Merdeka.com - Apakah Anda seseorang yang rutin minum kopi setiap hari? Jika ya, maka hal ini berarti Anda memiliki risiko yang lebih rendah untuk terkena stroke. Show Sudah banyak penelitian yang menyebutkan bahwa minum kopi mampu membawa banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Anda bisa lebih bersemangat, terhindar dari penyakit jantung, diabetes, dan kanker usus karena secangkir kopi. Selain manfaat tersebut, dilansir dari care2.com, ternyata minum kopi juga bisa menurunkan Anda dari risiko untuk terkena penyakit stroke. "Kopi mengandung asam asam chlorogenic, lignan, dan magnesium. Semua zat ini bercampur dengan zat antioksidan di dalam kopi mampu mengurangi risiko stroke," jelas penelitian yang dilakukan di Cleveland Clinic’s Wellness Institute. Sayangnya, efek sehat ini akan berkurang ketika Anda menambahkan gula di dalamnya. Zat gula mampu menciptakan lonjakan dalam glukosa daran dan insulin yang akhirnya memicu intoleransi glukosa, resistensi insulin, serta peradangan. Perubahan fisiologis ini pada akhirnya dapat mempengaruhi keadaan aterosklerosis, stabilitas plak dan trombosis yang kemudian mampu menjadi faktor peningkat risiko stroke dan demensia. Jadi, sebagai pilihan sehat sebaiknya Anda mengonsumsi secangkir kopi pahit di pagi hari sebagai penambah tenaga dan peningkat kesehatan. Studi terbaru menunjukkan minum teh atau kopi di pagi hari terkait dengan risiko stroke dan demensia yang lebih rendah.(Foto: Karolina/KaboomPics)Jakarta, CNN Indonesia -- Mulai hari Anda dengan minum segelas teh atau kopi di pagi hari. Studi terbaru menunjukkan minum teh atau kopi di pagi hari terkait dengan risiko demensia dan stroke yang lebih rendah. Minum kopi disebut cegah demensia. Studi dari Tianjin Medical University di Tianjin, China ini menganalisis lebih dari 360 ribu peserta selama 10-14 tahun. Studi yang dipublikasikan di PLOS Medicine ini mengamati orang berusia 50 hingga 74 tahun yang melaporkan sendiri konsumsi minum kopi dan teh mereka. Selama masa studi, 5.079 peserta terkena demensia dan 10.053 mengalami stroke. ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT Lihat Juga : 5 Rahasia Meracik Teh yang Nikmat Hasilnya orang orang yang minum 2-3 cangkir kopi, 3-5 cangkir teh, atau kombinasi 4-6 cangkir kopi atau teh sehari memiliki risiko terendah mengalami stroke dan demensia. "Temuan kami menunjukkan bahwa konsumsi moderat kopi dan teh secara terpisah atau dalam kombinasi dikaitkan dengan risiko stroke dan demensia yang lebih rendah," kata penulis penelitian, dikutip dari CNN. Secara rinci, orang yang minum 2-3 cangkir kopi dan 2-3 cangkir teh, dengan total 4-6 cangkir memiliki risiko demensia 28 persen lebih rendah dan stroke 32 persen lebih rendah dibandingkan orang yang tidak minum keduanya. Lihat Juga :Studi: Minum Kopi Dapat Mencegah Penyakit Liver Minum teh atau kopi cegah demensia dan stroke. Peneliti dan para ahli menekankan bahwa minum kopi dan teh terkait dengan risiko stroke dan demensia yang lebih rendah. Namun, bukan berarti dapat mencegah kondisi tersebut. Peneliti menyarankan untuk tetap melakukan gaya hidup sehat untuk mencegah timbulnya penyakit, termasuk minum kopi untuk cegah demensia. Apapun yang dikonsumsi secara berlebihan akan memiliki konsekuensinya masing masing, entah anda menyadarinya atau tidak. Jika anda memahami bahaya kopi sebaiknya anda mulai membatasi pengkonsumsian kopi terutama bagi anda yang terkena stroke ringan. Untuk stroke kroni sebaiknya menghindari kopi secara total sebab kopi memiliki dampak yang tidak bagus untuk kesehatan tubuh.Punya komponen aktif yang sangat baik, minum teh dan kopi dipercaya memiliki khasiat. Konsumsi dua cangkir teh dan dua cangkir kopi dikatakan mampu mencegah stroke dan demensia. Kopi dan teh menjadi minuman yang paling populer untuk dikonsumsi saat pagi hari. Selain menu sarapan yang bergizi, banyak orang yang mengaku tak bisa lepas dari kopi maupun teh di pagi hari sebelum beraktivitas. Teh dan kopi memiliki kadar kafein yang mampu memberikan lonjakan energi maupun memiliki fungsi antioksidan yang sangat baik. Hal ini menyebabkan konsumsi teh dan kopi sering direkomendasikan para ahli dengan ketentuan dan kadar yang ditetapkan keamanannya. ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT Banyak sekali penelitian yang telah dilakukan untuk terus membuktikan manfaat dan khasiat sehat yang bisa didapatkan melalui konsumsi teh maupun kopi. Melibatkan lebih dari 500 ribu partisipan, para peneliti mencoba mengungkap manfaat kopi untuk kardiovaskular dan kesehatan otak. Baca juga: Lagi Diet? 5 Teh Ini Ampuh Turunkan Berat Badan dengan Cepat Mengutip Daily Mail (18/11), konsumsi dua cangkir kopi dan teh dikatakan mampu memangkas risiko penyakit stroke dan demensia atau kepikunan. Para peneliti dari China telah melakukan pengamatan terhadap 500 ribu orang selama 10 tahun periode penelitian. Para partisipan juga ditanya jenis minuman yang dikonsumsi, baik dingin maupun hangat. Hasilnya ditemukan bahwa partisipan yang mengonsumsi dua cangkir kopi dan dua cangkir teh per hari memiliki kecenderungan mengalami stroke tiga kali lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi teh dan kopi. Bahkan kecenderungan partisipan untuk mengalami demensia juga menurun hingga 28%. Bahkan melihat hanya dari intensitas mengonsumsi teh dan kopi saja ditemukan berbagai manfaat yang bisa didapatkan oleh partisipan. Termasuk para orang dewasa yang hanya mengonsumsi keduanya sebanyak satu cangkir saja. Tetapi menurut ungkapan dari tim peneliti, dr Yuan Zhang, diakui bahwa penemuan ini mungkin saja dipengaruhi oleh beberapa hal. Salah satunya melalui konsumsi kedua minuman yang disajikan dalam bentuk hangat oleh para partisipan. "Penemuan kami menyarankan konsumsi rata-rata teh atau kopi secara terpisah, atau kombinasi, yang dikaitkan dengan penurunan risiko stroke dan demensia," kata dr Yuan Zhang. Baca juga: 5 Tips Langsing Permanen dari dr. Shindy, Kakak Ria Ricis Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari Tianjin Medical University in bahkan telah dipublikasikan pada jurnal PLoS Medicine. Partisipan yang terlibat merupakan orang dewasa dengan rentang usia antara 50 hingga 74 tahun yang hidup pada tahun 2006-2010. Selain itu, penelitian terdahulu dari Australia juga mempublikasikan manfaat dari minum kopi sebanyak enam cangkir per hari. Hasilnya partisipan yang terlibat ditemukan memiliki penurunan risiko demensia sebanyak 53%. Tetapi beberapa ahli menunjukkan bahwa polifenol dalam minuman panas yang juga ditemukan pada blueberry dan cokelat mampu menurunkan risiko gangguan pada neurodegeneratif. dr Rosa Sancho, selaku kepala penelitian di pusat penelitian Alzheimer Inggris mengatakan bahwa penelitian masih belum terlalu jelas dan butuh pengamatan lanjutan. Pasalnya, belum terlihat efek yang ditimbulkan secara kebiasaan jangka panjang dari konsumsi dua cangkir kopi dan dua cangkir teh setiap hari untuk mencegah stroke dan demensia. Apakah kopi bisa mencegah stroke?Sebuah studi baru menemukan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah sedang bisa membantu mengurangi risiko stroke dan serangan jantung hingga lebih dari 20 persen. Jumlah sedang yang dimaksud adalah satu hingga tiga cangkir kopi sehari.
Apakah kopi bisa mengakibatkan stroke?Empat penelitian memberikan bukti bahwa kebiasaan mengonsumsi kopi tidak dikaitkan dengan peningkatan risiko stroke, sedangkan 6 penelitian lainnya, menjelaskan bahwa konsumsi kopi yang lebih banyak memiliki manfaat perlindungan terhadap risiko kejadian stroke.
Bagaimana cara mencegah penyakit stroke?Tips Mencegah Penyakit Stroke. Hindari asap rokok.. Tingkatkan konsumsi sayur & buah.. Cek kesehatan secara rutin.. Berolahraga secara teratur seperti aerobik minimal 3 kali seminggu.. Kurangi makanan asin dan bergaram.. Apa beda stroke kanan dan kiri?Sama dengan namanya, stroke sebelah kanan berarti ada gangguan terhadap pembuluh darah yang berdampak pada kerusakan sel-sel otak sebelah kanan. Kemudian gangguan pada pembuluh darah yang mengakibatkan kerusakan pada sel-sel otak sebelah kiri dinamakan dengan jenis stroke sebelah kiri.
|
Apakah Minum kopi Bisa Mencegah stroke?
Pos Terkait
Copyright © 2024 apakahyang Inc.
