Apa yang dimaksud dengan dehidrasi

Sebagian besar orang menganggap bahwa dehidrasi dapat terjadi jika kita kurang minum. Namuan ternyata dehidrasi dapat terjadi sebagai akibat dari kondisi lainnya seperti diare, muntah yang berkepanjangan serta keringat berlebihan. Dan ternyata, dehidrasi tidak dapat dianggap sebagai hal yang sepele, karena dehidrasi dapat berakibat fatal. Lalu apa yang harus kita lakukan jika terjadi dehidrasi?


Dehidrasi adalah kondisi dimana tubuh kehilangan cairan lebih dari yang dikonsumsi, sehingga tubuh tidak memiliki cukup air dan cairan untuk melakukan fungsi normal tubuh. Tubuh kehilangan air setiap hari dalam bentuk uap air melalui nafas, keringat, urin, dan feses. Jika cairan tubuh yang hilang tidak diganti maka tubuh akan mengalami ketidakseimbangan atau dehidrasi. Setiap orang dapat mengalami dehidrasi, tetapi kondisi ini sangat berbahaya bagi anak-anak dan orang lanjut usia. Penyebab paling umum dari dehidrasi pada anak-anak adalah diare berat dan muntah. Orang yang lanjut usia memiliki volume air lebih rendah didalam tubuh dan mungkin mengkonsumsi obat yang meningkatkan resiko dehidrasi.
Dehidrasi juga dapat terjadi pada semua kelompok umur jika tidak mengkonsumsi cukup air selama cuaca panas, terutama jika sedang berolahraga. Dehidrasi ringan dapat ditangani dengan minum lebih banyak cairan, namun dehidrasi berat memerlukan terapi medis segera.

Tanda dan gejala Dehidrasi
Rasa haus tidak selalu menjadi indikator awal yang menjadi penanda bahwa tubuh membutuhkan air. Pada umumnya orang yang lanjut usia tidak merasa haus sampai ketika mengalami dehidrasi. Karena hal itu sehingga menjadi hal yang penting untuk meningkatkan asupan air ketika cuaca panas atau ketika sedang sakit. Tanda dan gejala dehidrasi dapat berbeda sesuai dengan usia.
Bayi atau anak-anak

  • Mulut dan lidah menjadi kering
  • Tidak keluar air mata ketika menangis
  • Tidak buang air kecil selama 3 jam
  • Mata dan pipi menjadi cekung
  • Diatas tengkorak kepala menjadi cekung
  • Tubuh menjadi lesu

Dewasa

  • Mengalami kehausan yang parah
  • Frekuensi urin berkurang
  • Urin menjadi berwarna lebih gelap
  • Mengalami kelelahan
  • Merasakan pusing
  • Mengalami kebingungan

Kapan harus ke Dokter?
Berkonsultasilah dengan Dokter ketika memiliki keadaan :

  • Menderita diare lebih dari 24 jam
  • Menjadi lebih mudah marah atau bingung
  • Menjadi lebih mudah mengantuk atau kurang aktif dari biasanya.
  • Tinja/ kotoran berdarah atau berwarna gelap.
  • Jumlah urin menurun/ semakin sedikit.
  • Sakit kepala
  • Kejang
  • Kesusahan bernafas
  • Nyeri pada dada atau perut
  • Tidak mengeluarkan urin dalam waktu 12 jam

Penyebab Dehidrasi
Terkadang dehidrasi disebabkan oleh hal yang sederhana seperti tidak cukup mengkonsumsi cairan karena sedang sibuk atau sakit atau karena tidak mendapatkan air bersih untuk diminum ketika sedang melakukan perjalanan, pendakian atau berkemah.

Berikut beberapa penyebab dehidrasi :

  • Diare dan muntah
    Diare akut yang parah dapat menyebabkan kekurangan cairan dan elektrolit dalam waktu singkat. Jika sedang menderita diare dan muntah maka dapat menyebabkan kehilangan banyak cairan dan elektrolit.
  • Demam
    Pada umumnya semakin tinggi suhu tubuh (demam) maka kemungkinan terjadinya dehidrasi akan semakin tinggi. Masalah dapat memburuk jika mengalami diare dan muntah selain demam.
  • Mengeluarkan keringat berlebihan
    Tubuh akan kehilangan cairan ketika berkeringat. Jika melakukan kegiatan yang melibatkan aktifitas fisik dan tidak mengkonsumsi cukup cairan, maka dapat menyebabkan dehidrasi. Cuaca yang panas dapat meningkatkan jumlah keringat dan jumlah cairan dalam tubuh.
  • Meningkatknya jumlah urin
    Pada umumnya hal ini terjadi pada penderita diabetes yang tidak terdiagnosisi atau tidak terkontrol. Obat-obat tertentu yang memiliki efek samping sering buang air kecil (diuretik).


Faktor resiko Dehidrasi
Setiap orang dapat beresiko mengalami dehidrasi, tetapi beberapa orang memiliki resiko lebih tinggi seperti berikut ini :

  • Bayi dan anak-anak
  • Orang yang lanjut usia
  • Seseorang yang memiliki penyakit kronis
  • Seseorang yang bekerja atau olahraga diluar ruangan.

Penanganan Dehidrasi
Satu-satunya pengobatan yang efektif untuk dehidrasi adalah dengan menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang. Pengobatan dehidrasi tergantung pada usia, tingkat keparahan dehidrasi dan penyebabnya.
Untuk bayi dan anak-anak yang telah mengalami dehidrasi akibat diare, muntah atau demam dapat menggunakan cairan rehidrasi oral seperti pedialyte atau oralit. Pedialyte mengandung air dan garam dalam dosis tertentu untuk memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit.
Pada umumnya orang dewasa yang mengalami dehidrasi ringan hingga sedang akibat diare, muntah, atau demam dapat membgembalikan cairan tubuh dengan mengkonsumsi banyak air atau cairan. Diare dapat menjadi lebih buruk dengan jus buah dan minuman ringan.
Anak-anak dan orang dewasa yang mengalami dehidrasi berat harus ditangani oleh tenaga medis. Karena mereka membutuhkan garam dan cairan melalui pembuluh darah agar dapat dengan cepat dan mempercepat pemulihan.

Sumber :

  1. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dehydration/diagnosis-treatment/treatment/txc-20261155

Apa ciri ciri dehidrasi?

Dengan demikian itu penting bagi kita untuk mengetahui gejala umum tubuh mengalami dehidrasi, diantaranya adalah:.
Sakit kepala..
Terasa kering di beberapa bagian tubuh, seperti mulut, bibir, dan mata..
Jarang buang air kecil..
Kelelahan dan kurang energi..

Apa yang menyebabkan dehidrasi?

Dehidrasi terjadi ketika tubuh kekurangan asupan cairan, atau cairan yang hilang lebih banyak daripada yang masuk. Cairan tubuh bisa terbuang melalui urine, muntah, diare, dan keringat. Selain itu, cuaca, aktivitas fisik, dan makanan, sangat memengaruhi tingkat keparahan dehidrasi.

Apa yang terjadi jika tubuh mengalami dehidrasi?

Jika tubuh kekurangan cairan, zat sisa itu tetap menumpuk dalam tubuh. Dehidrasi bisa berdampak pada penyakit batu ginjal dan infeksi saluran kemih. Apabila keadaan tersebut tidak segera ditangani, gagal ginjal pun dapat terjadi.

Apa yang harus dilakukan ketika dehidrasi?

Penanganan dehidrasi bertujuan untuk mengganti cairan dan mineral tubuh yang hilang. Caranya adalah dengan minum banyak air atau jus buah yang encer. Selain itu, penderita juga bisa mengonsumsi minuman manis untuk membantu mengganti gula yang hilang, serta camilan asin untuk menggantikan garam atau natrium.