Apa yang terjadi jika terlalu sering keluar sperma?

Mengeluarkan sperma memiliki banyak manfaat untuk laki-laki, salah satunya untuk kesehatan. Namun, jika sperma terlalu sering dikeluarkan maka akan memberikan dampak yang buruk pada kesehatan. Dampak sering mengeluarkan sperma bagi tubuh ternyata cukup mengkhawatirkan. Maka dari itu, Anda perlu mengetahui dampak sering mengeluarkan sperma dan berapa kali sperma harus dibuang. Simak informasinya berikut ini.

Mengeluarkan Sperma Setiap Hari Apakah Sehat  

Mungkin Anda pernah bertanya-tanya mengeluarkan sperma setiap hari apakah sehat? Nah, melakukan ejakulasi setiap hari masih dinilai aman dilakukan. Asalkan perilaku ini tidak sampai mengakibatkan kecanduan masturbasi kronis yang bisa memberikan dampak yang serius pada tubuh seorang pria.

Pada umumnya pria melakukan dua cara mengeluarkan sperma. Mulai dari masturbasi hingga dengan melakukan hubungan seksual. Mengeluarkan sperma setiap hari sebenarnya tidak akan jadi suatu masalah dan berbahaya. Sebab normalnya dalam tubuh pria akan menghasilkan ratusan sampai dengan jutaan sperma baru setiap harinya.

Sebuah studi yang dilakukan dengan 31.925 pria terbukti bahwa ejakulasi yang dilakukan 21 kali dalam sebulan dapat mengurangi risiko kanker prostat. Ini berarti bahwa pria disarankan untuk mengeluarkan sperma empat kali dalam seminggu.

Manfaat Mengeluarkan Sperma Bagi Tubuh

Manfaat mengeluarkan sperma bagi tubuh yaitu bisa meredakan rasa stres, membakar kalori, hingga  bisa sebagai cara untuk meredakan nyeri. Terkadang pria akan mudah marah dan suasana hatinya kurang baik akibat tidak mengeluarkan sperma. Meski demikian, terlalu sering mengeluarkan sperma bisa berdampak buruk pada tubuh jika sudah melewati batas tertentu. Sebaiknya, sperma dikeluarkan empat kali dalam seminggu.

Cara Mengatasi Dampak Buruk Sering Mengeluarkan Sperma

Adapun dampak sering mengeluarkan sperma bagi tubuh yang bisa terjadi pada pria yaitu sebagai berikut:

  • Tubuh merasa sangat kelelahan
  • Pekerjaan dan produktivitas bisa menjadi menurun
  • Tidak lagi berminat dengan aktivitas harian
  • Menarik diri dari kehidupan sosial
  • Lebih memilih memuaskan hasratnya

Anggapan sering mengeluarkan sperma bisa mengurangi kesuburan pada pria hanyalah mitos. Jadi anggapan tersebut tidaklah benar. Namun jika Anda sudah mengalami dampak seperti ini, maka Anda harus segera mencari cara untuk mengatasinya. Sebab, hal seperti ini tidak bisa dibiarkan lama-lama. Berikut adalah cara mengatasi dampak buruk sering mengeluarkan sperma:

Mengalihkan dengan Aktivitas Positif

Mulai sibukkan diri Anda dengan kesibukan yang positif. Dengan begitu, pikiran untuk melakukan ejakulasi bisa menjadi teralihkan.

Mengonsumsi Obat yang Diresepkan Dokter

Apabila seorang pria mengalami hiperseksualitas, biasanya dokter akan memberikan solusi dengan menyarankan penderita untuk mengkonsumsi obat tertentu.

Psikoterapi

Jika Anda sudah mengetahui tanda-tanda dampak buruk mengeluarkan sperma bagi tubuh, maka segeralah mengatasinya dengan psikoterapi.

Perlu Anda ketahui, masturbasi merupakan perilaku seksual kompulsif atau kerap disebut dengan hiperseksualitas. Keadaan seperti ini bisa mengakibatkan munculnya gangguan psikologis lainnya.

Hal seperti ini bisa ditangani dengan psikoterapi yang bisa membantu mengelola perilaku seksual dengan lebih baik. Psikoterapi terbagi menjadi tiga, antara lain adalah sebagai berikut:

Terapi perilaku kognitif (CBT)

Untuk jenis terapi ini akan mengidentifikasi pikiran dan juga emosi negatif yang bisa membuat Anda ingin melakukan masturbasi. Sesudah itu, nanti Anda akan diarahkan untuk mengganti perilaku yang memicu onani dengan pendekatan adaptif.

Terapi penerimaan dan komitmen (ACT)

Kemudian, untuk jenis terapi ini mendorong Anda semuanya untuk komitmen dalam mengubah kebiasaan-kebiasaan yang dinilai negatif. Kebiasaan negatif akan diubah ke arah yang lebih positif.

Psikoterapi psikodinamik

Sedangkan, untuk jenis terapi ini diterapkan untuk mengidentifikasi pikiran dan memberi motivasi baru dan juga  untuk menyelesaikan konflik.

Mengeluarkan sperma memang ada manfaatnya, namun jika terlalu sering maka akan berdampak buruk. Maka dari itu, informasi mengenai apa saja dampak sering mengeluarkan sperma bagi tubuh dan bagaimana cara mengatasinya di atas dapat bermanfaat sehingga kehidupan Anda berjalan dengan baik. Semoga bermanfaat!

Oleh sebab itu, mengurangi frekuensi masturbasi setiap minggunya adalah jalan keluar yang baik, sehingga hal ini akan menghindarkan diri Anda dari berbagai macam gangguan dan masalah seksual yang banyak dialami oleh sebagian pria.

Berikut beberapa dampak Masturbasi atau teralu banyak mengeluarkan sperma yang dikutip dari beberapa sumber:

Impotensi

Bahaya pria yang sering mengeluarkan sperma setiap hari dapat menyebabkan seorang pria mengalami disfungsi ereksi atau impotensi.

Impotensi merupakan suatu gangguan pada alat reproduksi yang bisa dialami oleh pria dalam usia berapapun terutama bagi yang berusia 40 tahu keatas.

Hal ini juga dapat menyebabkan gangguan saraf parasimpatik sehingga akan menyebabkan gangguan otak dalam melakukan respon hubungan seksual dan melemahnya kemampuan penis untuk ereksi.

Kebocoran katup air mani

Ketika anda mengalami impoten kemudian bisa terkena risiko ini. Hal ini menyebabkan penis anda mengeluarkan air mani padahal anda tidak dalam kondisi ereksi dan dapat memiliki penyakit berbahaya.

Ejakulasi dini

Karena kebiasaan tersebut bisa menyebabkan otot dilatih untuk menerima rangsangan yang bersifat minim dengan respon yang maksimal.

Masalah lain bisa timbul karena kebiasaan buruk ini seperti anda akan kehilangan rasa sensitivitas terhadap sentuhan diri sendri.

Mengalami rasa lelah sepanjang hari

Ketika pria mengalami orgasme maka otot-otot yang ada di dalam tubuh mengalami kontraksi sehingga, menyebabkan rasa lelah sepanjang hari dan membuatnya tidak bisa melakukan atau menyelesaikan aktivitas.

Iritasi dan infeksi pada penis

Hal ini juga bisa menyebabkan penis anda lecet dan bengkak karena tidak ada pelumas saat onani. Jika kondisi ini terjadi dalam waktu lama dan tanpa pengobatan bisa terjadi penyakit menular seksual.***

Apa efek samping terlalu sering mengeluarkan sperma?

Mengeluarkan sperma setiap hari sering dikaitkan dengan risiko kesehatan, mengalami kerontokan rambut, masalah kesuburan, disfungsi ereksi, hingga menyebabkan hilangnya penglihatan atau kebutaan.

Mengeluarkan sperma setiap hari apakah akan mandul?

Masturbasi tidak menyebabkan kemandulan. Pada masturbasi dilakukan rangsangan pada alat genital yang berujung pada ejakulasi seperti layaknya saat hubungan seksual. Hal ini tidak akan secara langsung mempengaruhi kemampuan lelaki untuk mempunyai keturunan.

Apakah sering mengeluarkan sperma dapat mengurangi kesuburan?

Kabar baiknya, ejakulasi dini tidak begitu berpengaruh terhadap kesuburan, maka tidak perlu khawatir. Lain cerita jika hal ini terjadi berulang kali dan sperma belum sempat masuk ke vagina, ejakulasi dini secara langsung dapat menyebabkan infertilitas.