Apa yang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam setelah turunnya ayat 94 surat Al Hijr?

Apa yang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam setelah turunnya ayat 94 surat Al Hijr?

Al-Qur'an Surat Al-Hijr Ayat 94-96.


فَاصْدَعْ بِمَا تُؤْمَرُ وَأَعْرِضْ عَنِ الْمُشْرِكِينَ . إِنَّا كَفَيْنَاكَ الْمُسْتَهْزِئِينَ . الَّذِينَ يَجْعَلُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَٰهًا آخَرَ ۚ فَسَوْفَ يَعْلَمُونَ


"Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya Kami memelihara kamu daripada (kejahatan) orang-orang yang memperolok-olokkan (kamu). (Yaitu) orang-orang yang menganggap adanya tuhan yang lain di samping Allah; maka mereka kelak akan mengetahui (akibat-akibatnya)" (QS. Al-Hijr: 94-96)

Memahami Isi Kandungan dari Al-Qur'an Surat Al-Hijr Ayat 94-96. Ayat ini berisi perintah Allah Swt kepada Nabi Muhammad Saw untuk melakukan dakwah secara terang-terangan. Pada mulanya dakwah dilakukan secara sembunyisembunyi karena kekuatan umat Islam pada waktu itu masih lemah dan belum kuat. Nabi Muhammad Saw diingatkan agar tidak usah peduli atas hambatan dan rintangan.

Dakwah yang dilakukan Nabi Muhammad Saw secara sembunyi-sembunyi itupun telah mengundang aneka gangguan, maka hati dan pikiran Nabi Saw ditenangkan dengan firman Allah Swt yang menggunakan radaksi pengukuhan “sesungguhnya Kami” yakni Allah Swt bersama makhluk-makhluk lain, yang Allah Swt tegaskan memeliharamu wahai Nabi Muhammad Saw dari kejahatan para pengolokpengolok yang merupakan tokoh-tokoh kaum musyrikin.

Dengan turunnya ayat ini, Rasul Saw tidak lagi berdakwahs ecara sembunyi-sembunyi. Lebih-lebih dengan adanya jaminan Allah Swt bahwa beliau tidak akan disentuh oleh kejahatan para pengolok-pengolok. Beberapa ulama berpendapat bahwa perintah ini dating setelah berlalu tiga tahun atau lebih, sejak pengangkatan Nabi Muhammad Saw sebagai rasul. Tugas utama berdakwah adalah mengajak kepada ketauhidan dan menjauhkan dari perbuatan syirik (menyekutukan) kepada Allah Swt. Karena itu orang-orang musyrik kendatipun sudah disampaikan seruhan dakwah, pasti ada juga yang tidak mau beriman. Maka berpalinglah dari orang-orang yang menghalangi dakwah itu. Melalui ayat ini para juru dakwah diyakinkan bahwa Allah Swt akan selalu memberikan perlindungan kepada para juru dakwah yang berjuang mendakwahkan dinul Islam dengan penuh ketulusan dan keikhlasan. Hal ini untuk menumbuhkan keyakinan di hati para juru dakwah agar tidak ragu dan cemas/takut dalam menyampaikan kebenaran ajaran Islam kepada obyek/sasaran dakwah. Sebab Allah Swt selalu menyertai hambah-Nya yang mendakwahkan ajaran Islam sesuai ketentuan yang digariskan di dalam al-Qur’an. Pada ayat ini Allah pun mengingatkan bahwa orang-orang yang menyekutukan Allah Swt (syirik), kelak di akhirat pasti akan mendapatkan adzab siksa. Sebab syirik adalah induk dari segala dosa.

Baca Juga :


Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang isi kandungan Al-Qur'an surat Al-Hijr Ayat 94-96 tentang kewajiban berdakwah. Sumber Tafsir Ilmu Tafsir Kementerian Agama Republik Indonesia, 2016. Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.

Apa yang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam setelah turunnya ayat 94 surat Al Hijr?

Penjelasan Surat al-Hijr ayat 94 (sumber: istimewa)
Surat al-Hijr ayat 94 membincang dakwah Nabi Muhammad SAW. Di dalam Surat al-Hijr ayat 94 dijelaskan, Nabi Muhammad SAW diperintahkan untuk berdakwah secara terang-terangan.

DutaIslam.Com - Surat al-Hijr ayat 94 merupakan perintah perubahan cara berdakwah Nabi Muhammad SAW. Diwahyukannya Surat al-Hijr ayat 94 menjadi permulaan Rasulullah untuk berdakwah di publik secara terbuka. Pada awal-awal dakwahnya, Nabi Muhammad SAW berdakwah secara sembunyi-sembunyi. Beliau hanya menyampaikan risalah ilahi kepada keluarga dan orang-orang terdekat saja. Rasulullah SAW biasanya mengajarkan para sahabat-sahabatnya yang teleh memeluk Islam di Darul Arqam. Tempat ini menjadi markas atau pusat dakwah nabi secara sembunyi-sembunyi. Beliau di sana menyampaikan pesan-pesan Tuhan serta menjelaskannya kepada para sahabat.

Baca: Tafsir Surat Yusuf 58, Perjumpaan Nabi Yusuf dengan Saudaranya

Ketika Nabi Muhammad berdakwah secara sembunyi-sembunyi, ada beberapa orang yang tergolong pertama kali masuk Islam. Dari kalangan perempuan adalah Sayyidah Khadijah, dari kalangan anak-anak adalah Ali bin Abi Thalib, dari kalangan dewasa adalah Abu Bakar Shidiq dan dari kalangan budak adalah Zaid bin Tsabit. Keempet orang ini kemudian juga mengajak orang-orang terdekat mereka untuk masuk Islam. Sahabat Abu Bakar sangat aktif mengejak kolega dan kerabatnya. Dan banyak pembesar-pembesar Quraisy yang berhasil masuk Islam atas jasa Abu Bakar. Selama tiga tahun lamanya, Nabi Muhammad SAW bergerilya mengajak keluarga serta orang-orang terdekat untuk masuk Islam. Beliau mengawali dakwahnya dengan sembunyi-sembunyi karena dikhawatirkan masyarakat Arab saat itu kaget dengan pesan yang dibawa nabi. Kemudian setelah turun Surat al-Hijr ayat 94, Nabi Muhammad SAW memulai dakwahnya secara terang-terangan. Gelombang tantangan dan rintangan yang dihadapi nabi dari masyarakat Arab semakin besar.

فَاصْدَعْ بِمَا تُؤْمَرُ وَأَعْرِضْ عَنِ الْمُشْرِكِينَ

"Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik" (QS.al-Hijr: 94)

Baca: Peran Perempuan dalam Islam

Di dalam Surat al-Hijr ayat 94, Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad untuk menyampaikan risalah ilahi di depan publik. Sejak turunnya ayat ini, beliau mulai berhadapan langsung dengan kaum musyrik Quraisy di dalam dakwahnya. Sejak saat itu, orang-orang musyrik bergerak mengganggu dakwah nabi. Merek tidak henti-hentinya menghalangi perjuangan nabi dalam menyebarkan agama Islam. Dan orang yang paling keras menentang nabi adalah paman beliau yang bernama Abu Lahab. Orang-orang Quraisy menginginkan agar Rasulullah berhenti berdakwah. Mereka menginginkan supaya kamu bersikap lunak, lalu mereka bersikap lunak pula kepadamu. Untuk menghalangi dakwah nabi, orang Quraisy melakukan segala cara apapun. Bahkan, mereka sampai tega menyakiti nabi dan para sahabatnya.

Menanggapi perilaku orang Quraisy, Rasulullah diperintahkan oleh Allah SWT untuk menghiraukannya. Dan beliau tetap menyebarkan agama Islam, karena Allah telah menjamin akan melindungi dan menjaga nabi. [dutaislam.com/in]

Daftar Isi > Al-Hijr > Al-Hijr 94

فَٱصْدَعْ بِمَا تُؤْمَرُ وَأَعْرِضْ عَنِ ٱلْمُشْرِكِينَ

Arab-Latin: Faṣda' bimā tu`maru wa a'riḍ 'anil-musyrikīn

Artinya: Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik.

« Al-Hijr 93 ✵ Al-Hijr 95 »

Ingin pahala jariyah dan bonus buku Rahasia Rezeki Berlimpah? Klik di sini untuk mendapatkan

Tafsir Surat Al-Hijr Ayat 94 (Terjemah Arti)

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Hijr Ayat 94 dengan text arab, latin dan artinya. Terdokumentasi beragam penafsiran dari beragam ulama tafsir terkait kandungan surat Al-Hijr ayat 94, sebagiannya seperti berikut:

Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Maka bersikaplah kamu terang-terangan dalam mendakwahkan kebenaran yang Allah memerintahakan kamu denagnnya, dan jangan perdulikan orang-orang musyrik. sesungguhnya Allah telah membersihkan kamu dari apa yang mereka katakan.

Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram)

94. Maka umumkanlah -wahai Rasul- apa yang Rabbmu perintahkan kepadamu yaitu dakwah kepada-Nya, jangan menoleh kepada perkataan dan perbuatan orang-orang musyrikin.

Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah

94-96. Maka sampaikanlah dakwahmu dengan terang-terangan agar kamu dapat menyampaikan perintah Tuhanmu, dan jangan kamu pedulikan perkataan orang-orang musyrik; karena Kami akan melindungimu dari keburukan musuh-musuhmu dari kalangan orang-orang kafir Quraisy yang selalu menghinamu. Mereka telah membuat sekutu-sekutu yang mereka sembah selain Allah, mereka akan mengetahui akibat dari kesesatan mereka itu.

Ingin pahala jariyah dan bonus buku Rahasia Rezeki Berlimpah? Klik di sini untuk mendapatkan

Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah94. فَاصْدَعْ بِمَا تُؤْمَرُ (Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu)) Yakni tunjukkanlah agamamu dan cerai-beraikan persatuan mereka dengan menyeru mereka kepada tauhid, karena mereka akan tercerai berai setelah kamu menyeru mereka secara terang-terangan, sebagian mereka akan beriman dan sebagian lainnya akan tetap kafir. وَأَعْرِضْ عَنِ الْمُشْرِكِينَ(dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik) Yakni janganlah kamu pedulikan mereka jika mereka mencelamu atas seruan yang kamu sampaikan secara terang-terangan.

Diriwayatkan bahwa Rasulullah berdakwah secara sembunyi-sembunyi sampai ketika turun ayat ini beliau dan para sahabatnya mulai berdakwah secara terang-terangan.

Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia94-95 1 ). { إِنَّا كَفَيْنَاكَ الْمُسْتَهْزِئِينَ } Kami memelihara kamu dan apa yang kamu bawakan , ini adalah janji dari Allah untuk Rasul-Nya, bahwasanya ia dilindungi daripada gangguan orang-orang yang memperoloknya, dan Allah juga memelihara Rasul-Nya daripada kekejian mereka, dan sesungguhnya semua itu telah berlaku atas kehendak-Nya; tidaklah seorangpun diantara mereka yang memperolok Rasulullah dan apa yang beliau bawa, melankan ia pasti akan dibinasakan.

2 ). Jika setiap muslim menyampaikan dengan benar perintah tuhannya sesuai dengan aturan yang disyar'atkan, niscaya ia tidak akan terganggu oleh keburukan orang-orang kafir; karena sesungguhnya Allah teah menjamin keselamatan mereka.

Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

94. Maka sampaikanlah secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan kepadamu dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik. Nabi SAW masih merasa takut untuk berdakwah sampai ayat ini turun, sehingga Nabi dan para sahabat dakwah secara terang-terangan

Ingin pahala jariyah dan bonus buku Rahasia Rezeki Berlimpah? Klik di sini untuk mendapatkan

Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Maka sampaikanlah secara terang-terangan} sampaikan dengan terang-terangan {apa yang diperintahkan kepadamu dan berpalinglah dari orang-orang musyrik

Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

94. kemudian, Allah memerintahkan RasulNya untuk tidak mempedulikan mereka dan selian mereka. Allah memerintahkan untuk menerangkan risalah yang diperintahkan olehNya dan mensosialisasikannya kepada setiap orang, sehingga tidak ada penghalang yang menghadang beliau untuk menyampaikan perintahNya dan tidak ada komentar komentar kaum yang melampaui batas yang menghentikan beliau “dan berpalinglah dari orang orang yang musyrik” maksudnya janganlah engkau memperhatikan mereka. Tinggalkan celaan dan cercaan kepada mereka untuk konsentrasi pada tugasmu.

Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid NabawiMakna kata: (فَٱصۡدَعۡ بِمَا تُؤۡمَرُ) fashda’ bimaa tu’mar : sampaikanlah dengan terang-terangan segala apa yang telah diperintahkan Rabbmu. Makna ayat: firman-Nya “Maka sampaikanlah dengan terang-terangan apa yang telah diperintahkan kepadamu” sampaikan dakwah laa ilaaha illallah muhammadur rasulullah dengan terang-terangan dan apa yang diperintahkan kepadamu perkara-perkara yang harus dijelaskan, serta ajakan dan apa yang harus dijauhi. “dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik.” Jangan engkau hiraukan mereka. Pelajaran dari ayat:

• Disyariatkanya menjelaskan kebenaran dengan terang-terangan, terutama jika tidak ada penindasan di sana.

Ingin pahala jariyah dan bonus buku Rahasia Rezeki Berlimpah? Klik di sini untuk mendapatkan

Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.ISurat Al-Hijr ayat 94: Kemudian Allah Subhaanahu wa Ta'aala memerintahkan Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam agar tidak mempedulikan orang-orang musyrik dan selainnya yang menentang Beliau, dan agar Beliau menyampaikan perintah Allah secara terang-terangan.

Yakni janganlah pedulikan mereka dan jangan pula pedulikan cercaan mereka, dengan tetap menjalankan tugasmu.

Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Hijr Ayat 94

Wahai nabi Muhammad, jangan kaupedulikan sikap dan tindakan kaum kafir itu terhadap Al-Qur'an. Maka sampaikanlah saja kepada mereka secara terang-terangan dan sungguh-sungguh segala apa yang diperintahkan oleh Allah kepadamu dan berpalinglah dari orang yang musyrik. Jangan kauhiraukan gangguan mereka dan teruslah berdakwah menyampaikan pesan-pesan Allah karena dia akan selalu melindungimu. Meskipun kaum kafir berusaha sekuat tenaga mengganggu dan menghalangimu dari menyampaikan dakwah, sesungguhnya kami, yakni Allah, malaikat, dan orang yang dikehendaki-Nya akan selalu memelihara engkau, wahai nabi Muhammad, dari gangguan dan kejahatan orang yang memperolok-olokkan engkau dan risalah yang kausampaikan.

Ingin pahala jariyah dan bonus buku Rahasia Rezeki Berlimpah? Klik di sini untuk mendapatkan

Itulah beragam penjabaran dari banyak ahli ilmu berkaitan isi dan arti surat Al-Hijr ayat 94 (arab-latin dan artinya), semoga memberi kebaikan bagi kita. Bantu dakwah kami dengan memberi tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.