Apa yang terjadi saat Rasulullah memasuki pintu langit pertama ceritakan secara singkat

Gelombang Demonstrasi Tolak Kenaikan Harga BBM, Respons dan Dampaknya?

Oleh Husnul Abdi pada 28 Feb 2022, 16:15 WIB

Diperbarui 28 Feb 2022, 16:15 WIB

Apa yang terjadi saat Rasulullah memasuki pintu langit pertama ceritakan secara singkat

Perbesar

Peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. (Foto: Al-Qolam)

Liputan6.com, Jakarta Peristiwa Isra Miraj harus dikenali oleh seluruh umat muslim. Hal ini disebabkan karena peristiwa Isra Miraj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW ketika mendapatkan perintah salat dari Allah SWT. Peristiwa Isra Miraj terjadi hanya dalam satu malam saja.

Isra Miraj terjadi pada suatu malam pada tanggal 27 Rajab. Pada tahun 2022 ini, Isra Miraj bertepatan dengan tanggal 28 Februari 2022. Peristiwa ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa inilah beliau mendapat perintah untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam.

Peristiwa Isra Miraj adalah perjalanan agung Nabi Muhammad menuju langit ke-7 untuk menerima perintah salat dari Allah SWT. Dalam perjalanan tersebut, Nabi Muhammad SAW juga bertemu dengan nabi-nabi lainnya.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (28/2/2022) tentang Peristiwa Isra Miraj.

Setiap tanggal 27 Rajab, umat Islam selalu memperingati Isra Miraj. Isra Miraj adalah peristiwa naiknya Nabi Muhammad ke Sidratul Muntaha, sebuah ruang tak tersentuh manusia, untuk menerima perintah shalat. 

Isra Miraj tentunya perlu dipahami seluruh umat Islam. Pengertian Isra Miraj ini bisa dilihat dari kedua katanya. Isra adalah perjalanan Rasulullah SAW pada suatu malam dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Palestina. Al-Quran telah menempatkan Masjid Al-Aqsha dalam kemuliaan. Terlebih saat peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.

"Maha suci Allah, yang telah memberi jalan hambanya pada suatu malam dari Masjid Al-Haram ke Masjid Al-Aqsha yang telah kami berkahi sekelilingnya agar kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya dia adalah maha mendengar lagi maha melihat."- (QS. Al-Isra: 1)

Sementara itu, Miraj adalah kisah perjalanan Nabi dari bumi naik ke langit ke tujuh dan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha (akhir penggapaian) untuk menerima perintah Allah SWT menjalankan salat lima waktu dalam sehari semalam. Isra Miraj merupakan salah satu tanggal paling penting dalam kalender Islam. Dari peristiwa isra miraj ini kamu bisa mendapatkan banyak hikmah dan pelajaran 

Apa yang terjadi saat Rasulullah memasuki pintu langit pertama ceritakan secara singkat

Perbesar

Ilustrasi Isra Miraj. (via. islamicity.org)

Peristiwa Isra Miraj ini juga perlu kamu ketahui mulai dari berangkatnya nabi Muhammad SAW. Saat itu, seperti biasa Rasulullah Muhammad SAW mengisi waktu usai Isya dengan tidur lebih awal agar bisa bangun pada sepertiga malam terakhir untuk salat. Namun, malam itu malaikat Jibril datang mengunjungi Rasulullah. Jibril lalu mengajak Rasulullah keluar rumah dan bepergian, melaksanakan Isra Miraj. Rasulullah kemudian menaiki Buraq bersama Jibril dan Mikhail, untuk kemudian dalam sekejap melesat menuju Masjidil Aqsa.

Sebelum tiba, Jibril sempat mengajak Rasulullah salat di beberapa tempat seperti Tayyibah (Madinah Al Munawwarah), Madyan (tempat berteduhnya Nabi Musa AS saat dikejar Firaun), Thursina (tempat Nabi Musa menerima wahyu Allah) dan Betlehem atau Bait Al Lahm (tempat lahirnya Nabi Isa).

Usai salat, Rasulullah melanjutkan perjalanan menuju Baitul Maqdis. Setiba di sana, Rasulullah disambut Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, dan para nabi lainnya. Allah SWT telah mempersiapkan mereka agar bertemu dengan Rasulullah SAW. Setelah itu, mereka salat berjemaah dengan Rasulullah sebagai imam.

Tidak hanya di Masjidil Aqsa, Rasulullah SAW juga bertemu dengan beberapa nabi ketika naik dari Masjidil Aqsa menuju Sidratul Muntaha. Rasulullah SAW bertemu Nabi Adam di langit pertama, Nabi Isa di langit kedua, Nabi Yusuf di langit ketiga, Nabi Idris di langit keempat, Nabi Harun di langit kelima, Nabi Musa di langit keenam.

Saat berada di langit ke tujuh, Rasulullah bertemu dengan Nabi Ibrahim yang perawakannya sangat mirip dengannya. Dari perjalanan ini Rasulullah mendapatkan banyak sekali pesan dari para nabi lain untuk penyebaran Islam kepada umat muslim. 

Apa yang terjadi saat Rasulullah memasuki pintu langit pertama ceritakan secara singkat

Perbesar

Ilustrasi Isra Miraj. (via. officeholidays.com)

Dari peristiwa Isra Miraj, kamu tentunya perlu memahami hikmah dari perjalanan ini. Banyak sekali hikmah dan pembelajaran yang bisa kamu dapatkan dari perjalanan Nabi Muhammad ini. Isra dan Miraj adalah perkara yang sangat jelas dan eksplisit disebutkan dalam Al-Qur’an, sebuah kejadian yang pasti terjadi, pasti benar, dan tak ada keraguan sama sekali meskipun akal manusia tidak dapat menjangkaunya.

Sebelum perjalanan Isra Miraj dimulai, Rasulullah SAW terlebih dahulu dibedah hatinya oleh malaikat Jibril dan Mikail untuk selanjutnya dicuci dengan air zam-zam tiga kali dan diisinya hati mulia itu dengan hikmah dan iman. Pembedahan ini dilakukan sebelum memasuki inti cerita perjalanan Nabi Muhamamad dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, untuk selanjutnya diteruskan hingga Shidratul Muntaha.

Dari pembedahan hati Nabi Muhammmad SAW ini, kamu mendapatkan pelajaran bahwa hati adalah hal terpenting dalam diri manusia. Hati merupakan pusat metabolism keimanan dan ketaqwaan. Sedangkan sekarang banyak orang hanya mengandalkan otaknya dengan logika dan rasio, dan melupakan peran hati yang sangat penting ini. Padahal berbagai pertimbangan keadilan dan kebenaran sumbernya adalah hati, bukan otak.

Hati membawa kamu kepada kebaikan universal, sedangkan otak hanya akan mengantarkan kamu kepada kebaikan parsial, kebaikan yang telah tercampur dengan berbagai kepentingan.

Lanjutkan Membaca ↓

Apa yang terjadi saat Rasulullah memasuki pintu langit pertama ceritakan secara singkat

Merdeka.com - Pada malam itu langit Makkah berselimut awan gelap menyelimuti seluruh penjuru kota yang disertai desir angin yang membawa hawa dingin. Saat itu Rasulullah SAW sedang berada di dalam rumahnya dan terkejut ketika melihat malaikat Jibril yang mendatanginya secara tiba-tiba.

Dia memerintahkan Nabi Muhammad untuk segera tawaf di Kabah sebanyak tujuh kali. Tanpa berkata apa-apa lagi, Baginda Rasul pun langsung bergegas meninggalkan rumah. Beliau menuju Masjid Al-Haram untuk segera melakukan tawaf sebanyak tujuh kali putaran. Segala hawa dingin yang menyerangnya dilewati begitu saja demi melaksanakan tawaf.

Setelah menyelesaikan putaran terakhir, tiba-tiba muncul hewan bernama Buraq. Kulitnya yang putih, tingginya melebihi keledai, dan kecepatannya sejauh mata memandang. Rasulullah pun segera menaiki punggung Buraq, dan diikuti oleh Jibril dari belakang menuju Masjid Al-Aqsha.

Dikutip dari The Great Story of Muhammad karangan Ahmad Hatta, dalam sekejap Nabi Muhammad tiba di Masjid Al-Aqsha. Setibanya di Masjid Al-Aqsha, Rasulullah terkejut ketika melihat para nabi telah menunggu kedatangannya dari Nabi Adam AS hingga Nabi Isa AS.

Wajah mereka memancarkan kesucian, cahaya kenabian dan kerasulan. Semuanya turun dari langit untuk menyambut Rasulullah. Para Nabi pun segera berdiri dan berbaris untuk salat di Baitul Maqdis, dan Rasulullah terpilih untuk memimpin salat bersama para nabi. Hal itu menjadi bukti bahwa para nabi telah menyerahkan jabatan imam sekaligus penuntun umat kepada beliau. Allah SWT berfirman, "Dan tanyakanlah kepada rasul-rasul kami yang telah Kami utus sebelum kamu: 'Adakah Kami menentukan tuhan-tuhan untuk disembah untuk disembah selain Allah Yang Maha Pemurah?". (QS Az-Zukhruf ayat 45).

"Maha Suci Alla, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui," (QS Al-Isra ayat 1).

"Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratulmuntaha. Didekatnya ada surga tempat tinggal, (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratulmuntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya. Penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. Sesungguhnya dia telah melihat sebagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar." (QS An-Najm ayat 13-18)

Rasulullah dan malaikat Jibril pun sampai pada batas langit dengan dunia, setelah pintu langit dibuka Rasulullah bertemu dengan Nabi Adam. Beliau memberi salam kepadanya dan Nabi Adam pun membalas serta menyambut kedatangannya dan mengakui kerasulan Nabi Muhammad SAW.

Allah SWT memperlihatkan arwah orang-orang yang berbahagia di sisi kanan dan arwah-arwah yang sengsara disisi kiri kepada Nabi Muhammad. Pada langit kedua, Nabi Muhammad bertemu Nabi Yahya dan Nabi Isa. Nabi Muhammad un mengucapkan salam dan kedua Nabi tersebut membalas salamnya, dan menyambut kedatangannya serta mengakui kerasulannya.

Pada langit ketiga dia berjumpa dengan Nabi Yusuf, dia membalas salam Baginda Rasul dan menyambut kedatangannya serta mengakui kerasulannya. Kemudian Nabi Muhammad dinaikkan kembali ke langit keempat, beliau bertemu Nabi Idris dan mengucapkan salam kepadanya. Nabi Idris membalas salamnya, dan menyambutnya serta mengakui kerasulannya.

Pada langit kelima, Rasulullah bertemu dengan Nabi Harundan mengucapkan salam padanya. Nabi Harun juga membalas salamnya dan menyambut kedatangan Nabi Muhammad dan mengakui kerasulannya. Selanjutnya, pada langit keenam, Nabi Muhammad bertemu dengan Nabi Musa, beliau pun menjawab salam dan menyambut serta mengakui kerasulannya.

Namun, pada saat Nabi Muhammad beranjak ke Sidratulmuntaha, Nabi Musa menangis karena umat pemuda yang diutus sebagai rasul sesudah Nabi Musa lebih banyak yang masuk surga daripada umatnya. Rasulullah melanjutkan perjalanan pada langit ke tujuh. Dia bertemu dengan Nabi Ibrahim, Beliau mengucapkan salam dan Nabi Ibrahim membalas salam menyambut kedatangannya serta mengakui kerasulannya.

Tibalah Rasulullah pada perjalanannya yaitu ke Sidratulmuntaha. Pada perjalannannya tersebut malaikat Jibril berhenti dan tidak menemani kembali Nabi Muhammad. Rasulullah takjub melihat Sidratulmuntaha, di dalamnya terdapat pepohonan yang daunnya sebesar telinga gajah ditutupi dengan permadani berwarna-warni dari emas dan cahaya.

Setelah itu Rasulullah dinaikkan menuju Baitul Makmur, Nabi Muhammad tidak melihat Allah SWT dalam wujud-Nya. "Aku tidak dapat melihatnya. Aku hanya melihat cahaya," ucap Muhammad SAW (HR. Muslim).

Di hadapan Allah, Rasulullah mendapat perintah salat dengan mewajibkan salat 50 waktu kepadanya dan umatnya. Setelah menerima perintah tersebut, Rasulullah kembali ke bawah dan bertemu dengan Nabi Musa. Nabi Musa menyarankan kepada Nabi Muhammad untuk meminta keringanan kepada Allah. Setelah tiga kali menghadap Allah SWT, Nabi Muhammad diberi keringanan oleh Allah untuk salat lima waktu. Tuntas sudah perjalanan Rasulullah melakukan Isra Miraj.

Malam itu juga beliau kembali ke rumah. Dirinya sangat terkejut ketika melihat bantal di rumahnya yang masih sama saat dia tinggalkan.

Rasulullah paling tak suka mendengar istri dan anaknya bicara buruk

Saking cintanya, budak ini selalu ingin melihat wajah Rasulullah

Menanti puluhan tahun, Nabi Zakaria akhirnya diberi putra Nabi Yahya

Kisah Nabi Isa, bisa hidupkan burung dari tanah dan dikhianati murid

Syuqran, budak yang beruntung dapat memandikan jenazah Rasulullah