Di dalam paru-paru terdapat cabang-cabang kecil dari bronkus

Fungsi bronkus yang utama adalah menyalurkan udara ke dan dari paru-paru. Apabila terganggu, dapat menyebabkan sesak napas serta memicu berbagai penyakit akut hingga kronis. Bronkitis merupakan salah satu dampaknya.

Ditinjau olehdr. Karlina Lestari

Bronkus adalah percabangan dari batang paru-paru yang terbentuk dari otot lunak

Ketika Anda bernapas lewat hidung atau mulut, udara mengalir lewat kerongkongan serta trakea menuju percabangan, yaitu bronkus kanan dan bronkus kiri. Nah, apa sebetulnya yang dimaksud dengan bronkus? Apa saja anatomi, fungsi, hingga gangguan bronkus dalam tubuh manusia?

Apa itu bronkus?

Sebagai salah satu organ pernapasan manusia, bronkus adalah saluran udara yang terhubung ke trakea dan mengarahkan udara ke paru-paru.Berada di area dada, bronkus terbentuk dari otot lunak dengan dinding tulang rawan yang membuat posisinya tetap stabil. Perlu Anda ketahui bahwa bronkus adalah bagian penting dari sistem pernapasan manusia. Ini karena fungsi utama bronkus tidak hanya sebagai jalur udara, tetapi juga untuk menyalurkan udara di dalam paru-paru.

Mengenal struktur dan anatomi bronkus

Bronkus terdiri dari tulang rawan, otot polos, dan juga selaput lendir. Selain itu, bronkus juga menjadi salah satu bagian pohon trakeobronkial. Yaitu, tempat udara mengalir ke paru-paru, lalu menukar oksigen dan karbondioksida.Mengutip dari Cleveland Clinic, ada tiga lokasi bronkus di kedua paru-paru Anda, yaitu:
  • Bronkus primer, bronkus utama kiri dan kanan di bagian atas paru-paru.
  • Bronkus sekunder (lobar), berada di dekat bagian tengah paru-paru.
  • Bronkus tersier, letaknya berada di tepi paru-paru, sebelum bronkiolus.
Lalu, bronkus juga mempunyai dia bagian utama. Berikut adalah bagian dari struktur dan anatomi bronkus dalam tubuh, yaitu:
  • Bronkus utama kanan, saluran udara pendek dan lebar di bagian paru-paru kanan.
  • Bronkus utama kiri, lorong sempit dan panjang di bagian paru-paru kiri.
Apabila dilihat dari panjangnya, bronkus utama kanan lebih pendek dan vertikal daripada bronkus bagian kiri. Panjangnya kira-kira sekitar 2,5 cm.Perlu Anda ketahui pula bahwa bronkus utama kanan dan kiri adalah bagian terluas. Kemudian, anatomi bronkus juga terbagi menjadi cabang-cabang kecil, seperti:
  • Bronkus lobar, masuk ke bagian lobus paru-paru.
  • Bronkus segmental, melewati segmen setiap lobus.
  • Bronkiolus, merupakan segmen terkecil dari bagian bronkus Anda.

Baca Juga

Mengungkap Fungsi Korteks pada Ginjal dan Cara KerjanyaSulit Bernapas dan Batuk Kering? Waspadai Fibrosis ParuPilihan Pengobatan dan Terapi Asma untuk Mencegah Kambuh Sekaligus Redakan Gejala

Fungsi bronkus sebagai organ pernapasan

Cara kerja bronkus adalah dengan membawa udara ke dan dari organ paru-paru. Selain itu, fungsi bronkus juga akan membantu melembapkan udara yang sudah dihirup.Berikut adalah beberapa fungsi lainnya dari bronkus dalam tubuh Anda, di antaranya adalah:Bronkus berfungsi untuk mengatur berapa banyak udara yang boleh masuk ke paru-paru. Selain itu, organ ini juga berperan agar oksigen sampai ke paru-paru dan memastikan bahwa karbondioksida berhasil kembali keluar melalui mulut atau hidung.Fungsi bronkus lainnya adalah menghalau dan menyapu keluarnya debu, iritasi, dan mukosa atau dahak berlebihan.Ini karena terdapat kelenjar pada bronkus yang dapat mengeluarkan lendir dan berperan penting dalam sistem imun manusia.Lendir ini dapat menjerat dan menonaktifkan mikroorganisme yang berpotensi membahayakan paru-paru maupun saluran pernapasan pada umumnya.Selain itu, pada dinding bronkus juga terdapat bulu-bulu halus (silia) yang mampu menyaring mikroba dan debu keluar dari saluran pernapasan Anda.Dinding bronkus yang menghasilkan dahak mempunyai fungsi penting dalam menjaga kesehatan saluran pernapasan. Berasal dari dinding bronkus, dahak dapat mencegah debu dan partikel berbahaya lainnya.Apabila partikel berbahaya masuk, bisa menyebabkan peradangan atau iritasi. Dahak mencegah debu agar tidak masuk ke dalam paru-paru.Saat terjadi iritasi, maka akan mengakibatkan bronkus menghasilkan lebih banyak dahak. Ini pula yang membuat tubuh akan berusaha mengeluarkannya dengan cara batuk.

Baca Juga

Ingin Napas Lebih Efektif? Coba Teknik Pursed Lip BreathingHipoventilasi dapat Berakibat Fatal, Kenali Gejala dan Cara MengatasinyaInilah Jenis Pengobatan Bronkitis dan Lama Waktu Penyembuhannya!

Penyakit yang bisa mengganggu fungsi bronkus

Ketika ada mikroorganisme yang tidak mampu ternetralisir oleh bronkus, maka bisa mengganggu fungsi bronkus, seperti mengalami kesulitan bernapas.Penyakit sistem pernapasan yang mengganggu fungsi bronkus ini bisa berbentuk akut atau kronis.Salah satu penyakit yang dapat mengganggu fungsi bronkus adalah bronkitis. Kondisi ini terjadi ketika bronkus bengkak dan meradang, sehingga Anda mengalami batuk berdahak yang mengganggu.Bronkitis akut adalah masalah pernapasan yang sering terjadi pada manusia dan biasanya sembuh sendiri dalam beberapa minggu.Meski demikian, bronkitis juga bisa masuk kategori kronis jika tidak kunjung sembuh dalam hitungan bulan atau sembuh-kambuh dalam waktu cepat.Bronkiektasis adalah gangguan fungsi bronkus. Umumnya, penyebabnya terjadi karena dinding bronkus membesar dan terluka. Gejala yang paling khas adalah Anda sering mengalami sesak napas  tiba-tiba.Tidak jarang diikuti oleh sesak napas, rasa lelah, serta demam atau keringat dingin. Gejala paling awam adalah batuk dengan dahak berwarna kuning atau hijau setiap hari, serta napas seperti siulan.Bronkospasme adalah gangguan pernapasan yang terjadi ketika fungsi bronkus mengecil saat Anda beraktivitas. Termasuk olahraga yang memicu reaksi asma.Gejala bronkospasme adalah kesulitan bernapas, batuk, sakit dan rasa sesak di dada, serta bunyi siulan saat Anda bernapas. Biasanya muncul 5-20 menit setelah Anda melakukan olahraga berat.Bronkiolitis adalah gangguan fungsi bronkus yang terjadi ketika ada pembengkakan saluran udara kecil yang menjadi cabang dari bronkus alias bronkiolus.Gangguan bronkus ini paling sering terjadi pada anak-anak dengan gejala yang mirip flu biasa. Meski demikian, penderita akan mengalami batuk, menggigil, dan terkadang sesak napas selama beberapa hari hingga bulan.Kebanyakan anak akan membaik dengan sendirinya dan kondisi ini jarang membuat mereka harus menginap di rumah sakit.Gangguan fungsi bronkus kronis ini juga sering menyerang anak-anak, terutama bayi prematur.Mayoritas bayi baru lahir dengan kondisi bronkopulmonari displasia (BPD) memiliki berat lahir kurang dari 1 kg dan kondisi paru-paru belum matang.Untuk itu, harus mendapat asupan oksigen lewat selang atau masker oksigen. Meski demikian, bayi dengan BPD bisa bertahan hidup dengan perawatan intensif.Setelah dinyatakan sembuh, orangtua dapat mencegah BPD menjadi komplikasi dengan memastikan anak menjalani pola makan sehat dan bernutrisi, serta tidak merokok di sekitar anak.Untuk menjaga fungsi bronkus, Anda perlu menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, menghindari rokok dan berbagai substansi lainnya yang dapat merusak paru-paru Anda. Dengan ini, fungsi bronkus pada tubuh Anda dapat bekerja optimal. Ingin mengetahui lebih banyak mengenai fungsi bronkus? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play.

bronkiolitisbronkitisbronkiektasisgangguan pernapasansaluran pernapasanfungsi organ

Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/bronchi/img-20007643
Diakses pada 14 Desember 2019
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bronchiolitis/symptoms-causes/syc-20351565?p=1
Diakses pada 14 Desember 2019
Very Well Health. https://www.verywellhealth.com/what-is-the-bronchus-structure-function-and-conditions-2249066
Diakses pada 14 Desember 2019
Medline Plus. https://medlineplus.gov/bronchialdisorders.html
Diakses pada 14 Desember 2019
Medline Plus. https://medlineplus.gov/ency/imagepages/19533.htm
Diakses pada 14 Desember 2019
WebMD. https://www.webmd.com/lung/understanding-bronchitis-basics
Diakses pada 14 Desember 2019
American Lung Association. https://www.lung.org/lung-health-and-diseases/lung-disease-lookup/bronchiectasis/
Diakses pada 14 Desember 2019
American Academy of Family Phisicians. https://familydoctor.org/condition/exercise-induced-bronchospasm/?adfree=true
Diakses pada 14 Desember 2019
NHLBI. https://www.nhlbi.nih.gov/health-topics/bronchopulmonary-dysplasia
Diakses pada 14 Desember 2019
Cleveland Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/body/21607-bronchi. Diakses pada 13 November 2021

Fungsi hati manusia tidak hanya mengeluarkan racun, namun juga untuk menyimpan vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh. Hati juga merupakan satu-satunya organ yang bisa kembali tumbuh setelah dipotong atau dikurangi melalui prosedur perawatan penyakit maupun transplantasi.

02 Okt 2019|Nina Hertiwi Putri

Cara mengobati batuk berdarah biasanya tergantung dari penyebabnya. Antibiotik bisa jadi salah satu obat batuk berdarah yang disebabkan oleh infeksi bakteri.

07 Sep 2022|Dina Rahmawati

Sejak pandemi Covid-19, seluruh masyarakat diimbau untuk memakai masker terutama jika bepergian. Akan tetapi, terdapat berbagai mitos seputar penggunaan masker yang bisa membuat masyarakat keliru. Memahami fakta sebenarnya mengenai pemakaian masker akan membantu Anda lebih siap menghadapi era new normal.

16 Jun 2020|Dina Rahmawati

Dijawab Oleh dr. Farahdissa

Dijawab Oleh dr. Nadieda Ayu

Dijawab Oleh dr. Nadieda Ayu