untuk tetap mempertahankan atau meningkatkan kualitas produknya. Dari sisi si pembuat barang atau si penyedia jasa iklan memiliki tujuan sebagai berikut :

Melalui iklan si pembuat barang atau si penyedia jasa ingin memberitahukan bahwa telah ada barang atau jasa yang mungkin mereka butuhkan. Iklan tersebut memberikan informasi mengenai kelebihan produk tersebut dibandingkan dengan produk sejenis yang lainnya. Adanya iklan membuat konsumen sadar akan merek-merek baru,

Biasanya dalam iklan ada kata atau kalimat yang berisi ajakan untuk membeli produk tersebut. Dengan ajakan tersebut masyarakat didorong untuk mencoba menggunakan produk yang ditawarkan. Iklan yang efektif akan mampu membujuk pelanggan untuk mencoba produk dan jasa yang diiklankan.

Baca Juga :  Arti Hak dan Kewajiban

Iklan diharapkan memberikan rangsangan dan mendorong masyarakat untuk membeli produk yang ditawarkan. Dengan beriklan diharapkan konsumen dapat bertindak untuk membeli produk tersebut.

Bagian-bagian Iklan

  • Headline. Headline merupakan kepala iklan, biasanya headline merupakanrangkaian kalimat atau kata-kata pendek, dan seringkali berupa slogan. Ciri-ciri headline antara lain :tulisan menonjol, mumnya kalimat pendek, bahkan satu kata saja, berisi kalimat atau kata yang mengandung kesan kuat sehingga menarik minat perhatian masyarakat
  • Subjudul. Sub Judul merupakan bagian dari iklan yang bertugas untuk menjabarkan lebih jauh pesan yang terdapat dalam judul. Ciri-ciri subjudul antara lain sebagai berikut : uruf lebih kecil dari headline , terkadang di tulis dengan warna yang berbeda , huruf tebal dan warna yang berbeda. letak sub headline berdekatan dengan headline.
  • Teks iklan Isi iklan atau naskah iklan yang dicetak dengan menggunakan jenis huruf yang lebih kecil daripada baris display.
  • Harga. Orang biasanya sangat peka terhadap harga, dan mungkin akan dijengkelkan oleh suatu iklan yang tidak mencantumkan, paling tidak mencantumkan harga yang terendah.
  • Nama dan alamat Mungkin saja sudah cukup hanya dengan menyebutkan nama produk atau perusahaan pada iklan tersebut, didukung dengan logo, tetapi pengiklam lain ada yang mencantumkan alamat dan nama mereka dengan jelas. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar pembaca dapat mengenali mereka dengan jelas.
  • Signature slogan atau strapline Ini adalah baris kalimat penutup, dan hal ini dapat digunakan sebagai alat untuk menciptakan citra perusahaan.

Unsur – Unsur Iklan

  • Attention ( perhatian ). Iklan yang baik harus dapat menarik perhatian masyarakat umum.
  • Interest ( minat ). Setelah mendapat perhatian, maka harus ditingkatkan menjadi minat sehingga timbul rasa ingin tahu secara rinci dalam diri konsumen.
  • Desire ( keinginan ). Suatu cara utuk menggerakkan keinginan suatu konsumen.
  • Conviction ( rasa percaya ). Untuk mendapatkan rasa percaya dalam diri konsumen, maka sebuah iklan harus ditunjang berbagai kegiatan peragaan seperti pembuktian atau sebuah kata-kata.
  • Action ( tindakan ). Tindakan merupakan tujuan akhir dari produsen untuk menarik konsumen agar membeli atau menggunakan produk dan jasanya.

Demikianlah artikel dari duniapendidikan.co.id tentang Apa itu Iklan : Pengertian, Ciri, Jenis, Fungsi, Tujuan, Syarat, Bagian, Beserta Unsurnya semoga bermanfaat