Apa yang menyebabkan adanya perbedaan percepatan gravitasi di permukaan bumi

Apakah yang menyebabkan perbedaan percepatan gravitasi di permukaan bumi?

INI JAWABAN TERBAIK 👇

Menurut lapisan-lapisan atmosfer bumi itu bertingkat-tingkat.

“Maaf kalau salah…” Faktor-faktor yang mempengaruhinya antara lain: pertama, bumi kita tidak benar-benar bulat, percepatan gravitasi bergantung pada jaraknya dari pusat bumi (planet); Kedua, percepatan gravitasi bergantung pada jarak dari permukaan bumi. Semakin tinggi suatu benda dari permukaan bumi, semakin rendah percepatan gravitasi; ketiga, percepatan gravitasi tergantung pada planet tempat benda berada, dimana setiap planet, satelit, atau benda langit lainnya memiliki gravitasi yang berbeda.

A. Diameter dikutub lebih kecil dari pada khatulistiwa

B. Diameter dikutub lebih besar dari pada khatulistiwa

C. Diameter dikutub sama besar dengan khatulistiwa

D. Diameter dikutub dan khatulistiwa sama-sama kecil

Baca Juga :  Nama lain dari animasi stop motion adalah?

E. Semua jawaban benar

Jawaban

Jawaban yang benar A. Diameter dikutub lebih kecil dari pada khatulistiwa

Pembahasan

Adanya perbedaan percepatan gravitasi di permukaan bumi dimana di kutub lebih besar dibandingkan dengan di khatulistiwa. apa yang menyebabkan percepatan gravitasi di kutub lebih besar diameter dikutub lebih kecil dari pada khatulistiwa.

Jadi dapat Soalmapel simpulkan bahwa jawaban yang tepat untuk pertanyaan di atas adalah A. Diameter dikutub lebih kecil dari pada khatulistiwa

Perbedaan percepatan gravitasi tersebut disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya perbedaan gaya yang berpengaruh pada sistem tersebut disetiap koordinat, bentuk bumi yang tidak bulat, posisi dari permukaan bumi dan juga kerapatan permukaan bumi.

Apa pengertian dari gaya gravitasi bumi?

9,807 m/s²
Bumi/Gravitasi

Apa yang menyebabkan adanya perbedaan percepatan gravitasi di permukaan bumi brainly?

Keberagaman Topografi permukaan bumi juga menyebabkan perbedaan besar kecilnya percepatan gravitasi di setiap tempat karena tergantung dari jaraknya ke permukaan bumi. Artinya semakin tinggi benda tersebut berada dari permukaan bumi maka semakin kecil percepatan gravitasi yang dimiliki benda tersebut.

Apa yang dimaksud dengan perbedaan percepatan gravitasi?

Percepatan gravitasi Bumi memang berbeda pada lokasi yang berbeda. Semakin tinggi, semakin rendah gravitasi karena lebih jauh dari pusat Bumi. Semakin dalam ke pusat Bumi, gravitasi lebih lemah karena massa yang ada di atas kita akan menarik kita ke atas, bukan ke bawah.

Apakah gravitasi terjadi pada permukaan bumi?

Gravitasi merupakan sifat percepatan pada bumi yang menghasilkan benda jatuh secara bebas. Percepatan gravitasi pada setiap tempat di permukaan bumi tidaklah sama. Di equator percepatan gravitasi sekitar 9,78 m/s, sedangkan di daerah kutub sekitar 9,83 m/s. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi hal tersebut.

Apakah gravitasi berasal dari Medan?

Gaya gravitasi, atau gaya itu sendiri, berasal dari medan. Gaya gravitasi berasal dari medan gravitasi. Medan itu dihasilkan oleh Energi. Medan gravitasi bumi dihasilkan oleh Energi potensial gravitasi bumi. Karena bumi merupakan sebuah massa, maka massa = energi. Mengapa benda yang memiliki massa bisa menyebabkan adanya gravitasi?

Bagaimana yang mempengaruhi besar percepatan gravitasi?

Besar percepatan gravitasi yang dialami oleh sebuah benda yang berada pada ketinggian tertentu di atas permukaan bumi akan sebanding dengan besar massa bumi dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak benda ke pusat bumi. Lalu, selain massa dan jarak, adakah faktor lain yang mempengaruhi besar percepatan gravitasi?

Apakah gravitasi terjadi antara partikel?

Definisi gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang memiliki massa atau bobot di semesta. Semakin besar massa yang dimiliki oleh suatu benda, maka semakin besar gaya gravitasi yang dihasilkan.

Kelas VIII SMPMTs Semester 2 150 c. Perbedaan Waktu Berbagai Tempat di Muka Bumi Kala rotasi bumi memerlukan waktu 24 jam. Satu kali rotasi semua tempat di permukaan bumi putarannya 360° bujur. Berarti setiap derajat bujur ditempuh dalam waktu Hal ini berarti bahwa setiap wilayah yang memiliki perbedaan bujur 15 o akan mengalami perbedaan waktu sekitar 1 jam. Jika jaraknya 30°, maka perbedaan waktunya dua jam, dan seterusnya. Angka ini berasal dari pembagian sudut tempuh dengan waktu tempuh 360° : 24 = 15°. Garis bujur 0° melalui kota Greenwich, sehingga waktu pangkal ditetapkan di Greenwich. Jika waktu standar di sebelah barat bujur 0° waktunya dikurangi, sebaliknya di sebelah timur 0° waktunya ditambah. Bujur 180 o telah ditetapkan sebagai batas penanggalan internasional International Date Line. Wilayah bumi bagian timur, dari 0o sampai 180 o BT, 1 hari lebih awal daripada tanggal di belahan bumi bagian barat, dari 0 o sampai 180 o BB. Letak batas penanggalan internasional berada di Samudera Pasiik. Mengapa di Indonesia dikenal ada waktu Indonesia Timur WIT, Waktu Indonesia Tengah WITA dan Waktu Indonesia Barat WIB? Waktu Indonesia bagian Barat WIB meliputi Sumatera, Jawa, Madura, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah; Waktu Indonesia bagian Tengah WITA meliputi Sulawesi, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur; serta Waktu Indonesia bagian Timur WIT yang meliputi kepulauan Maluku dan Papua. Indonesia terletak di antara 95° BT dan 141° BT. Artinya, panjang wilayah Indonesia adalah 46°. Jika setiap jarak 15° selisih waktunya satu jam, maka Indonesia memiliki tiga daerah waktu. Tiga daerah waktu tersebut, yaitu Waktu Indonesia Barat WIB, WITA Waktu Indonesia Tengah, dan WIT Waktu Indonesia Timur Orang-orang yang berada di sebelah timur akan mengalami matahari terbit dan terbenam lebih dahulu. Hal ini dikarenakan bumi berputar dari arah barat ke timur. Daerah yang berada pada sudut 15 derajat lebih ke timur akan melihat matahari terbit 1 jam lebih awal. Dengan demikian, jika kamu berada di Nusa Tenggara Barat matahari telah terbit, maka teman kamu yang berada di Jakarta baru melihat matahari terbit satu jam kemudian. Jelasnya, bila di Nusa Tenggara Barat pukul 06.00 WITA, maka di Jakarta baru pukul 05.00 WIB.

d. Perbedaan Percepatan Gravitasi di Permukaan Bumi

Rotasi bumi menyebabkan bumi berbentuk tidak bulat sempurna. Bumi pepat di bagian kutubnya. Bentuk ini mengakibatkan jari-jari bumi di daerah kutub dan khatulistiwa berbeda. Perbedaan jari-jari Bumi menimbulkan perbedaan percepatan gravitasi di permukaan bumi. Perbedaan tersebut terutama di daerah khatulistiwa dengan kutub. Gambar 11.34 Pembagian waktu di wilayah Indonesia Tahukah kamu Selain mengakibatkan perbedaan waktu dan gerak semu harian Matahari, rotasi Bumi juga mengakibatkan bentuk bumi pepat pada kutub-kutubnya dan menggembung pada bagian khatulistiwa. INFO IPA Di unduh dari : Bukupaket.com Ilmu Pengetahuan Alam 151

e. Perubahan Musim dan Dampaknya bagi Kehidupan di Bumi

Mengapa musim panas di belahan bumi utara tidak bersamaan dengan musim panas di belahan bumi selatan? Apa yang dimasud dengan musim? Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perbedaan musim di berbagi belaham bumi? Bagaimana dampak perubahan musim bagi kehidupan yang ada di bumi? Musim merupakan akibat kemiringan tetap sumbu bumi yang menyebabkan kutub berganti-ganti menghadap matahari . Jika ditinjau dari bumi, perbedaan musim diberbagai belahan bumi terjadi akibat efek dari gerak semu tahunan matahari. Belahan bumi utara dan selatan mengalami empat musim. Empat musim itu adalah musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Perhatikan Gambar 11.37. Pada saat matahari tepat berada di atas suatu daerah, maka daerah tersebut akan mengalami musim panas. Namun, jika matahari berada jauh dari suatu daerah, maka daerah tersebut akan mengalami musim dingin. Letak matahari pada tanggal 21 Maret sampai 21 Juni bergerak menuju belahan Bumi Bagian Utara BBU . Hal ini mengakibatkan belahan bumi utara mengalami musim semi dan siang hari yang lebih lama. Belahan bumi selatan mengalami musim gugur dan siang hari yang lebih pendek daripada malam hari. Pada tanggal 23 September sampai 22 Desember, Matahari bergerak menuju belahan bumi bagian selatan BBS. Belahan bumi utara mengalami musim gugur dan siang hari lebih pendek daripada malam hari. Belahan bumi selatan mengalami musim semi dan siang hari lebih lama. Tanggal 22 Desember sampai 21 Maret belahan bumi bagian utara mengalami musim dingin, sedangkan belahan bumi bagian selatan mengalami musim panas. Bagian bumi yang terletak antara 23,5 o lintang utara dan 23,5 o lintang selatan daerah tropis tidak mengalami pergantian musim. Daerah tropis, seperti Indonesia, mendapatkan cahaya matahari di sepanjang tahun. Gambar 11.35 Gerak semu tahunan matahari Gambar 11.36 Pemandangan musim gugur Gambar 11.37 Pemandangan musim panas dan musim salju Di unduh dari : Bukupaket.com Kelas VIII SMPMTs Semester 2 152 Bacalah teks perubahan musim dan dampaknya bagi kehidupan di bumi. Kemudian selesaiakan tabel di bawah ini. BBU BBS Musim Waktu Musim Waktu Musim semi 21 Maret–21 Juni Musim semi 23 September–22 Desember Musim panas …………………… Musim panas ...................... Musim gugur …………………… Musim gugur …………………… Musim Dingin …………………... Musim Dingin …………………... Pertanyaan 1. Identiikasi negara-negara yang ada di belahan bumi utara BBU, dan negara-negara yang ada di belahan bumi selatan BBS. 2. Bila negara-negara bagian di Australia mengalami musim gugur, bagaimanakah Negara-negara bagian di Amerika Serikat? 3. Indonesia berada di belahan bumi sebelah mana? Berapa musim yang terjadi di Indonesia? Beri alasan f. Fotoperiode Periodisitas radiasi Matahari merupakan lamanya matahari memancarkan sinarnya ke permukaan bumi dalam kurun waktu 24 jam. Adanya rotasi dan revolusi bumi akan mempengaruhi lamanya periode siang dan malam di berbagai tempat di bumi. Panjang hari dapat berbeda pada setiap tempat menurut garis lintang. Daerah di dekat equator, panjang hari antara siang dan malam sekitar 12 jam per harinya. Namun, untuk daerah yang semakin jauh dari equator panjang hari dapat lebih atau kurang dari 12 jam sesuai dengan pergerakan matahari. Salah satu dampak perbedaan panjang siang dan malam dalam kehidupan sehari-hari dapat kamu lihat pada tumbuhan di sekitarmu. Apakah kamu setiap saat sepanjang tahun dapat menikmati buah kesukaan? Tidak semua buah dan bunga dapat kamu temukan sepanjang tahun, bukan? Hal tersebut dapat terjadi karena lamanya periode penyinaran matahari fotoperiode dapat mempengaruhi lamanya fase-fase suatu perkembangan tanaman tertentu. Di Indonesia, panjang hari tidak banyak berbeda dari bulan ke bulan selama satu tahun, perbedaan hari terpanjang dan terpendek hanya 50 menit. Semakin jauh dari equator perbedaan panjang hari akan semakin besar. Dengan demikian pengaruh panjang hari terhadap tanaman juga jarang ditemui di daerah tropis. Fase-fase perkembangan yang dapat dipengaruhi oleh fotoperiode diantaranya adalah perkecambahan, pertumbuhan vegetatif, dan fase perbungaan. Respon isiologis tanaman terhadap panjang siang relatif dan panjang malam relatif disebut fotoperiodisme. Berdasarkan fenomena tersebut, beberapa tanaman membutuhkan lama penyinaran yang berbeda untuk mendorong fase-fase perkembangannya. Berdasarkan respon tumbuhan terhadap fotoperiode tersebut, tumbuhan dibagi menjadi tiga golongan, yaitu sebagai berikut. Di unduh dari : Bukupaket.com Ilmu Pengetahuan Alam 153 1 Tumbuhan Hari Panjang Tumbuhan ini merupakan tumbuhan yang menunjukkan respon berbunga lebih cepat, apabila siang hari lebih panjang. Batas waktu kritis penyinaran tumbuhan harinya panjang adalah sekitar 12-14 jam. Contoh, bayam berbunga jika siang hari berlangsung selama 14 jam atau lebih. Lobak, selada, dan kebanyakan tumbuhan sereal merupakan contoh tumbuhan hari panjang. 2 Tumbuhan Hari Pendek Tumbuhan ini merupakan tumbuhan yang menunjukkan respon berbunga lebih cepat, apabila siang hari lebih pendek. Batas waktu kritis penyinaran tumbuhanhari pendek sekitar 11-15 jam. Contoh tumbuhan hari pendek antara lain krisanteum, dan beberapa varietas kedelai. 3 Tumbuhan Hari Netral Tumbuhan ini merupakan tumbuhan yang respon berbunganya tidak dipengaruhi oleh panjang hari. Tanaman-tanaman yang ada di daerah tropis yang mengalami 12 jam siang dan 12 jam malam dapat berbunga terus-menerus sepanjang tahun. Misalnya, tomat, padi, dan delion tidak terpengaruh oleh adanya fotoperiode dan berbunga ketika tanaman mencapai tahap kematangan tertentu, dan tidak peduli seberapa panjang siang harinya tersebut. 5. Pengaruh Radiasi Matahari terhadap Kehidupan di Bumi Bentuk bumi yang bulat mengakibatkan tidak meratanya cahaya matahari yang diterima di berbagai belahan bumi. Perhatikan Gambar 11.38. Cahaya matahari yang diterima di belahan bumi utara dan selatan lebih sedikit dibandingkan dengan bagian equator. Hal tersebut mempengaruhi adaptasi makhluk hidup pada masing-masing belahan bumi. Di kutub, hewan yang hidup memiliki ciri berbulu tebal. Bulu tebal tersebut membantu hewan untuk mempertahankan diri di cuaca dingin. Di daerah equator, hewan yang hidup memiliki ciri berambut tipis. Bulu tipis ini berguna untuk mempermudah penguapan cairan tubuh hewan akibat cuaca panas. Radiasi sinar matahari menyinari kutub bumi Radiasi sinar matahari menyinari katulistiwa Sumber: Berwald, dkk. 2007. Gambar 11.38 Radiasi sinar matahari ke bumi Di unduh dari : Bukupaket.com Kelas VIII SMPMTs Semester 2 154 Mengapa kehidupan hanya dapat berkembang di Bumi? Mengapa tidak ada kehidupan di Mars atau Venus? Atmosfer bumi memiliki karak- teristik yang unik. Tidak semua cahaya matahari yang diradiasi- kan ke bumi diserap. Perhatikan Gambar 11.39. Sebagian radiasi tersebut tampak dipantulkan kembali ke luar angkasa. Hal inilah yang menjaga suhu bumi tetap stabil dan ramah bagi ke- hidupan yang ada di bumi. Salah satu alasan mengapa tidak ada kehidupan di Mars karena atmosfer Mars yang ter- lalu tipis untuk menahan radiasi sinar matahari. Suhu di permu- kaan Mars berkisar antara 35- 170 o C. Sementara itu, di Venus tidak ada kehidupan karena faktor efek rumah kaca atmosfer Venus. Venus memiliki suhu permukaan yang sangat tinggi akibat kandungan CO 2 pada atmosfernya. Tidak heran apa- bila pada suhu 470°C tersebut, kehidupan di Venus akan terbakar. Setelah mempelajari bab sistem tata surya dan kehidupan di bumi, patut kiranya kamu mengagumi dan mensyukuri betapa indah serta sangat beragam ciptaan Tuhan. Selain itu, Tuhan juga telah mengatur sedemikian rupa seluruh sistem yang ada di alam semesta, sehingga terdapat keseimbangan kehidupan. Bayangkan jika bumi tidak berputar pada porosnya, bagaimana kehidupan di permukaan bumi yang menghadap matahari atau mengalami siang hari selamanya? Atau sebaliknya yang terjadi pada permukaan bumi yang membelakangi matahari atau mengalami malam hari selamanya? 15 diserap oleh atmosfer 6 dipantulkan oleh atmosfer 25 dipantulkan oleh awan 4 dipantulkan oleh permukaan Bumi 50 diserap oleh permukaan Bumi Gambar 11.39 Radiasi sinar matahari ke bumi Releksi Materi mengenai tata surya dan kehidupan di bumi telah mengajak kamu untuk sedikit menjelajahi alam semesta yang kita di huni saat ini. Kamu telah mengetahui berbagai jenis bintang yang dapat planet yang tidak pernah tertukar antara satu planet dengan planet lainnya, bulan dan satelit-satelit lainnya yang teratur mengelilingi planet-planet, dan benda-benda langit lainnya yang terus bertambah jenisnya sejalan dengan berkembangnya teknologi penjelajahan luar angkasa. Betapa luas dan luar biasanya sistem tata surya, bukan? Hanya Tuhan yang mampu menciptakan keajaiban yang luar biasa ini dan mengatur segala sesuatunya berjalan sesuai ketentuan-Nya. Salah satu anugerah Tuhan yang sangat indah adalah bumi yang di huni manusia. Bumi memiliki daratan, lautan, lapisan ozon, dan oksigen yang menjadikan bumi dapat dihuni oleh manusia dan berbagai jenis organisme hidup lainnya. Sampai saat ini belum ditemukan planet lain yang memiliki fasilitas bagi kehidupan makhluk hidup sebaik planet bumi. Sebagai manusia yang diberi kesempatan untuk menghuni planet bumi, sudah seharusnya kita mensyukuri nikmat Tuhan ini dengan menjaga alam sekitar dengan baik. Sudahkah kamu berpartisipasi dalam upaya pelestarian alam? Bagaimanakah cara kamu menjaga kelestarian alam? Di unduh dari : Bukupaket.com Ilmu Pengetahuan Alam 155 Tahukah kalian, Al-Kindi 804-874 M adalah seorang ilsuf yang memberikan sumbangan tidak ternilai terhadap perkembangan matematika, astrologi, astronomi, isika, optik, musik, pengobatan, farmasi, ilsafat, dan logika. Al-Kindi sangat berjasa dalam bidang pengamatan posisi bintang, planet, letak, dan dampaknya terhadap bumi. Salah satu penemuannya yang sangat menakjubkan adalah hipotesisnya tentang pasang dan surut air. Di bidang isika, Al-Kindi adalah orang yang pertama kali membuat tesis bahwa warna biru langit bukanlah warna langit itu sendiri, melainkan warna dari pantulan cahaya lain yang berasal dari penguapan air dan butir-butir debu yang bergantung di udara. Ilmuwan lain, Al-Battani 850-922 M, ahli astronom, telah mengetahui jarak bumi hingga matahari, membuat alat ukur gaya gravitasi, alat ukur garis lintang dan busur bumi pada globe dengan ketelitian sampai 3 desimal, menerangkan bahwa bumi berputar pada porosnya, mengukur keliling bumi, tabel astronomi, orbit planet-planet. Beliau juga yang menentukan tahun matahari sebagai 365 hari, 5 jam, 46 menit, dan 24 detik. Al-Zarqali 1028-1087 M, seorang pakar astronomi, ahli membuat alat untuk penggunaan astronomi, dan membangun sebuah jam air yang mampu menentukan jam siang. Al-Idrisi 1099-1166 M adalah seorang pakar sains yang membuat peta bola perak dengan membagi dunia menjadi tujuh kontinen, lajur perdagangan, teluk, tasik, sungai, bandar-bandar besar, bukit dan lembah serta gunung-gunung. Beliau mencatat jarak dan ketinggian sesuatu tempat dengan tepat dan menggunakan garis lintang dan garis bujur yang diperkenalkan pada peta sebelumnya. Hasil kerjanya digunakan oleh ilmuwan Eropa termasuk Christopher Columbus. Barulah kemudian, Nicolaus Copernicus 1473-1543 M menggambarkan bumi berbentuk bulat dan bersama-sama dengan planet lain mengorbit pada matahari dengan bentuk orbit lingkaran teori heliosentris. Copernicus berdasarkan atas hasil karya Ibnu Qatir yang mempelajari gerak melingkar planet Merkurius mengelilingi matahari. Johanes Keppler 1571-1630 M menggambarkan bumi berbentuk bulat, dan bumi bersama planet lain mengorbit pada matahari, dan bentuk orbitnya elips di mana matahari berada di salah satu titik pusat elips tersebut. Info Ilmuwan Rangkuman 1. Lapisan bumi terdiri atas inti, selimut, dan kerak. 2. Gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi dari dalam bumi. Terjadinya perubahan energi panas yang menyebabkan pergolakan inti bumi menjadi energi kinetik yang mampu menekan dan menggerakkan lempeng-lempeng bumi. 3. Erupsi adalah letusan yang mengakibatkan keluarnya material gunung api yang berupa gas, debu, aliran lava, dan fragmen batuan. 4. Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak dari terjadinya letusan gunung berapi dan gempa Bumi adalah 1 mencari tahu sistem pengamanan yang berlaku, 2 mewaspadai bahaya yang menyertai letusan gunung berapi, 3 melakukan perencanaan evakuasi, serta 4 selalu menyimpan nomor-nomor telepon lembaga tanggap darurat. 5. Komponen tata surya terdiri atas matahari, Merkurius, Venus, bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, komet, asteoroid, satelit, dan planet- planet kerdil. Di unduh dari : Bukupaket.com Kelas VIII SMPMTs Semester 2 156 6. Kemiringan sudut bumi saat berotasi dan paparan radiasi matahari mengakibatkan terjadinya variasi musim di berbagai belahan bumi. 7. Ada beberapa peristiwa yang diakibatkan rotasi dan revolusi bumi diantaranya a gerak semu harian matahari, b pergantian siang dan malam, c perbedaan waktu berbagai tempat dimuka bumi, d perbedaan percepatan gravitasi di permukaan bumi, e fotoperiode. 8. Salah satu dampak perbedaan panjang siang dan malam dalam kehidupan sehari-hari dapat di lihat pada tumbuhan di sekitarmu. Tidak semua buah dan bunga dapat kamu temukan sepanjang tahun karena lamanya periode penyinaran matahari fotoperiode dapat mempengaruhi lamanya fase-fase suatu perkembangan tanaman tertentu. Berdasarkan respon tumbuhan terhadap fotoperiode tersebut, tumbuhan dibagi menjadi tiga golongan, yaitu tumbuhan hari panjang, tumbuhan hari pendek, dan tumbuhan hari netral. 9. Tumbuhan hari panjang adalah tumbuhan yang menunjukkan respon berbunga lebih cepat bila siang hari lebih panjang. 10.Tumbuhan hari pendek adalah tumbuhan yang menunjukkan respon berbunga lebih cepat bila siang hari lebih pendek. 11.Tumbuhan hari netral adalah tumbuhan yang respon berbunganya tidak dipengaruhi oleh panjang hari. Di unduh dari : Bukupaket.com Di unduh dari : Bukupaket.com Kelas VIII SMPMTs Semester 2 158 Uji Kompetensi Bab 11 A. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat 1. Matahari sebagai pusat tata surya, memiliki karakteristik… a. memiliki medan gravitasi yang paling besar b. memiliki lapisan inti, selimut, dan kerak c. dikelilingi sabuk asteroid d. memantulkan cahaya dari bintang 2. Lapisan Bumi tersusun atas…. a. inti, koma, ekor debu, dan ekor ion b. inti, selimut, dan kerak c. tanah, air, api, dan batuan d. inti, fotosfer, korona, dan kromosfer 3. Permukaan Bulan yang selalu menghadap Bumi selalu sama. Hal tersebut disebab- kan karena…. a. bulan dan bumi sama-sama mengelilingi matahari b. periode rotasi dan revolusi bulan terhadap bumi sama c. bulan adalah satu-satunya satelit yang dimiliki oleh bumi d. jarak bulan yang dekat dengan bumi 4. Planet dalam tata surya yang memiliki jumlah satelit terbanyak adalah… a. neptunus b. saturnus c. uranus d. yupiter 5. Asteroid adalah benda langit yang letaknya diantara planet….. dan …. a. Bumi – Mars b. Mars – Yupiter c. Yupiter – Saturnus d. Saturnus – Uranus 6. Matahari meradiasikan berbagai jenis sinar dengan panjang gelombang yang ber- variasi. Salah satu jenis sinar yang dimanfaatkan tumbuhan untuk melakukan fo- tosintesis adalah… a. Ultraviolet b. Infrared c. Cahaya tampak d. Sinar x 7. Pernyataan berikut yang bukan merupakan akibat dari revolusi Bumi terhadap Ma- tahari adalah… a. perbedaan lamanya waktu siang dan malam b. perubahan rasi bintang c. perubahan musim d. terjadinya siang dan malam 8. Periode revolusi Bulan terhadap Matahari adalah…. a. 24 jam b. 29.5 hari c. 365.25 hari d. tidak dapat ditentukan 9. Dampak buruk yang dapat terjadi apabila kamu melihat peristiwa gerhana Matahari secara langsung adalah… a. kulit terbakar Di unduh dari : Bukupaket.com Ilmu Pengetahuan Alam 159 b. membutakan mata c. badan menjadi demam d. terserang virus berbahaya 10. Pernyataan berikut ini yang menggambarkan dampak perubahan musim yang ter- jadi di daerah tropis adalah…. a. bunga tulip yang mekar pada musim kemarau b. daun jati yang meranggas pada musim kemarau c. bawang putih tumbuh subur di pesisir pantai Jawa d. tanaman teh hanya dapat tumbuh di dataran rendah

B. Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA