Bygrave memberikan beberapa alasan Pentingnya penyusunan perencanaan diantaranya adalah

KATA PENGANTAR

            Rasa syukur kami sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan rencana kegiatan usaha (RKU) ini tepat pada waktunya.

            Rencana kegiatan usaha (RKU)  ini disusun berdasarkan data dan informasi yang didapat sewaktu menjalankan kegiatan kewirausahaan.

            Pada kesempatan ini kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Mahmuddin S.Pd, MMA selaku dosen Kewirausahaan  dan semua pihak yang telah memberikan saran, pengarahan, bantuan serta dukungan kepada penulis secara langsung maupun tidak langsung.

            Kami  menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan guna memperbaiki apa yang menjadi kekurangan dari RKU kewirausahaan ini. Atas segalanya penulis mengucapkan terima kasih.

                                                                                                Sampit, 8 November 2014

                                                                                                                  Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................ 1

DAFTAR ISI...................................................................................................................... 2

BAB.I PENDAHULUAN.......................................................................................3

A.       Latar Belakang...................................................................................3

B.       Tujuan.............................................................................................. 3

BAB.II            TINJAUAN USAHA..................................................................................4

A.      Aspek Teknis......................................................................................4

B.      Aspek Pasar........................................................................................4

C.      Aspek Sosial.......................................................................................5

D.     Aspek Keuangan.................................................................................5

BAB.III          PELAKSANAAN......................................................................................6

A.   Waktu dan Lokasi...............................................................................6

1.   Waktu.............................................................................................6

2.   Lokasi.............................................................................................6

B.    Jadwal Kegiatan..................................................................................6

C.    Analisa Usaha.....................................................................................6

D.   Pembahasan........................................................................................7

BAB IV MASALAH DAN PEMECAHAN..............................................................10

A.      Masalah..............................................................................................10

B.      Pemecahan.........................................................................................10

BAB.V  KESIMPULAN DAN SARAN...................................................................11

A.      Kesimpulan.........................................................................................11

B.      Saran...................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................12

BAB I

PENDAHULUAN

A.    LatarBelakang

Usaha adalah sesuatu bentuk yang dapat menghasilkan uang dan dapat meningkat kantaraf hidup seseorang untuk lebih baik. Suatu badan usaha yang kita jalankan dapat menghasilkan laba, atau pendapatan yang semaksimal mungkin, kita menyelenggarakan usaha yang bermanfaat dan menguntungkan dalam kesejahteraan hidup. Selain itu, dalam menjalankan usaha harus mengikuti hukum-hukum ekonomi yang rasional serta norma-norma kebiasaan dalam dunia usaha sehingga dapat membantu pembangunan yang sedang dilaksakan oleh pemerintah.

 Agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, pemerintah tidak hanya bekerja sendiri. Tetapi juga membuka luas bagi pihak swasta untuk berpartisifasi memenuhi permintaan akan kebutuhan pokok masyarakat yang makin meningkat.

Aktifitas perdagangan, merupakan suatu komponen ekonomi dan merupakan sarana untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, maka saya berinisiatif untuk membuka usaha rumah tangga yang bergerak dibidang produksi gorengan, yang berbahan dari tepung terigu.

B.     Tujuan

Adapun tujuan dari program kewirausahaan ini adalah:

Ø  Memperoleh keuntungan

Ø  Memberikan sarapan praktis dan bergizi bagi mahasiswa yang belum sarapan di rumah

Ø  Menambah relasi di lingkungan kampus

Ø  Sebagai lahan eksperimen berbisnis di tengah banyaknya pengangguran berijazah yang ada di negeri ini



BAB II

TINJAUAN USAHA

A.    Aspek Teknis

Produksi yang dijalankan dalam Usaha Resoles ini, karena kegiatan ini masih berskala kecil maka para anggota kelompok ini yang mempersiapkan keseluruhan sistem produksinya.

            Teknis pembuatan atau produksi dari Resoles  ini adalah dengan membeli bahan baku yang sekiranya akan dipergunakan sekali saja dalam proses pembuatan Resoles tersebut sehingga tidak perlu menyimpan bahan baku pembuatan.

            Keseluruhan bahan baku yang digunakan untuk memasak Resoles kemudian menghasilkan  Resoles  yang siap dijual. Pembuatan Resoles  ini dilakukan pada pagi hari mengingat penjualannya dilakukan pada pagi hari menjelang masyarakat mulai beraktivitas. Resoles  yang sudah jadi tersebut kemudian dimasukkan kedalam kemasan yang menarik dengan menggunakan merek dagang yang dibuat oleh kami.

B.     Aspek Pasar

a.       Perencanaan produk

Berisi tentang perencanaan produk meliputi spesifik produk yang dijual, pembentukan lini produk dan penawaran individu pada masing-masing lini. Produk itu sendiri menawarkan manfaat total yang dapat diperoleh pelanggan dengan melakukan pembelian.

b.  Penetapan harga, yaitu penentuan harga yang dapat mencerminkan nilai kuantitatif dari produk kepada pelanggan.

c.  Sistem distribusi yaitu wholesale dan retail yang dilalui produk hingga mencapai konsumen akhir yang membeli dan menggunakannya.

d. Kegiatan promosi yang meliputi periklanan, personal selling dan tenaga penjualan

e.   Pasar

Penentuan pasar dan mengukur permintaan pasar merupakan langkah kunci dalam keberhasilan usaha, dimana perusahaan harus menganalisa pasar yang ada secara terperinci dan mengidentifikasikan pasar-pasar yang ada kemudian mengelompokan pasar-pasar potensial dan memperkirakan permintaan baik saat ini maupun di masa yang akan datang.

f.  Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar merupakan langkah dimana perusahaan harus menentukan sasaran pasar yang akan dilayani.penyeleksian pasar sasaran dan mengukur permintaan pasar sasaran dengan menganalisa pasar sasaran yang ada secara terperinci dan mengidentifikasikan pasar-pasar sasaran yang menjadi hot prospek dan memperkirakan permintaan baik saat ini maupun di masa yang akan datang.

g.   Persaingan

Berisi tentang analisa pesaing utama yang ada dari bisnis yang dijalankan perusahaan kemudian menggunakan analisa keunggulan dan daya saing yang ada untuk menentukan wilayah pasar yang potensial ,besaran potensial laba pokok dan intensitas pemasaran,karena semakin kuat kekuatan maka akan semakin terbatas kemampuan perusahaan untuk menaikkan harga dan mendapatkan laba yang lebih besar

C. Aspek Sosial

C.    Aspek Keuangan

1.      Rencana Produksi

a.       Jenis Produk                            : Kue Resoles

b.      Jumlah Produksi                      : 100 biji

2.      Aspek Modal

a.       Bahan Baku

RESOLES

Bahan

Jumlah

Harga

Tepung Terigu

Tepung Roti

Sayur-Sayuran

1 Kg

1 bungkus

-

Rp. 8.000,-

Rp. 18.000,-

Rp. 21.000,-

Telur

3 biji

Rp. 4.500,-

Garam

1 Bungkus

Rp. 1.000,-

Rempah-Rempah

-

Rp. 10.000,-

Minyak Goreng

1 Liter

Rp. 15.000,-

Jumlah Total

Rp. 24.000,-

BAB III

PELAKSANAAN

A.    Waktu dan Lokasi

1.      Waktu

Hari/Tanggal                    : Sabtu, 8 November 2014

Jam                                   : 10.00 - selesai

2.      Lokasi

Ø  Kampus STKIP Muhammadiyah Sampit

Ø  Rumah-rumah tetangga

Ø  Dijalan-jalan

B.     Jadwal Kegiatan

NO

NAMA KEGIATAN

KEGIATAN HARIAN

1

2

3

4

5

6

1

Riset Pasar

X

2

Promosi

X

3

Penjualan Resoles

X

X

X

X

X

4

Evaluasi

X

            Kegiatan dilakukan pada bulan November 2014, dimulai pada hari pertama melakukan riset pasar. Setelah mengetahui kebutuhan konsumen, maka terciptalah usaha Resoles tersebut. Kegiatan promosi dilakukan pada hari kedua. Setelah kegiatan promosi dilakukan dengan seksama, kemudian pada hari ke 3 sampai hari ke 6 melakukan kegiatan penjualan. Pada hari ke 6 setelah satu minggu berbisnis kita mengadakan evaluasi untuk masalah atau kendala yang ada pada usaha Resoles tersebut.

C. Analisa Usaha

Analisis ini berisi tentang perhitungan tingkat pengembalian dari investasi yang ditanamkan dalam suatu usaha dan pengembalian modal usaha. Perhitungan jumlah dana harta tetap dan modal kerja awal yang diperlukan,struktur pembiayaan proyek, kemampuan proyek memperoleh laba, memenuhi financial dan mendatangkan manfaat sosial ekonomi yang lain.Untuk menjamin transparansi dan menghitung resiko yang akan dihadapi perlu dibuat simulasi dari berbagai kemungkinan rencana investasi.

Metode yang dipergunakan adalah Pay Back Period (PBP) Method, dengan formula umum sbb:

Total Investasi

Pay Back Period = --------------------------------------- x 1 bulan

Net Income + Depresiasi

Analisa BEP atau titik impas atau titik pulang pokok adalah suatu metode yang mempelajari hubungan antara biaya, keuntungan, dan volume penjualan/produksi. Analisa BEP dihitung dengan formula sebagai berikut:

Biaya Tetap

BEP = --------------------------------------------- x 100%

Hasil Penjualan – Biaya Variabel

Analisa kontribusi margin adalah selisih antara hasil penjualan dengan biaya variabel. Tujuan utama dari pengukuran kontribusi margin ini adalah analisa penentuan keuntungan maksimum atau kerugian minimum sehingga dapat ditentukan rumusan untuk menetapkan penjualan minimal dari keuntungan yang telah ditetapkan.

D. Pembahasan

1.      Pengertian Perencanaan Usaha

Perencanaan adalah serangkaian tindakan yang akan dilakukan untuk masa mendatang dalam rangka mencapai tujuan yang diinginkan.

Menurut Dan Steinhoff dan John F. Burgess (1993) (dalam Suryana,2003) wirausaha adalah orang yang mengorganisir, mengelola dan berani menanggung resiko untuk menciptakan usaha baru dan peluang berusaha. Untuk dapat melakukan semua itu diperlukan sebuah perencanaan yang tepat dan terperinci, sebab perencanaan usaha merupakan suatu alat untuk memastikan bahwa sebuah usaha dijalankan dengan benar dan tepat, yang mencakup pemilihan kegiatan yang akan dijalankan, bagaimana menjalankan dan kapan dimulai dan selesainya pekerjaan itu, untuk membantu tercapainya tujuan usaha.

Seorang wirausaha, menurut Norman M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer (1993) (dalam Suryana,2003), mengemukakan definisi wirausaha sebagai berikut : Wirausaha adalah orang yang menciptakan bisnis baru dalam menghadapi resiko dan ketidakpastian dengan maksud untuk memperoleh keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengenali peluang dan mengombinasikan sumber-sumber yang diperlukan untuk memanfaatkan peluang tersebut. Untuk itu seorang wirausaha harus memiliki kemampuan menyusun rencana usaha yang terangkum di dalamnya teknik bisnis yang akan dijalankan, visualisasikan usaha, cara menggali dan mengelola sumber daya perusahaan.

2.      Pentingnya Rencana Usaha

Rencana usaha merupakan sesuatu yang penting bagi seorang pengusaha di mana David H. Bangs, Jr. (1995) menyatakan bahwa seorang pengusaha yang tidak bisa membuat perencanaan sebenarnya merencanakan kegagalan. Rencana usaha harus dibuat tertulis sehingga dapat dijadikan sebagai rujukan dan pedoman untuk menjaga agar kegiatan bisnis terarah dan focus pada pencapaian tujuan. Dengan membuat suatu penilaian terlebih dahulu sebelum melakukan investasi yang kemudian dituangkan dalam suatu laporan secara tertulis, Manfaat yang bisa diperoleh dari perencanaan bisnis adalah, bisa digunakan sebagai pedoman atau alat untuk mengetahui apakah kegiatan bisnis yang akan dijalankan itu memungkinkan dan memiliki kelayakan untuk dijalankan dan berapa waktu yang dibutuhkan untuk mewujudkannya serta dapat dijadikan sebagai alat pengawasan.

Menurut Bygrave, (1994:115) ada beberapa alasan penting mengapa orang harus menyusun perencanaan usaha:

a.      Untuk Menunjukkan Bahwa Bisnis Ini Layak Dan Menguntungkan

Perencanaan usaha akan membuat kita dapat melihat dengan jelas apakah usaha yang dijalankan nanti memiliki keberhasilan yang tinggi dan juga harus bisa menyakinkan orang lain tidak akan merugi bila melakukan kerjasama dengan anda.

b.      Untuk Mendapatkan Pembiayaan Bank

Dengan adanya perencanaan usaha yang jelas akan memudahkan kita untuk mencari bantuan kerjasama dari berbagai pihak karena didalam perencanaan usaha menunjukkan aspek keuangan,dan aspek pemasaran yang hal tersebut akan memudahkan kita mendapat dukungan berupa pinjaman melalui bank.

c.      Untuk Mendapatkan Dana Investasi

Perencanaan usaha yang jelas juga memungkinkan kita untuk mendapatkan pinjaman melalui pihak-pihak lain yang potensial yang akan mendukung pemenuhan investasi usaha kita.

d.      Untuk Mengatur Dengan Siapa Harus Bekerjasama

Mengatur dan membentuk kerjasama dengan perusahaan-perusahaan lain yang sudah ada dan saling menguntungkan misalnya dari para produsen yang dapat diharapkan memasok barang buat perusahaan anda

e.      Untuk Mendapatkan Kontrak Besar

Perencanaan yang baik menarit minat perusahaan-perusahaan yang lebih besar memberi pekerjaan atau kontrak yang dapat dikerjakan oleh usaha anda

f.      Untuk Menarik Tenaga Kerja Inti

Perencanaan yang baik mengundang orang-orang tertentu yang potensial atau mempunyai keahlian untuk bergabung bekerja sama dengan anda. Mungkin saja anda memerlukan orang-orang yang mempunyai kemampuan untuk menduduki posisi kunci dalam usaha anda namun anda harus berhati-hati menerima orang-orang tertentu yang dapat pula menjerumuskan usaha anda yang baru berdiri

Disamping itu perencanaan usaha juga merupakan dokumen yang disediakan oleh wirausaha yang memuat rincian tentang masa lalu, keadaan sekarang dan kecenderungan masa depan dari sebuah usahanya. Isinya bisa mencakup analisis tentang pengelolaan usaha, keadaan fisik bangunan, karyawan, produk, sumber permodalan, informasi tentang jalannya usaha selama ini dan posisi pasar dari perusahaan. Juga memuat pandangan dan ide dari anggota tim pengelola usaha. Hal ini menyangkut strategi tujuan perusahaan yang hendak dicapai.Perencanaan usaha bisa dibuat dalam bentuk jangka pendek ataupun jangka panjang sehingga dapat ditentukan langkah awal dan pentahapan program kegiatan yang akan dilakukan dan target yang hendak dicapai serta resiko,hambatan dan tantangan yang akan dihadapi pada setiap tahapannya dan ini merupakan rencana perjalanan yang akan diikuti oleh wirausaha. kedalaman dan rincian dari sebuah perencanaan usaha sangat tergantung kepada luasnya bisnis yang akan dilakukan, dan kompleksitas dari proses pengelolaan bisnis tersebut. Perencanaan usaha juga harus didasarkan pada kebutuhan masyarakat akan adanya barang dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut, sehingga perencanaan usaha harus berbasis pada permintaan pasar.

3.      Isi Rencana Usaha

a.       Tampilan Cover

Tampilan cover depan perencanaan usaha harus menarik dan dapat mewakilkan jenis karakter dari usaha yang tercerminkan melalui design dan warna yang sesuai.Disamping itu harus sedapat mungkin memiliki perbedaan dengan pesaing serta,berisi informasi nama usaha, domisili / alamat tempat usaha serta nomor telepon yang dapat dihubungi.

b.   Pendahuluan

Pada pendahuluan ini berisi tentang :

1.1. Rangkuman Kegiatan Rencana Usaha

Rangkuman kegiatan rencana usaha ini berisi tentang :

a.       Laporan singkat gambaran perusahaan

b.       Laporan singkat gambaran tentang produk

c.       Laporan singkat gambaran pasar tentang produk

d.       Laporan singkat gambaran Manajemen perusahaan

e.       Laporan singkat gambaran anggaran perusahaan

1.2. Latar Belakang Bisnis

Berisi tentang latar belakang bisnis perusahaan 5 W 1 H (What,Who,Why,Where,When dan How) difokuskan kepada keunikan yang dimiliki oleh perusahaan dan apa yang membuat anda atau bisnis anda berbeda dengan yang lain.

BAB IV

MASALAH DAN PEMECAHAN

      Setiap usaha yang dijalankan, pasti ada yang sukses dan ada yang belum sukses seperti halnya usaha ini. Ada beberapa hal yang menurut kami menjadi masalah dan sangat mendukung dalam menjalankan usaha ini.

A.  Faktor yang menjadi masalah tersebut diantaranya :

1.    Banyaknya usaha yang sama

2.    Harga bahan baku yang tidak stabil.

Tapi kami sudah merencanakan untuk memecahkan masalah tersebut diantaranya yaitu dengan berhati–hati dalam mengelola setiap anggaran dana yang akan dikeluarkan. Sedangkan untuk mengatasi faktor yang kedua, yakni harga bahan baku tidak stabil, kami menyiasatinya dengan membeli bahan baku langsung kepada petani setempat agar memperoleh harga yang lebih murah.

B.     Faktor pemecahan masalah usaha ini diantaranya :

1.    Kondisi tempat, dan peralatan yang memadai

2.    Higienis dan harga yang relatif terjangkau

3.    Merupakan salah satu bagian produk yang banyak dicari oleh konsumen.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

     Setelah melalui pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa usaha dari Resoles ini sudah sangat layak untuk dijalankan. Dalam cara menjalankannya pun terlihat tidak terlalu sulit, sehingga proses penjualannya pun tidak terlalu memakan waktu dan fikiran terlalu banyak. Setelah itu, modal yang diperlukan untuk menjalankan usaha Resoles ini pun tidak terlalu banyak, sehingga tidak akan terlalu menyulitkan kegiatan belajar mahasiswa. Waktu pelaksanaannya pun dilakukan sebelum jam perkuliahan dimulai.

     Akhir kata, besar pengharapan kelompok kami untuk memperoleh keuntungan dalam kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa dalam kelas kewirausahaan ini. Karena setelah dilakukan penghitungan, ternyata keuntungan yang didapatkan dari program ini selain manfaat  pengetahuan, relasi, kita juga memperoleh keuntungan dalam bentuk materi. Materi tentunya adalah suatu hal yang sangat berharga, apalagi apabila materi tersebut diperoleh oleh mahasiswa yang masih belum memiliki penghasilan sama sekali.

B.Saran

Kami sadar bahwa rencana kegiatan usaha (RKU)  ini masih jauh dari dari kata sempurna, dan masih banyak memiliki kekurangan. Oleh karena itulah kritik serta saran dari para pembaca sekalian sangatlah kami harapkan demi kesempurnaan makalah selanjutnya.

Dan kami harap pula para rekan-rekan sekalian bisa memperhatikan dalam presentasi yang kami laksanakan demi pemaham yang lebih dalam akan materi ini serta pengkajian lebih lanjut lagi tentang kewirausahaan.

DAFTAR PUSTAKA

Ø  Reorientasi Konsep Perencanaan Strategis untuk Menghadapi Abad 21.

Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Ø  http://id.wikipedia.org/wiki/kewirausahaan

Ø  http:// www.bisnis-pengertianKewirausahaan.com.



Page 2