Apa penyebab aplikasi sering keluar sendiri?

Bagi para pengguna smartphone, mungkin masalah yang paling merepotkan adalah memperbaiki HP mati total (matot).

Kerusakan ini tergolong parah. Jika mengalami masalah lain, setidaknya HP masih bisa nyala, tapi ini tidak bisa sama sekali.

Nggak pandang bulu. Baik itu HP murah yang harganya nggak sampai sejuta, sampai HP mahal yang tembus di atas 10 juta, semua nggak akan pernah luput dari resiko mati total.

Isi Tulisan

  • Jenis Masalah Mati Total Pada HP Android
  • Penyebab HP Mati Total
  • Cara Memperbaiki HP Matot (Mati Total)
  • 1. Cas Baterai HP Terlebih Dahulu
  • 2. Memakai Charger Desktop
  • 3. Tes Pakai Baterai yang Lain
  • 4. Lakukan Flashing Ulang HP Android Lewat PC atau Laptop
  • 5. Hapus File Data dan Cache di Recovery
  • 6. Melakukan Wipe System di Recovery
  • 7. Pergi ke Tempat Service atau Service Center
  • 8. Keringkan dan Bersihkan HP Jika Mati Terkena Air
  • Penutup

Jenis Masalah Mati Total Pada HP Android

Ada 4 jenis kondisi di mana HP bisa disebut mati total, alias matot. Di antaranya sebagai berikut:

  • HP mati, dan ketika dinyalakan hanya bergetar saja.
  • HP mati, dan tidak ada getaran sama sekali.
  • HP tidak bisa hidup dan tidak merespon, termasuk ketika dicas.
  • HP bergetar saat dinyalakan, tapi masih bisa masuk recovery.

Lalu kenapa HP bisa berada dalam kondisi ini? Berikut penyebabnya:

Penyebab HP Mati Total

Kerusakan HP mati total bisa disebabkan karena masalah sistem (software) maupun masalah komponen (hardware). Beberapa di antaranya:

  • Bug sistem, yang membuat HP tidak bisa menyala (hanya getar)
  • Umur HP terlalu tua, umumnya sudah dipakai lebih dari 2 tahun
  • HP sering terlalu panas sewaktu dipakai. Misalnya saat main game
  • Baterai habis, yang sudah benar-benar tidak memiliki daya sama sekali
  • Baterai HP rusak, dan tidak memiliki daya
  • Konektor baterai HP bermasalah sehingga HP tidak mendapat daya
  • IC Power HP yang rusak
  • Penggunaan charger yang salah, seperti tegangan terlalu tinggi
  • HP terkena air dan merusak komponen di dalamnya

Beda penyebab, tentu cara mengatasinya juga berbeda. Kerusakan mati total ini juga bisa terjadi di semua merk HP, seperti Oppo, Samsung, Smartfren, Lenovo, Vivo, Xiaomi, Sony, ASUS, Acer, dan merk-merk HP lainnya.

Bahkan, HP matot juga bisa terjadi pada iPhone, lho.

Cara Memperbaiki HP Matot (Mati Total)

Sebelumnya perlu saya beri tahu nih. Kita nggak selalu harus ke tempat services. Kenapa?

Karena 100% HP tidak bisa menyala itu nggak selalu disebabkan karena masalah komponen. Bisa juga dari sistem.

Nah, di sinilah kita bisa coba perbaiki dulu sendiri. Berikut cara menghidupkan hp yang mati total.

1. Cas Baterai HP Terlebih Dahulu

Kalau Anda merasa bahwa HP dalam keadaan baik-baik saja sebelumnya, tapi kemudian mati dan tidak bisa menyala, bisa jadi baterai HP Anda memang habis.

Dalam kondisi seperti ini, HP bukan berarti mengalami suatu kerusakan, baik itu komponen atau sistemnya.

Masalahnya sepele, hanya karena baterainya yang sudah habis saja. Namun ini terjadi tanpa disadari atau mungkin Anda lupa untuk mengisi daya.

Karena itulah masalah ini bisa mengakibatkan HP mati dan tidak bisa menyala lagi.

Solusinya:

  • Pertama silakan cas HP Anda terlebih dahulu dengan benar.
  • Tunggu beberapa jam sampai baterai terisi penuh.
  • Kemudian coba nyalakan HP-nya kembali.

2. Memakai Charger Desktop

Charger dekstop adalah charger yang didesain khusus untuk mengisi daya baterai di luar casing HP.

Dengan memakai charger dekstop, mungkin saja bisa menjadi solusi untuk masalah HP mati total tidak bisa dicas.

Cara menggunakannya:

  1. Anda bisa coba buka casing HP-nya terlebih dahulu
  2. Setelah itu lepas baterainya
  3. Kemudian pasang di charger dekstop
  4. Tunggu sampai baterainya penuh
  5. Kemudian coba pasang kembali ke HP Anda.

Anda juga bisa melakukannya di baterai tanam. Walau tidak semua HP mendukung.

3. Tes Pakai Baterai yang Lain

Jika HP Anda mati total akibat kerusakan baterai, kondisi ini biasanya disebabkan karena tegangan pada baterai yang sudah terlalu rendah (bisa diketahui dengan multimeter).

Sebelum HP menjadi benar-benar tidak bisa menyala sama sekali, biasanya akan ditandai dulu dengan gejala awal.

Misalnya seperti kerusakan HP mati sendiri secara tiba-tiba, namun dulu masih bisa dinyalakan kembali.

Cara Mengatasinya:

  • Solusi paling jitu untuk mengatasi masalah ini, tentu dengan cara langsung diganti baterainya dengan yang baru.
  • Pastikan menggantinya dengan baterai original lagi, supaya awet usianya.

Atau kalau ingin sekedar memastikan kondisinya dulu, Anda bisa coba memakai baterai HP lain. Ini juga bisa jadi solusi sementara, terutama jika belum ada budget.

4. Lakukan Flashing Ulang HP Android Lewat PC atau Laptop

Flashing ulang adalah proses yang ditujukan untuk mengganti sistem HP Android bermasalah dengan yang masih normal (biasanya lewat PC atau laptop).

Jujur saja, jika Anda ingin memperbaiki HP yang mati total, maka flash ulang adalah hal yang wajib dicoba.

Alasannya, kalau HP masih terdeteksi di komputer, maka kemungkinan besar HP tersebut masih bisa diperbaiki.

Oh ya, setiap HP punya cara flash yang berbeda-beda. Karena itu, Anda perlu langkah-langkah khusus.

Caranya:

  1. Pertama, silakan buka Google terlebih dahulu.
  2. Lalu masukkan kata kunci “Cara Flash merk HP Anda“. Misalnya: Cara Flash ASUS Zenfone.
  3. Kemudian, Anda bisa mengikuti cara flash dari hasil pencarian website, forum, atau video yang ada.

5. Hapus File Data dan Cache di Recovery

Cara ini saya dapat di situs Jalantikus. Bisa dilakukan jika HP masih ada tanda-tanda kehidupan dan bisa masuk ke recovery.

Recovery, adalah sebuah sistem kendali pada Android di mana kita bisa melakukan penghapusan dan perubahan pada sistem.

Nah, untuk melakukan penghapusan (wipe) Data dan Cache melalui recovery, Anda bisa mengikuti langkah berikut.

  1. Langkah pertama, tekan tombol Power + Volume Up + Volume Down secara bersamaan
  2. Tunggu beberapa saat sampai HP bergetar dan masuk ke recovery
  3. Setelah berhasil, silakan cari menu Wipe
  4. Lakukan Wipe Data dan Wipe Cache
  5. Setelah itu, tunggu prosesnya sampai selesai
  6. Jika sudah, matikan HP Anda melalui recovery

Selanjutnya, coba nyalakan HP Anda lagi. Kalau memang dari sistem, biasanya nanti HP akan merespon dan jadi normal kembali.

Oh ya, kombinasi tombol masuk ke recovery HP Android ini berbeda-beda di setiap merknya. Kombinasi yang saya tulis merupakan yang paling banyak dipakai.

Tapi kalau nggak work, bisa coba baca artikel: Daftar Tombol Recovery HP Android.

6. Melakukan Wipe System di Recovery

Sebenarnya cara ini masih mirip dengan metode sebelumnya. Hanya saja di sini kita tidak melakukan clear cache, melainkan melakukan wipe system.

Buat yang belum tahu, wipe sistem ini tujuannya untuk menghapus sistem yang terinstal di HP kita (seperti namanya, wipe = hapus).

Caranya sendiri seperti ini:

  1. Masuk ke recovery dengan menggunakan tombol kombinasi.
  2. Cari menu Wipe.
  3. Setelah itu pilih opsi Wipe System.
  4. Jika ada notifikasi, tekan Yes, lalu tunggu prosesnya sampai selesai.

Setelah HP dihapus sistemnya, di sini kita bisa menginstal ulangnya lagi. Caranya yakni dengan melakukan memasang file .zip yang berisi ROM Firmware di dalamnya.

Cara ini bisa dibilang sangat efektif, karena prinsipnya kurang lebih mirip dengan metode flashing.

Untuk lengkapnya, ada baiknya Anda masuk ke grup komunitas pengguna HP Android (sesuai dengan tipe HP yang dipakai), lalu dapatkan informasinya di sana.

Misalnya di Facebook, ada cukup banyak komunitas di sana. Silakan dicari saja.

7. Pergi ke Tempat Service atau Service Center

Kalau masih belum bisa, Anda bisa mempertimbangkan untuk service ke Service Center. Karena kalau rusaknya ada pada komponen, maka cara-cara di atas sudah tidak efektif lagi.

Untuk jenis kerusakan yang paling sering ditemui ada pada IC Power.

IC Power ini adalah komponen yang fungsinya untuk menghantarkan daya dari baterai ke banyak komponen di HP, sehingga HP tidak akan merespon jika komponen ini mengalami kerusakan.

Tentang IC Power, silakan baca lengkapnya di artikel: Apa itu IC Power HP Android dan Ciri Kerusakannya.

Nah, jika Anda membawanya ke Service Center, maka komponen-komponen HP (termasuk IC Power) akan dicek, apakah mengalami kerusakan atau tidak.

Kalau ternyata komponennya ada yang rusak, maka bisa langsung diganti di sana. Biasanya sih butuh waktu sekitar 1 sampai 2 hari, tergantung tempatnya juga.

Sedangkan untuk biayanya sendiri bervariasi. Kalau dari pengalaman saya rata-rata 200 ribu rupiah. Atau mungkin gratis, kalau HP Anda masih ada garansi.

Update: Untuk gambaran service HP, bisa baca di artikel Biaya Service HP.

8. Keringkan dan Bersihkan HP Jika Mati Terkena Air

Tidak sedikit pengguna Android yang mengalami HP mati tidak menyala setelah terkena air. Entah itu karena ketumpahan, terkena air hujan, atau hal lainnya.

Penyebabnya satu, yakni karena sebenarnya di dalam HP masih terdapat air yang tertinggal.

Cara Mengatasinya:

  1. Keringkan terlebih dulu air menggunakan kain di bagian body HP
  2. Setelah itu, coba masukkan ke dalam beras
  3. Tunggu sekitar 2 sampai 3 hari

Cara ini terbukti efektif untuk mengeringkan sisa air di dalam komponen HP, dan sering kali bisa memperbaiki HP matot akibat air tersebut.

Namun, kalau sudah terlanjur korosi, biasanya motherboard HP harus diganti. Ini bisa dibawa ke Service Center.

Penutup

Untuk memperbaiki HP Android matot (mati total), gampang-gampang sulit. Faktor kerusakan yang didapat sampai faktor keberuntungan bisa mempengaruhi apakah HP bisa normal kembali atau tidak.

Metode-metode di atas adalah metode yang biasa saya pakai untuk memperbaiki HP yang mati total. Hingga sekarang, untungnya saya selalu berhasil, sehingga HP jadi nyala lagi.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA