Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerbukan pada tumbuhan adalah proses menempelnya serbuk sari dari benang sari yang merupakan alat reproduksi jantan ke putik yang merupakan alat reproduksi betina. Show
Singkatnya, penyerbukan adalah proses kawin atau reproduksi pada tumbuhan untuk menghasilkan buah atau tumbuhan baru. Melansir Buku IPA Paket B Setara SMP/MTs Kelas IX Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berjudul 'Reproduksi pada Makhluk Hidup', penyerbukan adalah syarat terjadinya perkembangbiakan secara generatif atau secara seksual pada tumbuhan. Syarat terjadinya penyerbukan, yaitu ada serbuk sari dari benang sari yang menempel ke putik. Setelah penyerbukan, proses reproduksi akan berlanjut ke pembuahan yang nantinya akan menghasilkan buah atau biji tumbuhan. Dari biji ini nantinya akan tumbuh tumbuhan baru. Proses Penyerbukan dan PembuahanBerikut tahapan proses penyerbukan pada tumbuhan.
Macam-Macam Penyerbukan pada Tumbuhan
Secara umum, terdapat 3 macam penyerbukan pada tumbuhan, yaitu berdasarkan jenis biji tumbuhan, asal serbuk sari, dan penyebab sampainya serbuk sari di kepala putik. Berikut penjelasannya. Berdasarkan Jenis Biji TumbuhanAda dua macam penyerbukan biji tumbuhan, yaitu secara terbuka dan tertutup. 1. Penyerbukan pada tumbuhan biji terbuka (gymnospermae)Penyerbukan yang menghasilkan pembuahan tunggal karena langsung menempelkan serbuk sari ke mikrofil. Contoh penyerbukan pada tumbuhan dengan jenis ini, yaitu melinjo, pinus, damar, pakis haji, dan cycas. 2. Penyerbukan pada tumbuhan biji tertutup (angiospermae)Penyerbukan yang menghasilkan pembuahan ganda karena serbuk sari menempel ke kepala putik lebih dulu, baru berjalan ke mikrofil. Berdasarkan Asal Serbuk SariAda empat macam penyerbukan serbuk sari, yaitu secara sendiri, tetangga, silang, dan bastar. 1. Penyerbukan sendiri (outogami)Penyerbukan sendiri atau juga dikenal sebagai penyerbukan sebunga adalah proses menempelnya serbuk sari dari bunga tersebut langsung ke putik di bunga itu juga. Jadi, penyerbukan terjadi pada satu bunga yang sama. Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan sendiri, yaitu tanaman mangga, jambu, rambutan, dan bunga telang. 2. Penyerbukan tetangga (geitonogami)Penyerbukan tetangga atau juga disebut sebagai penyerbukan serumah adalah proses penyerbukan antar bunga di satu tanaman atau pohon yang sama. Jadi, serbuk sari dari bunga satu menempel ke putik dari bunga yang lain di satu pohon yang sama. Contoh penyerbukan tetangga misalnya pada tanaman jagung, padi, dan kelapa sawit. 3. Penyerbukan silang (alogami)Penyerbukan silang adalah proses penyerbukan antara bunga yang satu dengan bunga lainnya dari pohon yang berbeda, namun masih satu jenis tanaman. Contoh penyerbukan silang misalnya pada tanaman bunga mawar merah dan bunga mawar putih. 4. Penyerbukan bastar (hibridogami)Penyerbukan bastar adalah proses penyerbukan antara bunga yang satu dengan bunga lainnya namun berbeda jenis tanaman. Contoh penyerbukan bastar misalnya antara tanaman jambu batu merah dengan jambu batu putih. Lalu, bunga lili kuning dengan bunga lili merah. Berdasarkan Faktor Penyebab Sampainya Serbuk Sari di Kepala PutikAda tiga cara penyerbukan tumbuhan berdasarkan faktor sampainya serbuk sari di kepala putik. Cara ini terjadi atas bantuan perantara, seperti angin, air, hewan, hingga manusia. 1. Penyerbukan dengan bantuan angin (anemogami)Penyerbukan anemogami adalah proses penyerbukan yang dibantu oleh angin. Angin menerbangkan serbuk sari dari bunga yang satu. Lalu, serbuk sari terjatuh ke putik bunga lain. Contoh penyerbukan anemogami, yaitu di tanaman padi, jagung, dan rumput-rumputan. 2. Penyerbukan dengan bantuan air (hidrogami)Penyerbukan hidrogami adalah proses penyerbukan yang dibantu oleh air. Air membawa serbuk sari kemudian mengalirkannya ke putik. Contoh penyerbukan hidrogami, yakni pada tanaman eceng gondok dan teratai. 3. Penyerbukan dengan bantuan hewan (zoidiogami)Penyerbukan zoidiogami adalah proses penyerbukan yang dibantu oleh hewan, seperti serangga, siput, sampai kelelawar. Hewan-hewan ini membawa serbuk sari dari bunga yang satu, kemudian mereka hinggap ke bunga yang lain dan menjatuhkan serbuk sari ke putik. Contoh penyerbukan zoidoigami, misalnya pada pohon jambu, mangga, jeruk, hingga pepaya. Berikut subjenis penyerbukan zoidiogami.
Demikian penjelasan seputar penyerbukan pada tumbuhan. Semoga bermanfaat. (uli/fef)
Oleh: Juni Tri Setiyono, Guru SDN Danawarih 03, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah KOMPAS.com - Proses perkembangbiakan generatif pada tumbuhan diawali dengan proses penyerbukan dan dilanjutkan dengan pembuahan. Penyerbukan terjadi sebelum pembuahan pada tumbuhan berbunga. Penyerbukan merupakan peristiwa jatuhnya atau menempelnya serbuk sari pada kepala putik. Berhasilnya penyerbukan akan diikuti dengan tumbuhnya buluh serbuk yang masuk ke saluran putik menuju bakal biji. Di bakal biji terjadi proses pembuahan. Penyerbukan bunga dibedakan menjadi: Baca juga: Bagian-Bagian Bunga dan Fungsinya Berdasarkan asal serbuk sariBerdasarkan asal serbuk sarinya, penyerbukan dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu: Penyerbukan sendiriSerbuk sari jatuh ke kepala putik yang berasal dari bunga itu sendiri. Proses ini secara khusus terjadi pada bunga yang sama atau antarbunga yang berbeda namun masih dalam satu tanaman. Beberapa keuntungan dari penyerbukan sendiri yaitu:
Kerugian penyerbukan sendiri, seperti:
Baca juga: Bagian-bagian Bunga dan Variasi Strukturnya Penyerbukan tetanggaSerbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain, tetapi masih dalam satu pohon. Atau dapat dikatakan sebagai penyerbukan terhadap bunga yang sudah mekar oleh serbuk sari dari berbagai bunga secara bebas. Perkawinan melalui penyerbukan terbuka dikenal dengan kasmogami. Penyerbukan terbuka terjadi bila putik dan serbuk sari masak setelah bunga mekar pada waktu yang bersamaan. Penyerbukan tetangga ini masuk dalam penyerbukan silang. Serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang berbeda pohon, tetapi masih satu jenis. Penyerbukan silang terjadi saat serbuk sari dari sebuah tanaman dapat menyuburkan tanaman lain yang berasal dari spesies yang sama. Keuntungan penyerbukan silang, yakni:
Beberapa kerugian penyerbukan silang, adalah:
Baca juga: Adaptasi Perilaku pada Bunga Matahari Penyerbukan bastarSerbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang masih satu jenis, tetapi berbeda varietasnya. Contohnya, serbuk sari dari jambu biji berdaging merah jatuh ke kepala putik dari jambu biji berdaging putih. Berdasarkan perantaranyaBerdasarkan macam-macam perantaranya, penyerbukan dibedakan menjadi empat macam, yaitu: Zoidiogami adalah penyerbukan yang dibantu oleh hewan, misalnya burung, serangga, kelelawar, dan siput. Ciri-ciri bunga yang penyerbukannya dibantu oleh hewan di antaranya:
Baca juga: Mengenal Hydrangea, Bunga yang Bisa Berubah Warna Hidrogami adalah penyerbukan yang dibantu oleh air. Biasanya penyerbukan ini terjadi pada tanaman air seperti Hydrilla dan ganggang. Serbuk sari dibawa oleh arus air hingga akhirnya bertemu dan menempel di putik bunga lain yang sejenis. Anemogami adalah penyerbukan yang dibantu oleh angin. Contoh tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh angin, yaitu jagung, gandum, dan rerumputan. Antropogami adalah penyerbukan yang dibantu oleh manusia. Penyerbukan yang dibantu manusia biasanya terjadi pada tanaman yang serbuk sarinya sulit untuk bertemu dengan putik. Contoh tanamannya yaitu bunga vanili dan anggrek. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. |