Apa saja organ pernapasan pada burung

Setiap makhluk hidup memiliki alat pernapasan yang berbeda. Sistem pernapasan yang dimiliki oleh manusia belum tentu sama dengan binatang lainnya, seperti burung. Alat pernapasan burung sangatlah berbeda dengan alat pernapasan yang dimiliki oleh manusia dan mamalia lainnya.

Perbedaan alat pernapasan manusia dan burung ini disebabkan oleh habitat atau tempat tinggal mereka. Burung hidup dan terbang di udara, di mana kecepatan anginnya sangat kencang. Agar tetap bertahan hidup, burung memiliki alat pernapasannya sendiri sehingga mereka tetap mampu memenuhi kebutuhan oksigen dengan baik.

Baca Juga: Mari Mempelajari Organ Gerak Burung

Berkat alat pernapasan ini, burung bisa tetap menghirup oksigen secara stabil sembari terbang dalam jarak jauh, apalagi ketika mereka sedang bermigrasi.

Mengenal Anatomi Alat Pernapasan Burung

Sejak SD, kita sudah diajarkan bahwa burung bernapas dengan trakea. Faktanya, alat pernapasan burung terdiri dari beberapa organ lainnya, sama seperti paru-paru manusia yang memiliki bronkus dan alveolus. Sistem pernapasan burung terdiri dari trakea, bronkus, paru-paru, dan kantong udara (saccus pneumaticus).

Burung adalah hewan vertebrata atau memiliki tulang belakang yang memiliki bulu dan sayap. Meskipun indra penglihatannya sangat tajam, indra penciuman dan pendengarannya tidak terlalu tajam. Selain burung hantu, mayoritas jenis burung beraktivitas pada siang hari.

Proses pernapasan burung dimulai dari masuknya udara melalui dua lubang hidung luar yang ada di paruh mereka. Udara yang dihirup itu masuk ke dalam trakea yang berada di sepanjang leher burung. Bentuk trakea ini seperti tabung yang memanjang dari area hidung ke tenggorokan mereka, dengan ukuran 2,7 kali lebih panjang dan 1,29 kali lebih lebar dari mamalia seukuran burung.

Apa saja organ pernapasan pada burung

Trakea yang panjang ini bisa menampung oksigen yang dibutuhkan oleh burung dalam jumlah yang besar. Udara kemudian mengalir ke bronkus primer yang merupakan saluran cabang dari trakea. Bronkus primer terdiri dari dua cabang, yaitu bronkus kiri dan bronkus kanan.

Dari bronkus primer, udara bergerak menuju dua jalur, di mana sebagian udaranya masuk ke paru-paru sebagai tempat terjadinya pertukaran udara. Udara yang tersisa kemudian ditampung dan mengisi saccus pneumaticus belakang.

Bila paru-paru manusia memiliki alveolus, paru-paru burung memiliki parabronkus. Parabronkus ini merupakan struktur tubular dengan dinding yang tipis. Letaknya berada di dalam paru-paru dan bronkus sekunder, serta terhubung secara langsung ke dalam pembuluh darah burung. Pertukaran oksigen dan karbon dioksida secara difusi pun terjadi dalam organ parabronkus ini.

Bagaimana dengan udara yang masuk ke saccus pneumaticus? Bila udara masuk ke organ ini, saccus pneumaticus mengembang dan menarik udara dari parabronkus, sehingga terjadi aliran udara searah. Karena itu, saat udara masuk ke dalam burung, mereka tidak bisa mengeluarkan karbon dioksida dalam waktu yang bersamaan.

Uniknya, saat karbon dioksida keluar lewat trakea, paru-paru burung tetap bisa mendapatkan udara untuk menukarkan gas dari kantung posterior. Kesimpulannya, burung tetap bisa memasok udara dari saccus pneumaticus meski mereka sedang menghembuskan nafasnya.

Jadi, sudah paham dengan anatomi alat pernapasan burung ini, kan? Kalau kamu ingin tahu lebih dalam tentang sistem pernapasan burung, langsung saja tanya guru-guru di Kelas Pintar lewat fitur TANYA. Kami akan memberikan penjelasan lebih dalam tentang sistem pernapasan burung lengkap dengan gambarnya. Tapi, kalau kamu sudah paham, coba uji pemahaman kamu tentang materi ini di fitur SOAL. Terakhir, kamu juga bisa memperdalam materi Biologi lainnya lewat bimbel online yang ada di aplikasi Kelas Pintar. Tunggu apalagi, segera download aplikasi Kelas Pintar sekarang.

Semua makhluk hidup pasti perlu bernapas untuk bertahan hidup. Alasannya karena ketika bernapas, kita akan menghirup oksigen yang berguna bagi tubuh untuk mengubah zat-zat makanan menjadi energi. Nah, energi inilah yang kita butuhkan untuk menjalani aktivitas sehari-hari.

Alat pernapasan setiap makhluk hidup juga berbeda-beda, begitupun dengan proses pernapasannya. Manusia misalnya, menggunakan paru-paru sebagai organ pernapasan utama. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu menjaga kesehatan paru-paru agar terhindar dari gangguan sistem pernapasan nantinya.

Di artikel sebelumnya, kamu sudah paham betul apa saja sih organ-organ sistem pernapasan pada manusia beserta mekanismenya. Nah, kali ini, kita akan lanjut ke materi berikutnya, yaitu mengetahui sistem pernapasan pada hewan. Wah… Menarik banget nih kayaknya! Eits, tapi, kita akan lebih dulu membahas pernapasan pada burung dan serangga, ya. Bahasan untuk kelompok hewan lainnya akan kakak tulis di artikel berikutnya. So, stay tuned aja di Blog Ruangguru!

Baca juga: Ini yang Terjadi pada Organ Tubuh Jika Kamu Berhenti Merokok

Apa saja organ pernapasan pada burung

Siapa nih yang suka pelihara burung? Ternyata, organ pernapasan utama burung sama dengan manusia loh, yaitu paru-paru. Paru-paru burung berjumlah sepasang dan letaknya di dalam rongga dada yang dilindungi oleh tulang rusuk. Paru-paru burung juga diselimuti oleh selaput bernama pleura dan berhubungan dengan kantong-kantong udara.

Apa saja organ pernapasan pada burung

Burung memiliki dua pasang lubang hidung yang terdapat pada pangkal paruh sebelah atas (lubang hidung luar) dan langit-langit rongga mulut (lubang hidung dalam). Saluran utama pernapasan (trakea) burung berupa pipa yang tersusun dari tulang rawan berbentuk cincin yang diselimuti otot-otot polos. Di bagian bawah trakea terdapat siring yang berfungsi untuk menimbulkan suara.

Paru-paru burung terdiri dari bronkus primer, bronkus sekunder, dan parabronkus. Bronkus primer merupakan saluran percabangan dari trakea. Percabangan ini membagi bronkus primer menjadi dua, yaitu bronkus kiri dan kanan. Kemudian, bronkus primer bercabang lagi menjadi bronkus sekunder (mesobronkus). Paru-paru burung tidak memiliki alveolus, tetapi digantikan oleh pembuluh udara (parabronkus). Nah, parabronkus ini berhubungan dengan pembuluh darah kapiler, sehingga dapat terjadi proses pertukaran gas secara difusi.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, paru-paru burung berhubungan dengan kantong udara. Kantong udara berjumlah sembilan. Waduh! banyak banget tuh, ya. Dua kantong udara terletak di leher, satu di antartulang selangka, dua di rongga dada bagian depan, dua di rongga dada bagian belakang, dan dua di perut. Kantong udara memiliki beberapa fungsi, yaitu:

1) Membantu pernapasan saat terbang karena menyimpan banyak cadangan oksigen.

2) Memperkeras suara dengan memperbesar ruang siring.

3) Mempertahankan suhu badan dengan mencegah hilangnya panas badan secara berlebihan.

4) Mengatur massa jenis tubuh dengan memperbesar atau memperkecil kantong udara.

Kamu juga perlu ingat nih, meskipun kantong-kantong udara ini membantu pernapasan burung saat terbang, tapi di sana tidak terjadi proses difusi, ya.

Nah, teman-teman, sekarang kamu kan sudah tahu nih apa saja organ-organ pada sistem pernapasan burung. Selanjutnya, mari kita cari tahu bagaimana sih mekanisme atau proses pernapasan burung.

Mekanisme Pernapasan Burung

Mekanisme pernapasan pada burung dibagi menjadi dua, yaitu saat sedang beristirahat dan saat terbang.

Apa saja organ pernapasan pada burung

Pada waktu istirahat, fase inspirasi (penarikan napas) terjadi ketika tulang rusuk bergerak ke bawah. Akibatnya, rongga dada membesar dan paru-paru mengembang. Paru-paru yang mengembang menyebabkan udara dapat masuk. Kemudian, udara yang kaya oksigen sebagian diserap oleh paru-paru dan terjadi pertukaran gas. Sementara itu, sebagian lagi dialirkan menuju kantong udara bagian belakang. Nah, udara yang sudah ada di kantong udara bagian belakang mengalir lagi ke paru-paru dan menuju kantong udara bagian depan. Di sana, udara sudah tidak banyak mengandung oksigen.

Fase ekspirasi (pengeluaran napas) terjadi ketika tulang rusuk kembali ke posisi semula, rongga dada mengecil, dan paru-paru mengempis. Akibatnya, udara dari kantong udara masuk ke paru-paru. Di sana, juga berlangsung proses pertukaran gas O2 dengan CO2 secara difusi. Udara yang mengandung CO2 akan dikeluarkan melalui paru-paru, menuju trakea, dan berakhir melewati hidung.

Apa saja organ pernapasan pada burung

Pada waktu terbang, pernapasan burung dibantu oleh kantong-kantong udara. Hal ini karena saat mengepakkan sayap, gerakan otot sayap menekan paru-paru, sehingga menghambat masuknya udara. Akibatnya, burung tidak dapat bernapas dengan baik.

Ketika sayap diangkat ke atas, terjadilah fase inspirasi. Kantong udara bagian ketiak mengembang, sedangkan kantong udara di antartulang korakoid terjepit. Udara luar kemudian masuk ke kantong udara di ketiak dan mengalir masuk ke kantong udara di perut (abdominal). Sebagian kecil udara akan dialirkan ke paru-paru dan kantong udara yang lain. Selanjutnya, kantong-kantong udara tersebut kemudian mengempis dan udara akan masuk ke paru-paru untuk proses difusi.

Ketika sayap diturunkan, dimulailah fase ekspirasi. Kantong udara bagian ketiak terjepit, sedangkan kantong udara di antartulang korakoid mengembang. Oleh karena kantong udara di ketiak terjepit, maka udara yang sebelumnya ada di sana mengalir ke paru-paru. Di sana terjadi proses pertukaran gas. Nah, udara dari paru-paru kemudian mengisi kantong udara bagian dada, sehingga kantong udara di dada mengembang. Selanjutnya, udara kotor dialirkan keluar melalui bronkus, trakea, lalu ke hidung.

Semakin tinggi burung terbang, semakin cepat burung harus mengepakkan sayapnya, agar memperoleh lebih banyak oksigen. Udara yang dihirup dari luar, sebagian kecil tetap berada di paru-paru dan sebagian besar akan diteruskan ke kantong udara sebagai cadangan. Sementara itu, udara di kantong udara hanya dimanfaatkan saat oksigen di paru-paru telah berkurang, yaitu saat burung sedang terbang.

Apa saja organ pernapasan pada burung

Ada yang bisa menyebutkan, apa saja sih hewan-hewan yang termasuk kedalam kelompok insecta (serangga)? Mungkin ada yang menyebut kecoak, kupu-kupu, belalang, nyamuk, atau lalat? Ya, jawaban kamu betul semua.

Hewan-hewan arthropoda, seperti serangga memiliki sistem pernapasan yang lebih sederhana. Serangga memiliki organ pernapasan berupa trakea. Apa itu trakea? Trakea adalah pembuluh-pembuluh halus berbentuk tabung yang bercabang dan memenuhi seluruh bagian tubuh serangga. Dinding trakea tersusun dari zat kitin. Trakea terhubung dengan lubang-lubang kecil bernama stigma atau spirakel yang berfungsi sebagai tempat keluar masuknya udara.

Apa saja organ pernapasan pada burung

Stigma terletak berpasangan di sisi bagian kanan dan kiri setiap segmen tubuh serangga. Namun, tidak semua serangga memiliki stigma di setiap segmen tubuhnya (hanya beberapa bagian segmen saja). Stigma memiliki bulu-bulu yang berfungsi untuk menyaring debu dan kotoran. Stigma juga dapat terbuka dan tertutup karena adanya katup-katup (valve) yang diatur oleh otot. Umumnya, stigma akan terbuka saat serangga terbang dan tertutup saat sedang beristirahat.

Kalau kamu perhatikan gambar di atas, serangga juga punya kantong udara, ya. Kantong udara ini terbentuk dari trakea dan berfungsi untuk menjaga persediaan udara. Terutama bagi organ-organ yang banyak membutuhkan oksigen.

Trakeolus adalah cabang-cabang trakea yang bentuknya kompleks dan tipis. Trakeolus berhubungan langsung dengan sel-sel jaringan tubuh dan tidak dilapisi oleh zat kitin. Trakeolus ini berisi udara dan juga cairan. Di trakeolus, terjadi proses difusi antara gas O2 dengan CO2. Nah, cairan tadi berguna untuk membasahi trakeolus agar proses difusi O2 berjalan lancar. Oleh karena itu, pada serangga, oksigen tidak diedarkan melalui darah, melainkan sistem trakea.

Mekanisme Pernapasan Serangga

Mekanisme pernapasan serangga berukuran besar diatur oleh gerakan otot perut (abdomen), sedangkan pernapasan serangga berukuran kecil dapat berjalan tanpa adanya gerakan tersebut. Gerakan otot ini berfungsi untuk mengatur dan menjaga jumlah udara yang masuk ke dalam tubuh.

Ketika otot katup stigma berelaksasi, stigma akan terbuka dan udara akan masuk melalui empat pasang stigma tubuh bagian depan. Proses ini bisa kita sebut sebagai awal fase inspirasi. Udara yang mengandung oksigen kemudian bergerak menuju trakea, lalu dialirkan ke trakeolus. Di sana, udara mengalami proses difusi dan pertukaran gas dari O2 menjadi CO2.

Gerakan otot perut (abdomen) yang seperti memompa (kontraksi-relaksasi) akan membantu mengatur aliran udara di dalam tubuh. Jika abdomen berelaksasi, maka trakea akan berukuran normal. Hal ini menyebabkan tekanan udara di dalam tubuh serangga lebih kecil dibandingkan dengan tekanan udara di luar. Akibatnya, oksigen akan diserap masuk ke dalam trakea. Sebaliknya, jika abdomen berkontraksi, maka trakea akan memipih dan udara yang mengandung karbon dioksida dalam tubuh akan dikeluarkan. Udara kotor ini akan keluar melalui enam pasang stigma tubuh bagian belakang. Otot katup stigma akan berkontraksi dan stigma akan tertutup (berakhirnya fase ekspirasi).     

Apa saja organ pernapasan pada burung

Proses pernapasan serangga (sumber: tabletopwhale.com)

Sama seperti burung, ketika serangga terbang, mereka membutuhkan lebih banyak O2 dibandingkan saat beristirahat. Otot-otot yang menggerakkan sayap akan membuat kantong udara mengembang dan mengempis untuk menjaga ketersediaan udara saat terbang. Oh iya, ada satu fakta menarik terkait serangga. Oleh karena saluran pernapasan serangga terletak di bagian tubuhnya, memotong bagian kepala serangga tidak akan membuat mereka langsung mati, loh. Proses pernapasan masih tetap berjalan. Namun, lama-kelamaan, mereka juga akan mati karena kelaparan atau kehausan. 

Nah, oke teman-teman, berakhir sudah bahasan kita kali ini. Menarik banget kan, ya? Kalau kamu masih merasa bingung atau kurang jelas dengan materi yang kakak jelaskan di atas, yuk tanyakan langsung di Brain Academy Online! Di sana, kamu akan belajar secara live bersama STAR Master Teacher dan teman-teman di seluruh Indonesia. 

Apa saja organ pernapasan pada burung

Referensi:

Irnaningtyas, Istiadi Y. (2016). Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013 yang Disempurnakan Edisi Revisi. Erlangga: Jakarta.

 

Artikel ini diperbarui pada 18 Desember 2020.

Apa saja organ pernapasan pada burung

Hani Ammariah

Anaknya seneng ngitung, tapi nggak perhitungan. Dulu pernah kuliah di Institut Pertanian Bogor jurusan Matematika. Sekarang jadi tukang nulis a.k.a Content Writer di Ruangguru.

Apa saja organ pernapasan pada burung brainly?

Burung pada dasarnya bernafas menggunakan paru-paru, tapi burung juga memiliki alat pernafasan lain yaitu pundi-pundi udara. Pundi-pundi udara dipakai burung utk bernafas di udara.

Apa alat pernapasan burung dan fungsinya?

Sistem pernafasan burung terdiri dari trakea, bronkus, paru-paru, dan juga kantung udara yang disebut sebagai saccus pneumaticus. Udara yang dihirup oleh burung masuk ke dalam trakea (tabung memanjang dari hidung ke tenggorokan.

Paru

Paru-paru burung berjumlah sepasang dan terletak dalam rongga dada yang dilindungi oleh tulang rusuk. Jalur pernapasan pada burung berawal di lubang hidung. Pada tempat ini, udara masuk kemudian diteruskan pada celah tekak yang terdapat pada dasar faring yang menghubungkan trakea.

Burung bernapas dengan apa brainly?

Alat pernapasan burung secara umum adalah trakea. Sistem pernapasan burung berbeda dari vertebrata lainnya, burung juga memiliki paru-paru yang relatif kecil ditambah sembilan kantung udara yang memainkan peran penting dalam respirasi (tetapi tidak terlibat langsung dalam pertukaran udara).