Apa saja yang termasuk dalam besaran turunan?

Jakarta -

Detikers, coba ingat-ingat lagi materi pelajaran IPA saat kamu masih di bangku SD. Sebab, di SD kamu tentu sudah pernah belajar tentang materi besaran dan satuan, kan?Kalau kamu lupa, kamu bisa simak penjelasan di bawah ini, terutama kalau kamu lupa tentang materi besaran.

Soalnya, besaran pasti akan selalu dipakai dalam perhitungan di dalam ilmu fisika. Secara garis besar, besaran dikategorikan ke dalam dua jenis, yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Untuk memahaminya lebih baik, pertama kamu perlu tahu dulu apa yang dimaksud sebagai besaran, Detikers.

Apa Itu Besaran?

Pada dasarnya, besaran merupakan segala benda atau sesuatu yang dapat diukur. Mengapa harus ada besaran? Karena di kehidupan sehari-hari, ternyata jenis besaran yang digunakan berbeda-beda.

Oleh karena itu, para ilmuwan pada zaman dulu lantas membuat kesepakatan tentang dasar pengukuran yang seragam, yang kemudian dikenal sebagai sistem besaran pokok. Tak hanya kesepakatan saja, sistem besaran pokok yang digunakan juga disamakan lewat standar internasional.

Dengan begitu, pada dasarnya sistem besaran pokok ini digunakan oleh semua orang di seluruh dunia. Total, terdapat 7 (tujuh) besaran pokok internasional yang wajib kamu ingat, yaitu:

Besaran PokokLambang BesaranSatuan Internasional & Lambang
Panjanglmeter (m)
Massamkilogram (kg)
Waktutdetik/second (s)
SuhuTKelvin (K)
Kuat Arus ListrikIAmpere (A)
Intensitas CahayaIvCandela (cd)
JumlahmolMol

1. Panjang

  • Satuan Internasional: meter (m)
  • Merupakan besaran pokok untuk menentukan jarak
  • Definisi untuk satu meter adalah jarak yang ditempuh oleh cahaya dalam kurun waktu 1/299.792.458 detik.

2. Massa

  • Satuan internasional: kilogram (kg)
  • Merupakan besaran pokok untuk menentukan kuantitas sebuah benda
  • Definisi untuk massa adalah silinder yang terbuat dari campuran logam platinum dan iridium, dan sekarang silinder tersebut tersimpan di Paris, Perancis.

3. Waktu

  • Satuan internasional: detik atau second (s)
  • Merupakan besaran pokok untuk waktu
  • Definisi untuk satu second adalah waktu yang dibutuhkan atom cesium untuk bergetar
    sebanyak 9.192.631.770 kali.

4. Suhu

  • Satuan internasional: Kelvin (K)
  • Merupakan besaran pokok untuk ukuran panas sebuah benda

5. Kuat Arus Listrik

  • Satuan internasional: ampere (A)
  • Definisi untuk satu ampere adalah besar kuat arus listrik yang diperlukan dalam memindahkan muatan listrik sebesar 1 coulomb dalam 1 detik.

6. Intensitas Cahaya

  • Satuan internasional: candela (cd)
  • Definisi intensitas cahaya merupakan pancaran radiasi monokromatik di dalam satu arah yang berasal dari satu sumber cahaya berfrekuensi 540 x 1012 Hz yang berintensitas radian sebesar 1/683 watt per radian

7. Jumlah Zat

  • Satuan internasional: mol (mol)
  • Merupakan besaran pokok yang menyatakan jumlah elementer dari zat, baik itu molekul, unsur, ion, maupun senyawa
  • Definisi satu mol adalah jumlah zat yang banyaknya sama dengan 12 gram atom karbon-12

Apa Itu Besaran Turunan?

Setelah mengenal besaran pokok, kamu bisa beralih mempelajari tentang besaran turunan. Nah, besaran turunan adalah satuan besaran yang merupakan turunan dari besaran pokok. Contohnya lewat perkalian atau pembagian dua besaran pokok, dan lainnya.

Dari ketujuh besaran pokok di atas, jumlah besaran turunan yang bisa kamu temukan ada banyak, Detikers. Tapi, ada beberapa besaran turunan yang umum kamu temukan dalam pelajaran fisika di sekolah, yaitu:

Besaran TurunanLambangRumusSatuan
LuasAPanjang x Lebarm2
VolumeVPanjang x Lebar x Tinggim3
Massa jenisPMassa/Volumekg/ m3
KecepatanvPerpindahan/Waktum/s
PercepatanaKecepatan/Waktum/s2
GayaFMassa x PercepatanNewton (N) = kg.m/s2
Usaha dan energiWGaya x PerpindahanJoule (J) = kg.m2 /s2
TekananPGaya/LuasPascal (Pa) = N/m2
DayaPUsaha/WaktuWatt (W) = kg.m2/s2
MomentumpMassa x Kecepatankg.m/s
(pal/pal)

Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Besaran pokok terdiri dari panjang, massa, waktu, suhu, jumlah zat, arus listrik dan juga intensitas cahaya. Selain 7 besaran pokok ini adalah besaran turunan.

Contoh besaran turunan adalah kecepatan, percepatan dan gaya.

Oleh karena itu jawaban yang benar adalah C.

Apa saja yang termasuk dalam besaran turunan?

Tahukah kamu apa saja yang termasuk besaran pokok dan besaran turunan? Pelajari materi tentang besaran di artikel ini, yuk!

--

Pernah nggak sih, kamu melakukan pengamatan, lalu kamu menyadari bahwa di dunia ini tuh, ada sesuatu yang bisa diukur dan tidak bisa diukur. Sesuatu yang bisa diukur contohnya yaitu panjang kain, lebar lemari, luas bangunan, keliling lapangan, dan lain sebagainya. Sedangkan sesuatu yang tidak bisa diukur contohnya yaitu rasa lezat makanan, besar kasih sayang orang tua, tingkat kepercayaan diri, dan sejenisnya.

Sesuatu yang bisa diukur tadi disebut dengan besaran. Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka dan satuannya. Kalau sesuatu itu tidak bisa dinyatakan dengan angka dan satuan, maka bukan termasuk besaran.

"Tapi kalau aku pesen makanan online dan rasanya enak, aku suka ngasih rating bintang 5 kak, ke restonya. Itu termasuk besaran bukan?"

Hehehe, bukan ya guys! Rasa lezat makanan itu sifatnya subjektif, tergantung selera orang yang memakan. Jadi, meskipun ada satuan berupa rating untuk menilai rasa lezatnya, hal ini tetap bukan termasuk besaran, ya. Karena, bisa jadi menurut kamu rasanya lezat setara bintang 5, tapi menurut orang lain rasanya belum tentu setara bintang 5. Bisa saja bintang 3, atau bahkan bintang 1. Hasil pengukurannya akan berbeda-beda untuk setiap orang.

Berbeda dengan rating makanan, sesuatu yang bisa diukur seperti panjang kain, luas bangunan, atau keliling lapangan, akan menunjukkan angka (hasil ukur) yang sama meskipun diukur oleh orang yang berbeda, karena hal-hal tersebut memiliki nilai pasti dan tidak bersifat subjektif. Misalnya kain sepanjang 2 meter, pasti akan tetap menunjukkan hasil ukur 2 meter meskipun diukur oleh orang yang berbeda-beda. Kalau hasilnya nggak 2 meter, berarti ada yang salah tuh, sama alat ukurnya!

Nah, udah paham ya, bedanya besaran dan bukan besaran?

Baca juga: Yuk, Ketahui Ciri-Ciri 8 Planet di Tata Surya!

Besaran terbagi menjadi dua jenis, yakni besaran pokok dan besaran turunan. Gimana tuh, maksudnya?

Besaran Pokok

Besaran pokok adalah besaran-besaran dasar yang tidak dapat disusun dari besaran lainnya. Satuan dari besaran pokok sudah ditetapkan lebih dulu.

Apa saja yang termasuk besaran pokok? Ada 7 besaran pokok yang perlu kamu tahu. Ketujuh besaran ini bisa kamu sebut sebagai JIWA SMP (Jumlah zat, Intensitas cahaya, Waktu, Arus listrik, Suhu, Massa, dan Panjang). Kamu bisa lihat daftar besaran pokok beserta lambang dan satuannya pada tabel berikut ini!

Apa saja yang termasuk dalam besaran turunan?

Untuk memudahkan kamu dalam menghapal besaran apa saja yang merupakan besaran pokok, kamu tinggal ingat-ingat saja JIWA SMP, ya! Dijamin nggak akan lupa lagi, deh.

Baca juga: Tahap-Tahap Siklus Penanggulangan Bencana Alam

Next, kita bahas tentang besaran turunan. Apa itu besaran turunan?

Besaran Turunan

Besaran turunan adalah besaran yang bisa dinyatakan oleh beberapa besaran pokok, karena besaran turunan ini disusun dari beberapa besaran pokok. Satuan dari besaran turunan disusun dari satuan besaran-besaran pokoknya.

Apa saja yang termasuk besaran turunan? Ada 9 besaran turunan yang perlu kamu tahu. Kamu bisa lihat daftar besaran turunan beserta rumus dan satuannya pada tabel berikut ini!

Apa saja yang termasuk dalam besaran turunan?

Bisa kamu lihat pada tabel, besaran turunan itu disusun dari beberapa besaran pokok dan satuannya pun juga disusun dari satuan besaran pokoknya. Contohnya misalnya massa jenis. Bisa kamu lihat pada tabel, massa jenis memiliki rumus massa dibagi dengan volume. Nah, massa sendiri merupakan besaran pokok dengan satuan kilogram (kg). Sedangkan volume merupakan besaran turunan yang disusun dari besaran pokok panjang yang dipangkatkan tiga (panjang x lebar x tinggi) sehingga satuannya adalah meter pangkat tiga atau meter kubik (m3).

Pengukuran

Besaran pokok dan besaran turunan digunakan dalam kegiatan pengukuran. Pengukuran adalah kegiatan membandingkan nilai suatu besaran yang diukur menggunakan besaran sejenis yang dipakai sebagai satuan.

Baca juga: Memahami Konsep Energi, Bentuk-Bentuk, dan Perubahannya

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan pengukuran, antara lain:

1. Melakukan kalibrasi

Kalibrasi adalah proses pengecekan dan pengaturan akurasi dari alat ukur dengan cara membandingkan dengan standar atau tolak ukur. Kalibrasi dilakukan agar kegiatan pengukuran bisa mendapatkan hasil yang akurat atau mendekati nilai sebenarnya.

2. Memposisikan mata dengan tepat

Posisi mata saat melakukan pengukuran harus tepat tegak lurus dengan skala yang dibaca. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kesalahan baca yang menyebabkan hasil ukur jadi tidak sesuai dengan kenyataannya.

3. Mengetahui ketelitian alat ukur

Ketelitian alat ukur dinyatakan dengan Nilai Skala Terkecil (NST). NST alat ukur bisa dilihat dari jarak antara dua garis berdekatan pada alat ukur. Semakin kecil NST, berarti alat ukur tersebut semakin teliti.

4. Menggunakan alat ukur yang sesuai

Last but not least, kita harus melakukan pengukuran dengan alat ukur yang sesuai. Jangan sampai kita mau mengukur panjang suatu tembok bangunan, tapi bukannya membawa meteran bangunan, kita malah membawa jangka sorong, hiyaa... gimana mau kelar kerjaan :(

---

Okee, itu tadi penjelasan tentang besaran, baik besaran pokok dan besaran turunan, serta penjelasan tentang pengukuran. Seru, ya? Kalau mau lebih seru lagi, yuk meluncur ke ruangbelajar sekarang!

Apa saja yang termasuk dalam besaran turunan?

Referensi:

Winarsih, A. dkk. (2008). IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.