Apa yang tidak boleh dilakukan ketika Idul Adha?

Apa yang tidak boleh dilakukan ketika Idul Adha?

Tips Aman merayakan Hari Raya Idul Adha

Pada tanggal 10 Dzulhijjah kita merayakan Hari Raya Idul Adha yang bisa kita kenal dengan Hari Raya Qurban. Hari Raya Idul Adha ini hampir sama dengan Hari Raya Idul Fitri, pada pagi hari melakukan sholat ied di masjid. Namun ada suasana yang berbeda. Jika Idul Fitri, setelah sholat ied, kita berkeliling kerumah kerabat atau saudara.  Sedangkan pada Idul Qurban, setelah sholat ied, kita menyembelih hewan qurban yang dibagikan kepada yang ada di sekitar masjid.

Hewan qurban yang lazim digunakan di Indonesia, terutama di Jawa Timur adalah hewan kambing atau sapi. Ketika membeli hewan qurban harus dilihat kesehatannya. Hewan qurban bisa terserang 3 penyakit ini yaitu :

  1. Antraks

Secara umum, penyakit antraks dapat dikenali dengan ciri-ciri hewan akan merasa gelisah, sesak napas, pembengkakan pada leher, dada, isi perut, pinggang dan kelamin keluar serta keluar darah kehitaman encer dari lubang tubuh

  1. Penyakit Kuku dan Mulut

penyakit kuku dan mulut bisa dilihat dari kesehatan bibir dan mulut hewan ternak. Pada hewan yang terserang PMK, di mulut dan kuku hewan muncul bercak semacam luka yang menggoreng. Biasanya, hewan ini akan bertambah kurus jika sudah terserang penyakit itu

  1. Penyakit cacing hati

penyakit ini tak mudah dikenali dari ciri-ciri luar. Bisa saja, hewan yang terjangkit cacing hati berperawakan gemuk. Namun, secara umum hewan yang terserang cacing hati berbulu kusam dan cenderung kurus tak segar. Kalau cacing hati bisa dilihat setelah disembelih. Dibelah hatinya, kalau ada cacing hatinya dibuang.

Selain penyakit yang menyerang hewan qurban, yang perlu kita perhatikan adalah cara aman mengkonsumsi daging hewan qurban, agar tetap sehat dan tidak terjangkit penyakit degeratif. Kiat aman mengkonsumsi dagingnya adalah sebagai berikut :

  1. Pilih masakan rendah lemak

Makanlah daging yang paling rendah kandungan lemaknya, yaitu pada bagian paha. Kandungan lemak yang cukup tinggi yaitu pada bagian perut dan iga. Selain itu, jika ingin mengurangi lemak, buanglah air yang digunakan untuk merebus daging.

  1. Imbangi dengan sayur dan buah-buahan. Selain mengonsumsi banyak daging, jangan lupa untuk makan sayur-sayuran dan buah-buahan. Konsumsi lebih banyak sayur dan buah lebih baik. Pilihlah buah yang kaya antioksidan
  2. Tingkatkan aktivitas fisik Aktivitas fisik maupun berolahraga perlu ditingkatkan setelah Anda mengosumsi banyak makanan berlemak. Aktivitas fisik maupun berolahraga dapat membakar kalori dalam tubuh. Lakukan lah aktivitas fisik sekitar 30 menit sampai 1 jam

Semoga bermanfaat

Diambil dari Kompas.com dengan judul "Kiat Aman Menyantap Banyak Daging saat Idul Adha”

  1. BERANDA
  2. RAMADAN
RAMADAN 2018

Apa yang tidak boleh dilakukan ketika Idul Adha?

Salat id di Banda Aceh, Aceh, 1 September 2017. | Hotli Simanjuntak /EPA-EFE

Setelah sebulan penuh menahan diri dari lapar, dahaga dan hal-lain lain yang bisa membatalkan puasa.

Maka bulan Ramadan yang dicinta akan pergi dan diganti dengan datangnya bulan nan fitri. Hari kemenangan ini mendapat sambutan hangat dari semua orang. Berbagai prosesi acara dalam menyambut lebaran pun diadakan.

Momen hari raya seringkali diidentikkan dengan sungkem ataupun kunjungan ke sanak famili untuk sekedar silaturrahmi, halal bi halal, saling meminta maaf, dan hidangan lebaran yang beraneka ragam, juga baju baru yang sudah bisa dilihat dari ramainya pusat perbelanjaan sejak beberapa hari menjelang lebaran.

Namun ada beberapa yang perlu kita perhatikan agar hari nan fitri ini benar-benar menjadikan kita kembali ke fitri.

Hari raya harusnya bisa menjadi momentum bagi kita untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Oleh karena itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait hal-hal yang dilarang untuk dilakukan saat hari raya, antara lain:

Pertama, puasa

Meskipun puasa merupakan amalan yang baik. Namun hukum berpuasa saat hari raya baik Idulfitri maupun Iduladha adalah haram. Dalam hadis riwayat Abu Hurairah r.a disebutkan :

“Sesungguhnya Rasulullah Saw melarang berpuasa pada dua hari yaitu Idul Fitri dan Idul Adha.” (HR.

Kedua, berlebih-lebihan saat makan

Meskipun hari raya merupakan momen yang empuk untuk menyantap berbagai makanan yang disajikan yang pasti lebih beragam dan lebih enak dibanding saat hari-hari biasa. Namun jangan sampai kita makan berlebihan. Allah berfirman:

“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan”. (QS. Al-A’raf: 31)

Dan disebutkan dalam kitab Adab al-Syafi’i wa Manaqibi bahwa Imam Syafi’i berkata bahwa “kekenyangan membuat badan menjadi berat, hati menjadi keras, menghilangkan kecerdasan, membuat sering tidur dan lemah untuk beribadah.”.

Ketiga, berlebih-lebihan dalam berpakaian dan berdandan

Tidak hanya makan, berpakaian dan berdandan secara berlebihan dan mencolok pun dilarang bahkan terkadang ada yang terkesan membuat aurat karena terlalu ketat.

Oleh karena itu, sebaiknya dalam berpakaian tidak melanggar batas-batas syar’i yang telah ditetapkan baik bagi pria maupun wanita.

Keempat, mengulur waktu salat

Silaturahmi ataupun acara halal bihalal tidak bisa menjadi alasan untuk mengulur-ulur waktu salat apalagi meninggalkannya. Maka alangkah baiknya jika tidak mengulur-ulur waktu salat karena khawatir akan lewat waktunya. Allah berfirman:

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”.(QS. An-Nisa: 103). (Diah Ayu Agustina/rnm)

Apa yang tidak boleh dilakukan saat Idul Adha?

Larangan saat Idul Adha dan Dalilnya.
Puasa saat Idul Adha haram hukumnya. Wajib dipahami, diharamkan untuk berpuasa di hari Idul Adha dan tiga hari setelahnya yang disebut hari Tasyrik. ... .
Dilarang potong kuku dan rambut seluruh badan bagi yang berkurban..

Apakah tidak boleh minum sebelum shalat Idul Adha?

"Tidak boleh (untuk makan dan minum sebelum shalat Idul Adha), tetapi larangannya larangan lunak, jadi tidak haram," ujar Syamsul kepada Kompas.com, Sabtu (9/7/2022). Syamsul menambahkan, menahan makan dan minum saat Idul Adha berlangsung sejak subuh hingga selesai pelaksanaan shalat Id.

Apa yg harus dilakukan saat Idul Adha?

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selain puasa Arafah, terdapat beberapa amalan sunnah Idul Adha yang baik dilakukan saat momen perayaan Hari Raya Idul Adha tiba..
Mandi sebelum sholat. ... .
Tidak makan sebelum sholat Idul Adha dilaksanakan..
Memakai parfum. ... .
Memakai pakaian bagus. ... .
Berjalan kaki menuju masjid..

Apakah kita tidak boleh memotong rambut saat Idul Adha?

Wajib bagi orang yang berkurban untuk membagikan daging hewan kurban. Larangan kurban tersebut berlaku untuk memotong dengan cara apapun dan untuk bagian kuku dan rambut manapun. Baik rambut itu tumbuh di kepala, kumis, sekitar kemaluan maupun di ketiak.