Apakah penyakit paru paru basah bisa menyebabkan kematian

Pneumonia adalah suatu infeksi yang menyerang paru-paru, dan menyebabkan penderitanya mengalami berbagai gejala, seperti sesak napas dan batuk-batuk. Pneumonia sering disebut sebagai penyakit paru-paru basah dan umumnya muncul pada anak usia balita

Orang tua perlu mewaspadai pneumonia pada anak yang dapat ditandai dengan gejala awal berupa batuk dan gangguan pernapasan. Penyakit infeksi paru-paru ini, jika tidak ditangani dengan tepat, dapat menyebabkan gangguan serius pada anak, bahkan berakibat fatal, terutama anak usia di bawah lima tahun.  

Penyebab pneumonia cukup beragam, mulai dari bakteri, jamur, serta sejumlah virus. Bahkan virus flu juga dapat memicu pneumonia pada anak.

Pneumonia merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi pada anak-anak di seluruh dunia. Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa 15% kematian anak-anak berusia di bawah 5 tahun disebabkan oleh penyakit ini.

Pada tahun 2019, jumlah penderita pneumonia pada balita di Kabupaten Polewali Mandar sebesar 854 kasus.  Persentase penderita balita perempuan sebesar 55,97 %, sedangkan balita laki-laki sebesar 44,03 %.


  • Posted On:  15 Desember 2021
  • Posted By:  Hermina Mutiara Bunda Salatiga
  • 3 min read
  • Reviewed By:  dr.Ratna Sulistyani, Sp.PD

Mengenali Penyakit Paru-Paru Basah dan Penyebabnya

Menurut Pneumonia. National Heart, Lung, and Blood Institute, Paru-paru basah atau pneumonia adalah kondisi peradangan yang terjadi pada paru-paru sehingga menimbulkan penumpukan cairan pada jaringan paru. Biasanya, kondisi ini terjadi pada penyakit seperti pneumonia karena infeksi bakteri atau virus. Akibatnya, kantung udara pada paru-paru dipenuhi cairan atau nanah.

Siapa saja bisa mengalami masalah ini, baik bayi, anak-anak, orang dewasa hingga lansia.  Dalam beberapa kasus tertentu, penyakit ini tidaklah berat dan dapat sembuh dengan segera. Tapi, kondisi ini terkadang juga bisa membahayakan dan berakibat serius bagi para penderitanya terutama jika tidak segera dilakukan pengobatan oleh dokter spesialis paru.

Penyebab Paru-Paru Basah
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan paru-paru basah. Umumnya, kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, dan jamur. Infeksi yang disebabkan oleh bakteri umumnya terjadi karena penularan orang lain, namun juga bisa karena penggunaan ventilator yang berkepanjangan.

Infeksi yang disebabkan oleh virus umumnya terjadi pada balita dan biasanya lebih ringan serta dapat sembuh sendiri meski tanpa pengobatan. Namun, dalam beberapa kasus khusus, ada juga yang justru berkembang semakin berat. 

Infeksi yang disebabkan oleh jamur umumnya terjadi pada orang yang memang memiliki masalah sistem imun yang lemah. Selain itu bisa juga terjadi karena menghirup jamur dari tanah atau kotoran burung.

Gejala Paru-Paru Basah
Semakin cepat dikenali, maka semakin cepat pula penderita paru-paru basah mendapatkan penanganan sehingga mengurangi risiko penyakit tersebut semakin parah. Oleh karena itu, penting mengenali ciri-ciri paru-paru basah. Berikut ini beberapa diantaranya:

  1. Batuk kering ataupun berdahak dengan dahak yang berwarna kuning, coklat, hijau, atau kemerahan.
  2. Dada terasa nyeri dan semakin sakit saat batuk
  3. Napas terasa sesak dan berat, kadang napas menjadi cepat dan berbunyi
  4. Demam, menggigil dan berkeringat
  5. Nafsu makan hilang
  6. Lemas
  7. Mual, muntah, diare
  8. Jantung berdebar-debar

Mengobati Paru-Paru Basah
Penyakit paru-paru basah membutuhkan penanganan dari dokter spesialis paru. Jika terlambat ditangani, penyakit ini dapat semakin parah. Bahkan efek paru-paru basah berupa rusaknya paru-paru juga dapat terjadi pada penderitanya. 

Obat untuk penyakit paru-paru basah umumnya tergantung pada tingkat keparahan. Jika masih pada tahap awal, dokter mungkin hanya akan memberikan antibiotik saja. Namun jika hasil rontgen paru-paru basah sudah sangat berat dan terjadi gagal napas, maka pasien akan membutuhkan alat bantu napas dan diperlukan perawatan di ICU.

Beberapa tanaman dipercaya sebagai obat paru-paru basah alami. Memang tidak bisa menyembuhkan secara total, namun setidaknya dapat mengurangi rasa tidak nyaman. Beberapa tanaman tersebut antara lain adalah jahe, cabai rawit, daun peppermint, thyme, kunyit, hingga lemon. 

Pencegahan Paru-Paru basah
Penyakit paru-paru basah dapat dicegah dengan melakukan gaya hidup sehat. Selain itu, menjaga kebersihan lingkungan, diri, dan selalu menggunakan masker saat bepergian. Langkah pencegahan lain yang bisa dilakukan adalah dengan vaksinasi pneumonia (PCV) dan influenza.

Jika anda atau orang terdekat menunjukkan beberapa gejala seperti di atas, segeralah menghubungi dokter RSIA HERMINA Mutiara bunda salatiga. Jangan menundanya karena jika dibiarkan, masalah ini dapat berkembang menjadi lebih berat, bahkan membahayakan nyawa.

Apa bahaya dari penyakit paru

Melansir Centers for Disease Control and Prevention (CDC), paru-paru basah dapat menyebabkan penyakit ringan hingga parah pada orang-orang dari segala usia. Pengobatan paru-paru basah juga tergantung pada penyebabnya. Sebagian besar pneumonia bisa dirawat di rumah, dan kasus yang parah dapat dirawat di rumah sakit.

Paru

Penularan secara langsung adalah melalui percikan air liur yang terhirup dari mulut penderita ke udara ketika penderita bersin atau batuk.

Apa ciri2 paru2 basah?

Sadari 5 Gejala Paru-Paru Basah Ini!.
Batuk. Batuk pada penderita pneumonia cenderung sering terjadi. ... .
Demam. Demam yang diderita oleh penderita pneumonia dapat menyebabkan munculnya banyak keringat. ... .
Sesak Napas. Sesak napas pada penderita pneumonia merupakan hal yang wajar. ... .
Kehilangan Energi. ... .
Membiru..

Kenapa bisa terjadi penyakit paru

Paru-paru basah adalah kondisi yang terjadi akibat peradangan pada salah satu atau kedua paru-paru. Umumnya, kondisi tersebut bisa terjadi karena terdapat infeksi, baik infeksi bakteri, virus, maupun jamur, pada paru-paru.