Apa yang dimaksud dengan etos kerja dan bagaimana menjaga etos kerja agar tetap stabil

Memiliki etos kerja yang baik tentu jadi impian semua perusahaan. Pasalnya etos kerja yang baik tentu akan menghasilkan output yang maksimal pula. Tapi pada dasarnya apa sebetulnya etos kerja tersebut? Etos kerja didefisinikan sebagai pandangan bagaimana melakukan kegiatan yang memiliki tujuan untuk mendapatkan hasil yang maksimal atau mencapai kesuksesan. Tentu hal ini dibutuhkan oleh semua perusahaan. Maka dari itu, berbagai cara meningkatkan etos kerja karyawan terus dicoba oleh manajemen perusahaan. Hal ini agar perusahaan bisa menemukan formula yang tepat. Ada beberapa cara meningkatkan etos kerja karyawan yang bisa diikuti. Simak di sini penjelasannya!

Cara meningkatkan etos kerja karyawan

Motivasi karyawan agar datang lebih awal ke kantor

Di zaman startup yang sedang berkembang sangat pesat seperti sekarang, memang lebih banyak perusahaan yang membuat peraturan jam kerja yang lebih fleksibel. Sehingga tidak aneh, jika banyak karyawan yang boleh datang siang.

Tapi untuk meningkatkan etos kerja karyawan, tugas manajemen perusahaan yang pertama adalah memotivasi karyawan agar datang lebih awal ke kantor. Hal ini tentu agar menghindari adanya lembur.

Karyawan pun bisa mempersiapkan diri sebelum mulai bekerja. Selain motivasi Anda juga bisa membuat kebijakan seperti menyediakan sarapan untuk 50 orang pertama. Tentu, reward seperti ini akan meningkatkan motivasi karyawan untuk datang lebih pagi.

Jika di perusahaan Anda sudah memiliki karyawan yang datang pagi dan tidak pernah telat, dijamin karyawan tersebut menjunjung tinggi prinsip etika kerja.

Memiliki sifat profesional di mana saja

Poin yang satu ini mungkin ditujukan untuk para atasan. Jadilah atasan yang rendah hati, dan bersahabat kepada karyawan. Fokuskan pada pekerjaan, tapi jangan juga menjadi pribadi yang terlalu ambisius tak memikirkan tim Anda sendiri.

Baca juga: Pentingnya Stock Opname Beserta Fungsi dan Tujuannya

Pertahankan sifat profesional di mana saja. Jadi Anda bisa bersahabat dengan anak buah Anda, tapi tetap tunjukkan sikap profesional ketika sedang bekerja. Hal ini menjadi penting ketika berada di lingkungan pekerjaan.

Memiliki sikap positif meskipun diberikan komentar negatif

Sikap positif tentu penting harus ada di mana saja. Hal ini pun harus dimiliki oleh setiap karyawan pada satu perusahaan, termasuk untuk para atasan. Pasalnya masing-masing karyawan dan atasan harus memiliki sikap positif meskipun diberikan komentar negatif.

Dengan begitu akan terbentuk lingkungan kerja yang sehat dan terbuka. Ketika menjadi atasan Anda harus menerima jika ada karyawan yang memberikan kritik atau saran untuk sifat kepempimpinan Anda. Sebagai atasan Anda harus berani mengakui jika memang melakukan kesalahan. Itulah sifat pemimpin sejati.

Begitu pun sebaliknya, karyawan harus menerima kritik dan saran yang diberikan oleh atasan. Jadikan hal tersebut sebagai masukan yang akan membuat Anda lebih maju ke depannya.

Motivasi karyawan untuk memiliki inisiatif yang tinggi

Poin yang satu ini juga penting bagi output yang dihasilkan. Manajemen perusahan haruslah mampu untuk menstimulasi karyawan agar memiliki inisiatif yang tinggi saat mengerjakan pekerjaan atau projek baru.

Tentu hal ini tidaklah mudah. Sang atasan harus bisa memberikan kepercayaan penuh, dan sang karyawan harus aware mengenai hal tersebut. Tumbuhkan kepercayaan diri pada karyawan agar memiliki sifat optimis ketika mengerjakan projek tersebut.

Baca juga: Cara mengelola cuti karyawan dengan teknologi

Memberikan apresiasi dan menghormati partisipasi karyawan

Hal ini yang kadang luput dari perhatian. Sebagai atasan atau manajemen perusahaan, Anda harus rajin memberikan apresiasi dan menghormati partisipasi karyawan dalam mengerjakan sebuah projek atau pekerjaan.

Meskipun apresiasi hanya dalam bentuk hal kecil, tentu karyawan akan tetap senang dan merasa kerja kerasnya dihargai oleh perusahaan. Hingga akhirnya ia pun akan lebih komitmen untuk lebih kerja keras.

Baca juga: Apa Itu Outsourcing? Apa Kelebihan dan Kekurangannya?

Bagaimana, dari lima poin di atas sudahkah Anda lakukan salah satunya? Atau mungkin Anda sudah memiliki karyawan yang memiliki etos kerja tinggi. Pastikan Anda mempertahankan hal tersebut ya, dan tentunya berujung dengan kesuksesan perusahaan Anda. Semangat!

Etos kerja adalah sebuah semangat kerja yang menjadi ciri khas serta juga keyakinan seseorang maupun suatu kelompok. Semangat ini memiliki arti sebagai thumuhat yang berkehendak atau juga berkemauan yang serta semangat yang tinggi dalam mencapai cita-cita yang positif. Tidak bisa dipungkiri bahwa setiap perusahaan tentu ingin memiliki karyawan yang mempunyai prinsip etos kerja yang tinggi. Sebab, perusahaan tidak akan rugi apabila merekrut karyawan yang mempunyai sifat tersebut. Dengan sifat tersebut akan memberikan manfaat yang positif guna memajukan perusahaan. Apakah Anda ingin memiliki etos kerja yang baik? simaklah artikel berikut untuk memahaminya.

Apa yang dimaksud dengan etos kerja dan bagaimana menjaga etos kerja agar tetap stabil

Daftar Isi

Kategori Etos Kerja

Kategori etos kerja adalah karakter diri seseorang yang memiliki etos kerja. Bersumber dari KBBI etos kerja adalah ciri atau karakter semangat kerja dari seseorang yang bertujuan untuk mengembangkan suatu. Menurut Sinamo (2011), etos kerja adalah serangkaian perilaku positif yang berlandaskan pada keyakinan fundamental yang diikuti dengan. Menurut Darojat (2015), etos kerja terbagi menjadi dua kategori, yaitu tinggi dan rendah. Setiap kategori memiliki cirinya masing-masing seperti dibawah ini:

Etos kerja tinggi

  • Memiliki motivasi kerja yang kuat baik internal maupun eksternal
  • Mempunyai orientasi terhadap masa depan
  • Menjunjung tinggi moralitas dalam hal bekerja
  • Menghargai dan disiplin terhadap waktu serta kerja keras
  • Kedisiplinan yang tinggi saat bekerja
  • Hemat dan sederhana
  • Tekun dan rajin

Etos kerja rendah

  • Menganggap pekerjaan adalah sesuatu yang membebani
  • Kurang mengapresiasi hasil kerja bahkan tidak sama sekali
  • Menganggap bekerja sebagai sebuah hambatan dalam memperoleh kesenangan
  • Bekerja karena keterpaksaan
  • Bekerja hanya dianggap sebagai rutinitas hidup

Baca juga: Bagaimana Peran Cloud HRM bagi Manajemen SDM?

Manfaat Etos Kerja yang Tinggi

Apa yang dimaksud dengan etos kerja dan bagaimana menjaga etos kerja agar tetap stabil

Dengan menerapkan etika profesi yang baik maka akan memberikan banyak keuntungan bagi orang tersebut.  Ketika seseorang memiliki semangat kerja yang tinggi tentunya akan memberikan banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan apabila memiliki semangat kerja yang tinggi dalam rutinitas sehari-hari.

Menaikan status sosial

Perbaikan status sosial akan terlihat memancarkan cahaya, sehingga membuat anggota keluarga dan rekan kerja lebih memahami kepribadian seseorang. Dengan semangat kerja yang tinggi dapat mengantar Anda dalam meraih jabatan yang lebih tinggi dari sebelumnya. Sebab, peluang untuk dilihat dan dinilai oleh atasan menjadi lebih besar. Selain itu kemungkinan untuk dipromosikan sangat tinggi, karena kepribadian yang disiplin dan ramah merupakan salah satu ciri seorang pemimpin.

Peningkatan status ekonomi

Setiap orang tentu ingin memiliki status ekonomi yang tinggi dan stabil. Jika Anda bekerja dengan tekun, rajin, dan antusias di lingkungan kerja maka akan membuat Anda terlihat lebih menonjol daripada karyawan lainnya. Karena atasan sangat peka terhadap etika profesional bawahannya, sehingga akan berdampak positif pada insentifnya. Hal ini juga berpengaruh terhadap perkembangan karir dan berlaku untuk freelancer atau pengusaha dengan etika profesional. Dengan begitu status ekonomi Anda akan mengalami peningkatan.

Kesehatan stabil

Memiliki etos kerja yang baik akan membuat kesehatan Anda menjadi stabil. Dengan menerapkan semangat kerja yang tinggi akan menciptakan seseorang yang selalu bersikap positif dan bisa memberikan dampak baik bagi kesehatannya. Apabila menjalani pekerjaan dengan baik dan enjoy maka akan menghasilkan pekerjaan yang baik pula. Selain itu juga dapat membuat mentalitas pekerja menjadi sangat kuat dan tahan banting. Tak cukup sampai situ saja, makanan yang sehat dan bergizi juga bisa mempengaruhi etika profesional seseorang.

Kehidupan rohani terjaga

Perlu Anda ketahui bahwa seseorang yang mempunyai semangat kerja tinggi bukan berarti mendewakan pekerjaan dan melupakan Sang Pencipta. Justru biasanya orang yang punya semangat kerja tinggi akan lebih banyak bersyukur dengan pekerjaan yang dimilikinya sehingga senantiasa mengingat Tuhan. Sehingga segala sesuatu yang diperintahkan oleh-Nya akan selalu dilaksanakan tanpa menunda-nunda. Maka dari itu orang yang memiliki etos kerja yang baik cenderung kehidupan rohaninya terjaga. 

Baca juga: Contoh Surat Lamaran Kerja yang Menarik Perhatian HRD

Cara Membangun Etos Kerja

Apa yang dimaksud dengan etos kerja dan bagaimana menjaga etos kerja agar tetap stabil

Berbagai dinamika dalam kehidupan akan berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Ketika seorang karyawan sedang mengalami peristiwa tak mengenakan dalam kehidupannya, maka kinerja dan produktivitasnya cenderung menurun dan akan menghasilkan etos kerja yang buruk.

Namun, saat mengalami penurunan kinerja bukan berarti karyawan tersebut adalah karyawan yang buruk. Hakikatnya sebagai seorang manusia, Anda tentu memiliki kontrol atau kendali atas reaksi dan antisipasi terhadap hal eksternal di luar diri. Untungnya, terdapat beberapa metode yang dapat Anda terapkan untuk membangun etos kerja. Membangun sikap etos kerja di lingkungan kerja dengan cara memotivasi karyawan untuk lebih semangat. Berikut beberapa cara membangun etos kerja untuk meningkatkan kinerja dalam bekerja.

Datang tepat waktu

Jika Anda ingin meningkatkan semangat kerja dalam diri, maka harus memiliki memanajemen waktu dengan baik. Seperti harus tepat waktu untuk semua janji Anda dan jika harus berada di kantor pada waktu tertentu, datanglah lebih awal. Sehingga Anda jadi memiliki lebih banyak waktu untuk meninjau pekerjaan sebelumnya maupun pekerjaan hari itu. Selain itu, tepat waktu juga mencerminkan motivasi kerja dan keinginan untuk maju yang lebih tinggi. Perusahaan dapat memantau kedisiplinan waktu karyawan dalam hal presensi dan lain-lain melalui Software Manajemen karyawan walaupun bekerja dari rumah.

Disiplin

Dalam melakukan apapun, menerapkan kedisplinan merupakan suatu hal yang baik. Tak terkecuali dalam bidang pekerjaaan. Untuk meraih atau mencapai suatu tujuan yang bernilai, maka Anda perlu disiplin dengan tetap fokus pada tujuan jangka panjang maupun jangka pendek. Sama halnya dengan bekerja, selesaikan setiap pekerjaan dengan baik dan tepat waktu. Selain itu, usahakan untuk selalu memberikan hasil yang terbaik dalam segala hal yang Anda lakukan. 

Menjadi profesional

Istilah profesional identik dengan cara berpakaian yang rapi dan formal, hal tersebut memang tidak salah. Namun istilah profesional jauh melampau dari penilaian penampilan luar saja. Sikap dan nilai yang Anda refleksikan atas masalah maupun pekerjaan juga menunjukkan profesionalisme. 

Maka dari itu jangan jadikan pekerjaan hanya sebagai dari rutinitas hidup, namun Anda juga harus mengembangkan kemampuan dan keterampilan secara berkelanjutan. Dengan begitu, Anda akan menjadi seseorang yang profesional dan turut serta dalam membawa energi positif bagi diri sendiri dan orang lain. Sebab, sikap untuk selalu tumbuh dan berkembang jadi lebih baik merupakan bagian dari etos kerja.

Inisiatif yang Tinggi

Inisiatif adalah kemampuan melakukan sesuatu atau bekerja tanpa harus diberi tahu terlebih dahulu apa yang harus dilakukan. Kemampuan ini sangat penting untuk karyawan miliki karena memberikan banyak dampak positif. Inisiatif yang tinggi sangat penting bagi Anda dalam bekerja. Meski sudah diberi porsi kerja masing-masing, namun tidak ada salahnya jika Anda memiliki inisiatif untuk mengulik lebih dalam lagi hal-hal yang berkaitan dengan bidang pekerjaan Anda. 

Baca juga: Sistem Payroll adalah: Pengertian, Manfaat, dan Faktor Pengaruh Gaji

Kesimpulan

Itulah penjelasan mengenai etos kerja yang harus Anda miliki sebagai karyawan maupun dalam kehidupan sehari hari. Sebuah sikap etos kerja sangat penting dan dibutuhkan dalam lingkungan kerja guna membantu perusahaan mencapai tujuannya. Dengan semangat kerja yang tinggi tentu bisa memberikan banyak manfaat untuk diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Oleh karena itu, bangun semangat kerja yang tinggi agar hidup Anda jadi lebih bernilai.

Apa yang dimaksud dengan etos kerja dan bagaimana menjaga etos kerja agar tetap stabil

Agar dapat menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu terutama bagi para HRD. Software HRM dari HashMicro berbasis cloud membuat semua data dalam tempat yang aman dan mudah untuk dikelola secara terpusat. Semua orang dapat mengakses data dengan mudah dan kapan saja. Dengan Software HRM Payroll perhitungan Anda menjadi lebih mudah karena otomatis mengintegrasi data untuk kehadiran sehari-hari, cuti, lembur, dan work shift. Saatnya beralih ke Software HRM Payroll HashMicro sekarang juga.