Apa yang dimaksud dengan retail? Menurut definisinya, retail adalah penjualan barang atau jasa dari suatu bisnis kepada konsumen untuk dikonsumsi atau digunakan sendiri. Show
Dalam konteks bisnis, arti retail adalah suatu kegiatan pemasaran produk, baik barang maupun jasa, yang dilakukan secara eceran atau satuan langsung kepada konsumen akhir untuk penggunaan rumah tangga atau pribadi, bukan untuk dijual kembali. Bisnis retail (retailer) disebut juga dengan penjual eceran atau pengecer, di mana jumlah produk yang dijual adalah satuan atau jumlahnya kecil. Jika suatu institusi pabrikan menjual sesuatu dalam partai besar kepada pebisnis lain, maka hal tersebut tidak termasuk penjualan retail. Pada praktiknya pengusaha retail membeli produk (barang maupun jasa) dalam jumlah banyak dari produsen untuk dijual kembali kepada konsumen akhir dalam satuan yang lebih kecil. Proses ini dapat dijelaskan melalui rantai pasokan. Baca juga: Pengertian Distributor Arti Retail Menurut Para AhliAgar lebih memahami apa itu retail, maka kita bisa merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini: 1. Barry R. Berman dan Joel R. EvansMenurut Berman dan Evans, pengertian retail adalah suatu usaha bisnis yang berusaha memasarkan barang dan jasa kepada konsumen akhir yang menggunakannnya untuk keperluan pribadi dan rumah tangga 2. Philip KotlerMenurut Kotler, arti retail adalah penjualan eceran meliputi semua aktivitas yang melibatkan penjualan barang atau jasa pada konsumen akhir untuk dipergunakan yang sifatnya pribadi, bukan bisnis 4. David GilbertMenurut Gilbert, arti retail adalah semua usaha bisnis yang secara langsung mengarahkan kemampuan pemasarannya untuk memuaskan konsumen akhir berdasarkan organisasi penjualan barang dan jasa sebagai inti dari distribusi. 5. Michael Levy dan Barton A. WeitzMenurut Levy dan Weitz, arti retail adalah satu rangkaian aktivitas bisnis untuk menambah nilai guna barang dan jasa yang dijual kepada konsumen untuk konsumsi pribadi atau rumah tangga Artikel lain: Pengertian Bisnis Cara Kerja Bisnis RetailPada umumnya, bisnis retail mengandalkan sistem yang dapat memasok barang dagangan ke mereka untuk dipasarkan ke konsumen akhir. Perusahaan di bidang bidang retail bekerjasama dengan beberapa bisnis lainnya yang beroperasi dalam rantai pasokan ritel. Rantai pasokan tersebut terdiri dari; produsen, grosir, retailer, dan konsumen akhir. Berikut ini peran para pemain kunci dalam rantai pasokan retail pada umumnya:
Baca juga: Pengertian Marketing Fungsi Bisnis RetailPada dasarnya bisnis retail berperan sebagai perantara pemasaran yang menghubungkan produsen atau grosir dengan konsumen akhir. Adapun beberapa fungsi bisnis retail adalah sebagai berikut: 1. Memudahkan Konsumen Membeli KebutuhannyaBisnis retail sangat membantu konsumen dalam mendapatkan barang dan jasa yang dibutuhkan karena perusahaan retail beroperasi di lokasi yang mudah terjangkau dan nyaman. Selain itu, jenis bisnis ini memudahkan konsumen dalam membeli produk dalam jumlah kecil atau satuan. 2. Perantara Produsen Dengan KonsumenBisnis retail memberikan keuntungan bagi produsen dan grosir karena membantu proses penjualan produk kepada konsumen akhir. Pengecer juga memberikan layanan purna jual produk tertentu dan ikut menangani keluhan konsumen. Selain itu, pengecer membantu kelancaran proses produksi barang dari produsen karena membeli dan menyimpan barang dari produsen dalam jumlah besar. 3. Membantu Proses Promosi ProdukPada saat pemasaran produk di pengecer, terjadi proses promosi produk tersebut. Bentuk promosi tersebut bisa dengan berbagai cara, baik itu melalui iklan, katalog, maupun cara lainnya. Pada praktiknya, pengecer akan memberikan informasi mengenai sifat dasar dan cara penggunaan suatu barang. Retailer berhubungan langsung dengan konsumen akhir (pengguna), maka informasi mengenai suatu produk harus dijelaskan oleh retailer kepada konsumen. Pengecer juga dapat mengubah produk ke dalam bentuk yang lebih menarik. Dengan begitu, maka produk yang dihasilkan oleh produsen akan menjadi lebih populer di kalangan masyarakat umum. 4. Menjual Produk yang Lebih BeragamPengecer memudahkan konsumen dalam memilih produk yang diinginkan karena terdapat banyak pilihan produk yang dijual dengan harga yang beragam. Pada situasi tertentu, retailer dapat memberikan kredit kepada konsumen sehingga pembayaran dapat dilakukan lebih mudah. Artikel lain: Kegiatan Ekonomi Jenis-Jenis RetailSecara umum, bisnis retail dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, berdasarkan kategori tertentu. Adapun beberapa jenis retail adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan Kepemilikan
2. Berdasarkan Produk yang DijualA. Product Retailing
B. Service Retailing
C. Non Store Retailing
3. Berdasarkan Strategi Penetapan HargaMasing-masing retailer menawarkan produknya dengan harga yang bervariasi, mulai dari yang murah hingga yang mahal. Untuk setiap merek barang yang sama, setiap retailer bisa saja menawarkan harga yang berbeda. Beberapa pengecer menawarkan suatu produk dengan harga tinggi dan disertai pelayanan khusus yang menarik. Umumnya Specialty dan Department Store menerapkan cara seperti ini dalam memasarkan produknya. Namun, beberapa pengecer lebih memilih menjual produk yang sama dengan harga yang lebih murah. Umumnya Discount Store menerapkan metode pemasaran seperti ini, yaitu menjual barang-barang rumah tangga dengan harga diskon. 4. Berdasarkan LokasiRetailer juga dapat dibedakan berdasarkan lokasinya. Beberapa di antaranya adalah;
Baca juga: Supply Chain Management Contoh Bisnis RetailAda banyak sekali perusahaan retail di Indonesia yang bergerak di berbagai sektor industri. Berikut ini merupakan beberapa bisnis retail di Indonesia: NoNama PerusahaanSektor Usaha1PT. Matahari Department Store Tbk (Matahari)Toserba yang menjual pakaian, asesoris, kosmetik, sepatu, dan lain sebagainya.2PT. Matahari Putra Prima Tbk (Hypermart)Hypermarket yang menjual berbagai jenis produk, seperti; peralatan dapur, bahan makanan, pakaian, barang elektronik, dan lain sebagainya.3Boston Drugs & Pharmacy StoresMenjual produk obat-obatan4PT. Gramedia Asri Media (Gramedia)Toko retail yang menjual berbagai jenis buku dan ATK.5PT. Indomarco Prismatama (Indomaret)Minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari.6PT. Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart)Minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari.7PT. Electronic City Indonesia Tbk (Electronic City)Toko retail yang menjual berbagai jenis peralatan elektronik.8PT. MAP Aktif Adiperkasa (Sport Station)Toko retail yang menjual berbagai perlengkapan olah raga, seperti; sepatu, kaos, celana, dan lain sebagainya.9PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk (Ramayana)Toko swalayan yang menjual berbagai jenis produk, seperti; peralatan dapur, bahan makanan, dan lain sebagainya.10PT. Matahari Graha Fantasi (Timezone)Retailer di bidang jasa hiburan berupa game atau permainan.KesimpulanDari penjelasan di atas dapat kita ambil kesimpulan bahwa ritel adalah penjualan barang atau komoditas dalam jumlah kecil atau satuan kepada konsumen akhir. Biasanya, konsumen membeli barang dari pengecer untuk digunakan atau dikonsumsi sendiri. Namun, ada kalanya konsumen membeli barang tersebut untuk diberikan kepada orang lain, misalnya sebagai hadiah. Demikianlah penjelasan ringkas mengenai arti retail, fungsi retail, dan jenis-jenis retail. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu. |