Apakah putri duyung ada di Indonesia

Kompas TV nasional sosial

Selasa, 28 Juni 2022 | 17:49 WIB

Penampakan ikan duyung atau dugong. (Sumber: Pexels/Gabriel Chamak)

Penulis : Danang Suryo | Editor : Gading Persada

SOLO, KOMPAS.TV - Beberapa waktu terakhir masyarakat digemparkan dengan penampakan ikan duyung atau putri duyung di Pantai Latuhalat, Kota Ambon, Maluku.

Muncul pertanyaan apakah ikan duyung atau putri duyung benar-benar ada?

Duyung atau dugong ternyata bukanlah ikan dan merupakan jenis hewan mamalia seperti paus dan lumba-lumba.

Bentuknya yang besar membuatnya disebut sebagai sapi laut. Dugong memiliki bentuk mirip ikan dengan bentuk badan bongsor dengan berat 230-930 kilogram dan panjang sekitar 2,4-3 meter.

Seperti dijelaskan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, duyung atau dugong memiliki nama ilmiah Dugong dugon. 

Dugong berasal dari bangsa sirenia atau sapi laut. Untuk bertahan hidup dia memakan lamun atau sejenis rumput laut.

Baca Juga: Seekor Duyung Terdampar Di Empang Milik Warga

Status duyung atau dugong saat ini termasuk dalam hewan yang langka dan rentan akan kepunahan. Hewan herbivora ini memiliki panjang umur hingga 70 tahun. Moncongnya yang berbulu dengan bibir kasar sangat sensitif.

Duyung juga tersebar di Indonesia. Mereka bisa ditemukan di perairan Papua, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sumatera, Timor Timur, Maluku, barat laut dan tenggara Jawa, pantai selatan Jawa Timur dan pantai selatan Kalimantan.


Mitos putri duyung

Seperti dilaporkan Prohaba.co jaringan Tribunnews.com, kisah putri duyung pertama kali ditemukan oleh bangsa Asiria. Dewi Atargatis yang jatuh hati pada seorang gembala, tak sadar malah membunuhnya.

Baca Juga: Makan Sayur Kangkung Menyebabkan Ngantuk, Mitos Atau Fakta?

Atargis malu dan menceburkan dirinya ke danau yang merubahnya menjadi setengah ikan. Tubuhnya berubah jadi separuh ikan dan separuh manusia. Dari pinggang ke bawah berwujud ikan.

Meski demikian, National Ocean Service Amerika Serikat pada tahun 2012, menyatakan, bahwa bukti keberadaan putri duyung tidak pernah ditemukan.

Sumber : Kompas TV, Tribunnews

REKOMENDASI UNTUK ANDA

Powered by




Video Pilihan

BERITA LAINNYA


adjar.id - Apakah Adjarian pernah bertanya-tanya apakah putri duyung itu benar-benar ada dan nyata?

Berdasarkan penggambaran dongeng, putri duyung adalah makhluk air yang memiliki tubuh setengah manusia seperti seorang perempuan dan setengah ikan.

Sampai saat ini, tidak pernah ditemukan bukti nyata akan keberadaan putri duyung, Adjarian.

Oleh karena itu, bisa dibilang kalau putri duyung tidak nyata dan hanya subjek populer di bidang seni sastra seperti dongeng.

Tonton video ini, yuk!

Jakarta -

Apakah ikan duyung benar-benar nyata? Jawabannya iya dan tidak. Dikutip dari WWF, duyung atau dugong adalah sepupu dari manatee atau lembu laut yang perawakannya gembul dan berekor mirip lumba-lumba. Lembu laut biasa hidup di perairan air tawar, sementara duyung hidup di laut. Tetapi, duyung adalah mamalia dan bukan ikan.

Seperti namanya, sapi laut atau duyung makan rumput di perairan pesisir laut yang dangkal. Umumnya, duyung bisa ditemukan di perairan Samudra India dan bagian barat Samudra Pasifik.

Duyung terancam punah karena degradasi habitat lamun atau rumput laut. Penurunan habitat tumbuh ini disebabkan pembangunan pesisir atau kegiatan industri yang menyebabkan pencemaran air.

Jika rumput laut tidak cukup untuk dimakan, maka dugong tidak berkembang biak secara normal. Karena itu, konservasi habitat laut perairan dangkal penting untuk melestarikan keberadaan duyung. Duyung juga sering menjadi korban bycatch, terjerat jaring ikan secara tidak sengaja.

Di Jepang, mumi "putri duyung" berusia 300 tahun juga disembah sebagai bagian dari ritual kesehatan di kuil wilayah Prefektur Okayama. Jika duyung memang ada, bagaimana dengan putri duyung?

Dilansir dari Live Science, mumi "putri duyung" di Jepang mirip dengan dua makhluk mitologi di cerit rakyat Jepang. Yang pertama yaitu Amabies, putri duyung dengan paruh dan tiga ekor. Yang kedua adalah Ningyo, ikan berkepala manusia. Keduanya disebut dapat menjaga kesehatan, merawat umur panjang, dan mengobati.

Sebelumnya, pengurus Okayama Folklore Society Hiroshi Kinoshita menemukan mumi tersebut di dalam sebuah kotak di kuil tersebut. The Asahi Shimbun mencatat, kotak tersebut juga berisi catatan bahwa spesimen tersebut ditangkap nelayan antara tahun 1736-1741, lalu dijual ke keluarga kaya. Kinoshita mendapati, mumi tersebut mirip dengan yang dilihatnya di ensiklopedi makhluk mitologi.

Investigasi Mumi Putri Duyung

Paleontolog Takafumi Kato dari Kurashiki University of Science and the Arts bersama rekannya tahun ini mencari tahu asal-usul mumi "putri duyung" tersebut. Kinoshita sebelumnya memastikan pihak kuil memperbolehkan para peneliti menginvestigasi spesimen yang tidak biasa tersebut.

Pada 2 Februari 2022, tim peneliti Kato mulai mencitrakan mumi dengan CT scan dan mengambil sampel DNA. Harapannya, tahun depan sudah diketahui, hewan apa yang digunakan untuk membuat mumi "putri duyung" tersebut.

Mumi putri duyung tersebut diduga peneliti hanya merupakan rekaan manusia. Mumi sepanjang 30.5 cm tersebut diduga merupakan gabungan bangkai kepala dan badan monyet, bagian bawah badan ikan, serta rambut dan kuku manusia.

Hoax putri duyung di Jepang juga sebelumnya dikenal dengan nama Fiji Mermaid. Mumi "putri duyung ini" dijual ke pelancong dari Belanda ada 1810, lalu dijual lagi ke pedagang Inggris, dikirim ke Amerika Serikat. Di AS, mumi tersebut menjadi bagian koleksi pertunjukan P.T. Barnum, penipu di bisnis sirkus dan pertunjukan yang romantisasi hidupnya diangkat di film The Greatest Showman.

Simak Video "Dugong Jadi Mamalia Besar Pertama yang Punah di China"
[Gambas:Video 20detik]
(twu/pal)

Apakah putri duyung benar benar ada di Indonesia?

Berdasarkan penggambaran dongeng, putri duyung adalah makhluk air yang memiliki tubuh setengah manusia seperti seorang perempuan dan setengah ikan. Sampai saat ini, tidak pernah ditemukan bukti nyata akan keberadaan putri duyung, Adjarian.

Putri duyung ada di mana?

Melansir dari laman resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan, dugong atau yang lebih dikenal dengan istilah duyung adalah hewan mamalia laut langka yang hidup di perairan tropis. Jenis perairan tersebar di berbagai penjuru dunia seperti Indo Pasifik, Afrika Timur, hingga Kepulauan Solomon.

Apakah putri duyung itu memang ada?

Apakah ikan duyung benar-benar nyata? Jawabannya iya dan tidak. Dikutip dari WWF, duyung atau dugong adalah sepupu dari manatee atau lembu laut yang perawakannya gembul dan berekor mirip lumba-lumba.

Siapa yang pernah melihat putri duyung?

Penjelajah Christopher Columbus (1451-1506) ternyata mengaku pernah melihat 'putri duyung'. Seperti apa kisahnya? Christopher Columbus sendiri berangkat dari Spanyol melintasi Samudra Atlantik dengan Nina, Pinta dan Santa Maria, berharap menemukan rute perdagangan barat ke Asia.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA