Armada Belanda tiba di Banten pada tahun 1596 Masehi dibawah pimpinan siapa?

Latar Belakang Kedatangan Bangsa Belanda ke Indonesia

. Menemukan Nusantara

Setelah lebih dari berbulan-bulan mengarungi samudera luas dengan aneka macam rintangan yang amat mengerikan, akhirnya armada Cornelis de Houtman berlabuh di Banten pada 27 Juni 1596. Saat tiba, hanya 249 orang yang selamat sampai di tujuan.

Cornelis dan para saudagar besar beserta kru mengenakan gelar kemiliteran untuk menambah wibawa mereka menghadapi orang-orang di tanah yang baru mereka temukan itu. Harapannya, kehadiran mereka bisa diterima, bahkan dihormati oleh tuan rumah.

Jurrien & Foskelien van Goor dalam Prelude to Colonialism: The Dutch in Asia (2004) menyebutkan, orang-orang Belanda yang sejatinya berprofesi sebagai pedagang itu banyak yang memakai gelar kapten atau laksamana. Sedangkan Cornelis memilih gelar kapten mayor (hlm. 27).

Merapat di bandar dagang milik Kesultanan Banten, Cornelis terperangah melihat suasana pelabuhan yang ternyata riuh oleh kesibukan. Kotanya pun besar dan cukup ramai, bahkan tidak jauh berbeda dengan kota tersibuk di negeri Belanda, Amsterdam.

William Lodewijk, saudagar Belanda yang ikut dalam rombongan Cornelis, seperti dikutip dari buku Ragam Pusaka Budaya Banten (2007) karya Tri Hatmadji, menghitung paling tidak ada 36 kapal asing yang sedang singgah dan berlabuh di Banten kala itu (hlm. 142).

Dalam pengamatan Lodewijk dan Cornelis, sebagaimana dikutip dari buku Catatan Masa Lalu Banten (1993) yang disusun Halwany Michrob dan ‎A. Mudjahid Chudari, pusat pemerintahan Kesultanan Banten tertata dengan baik dan rapi, dikelilingi oleh tembok lebar dari bata merah (hlm. 87).

Luas kota ini kira-kira nyaris setara dengan Amsterdam, dan seperti ibukota Belanda itu, di Kota Banten juga terdapat banyak kanal yang seluruhnya bisa dilayari. Kapal-kapal Belanda yang ditumpangi Cornelis, juga semua kapal asing, wajib memasuki pintu gerbang khusus dan harus membayar ongkos masuk.

Awalnya, kedatangan bangsa asing ini memang disambut dengan baik oleh penduduk setempat, termasuk oleh otoritas Kesultanan Banten. Saat itu, Banten diperintah oleh Sultan Abdul Mafakhir Mahmud Abdulqadir yang baru saja naik takhta (1596-1647).

Cornelis seharusnya bisa menunaikan misinya, yakni membeli rempah-rempah yang dibutuhkan, karena transaksi perniagaan di Banten amat gampang. Barter, bahkan mata uang, sudah menjadi alat pertukaran yang cukup populer.

Namun, orang-orang Belanda yang belum lama menginjakkan kaki di tanah Banten itu justru bertingkah buruk, terutama dengan seenaknya keluar-masuk Kota Banten. Penduduk setempat yang tadinya menerima kini berbalik sikap lantaran tidak suka dengan perangai orang-orang asing itu.

Akibat perilaku yang tak pantas itu, banyak orang yang ditangkap oleh aparat Kesultanan Banten dan dijebloskan ke penjara, salah satunya adalah Frederick de Houtman, kakak Cornelis. Portugis juga turut bermain dalam situasi ini. Kala itu, Portugis –yang punya berpengaruh besar dalam perdagangan di beberapa wilayah di Nusantara –bermitra dengan Kesultanan Banten.

Disebutkan oleh Slamet Muljana dalam buku Runtuhnya Kerajaan Hindu-Jawa dan Timbulnya Negara-negara Islam di Nusantara, pihak Cornelis terpaksa membayar uang pembebasan. Mereka diusir, digiring ke luar dengan tembakan meriam dari benteng Kota Banten (hlm. 271).

Misi Cornelis di Banten memang belum berhasil kendati tidak bisa juga dibilang gagal sama sekali. Namun, inilah untuk pertamakalinya armada Belanda menemukan jalur dan akhirnya tiba di negeri surganya rempah-rempah. Dan, Cornelis de Houtman adalah perintis arahnya, pembuka jalan kolonialisme Belanda di Nusantara.

Baca juga artikel terkait SEJARAH INDONESIA atau tulisan menarik lainnya Iswara N Raditya (tirto.id - isw/ivn)

Penulis: Iswara N Raditya Editor: Ivan Aulia Ahsan

.

Top 1: Mengapa masyarakat banten tidak menerima kedatangan ... - Brainly

Pengarang: brainly.co.id - Peringkat 101

Ringkasan: . Lembaga yang bertugas mengembangkan pendidikan tinggi nu adalah . 1.siapa penemu baju pertama kali? 2.siapa orang pertama yang buat sekolah? 3.siapa penemu buku? 4.siapa pencipta huruf dan angka? dah itu aja​ . Yang berjasa menyebarkan agama Islam sampai ke Banjarmasin adalah kerajaan …. a. Johorb. Campac. Demakd. Malakae. Samodra Pasai​ . Penyerbuan rakyat Perancis ke penjara Bastille dilatarbelakangi oleh….. A. Ketakutan rakyat terhadap pemerintahan B. K

Hasil pencarian yang cocok: Mengapa masyarakat Banten tidak menerima kedatangan rombongan Belanda di bawah pimpinan Cornelius De Houtman tahun 1596 Belanda memaksa Banten ... ...

Top 2: Pada 1596 rombongan ekspedisi Cornelis de Houtman ...

Pengarang: roboguru.ruangguru.com - Peringkat 181

Ringkasan: Pada tahun 1595 Belanda mulai melakukan ekspedisi penjelajahan ke Samudera Timur, pemimpin dari rombongan ini bernama Cornelis de Houtman. Pada tahun 1596 rombongan penjelajah Belanda yang dipimpin oleh Cornelis de Houtman sampai di Banten, tetapi masyarakat Banten tidak menerima kedatangan rombongan ini disebabkan sikap arogan dari Cornelis de Houtman dan tidak menghormati penduduk setempat. Hal tersebut juga diakibatkan dari Portugis yang mempengaruhi penduduk setempat

Hasil pencarian yang cocok: Pada 1596 rombongan ekspedisi Cornelis de Houtman tiba di Banten. Akan tetapi, rombongan ini mendapat penolakan dari masyarakat setempat karena .... ...

Top 3: ESSAYMengapa masyarakat Banten tidak menerima kedatangan ...

Pengarang: kudo.tips - Peringkat 163

Ringkasan: . Mengapa masyarakat Banten tidak menerima kedatangan rombongan Belanda dibawah pimpinan Cornelis de Houtman pada tahun 1596DI tahun 1595, Cornelis de Houtman dan seorang teman pelautnya mulai berlayar menyusuri dunia demi rempah-rempah. Membawa armada laut yag ratusan dan puluhan meriam mereka sangat bersiaga dan telah mempersiapkan dengan baik penjelajahannya. jalur yang diambil oleh Cornelis de Houtman mengikuti jalur yang pernah dilalui oleh orang-orang Portugis saat melakukan penjelajahan j

Hasil pencarian yang cocok: ESSAYMengapa masyarakat Banten tidak menerima kedatangan rombongan Belanda dibawah pimpinan Cornelis de Houtman pada tahun 1596. ...

Armada Belanda tiba di Banten pada tahun 1596 Masehi dibawah pimpinan siapa?

Top 4: Reaksi Masyarakat Banten Menangggapi Kedatangan Cornelis ...

Pengarang: pelajaransejarah.com - Peringkat 167

Ringkasan: Reaksi Masyarakat Banten Menangggapi Kedatangan Cornelis de Houtman pada 1596. Soal :. Rombongan Belanda di bawah pimpinan Cornelis de Houtman tiba di Banten pada 1596. Bagaimana reaksi masyarakat Banten menangggapi kedatangan Cornelis de Houtman dan rombongan tersebut? Jawab:. Pendaratan Cornelis de Houtman di Banten merupakan pendaratan pertama armada laut Belanda di Kepulauan Indonesia. Cornelis de Houtman mendarat di Banten pada tanggal 27 Juni 1596. Pada saat pendaratan, para pelaut Bela

Hasil pencarian yang cocok: 12 Mar 2021 — Soal : Rombongan Belanda di bawah pimpinan Cornelis de Houtman tiba di Banten pada 1596. Bagaimana reaksi masyarakat Banten menangggapi ... ...

Armada Belanda tiba di Banten pada tahun 1596 Masehi dibawah pimpinan siapa?

Top 5: Alasan Sultan Banten Menyambut Baik Kedatangan Belanda

Pengarang: amp.kompas.com - Peringkat 163

Ringkasan: . Lihat FotoAndries van Eertvelt Lukisan yang menggambarkan kapal-kapal Belanda ?Overijssel?, ?Vriesland?, ?Mauritius? dan ?Hollandia? kembali ke Amsterdam dari ekspedisi kedua mereka di East Indies (Indonesia) pada 1599. Lukisan dibuat oleh Andries van Eertvelt berdasarkan lukisan gurunya, Hendrick Cornelisz Vroom (1566-1640) yang diabadikan di Rijksmuseum, Amsterdam. KOMPAS.com - Pada 1595, bangsa Belanda mengirim ekspedisi penjelajahan samudera ke dunia Timur.. Rombongan yang dipimpin ole

Hasil pencarian yang cocok: 22 Jun 2021 — Rombongan yang dipimpin oleh Cornelis de Houtman ini berhasil mendarat di Banten pada 27 Juni 1596. Kedatangan orang Belanda di Banten ini ... ...

Armada Belanda tiba di Banten pada tahun 1596 Masehi dibawah pimpinan siapa?

Top 6: Cornelis de Houtman - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia ...

Pengarang: id.m.wikipedia.org - Peringkat 117

Ringkasan: . Cornelis de Houtman (lahir di Gouda, Holland Selatan, Belanda, 2 April 1565 – meninggal di Aceh, 11 September 1599 pada umur 34 tahun)[1] adalah seorang penjelajah Belanda yang menemukan jalur pelayaran dari Eropa ke Indonesia dan berhasil memulai perdagangan rempah-rempah bagi Belanda. Cornelis de Houtman bersama armadanya tiba pada 27 Juni 1596 di perairan Banten,[1] lalu kembali lagi pada 14 Agustus 1597 membawa 240 kantong lada, 45 ton pala, dan 30 bal bunga pala.[2] Keberhasilannya ini me

Hasil pencarian yang cocok: Pada 27 Juni 1596, ekspedisi de Houtman tiba di Banten. Hanya 249 orang yang tersisa dari pelayaran awal. Penerimaan penduduk awalnya bersahabat, ... ...

Top 7: Siapa Orang Belanda yang Pertama Kali Mendarat di Banten Tahun ...

Pengarang: detik.com - Peringkat 184

Ringkasan: Jakarta - Orang Belanda mendarat pertama kali di Banten pada tahun 1596. Kedatangan orang Belanda ke nusantara merupakan bagian upaya bangsa Eropa berlomba-lomba mencari daerah penghasil rempah-rempah setelah jatuhnya Konstantinopel ke bangsa Turki Utsmani. Apakah detikers tahu, siapa orang Belanda yang pertama kali berhasil mendarat di Banten tahun 1596?Orang Belanda yang pertama kali berhasil mendarat di Banten tahun 1596 adalah Cornelis de Houtman. Dia mendarat bersama pelaut ekspedisi Belan

Hasil pencarian yang cocok: 24 Sep 2021 — Lukisan dinding La réception de Cornelis de Houtman Java en 1595 karya ... Orang Belanda mendarat pertama kali di Banten pada tahun 1596. ...

Top 8: Sejarah Kedatangan Bangsa Belanda ke Indonesia & Latar Belakangnya

Pengarang: amp.tirto.id - Peringkat 156

Ringkasan: tirto.id - Kapal-kapal bangsa Belanda pertama kali masuk perairan kepulauan Indonesia pada 1596 masehi, berpuluh-puluh tahun setelah kedatangan Portugis dan Spanyol. Sebagaimana 2 bangsa Eropa terakhir, kedatangan kapal bangsa Belanda ke nusantara semula dilatarbelakangi tujuan untuk mencari rempah. Usaha pencarian rempah oleh Belanda tidak terlepas dari dominasi Spanyol dan Portugis, dua imperium terbesar daratan Eropa pada masanya. Tadinya, Belanda mendapat suplai rempah dari Lisboa, ibu kota

Hasil pencarian yang cocok: 27 Sep 2021 — Rombongan Cornelis de Houtman sampai di Banten setahun ... ...

Top 9: Indonesia Dijajah Belanda Gara-Gara Cornelis de Houtman - Tirto.ID

Pengarang: amp.tirto.id - Peringkat 147

Ringkasan: Ada empat kapal yang diberangkatkan, masing-masing bernama Amsterdam, Hollandia, Mauritius, dan Duyfken. Dipaparkan dalam buku Ship Decoration: 1630-1780 (2013) karya Andy Peters, dengan empat kapal inilah orang-orang Belanda untuk pertamakalinya mengarungi lautan menuju timur jauh (hlm. 16).Ternyata tidak mudah bagi armada besar Belanda pimpinan Cornelis de Houtman untuk mencapai bahkan menemukan Banten. Begitu banyak rintangan yang mereka hadapi selama mengarungi lautan.Baru beberapa pekan se

Hasil pencarian yang cocok: 27 Jun 2018 — tirto.id - Empat kapal Belanda yang dipimpin Cornelis de ... ...