Apa efek samping dari minum kopi?

Liputan6.com, Jakarta Kopi memiliki banyak manfaat bagi tubuh, seperti dapat meningkatkan stamina dan energi, memperbaiki mood, melancarkan metabolisme tubuh, meningkatkan konsentrasi, hingga menghalau rasa ngantuk.

Semakin banyak varian kopi yang mudah untuk kamu dapatkan, membuat penikmat kopi terus bertambah. Mulai dari Black Coffee, White Coffee, Kopi Pandan, dan masih banyak lagi, yang bisa kamu temui di Coffee shop, mini market, atau bahkan warung dekat rumah. Semua menjual kopi baik diseduh atau dalam kemasan.  

  • Vidi Aldiano Anggap Kopi bak Oksigen, Wajib Diminum Tiap Pagi

Meskipun kopi memiliki banyak manfaat dan menjadi tren di masyarakat, ada fakta medis terkait bahaya minum kopi yang tidak boleh disepelekan. Dikutip dari alodokter, berikut ini dampak konsumsi kopi bagi tubuh.

Pertama, kopi dapat menimbulkan rasa cemas. Kafein yang terkandung dalam kopi dapat meningkatkan kewaspadaan, konsentrasi, dan mengatasi rasa kantuk, tapi jika dikonsumsi terlalu banyak dapat menyebabkan gangguan kecemasan.

Kedua, menyebabkan gangguan tidur, kafein pada kopi merupakan zat stimulan yang dapat membuat kinerja otak dan saraf lebih aktif. Karena itu saat mengkonsumsi kopi, teh, coklat, minuman berenergi, dapat menghilangkan rasa ngantuk. Namun jika dikonsumsi terlalu sering akan mengganggu kualitas tidur sampai mengalami gangguan tidur atau insomnia.

Selanjutnya yang ketiga, meningkatkan tekanan darah, kafein pada kopi bisa menimbulkan efek samping berupa peningkatan tekanan darah. Jika dikonsumsi setiap hari atau terlalu banyak, kopi bisa beresiko menyebabkan kamu hipertensi. Selain itu, mengkonsumsi kopi berlebihan juga bisa membuat jantung berdetak lebih cepat sehingga menimbulkan sensasi dada berdebar.

Terakhir yang keempat, memicu pengeroposan tulang. Riset menunjukkan bahwa asupan kopi dalam jumlah yang sesuai bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tulang. Namun, konsumsi kafein yang terlalu sering atau banyak justru bisa mengganggu proses penyerapan dan metabolisme kalsium. Hal ini membuat kopi beresiko menyebabkan terjadinya pengeroposan tulang atau osteoporosis.

Selain beragam resiko di atas konsumsi kopi juga bisa meningkatkan risiko terjadinya diabetes, jika dikonsumsi dengan tambahan gula yang berlebih.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Jakarta -

Mengawali pagi dengan minum kopi memang menyegarkan. Tetapi bagi yang sensitif terhadap kafein, ada beberapa efek samping yang harus diwaspadai saat minum kopi.

Seperti dialami seorang gadis yang mengaku hampir 'meninggal' setelah minum susu, kisahnya viral di media sosial. Gadis ini bernama Vina, ia mengalami gejala tremor dan sesak napas usai meminum segelas kopi susu.

"Sempat muntah dua kali dan sampai tremor. Awalnya muntah, tremor, mati rasa, sesak napas, lalu muntah lagi," kata Vina dalam video di TikTok, dikutip detikcom atas izin pengguna, Senin (5/4/2021).

Tentu saja tidak semua orang mengalami keluhan seperti Vina setelah minum kopi. Dikutip dari Healthline, kandungan kafein pada kopi memang bisa menimbulkan efek yang berbeda-beda pada setiap orang.

"Penelitian menunjukkan bahwa gen dapat berpengaruh pada toleransi tubuh Anda terhadap kafein. Beberapa orang dapat mengonsumsi lebih banyak kafein daripada yang lain tanpa mengalami efek negatif," tulis Healthline.

Oleh karena itu, berikut 4 efek samping yang bisa terjadi apabila terlalu banyak mengonsumsi kafein, seperti pada kopi.

1. Masalah pencernaan

Sebagian orang mungkin mengeluhkan rasa mulas, seperti ingin buang air besar, ketika meminum kopi. Ini terjadi karena tubuh melepaskan gastrin, hormon yang diproduksi oleh perut untuk mempercepat aktivitas di usus besar.

Mengingat adanya efek ini, maka tidak heran jika kamu tiba-tiba ingin buang air besar setelah meminum kopi. Dalam beberapa kasus, terlalu banyak mengonsumsi kafein juga dapat menyebabkan diare.

2. Kerusakan otot

Kerusakan otot atau rhabdomyolysis adalah suatu kondisi rusaknya serat-serat otot dan keluarnya isi serat tersebut ke dalam aliran darah. Kondisi ini dapat menyebabkan gagal ginjal dan masalah kesehatan lainnya.

Umumnya rhabdomyolysis disebabkan oleh penyalahgunaan obat, infeksi, dan trauma. Namun, terdapat beberapa laporan yang menyebutkan asupan kafein secara berlebihan juga bisa menyebabkan kerusakan otot.

Dalam satu kasus, seorang wanita mengalami mual, muntah, dan urine berubah menjadi gelap setelah minum 1 liter kopi, yang mengandung 565 miligram kafein. Untungnya, wanita tersebut berhasil sembuh setelah mendapatkan pengobatan yang tepat.

Simak Video "Ngopi Agar Nggak Ngantuk di Jalan, Efektif?"
[Gambas:Video 20detik]

Apa efek negatif dari minum kopi?

Dampak negatif jika Anda terlalu sering minum kopi yang pertama adalah menimbulkan kecemasan. Kafein diketahui dapat meningkatkan kewaspadaan. Terdapat zat yang berkaitan dengan peningkatan energi pada kopi. Dampak negatif jika Anda terlalu sering minum kopi yang kedua adalah insomnia.

Apa efek samping minum kopi bagi wanita?

Salah satu efek minum kopi berlebihan bagi wanita adalah menurunkan kesuburan. Kandungan kafein dalam kopi disebut-sebut yang menjadi penyebabnya, bahkan dapat mengurangi peluang wanita untuk hamil hingga 27%.