Apakah ikan kakap putih mengandung kolesterol

ANEKA jenis ikan dikenal sebagai sumber protein hewani yang mampu mendukung kesehatan tubuh. Termasuk juga dengan jenis ikan kakap merah yang diyakini kaya kandungan vitamin maupun omega-3. Belum lagi beberapa kandungan nutrisi penting lainnya.

Terutama kandungan omega-3 pada ikan kakap, antara lain berperan menjaga kesehatan pembuluh darah dan jantung. Kandungan omega-3 ini juga membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah yang menjadi salah satu penyebab penyumbatan pembuluh darah. Untuk menghindari terjadinya masalah dalam sistem peredaran darah, disarankan mengonsumsi sekitar 3,5 ons daging kakap merah dua kali seminggu.

Seperti dikutip dari harianmerapi.com kandungan mineral kalium pada kakap, manfaatnya seperti membantu mengaktifkan berbagai enzim yang berperan dalam metabolisme energi. Jika asupan kalium tak mencukupi, bisa memicu tubuh akan merasa lemas lantaran kurangnya energi yang dihasilkan. Adalagi kandungan selenium pada kakap merah, manfaatnya seperti mendukung fungsi antibodi tubuh dan menjaga fungsi kelenjar tiroid. Selenium juga berperan sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas di dalam sel tubuh. Fungsi antioksidan dapat diperkuat dengan penambahan bahan makanan lain yang merupakan sumber vitamin E.

Sedangkan kandungan kalsium yang ada di daging kakap merah membantu menjaga kesehatan gigi. Sama halnya dengan tulang, gigi juga memerlukan mineral kalsium untuk menjaganya dari gigi berlubang.

Jika sampai kekurangan asupan kalsium secara terus menerus bisa menyebabkan kekompakan tulang menurun. Akibatnya seiring dengan bertambahnya usia, tulang menjadi keropos. Dengan memenuhi kebutuhan kalsium setiap hari dapat menurunkan risiko penyakit osteoporosis yang disebabkan oleh pengeroposan tulang.

Ada lagi kandungan vitamin A-nya, antara bisa menjaga sistem kekebalan tubuh, memelihara tulang, menjaga kesehatan kulit dan kesehatan mata. (Yan)

Ikan barramundi (Lates calcalifer) adalah jenis ikan dari keluarga Latidae. Barramundi diambil dari bahasa Aborigin Australia yang berarti ikan sungai berukuran besar. Ikan ini banyak ditemukan di Asia Tenggara, Papua Nugini, dan beberapa bagian perairan Australia Utara.

Barramundi adalah ikan besar dengan daging berwarna putih. Ikan ini juga dikenal sebagai ikan kakap putih, giant perch, palmer, cockup, nairfish, bekti, dan Australian seabass.

Kandungan nutrisi barramundi

Ikan barramundi hanya memiliki setengah jumlah kalori dari ikan salmon. Ikan ini juga kaya akan asam lemak omega-3 yang sangat bermanfaat untuk kesehatan otak dan kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah). Seporsi ikan baramundi (sekitar 168 gram) juga mengandung 34 gram protein tanpa lemak yang menyehatkan.

Ikan kakap putih juga mengandung sejumlah vitamin dan mineral penting bagi tubuh, seperti vitamin A, vitamin D, natrium, kalsium, selenium, zat besi, dan kalium. Tidak hanya itu, ikan barramundi tergolong jenis ikan yang aman dikonsumsi karena kandungan zat kimia berbahaya, seperti merkuri dan PCB, relatif rendah.

Manfaat ikan barramundi bagi kesehatan

Ikan barramundi dapat dimasak dan dipadukan dengan berbagai jenis diet yang Anda jalani, seperti diet mediterania, diet paleo, diet ketogenik, dan lain sebagainya. Tentunya selama Anda tidak dilarangan untuk mengonsumsi ikan.

Bukan hanya lezat, ikan kakap putih juga memiliki potensi manfaat bagi kesehatan. Berikut adalah sejumlah potensi manfaat ikan barramundi yang perlu Anda ketahui.

1. Menjaga kesehatan jantung

Ikan barramundi memiliki keseimbangan asam lemak omega-3 dan omega-6 yang mendekati kebutuhan tubuh.

Mengonsumsi daging ikan ini dianggap membantu menyeimbangkan kadar kolesterol sehingga menurunkan risiko terjadinya aterosklerosis (penumpukan plak yang dapat menyumbat pembuluh darah), obesitas, dan penyakit jantung koroner.

2. Mengontrol berat badan

Kandungan lemak dan kalori pada ikan kakap putih hanya setengah dari ikan berminyak lainnya, misalnya salmon. Maka dari itu, ikan ini dapat menjadi alternatif bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan.

Anda dapat memanfaatkan ikan kakap putih sebagai pengganti daging merah tanpa takut berat badan naik dan tetap memenuhi kebutuhan nutrisi penting lainnya.

3. Menjaga kesehatan otak

Manfaat ikan kakap putih selanjutnya adalah menjaga kesehatan otak. Kandungan asam lemak omega-3 pada yang dimilikinya dapat melindungi dan menjaga kesehatan otak, serta dinilai sebagai nutrisi tambahan yang sangat baik untuk pola makan sehari-hari Anda.

4. Memiliki potensi antikanker

Asam lemak omega-3 pada ikan kakap putih bermanfaat untuk menurunkan risiko kanker. Dilansir dari sebuah laporan dalam jurnal Current Opinion in Clinical Nutrition and Metabolic Care, kombinasi kemoterapi dan suplementasi omega-3 dapat menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan hasil klinis pasien kanker.

5. Berpotensi meningkatkan kesehatan mata

Manfaat ikan kakap putih lainnya adalah sebagai sumber vitamin A. Kandungan vitamin A yang tinggi pada ikan barramundi merupakan antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan mata dan penglihatan.

Vitamin A juga dapat membantu menangkal efek negatif radikal bebas yang jadi penyebab degenerasi manula dan katarak, serta menjaga kesehatannya dalam jangka panjang.

6. Membantu mengelola diabetes

Konsumsi ikan kakap putih yang disiapkan dengan benar dan dalam jumlah wajar dapat membantu dalam mengelola diabetes.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Nutrition Research mengungkapkan bahwa sifat antioksidan dan antiradang dari emulsi minyak ikan seperti kakap putih dapat membantu meningkatkan kualitas hidup penderita diabetes.

7. Memperkuat tulang

Manfaat ikan barramundi juga datang dari berbagai kandungan mineral di dalamnya. Ikan ini mengandung selenium, zinc, kalsium, magnesium, dan mineral penting lainnya yang dibutuhkan untuk melindungi tulang.

Dengan mencukupi kebutuhan harian mineral tersebut, kesehatan dan kekuatan tulang dapat senantiasa terjaga dalam jangka panjang.

8. Menjaga sel-sel tubuh tetap sehat

Kandungan protein yang dimiliki ikan barramundi sangat diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan sel tubuh yang sehat.

Protein ikan bahkan dianggap lebih sehat dari protein yang dikandung daging merah. Di samping itu, protein juga dapat berkontribusi dalam memperbaiki jaringan tubuh, otot, dan tulang.

Itulah kandungan nutrisi dan manfaat ikan barramundi bagi kesehatan. Sama halnya dengan jenis ikan lainnya, ada potensi alergi bagi orang yang sensitif terhadap ikan barramundi.

Sebaiknya Anda menghentikan konsumsinya dan segera kunjungi layanan kesehatan terdekat jika timbul gejala alergi setelah menyantap ikan barramundi.

Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.

Apakah ikan kakap baik untuk penderita kolesterol?

100 gram ikan kakap, terdapat sebanyak 0,31 gram asam lemak omega-3. American Heart Association menyatakan bahwa dengan mengonsumsi makanan yang mengandung asam omega-3 tinggi, maka akan dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan membantu menjaga kadar kolesterol tetap normal.

Apakah kepala ikan kakap mengandung kolesterol tinggi?

Kepala ikan juga rendah lemak jenuh sehingga tidak akan meningkatkan kolesterol. Faktanya, jika mengganti daging merah dengan ikan, Anda bisa menurunkan risiko penyakit kronis. Kepala ikan memiliki kandungan omega-3 paling tinggi dari bagian tubuh lain ikan.

Jenis ikan apa yang mengandung kolesterol tinggi?

Ikan laut tinggi kolesterol.
Ikan sarden. Ada sekitar 142 gram kolesterol pada setiap 100 gram ikan sarden. Jumlah ini terbilang tinggi. Anda disarankan untuk membatasi konsumsi sarden..
2. Ikan tongkol. Ilustrasi. Tongkol merupakan salah satu ikan dengan kadar kolesterol tinggi. ( Istockphoto/Lina Moiseienko).

Apa manfaat ikan kakap putih?

Dalam sirip ikan kakap putih ternyata mengandung kalsium, fosfor, dan protein yang cukup tinggi sehingga mampu membantu memulihkan tulang dan saraf otot. Kandungan omega-3 dalam ikan kakap putih yang mengandung sifat antiinflamasi juga mampu mengurangi gejala sendi yang terasa kaku.