Apa yang dimaksud dengan Feng Shui?

JAKARTA, iNews.id - Apa itu Feng Shui? Kata Feng Shui sering digunakan dalam pembicaraan seputar rumah atau bangunan. Dilansir dari laman National Geographic, Feng Shui merupakan kata dalam Bahasa Cina yang secara harfiah berarti ‘angin dan air’. 

Feng Shui yang awalnya disebut Bu Zhai ini sudah ada sejak abad ke-16 sebelum masehi. Lalu, apa arti Feng Shui yang sebenarnya? Simak ulasan iNews.id berikut ini.

Apa itu Feng Shui?

Feng Shui merupakan ajaran dari para leluhur di masa Cina kuno mengenai penataan bangunan, benda, dan ruang dalam suatu lingkungan untuk mencapai keselarasan dan keseimbangan.

Pertimbangan Feng Shui dalam penataan bangunan atau lingkungan, maka seseorang dipercaya akan mendapatkan keberuntungan hidup.

Pasalnya, Feng Shui memanfaatkan kekuatan energi dan membangun keselarasan antara individu dan lingkungan sekitar. Tak heran jika Feng Shui kini banyak mempengaruhi desain sebuah rumah hingga tata kota.

Terdapat 3 konsep Feng Shui yang terdiri dari Qhi, Yin dan Yang, serta 5 elemen yang terdiri dari air, kayu, api, tanah dan metal. Pada penerapannya, terdapat beberapa aturan Feng Shui yang dipercaya dapat membawa keberuntungan hidup.

Adapun beberapa aturan Feng Shui tentang penataan atau desain suatu rumah atau bangunan adalah sebagai berikut.

-Di ruang tamu, Anda bisa meletakkan simbol naga untuk menarik rezeki, ikan arwana di sebelah utara, patung kapal dagang emas di sebelah timur, pohon uang di tenggara, dan kodok emas di lantai arah pintu utama dengan ketinggian tidak boleh lebih dari 30 cm dari lantai.

Editor : Komaruddin Bagja

Halaman : 1 2

KONTAN.CO.ID - Apa itu Feng Shui? Dan bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari? Yuk cari tahu tentang Feng Shui, belajar tentang ilmu tata letak yang berasal dari Cina kuno.

Beberapa orang mungkin belum tahu, kebudayaan Cina kuno mengenal sebuah ilmu tata letak yang disebut sebagai Feng Shui. 

Meskipun zaman sudah modern, Feng Shui ini nampaknya masih relate dan menarik untuk dipelajari sampai saat ini. Bukan hanya sebagai acuan ketika mengatur tata letak bangunan dan seisinya, juga terdapat filosofi yang mungkin bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.

Jadi apa itu Feng Shui?

Apa yang dimaksud dengan Feng Shui?

Melansir Resource Library National Geographic, Feng Shui adalah seni Cina kuno menata bangunan, benda, dan ruang dalam suatu lingkungan untuk mencapai keselarasan dan keseimbangan dengan cara yang akan membawa kedamaian dan kemakmuran.

Sederhananya, Feng Shui menerapkan segala sesuatu sehingga tercipta sebuah keselarasan dan keseimbangan.

Kata Feng Shui sendiri berasal dari bahasa Mandarin yang berarti "angin" dan "air". Menurut sistem Cina kuno, Feng Shui memuat pengaturan spasial, struktur atau tempat, dan orientasi yang berhubungan dengan aliran energi (qi) agar selaras dengan kekuatan rohani yang menghuni tempat itu sehingga dapat hidup harmoni.

Masih dari sumber yang sama, Feng Shi berasal dari kepercayaan Tao yang meyakini chi atau kekuatan hidup yang mendiami segalanya.

Chi terdiri dari unsur yin dan yang. Ini adalah kekuatan yang berlawanan tetapi saling melengkapi dan tidak dapat dipisahkan. Dalam filsafat Taoisme percaya bahwa dengan meyeimbangkan elemen yin dan yang, orang dapat meningkatkan aliran chi positif dalam kehidupan mereka dan menjauhkan chi negatif.

Baca Juga: Yuk Cari Tahu Tentang Shio, Zodiak China yang Berjumlah 12 dengan Simbol Hewan

Maka dari itu, Feng Shui juga dapat diartikan sebagai metode untuk menyeimbangkan yin dan yang, dan meningkatkan aliran chi dengan mengatur furnitur atau perabotan, dekorasi, bangunan, dan bahkan seluruh kota dengan cara yang menguntungkan.

Orang Cina kuno percaya bahwa mengatur hal-hal untuk menciptakan chi positif akan memastikan kesehatan mereka yang baik, meningkatkan hubungan interpersonal, dan membawa keberuntungan dan kemakmuran.

Feng Shui terdiri dari lima elemen seperti berikut ini:

  • Elemen Kayu, mewakili pertumbuhan dan kreativitas. Kayu mendorong pertumbuhan pribadi dan intuisi meningkat.
  • Elemen Tanah, membantu untuk tumbuh dan menstabilkan. Dari semua unsur Feng Shui, elemen ini merupakan yang paling damai, menenangkan, dan stabil. Elemen tanah ini menjadi opsi untuk mempercantik rumah jika Anda mencari landasan, memperkuat, atau memelihara.
  • Elemen Logam, berhubungan dengan kekuatan mental dan ketajaman. Elemen ini mempengaruhi kecerdasan.
  • Elemen Api, merupakan transformasi dan eekspansi. Elemen ini yang paling stabil dari semua elemen Feng Shui.
  • Elemen Air, berguna sebagai perilis dan pembaharuan. Manfaatkan elemen ini untuk kejelasan, relaksasi, inspirasi dan untuk menghadirkan kerelaan.

Baca Juga: 3 Tips Menggunakan Warna Putih ala Feng Shui, Bikin Rumah Cerah!

Nah, setelah memahami apa itu Feng Shui hingga definisinya, kira-kira seperti apa penerapan dan manfaat dalam kehidupan sehari-hari?

Dalam Feng Shui tradisional, dikalsifikasikan menjadi dua kelompok utama. Yaitu Feng Shui bentuk (form feng shui) dan Feng Shui arah (compass feng shui).

Feng Shui bentuk berfokus pada tata letak bangunan secara umum. Beberapa prinsip Feng Shui bentuk yang populer adalah pintu rumah tidak boleh kena tusuk sate (meskipun ada pengecualian), ruang makan di lantai 1 tidak boleh berada di bawah kamar mandi atau WC yang ada i lantai 2, tempat tidur di lantai atas tidak boleh berada di atas kompor di lantai bawahnya.

Sementara itu, Feng Shui arah berbicara tentang distribusi energi di suatu bangunan atau ruangan berdasarkan arah hadap (location) dan kapan bangunan tersebut dibangun (timing). 

Penerapan Feng Shui arah pada sebuah bangunan ini digunakan untuk menetralisir atau menutup kelemahan ba zi penghuninya.

Mengenai fungsinya, Feng Shui kerap kali digunakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai salah satu patokan dalam proses mebangunan rumah atau bangunan. 

Tujuannya adalah untuk memastikan rumah atau bangunan tersebut dibangun dengan chi yang baik. Adapun faktor-faktor yang paling mempengaruhi, yaitu lokasi dan sumbu waktu.

Aturan Feng Shui juga berlaku ketika mendekorasi rumah. Misalnya barang apa saja yang harus diletakkan di dekat atau jauh dari pintu dan jendela, karena chi dapat masuk dan keluar melalui lubang tersebut.

Demikian beberapa hal yang dapat Anda ketahui tentang Feng Shui, ilmu tata letak yang menarik dari Cina kuno yang masih dipercaya hingga saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

  • INDEKS BERITA


Tag

  • unlisted
  • Jangan Lewatkan
  • Feng Shui
  • elemen feng shui
  • feng shui adalah

Apa yang dimaksud feng shui?

Feng shui adalah seni dan ilmu masyarakat Tiongkok Kuno yang sering digunakan untuk menata bangunan atau suatu ruang. Feng shui bukan sekadar mitos, karena berkaitan dengan kekuatan alam, pikiran bawah sadar, dan emosi manusia.

Berapa Jumlah Anak Tangga Menurut feng shui?

Jumlah anak tangga di rumah menurut feng shui yang direkomendasikan, 1, 2, 5, 10, 13, 14, 17, dan 22. “Umumnya, langkah dihitung dalam pola 3 langkah dan 4 langkah. Pola 3 langkah melambangkan emas-perak. Sedangkan 4 langkah lambang keberuntungan, kemakmuran, nasib buruk, dan kegagalan.

Kenapa kamar tidak boleh jejer 3?

Kamar berderet tiga menurut Fengshui Rumah yang terdapat kamar berderet tiga menyebabkan pemilik rumah menjadi sangat gelisah. Tak hanya itu, letak kamar berderet tiga menurut fengshui juga membuat pemilik rumah banyak mendapat masalah secara beruntun, layaknya masalah sudah antri menunggu.

Rumah yang bagus itu menghadap kemana?

Nah sejauh ini, Fengshui rumah hadap selatan dan utara dianggap sebagai arah rumah yang baik. Hal tersebut berkaitan dengan arah rumah jika ditinjau secara logika. Sebab jika fengshui rumah hadap timur atau barat, akan membuat ruang dalam rumah terlalu panas oleh paparan sinar matahari.