Apakah panas api bisa membuat kulit hitam

7 Sep 2021, 00:10

Dok apakah panas api bisa buat kulit jadi hitam karena saya sekarang berkerja di pembuatan arang.

Dijawab oleh dr. Farahdissa

Selamat malam, B

Terima kasih atas pertanyaannya.

Kulit memiliki zat warna yaitu melanin dimana ketika seseorang memproduksi melanin berlebih maka kulit akan menjadi lebih berwarna dalam arti lebih coklat kehitaman.  Kondisi ini dinamakan hiperpigmentasi.  

Penyebab kulit menjadi hitam :

  • Terkena sinar matahari langsung dalam jangka waktu terlalu lama. 
  • Memiliki kulit yang lebih coklat. 
  • Obat-obatan tertentu yang efeknya membuat kulit sensitif matahari. 
  • Cedera pada kulit misal karena luka bakar. 
  • Gangguan hormonal. 

Jadi jika panas api itu sampai menimbulkan luka bakar maka akan membuat lokasi yang mengalami luka akan lebih hitam.  Tetapi jika kulit menghitam secara keseluruhan bisa jadi karena faktor warna kulit atau terlalu lama terkena paparan sinar matahari langsung.  Lakukan cara berikut sebagai upaya mencerahkan kulit yang menghitam. 

Cara untuk mencerahkan kulit hitam :

  • Selalu menggunakan sunblock dengan SPF lebih dari 30+++.  Penggunaan diulang per 2-3 jam sekali.  
  • Gunakan pakaian yang tertutup agar meminimalisir kulit terkena sinar matahari langsung. 
  • Pakai produk dengan kandungan vitamin C, retinoid, alpha arbutin, ataupun asam kojic secara rutin.

Ada baiknya pula melakukan pemeriksaan kulit langsung dengan dokter spesialis kulit terkait kulit menghitam apakah karena faktor pekerjaan atau ada kondisi lain di kulit.   

Semoga penjelasan ini bermanfaat.

Salam sehat,

dr. Farah

Terima kasih sudah membaca.

Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?

(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Beri Komentar

Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.

  • Lifestyle

  • Style

Jumat, 14 September 2018 - 13:38 WIB

VIVA – Sinar Ultraviolet atau UV dari matahari selalu dikaitkan dengan menghitamnya kulit pada tubuh manusia. Namun, siapa sangka, panas dari memasak juga dapat memicu pigmentasi kulit berubah menjadi lebih gelap.

Sinar UV, terbukti memicu energi panas dari matahari. Paparannya yang langsung menuju ke kulit, memicu pigmentasi kulit semakin mudah terjadi.

"Terbukti dari jurnal penelitian, bukan hanya sinar UV, tapi juga panasnya memicu pigmentasi. Maka, panas dari hal lain turut memicu pigmentasi seperti memasak dan panas dari cahaya lampu," ujar Spesialis Kulit Kelamin, RS Pondok Indah-Puri Indah, dr. Kardiana Purnama Dewi, Sp.KK., di kawasan Menteng, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Panas ada saat memasak, membuat kulit terpapar langsung dan pigmentasi juga mudah terjadi. Pada gawai yang juga cenderung mudah panas, tentu tidak disarankan untuk terus menerus menempel di kulit.

"Prinsipnya, panas bisa picu pigmentasi. Panas bisa dari apa saja. Cahaya lampu yang langsung menyorot ke kulit juga turut memicu percepatan pigmentasi sehingga mudah menjadi gelap atau hitam," terangnya.

Maka dari itu, ia memaparkan pentingnya untuk tetap memakai tabir surya meski sedang berada di dalam ruangan sekali pun. Sebab, berbagai sumber panas pemicu pigmentasi kulit ada di mana saja.

"Sedini mungkin pakaikan tabir surya pada anak agar kulitnya tidak rusak. Dalam ruangan mau pun luar ruangan, selalu gunakan tabir surya karena dalam ruangan ada kaca jendela atau cahaya lampu yang memicu pigmentasi."

Laporan Wartawan Tribun Lampung Jelita Dini Kinanti

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Perempuan kerap mengeluhkan kulit kusam dan gelap yang sering terjadi pada tubuh dan wajah. Kesannya, seolah kulit menjadi "buluk" dan tampak tidak menarik.

Menurut dokter kecantikan dari Madeena Skin Clinic dr Siti Soraya Mandasari, banyak persepsi menyatakan kulit kusam dan gelap dipicu paparan sinar matahari.

Pendapat itu benar, tapi masih ada banyak pemicu lainnya.

Kulit kusam di tubuh bisa dipicu faktor genetik dan paparan sinar matahari.

Sedangkan wajah banyak pemicunya. Satu pemicu belum banyak diketahui adalah panas dari api yang dikeluarkan kompor ketika sedang memasak.

"Pemicu lain, polusi udara, salah menggunakan kosmetik, mengonsumsi obat-obatan tertentu, tidak langsung mencuci wajah setelah aktivitas diluar, dan tidak menggunakan sunblock," ujar dr Soraya.

• Aplikasikan Warna Nude untuk Make Up Wisuda Demi Tampil Menawan

Ia menambahkan, hanya sekali terkena pemicunya mungkin belum kelihatan kusam dan gelap kulitnya. Kulit kusam dan gelap sejatinya bisa dicegah.

"Caranya rajin mencuci wajah setelah beraktivitas untuk membersihkan wajah dari polusi udara yang menempel pada wajah. Jangan sampai biarkan membiarkannya, apalagi sampai tertidur," terang dr Soraya

Cara lain, menggunakan sunblock untuk wajah dan body lotion dengan SPF lebih dari 50 untuk tubuh.

Apakah api dapat membuat kulit hitam?

Jadi jika panas api itu sampai menimbulkan luka bakar maka akan membuat lokasi yang mengalami luka akan lebih hitam. Tetapi jika kulit menghitam secara keseluruhan bisa jadi karena faktor warna kulit atau terlalu lama terkena paparan sinar matahari langsung.

Apa yang membuat kulit menjadi hitam?

Salah satu faktor penyebabnya adalah karena paparan UVA dari sinar matahari, polusi, pencemaran lingkungan, gaya hidup, hormonal, penggunaan pil KB atau masalah kesehatan lainnya.

Apakah udara panas dapat membuat kulit hitam?

Tidak hanya membuat warna kulit menjadi gelap dan merah, tapi cuaca panas juga dapat membuat kulit rusak seperti kering, kusam hingga mengakibatkan resiko penyakit kulit lainnya.

Apakah kulit yang hitam bisa putih kembali?

dr Darma mengatakan kulit yang menghitam tersebut bisa saja kembali ke warna normal. Namun butuh waktu lumayan lama, hingga beberapa minggu sampai melanin menghilang dari bagian kulit tersebut. "Kalau nggak keluar-keluar rumah ya nanti balik lagi.