Show Rabu, 16 Jun 2021 07:23 WIB
Pria dan wanita memiliki sistem reproduksi yang berbeda. Berikut pengertian, organ, dan fungsi sistem reproduksi pria.. (Foto: iStockphoto/Diy13) Jakarta, CNN Indonesia --Sistem reproduksi manusia berbeda antara perempuan dan laki-laki. Berikut pengertian, organ, dan fungsi sistem reproduksi pria. Sistem reproduksi pria adalah sistem biologis yang terdiri dari organ dan jaringan yang digunakan reproduksi atau berkembang biak pada pria. Pada sistem reproduksi pria terdapat alat reproduksi atau alat kelamin yang memproduksi sel untuk berkembang biak. Fungsi sistem reproduksi adalah untuk memproduksi sperma untuk berkembang biak. Sperma akan bertemu dengan sel telur untuk pembuahan atau dikenal juga dengan fertilisasi. Proses fertilisasi akan menghasilkan zigot yang berkembang menjadi embrio dan kemudian menjadi janin. Organ Reproduksi pria
Proses reproduksi pada pria membutuhkan organ-organ reproduksi. Organ reproduksi pria terbagi menjadi dua bagian, yakni organ reproduksi bagian luar dan bagian dalam. Berikut organ reproduksi bagian luar: 1. PenisMerupakan organ seks pria yang digunakan dalam aktivitas seksual. Penis salah satu organ yang mengalami perubahan seiring pertumbuhan masa puber pria. Organ penis terbagi menjadi tiga bagian utama yakni:
2. SkrotumSkrotum merupakan organ reproduksi yang berbentuk seperti kantong. Organ ini terletak di belakang atau pangkal penis. Skrotum juga merupakan tempat berdiamnya testikel atau buah zakar. Skrotum dikelilingi banyak saraf yang berguna dalam mengatur suhu testis. Suhu yang tepat sangat diperlukan testis untuk memproduksi sperma. 3. TestisTestis adalah organ vital dari sistem reproduksi pria. Organ ini berada di dalam skrotum dan berperan sebagai tempat produksi bagi sperma dan testosteron. Secara umum, pria memiliki dua buah testis yang berada di kanan dan kiri dengan berbentuk oval. Pada remaja testosteron yang diproduksi berperan memberikan perubahan pada tubuh saat masa puber berlangsung. Berikut organ reproduksi bagian dalam: 1. EpididimisEpididimis merupakan saluran panjang yang berada di belakang testis. Epididimis berfungsi memasak atau mematangkan sperma setelah diproduksi agar bisa membuahi sel telur. 2. Vas deferensVas deferens merupakan organ berupa saluran panjang yang berguna mengantarkan sperma keluar saat ejakulasi terjadi. Vas deferens terletak di bagian belakang buah zakar. 3. Vesikula SeminalisVesikula seminalis terletak di bagian dasar kantung kemih. Vesikula seminalis berperan memberikan tenaga bagi sperma untuk aktif bergerak. 4. Kelenjar Prostat:Kelenjar prostat berfungsi memproduksi cairan yang mendorong sperma saat ejakulasi akan terjadi. Kelenjar prostat juga menjaga agar sperma tetap sehat. 5. UretraUretra memproduksi cairan untuk melumasi kantung kemih. Uretra juga berguna mengurangi tingkat keasaman pada saluran kemih setelah urine keluar. Itulah sistem reproduksi pria yang berbeda dibandingkan sistem reproduksi wanita. (imb/ptj)Saksikan Video di Bawah Ini:
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DARI DETIKNETWORK Setiap organ yang dimiliki oleh seseorang tentu memiliki fungsi dan perannya masing-masing dalam mendukung fungsi hidup orang tersebut. Salah satu yang penting adalah organ sistem reproduksi pada manusia. Fungsi organ sistem reproduksi sangat luas terhadap keberlangsungan hidup umat manusia. Melihat fungsinya yang luas, menjaga kesehatan organ reproduksi dari serangan penyakit tentu sangatlah penting. Berikut ini penjelasan mengenai organ-organ dan beragam penyakit pada sistem reproduksi. Organ reproduksi wanita dibagi dalam beberapa bagian berikut ini: Organ reproduksi rahim berfungsi untuk menampung sel telur yang telah dibuahi dan menjadi janin. Organ rahim sendiri berbentuk serupa buah pir dengan ukuran yang kecil. Rahim sendiri terletak di antara dubur dan juga kandung kemih. Penghubung antara rahim dan juga vagina disebut leher rahim. Rahim akan menebal saat ovulasi atau masa subur untuk mempersiapkan calon janin. Lapisan endometrium rahim yang telah menebal ini kemudian akan meluruh saat tidak terjadi pembuahan pada rahim. Kondisi luruhnya dinding endometrium ini disebut dengan fase menstruasi. Ovarium merupakan organ reproduksi wanita yang memiliki fungsi sebagai tempat diproduksinya sel telur maupun hormon seks seperti progesteron dan estrogen. Organ ovarium ini berbentuk oval kecil di sisi kiri dan juga kanan serta terhubung langsung dengan rahim melalui tuba falopi. Organ tuba falopi merupakan saluran yang berfungsi untuk menghubungkan sel telur ke dalam rahim. Saluran ini juga berfungsi sebagai tempat terjadinya pembuahan antara sel telur dan juga sperma. Vulva adalah bagian terluar dari organ reproduksi wanita yang terdiri dari labia minora, klitoris, dan juga labia minora. Bagian labia majora ini memiliki kelenjar minyak dan juga keringat serta akan ditutupi rambut halus saat wanita sudah mengalami pubertas. Vagina berada di dalam tubuh dengan bagian terluar yang bisa dilihat disebut dengan vulva. Organ ini terletak di bagian belakang kandung kemih dengan posisi di bawah rahim. Fungsi dari vagina adalah sebagai saluran persalinan, tempat masuknya sperma ke rahim hingga saluran keluarnya darah. Jika Anda mengalami masalah akibat tidak lancarnya menstruasi, Anda bisa mencoba mengonsumsi obat herbal menses. Menses Cair 15 Ml Sachet adalah obat jamu herbal tradisional yang digunakan untuk wanita dalam siklus haid yang tidak teratur atau sering terlambat. Obat ini juga meredakan nyeri selama siklus haid. Organ reproduksi pria dibagi dalam beberapa bagian berikut ini: 1. PenisOrgan penis terdiri dari kepala atau glans, batang , dan juga pangkal. Lubang pada ujung kepala penis ini memiliki saluran uretra sebagai tempat keluarnya urin dan juga untuk mengeluarkan cairan mani saat orgasme. Terdapat jaringan korpus kavernosum yang akan terpenuhi darah saat pria terangsang. 2. SkrotumSkrotum terletak di bagian belakang penis yang merupakan pelindung dari buah zakar atau testis. Bagian sistem reproduksi ini dengan otot-ototnya ini berfungsi untuk mengatur suhu pada testis agar dapat memproduksi sperma dengan normal. 3. TestisOrgan testis merupakan organ reproduksi yang berfungsi sebagai tempat diproduksinya sperma normal. Testis juga berfungsi untuk memproduksi hormon testosterone yang merupakan hormon penghasil sperma. Organ testis ini juga disebut sebagai buah zakar dan terletak di belakang penis. Penyakit pada Sistem ReproduksiOrgan reproduksi merupakan salah satu organ di dalam tubuh yang sangat riskan terkena infeksi dan juga penyakit organ reproduksi manusia. Banyak hal yang menjadi penyebab terjadinya infeksi dan utamanya disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat. Secara umum, ada tiga jenis infeksi pada saluran reproduksi manusia seperti infeksi menular seksual, infeksi iatrogenic dan juga infeksi endogenus. Infeksi endogenus disebabkan oleh adanya organisme yang tumbuh secara berlebih di dalam saluran reproduksi. Contoh organisme seperti bakteri dapat menyebabkan vaginosis bakteri. Ada lagi infeksi menular seksual yang juga ditandai dengan penyakit gonore dan chlamydia. Berikut penyakit yang menyerang saluran reproduksi: 1. Herpes GenitalHerpes genital merupakan salah satu penyakit pada sistem reproduksi manusia. Herpes genital disebabkan oleh virus herpes simplex (HSV). Virus ini dapat menular melalui hubungan seksual. Gejala herpes genital timbul berupa adanya benjolan kecil di alat kelamin. Benjolan ini bisa mengalami luka dan juga muncul cekungan yang terasa nyeri. Sebelum timbulnya benjolan akan ditandai juga dengan sakit saat buang air kecil dan juga demam. 2. ChancroidChancroid merupakan salah satu penyakit pada sistem reproduksi. Gejala chancroid timbul selama 3 sampai 10 hari setelah munculnya infeksi. Penyakit ini memiliki gejala berupa timbulnya luka mirip seperti sariawan dengan warna keabuan dan lembab pada alat kelamin. Akibat luka ini area kemaluan juga mengalami peradangan dan pembengkakan. Chancroid disebabkan oleh infeksi bakteri Haemophilus ducreyi (H. ducreyi). Infeksi ini dapat menular melalui hubungan seksual. 3. SifilisSifilis merupakan penyakit sistem reproduksi pada manusia. Penyakit ini juga dikenal dengan infeksi raja singa. Infeksi ini disebabkan oleh Treponema pallidum. Sifilis menandakan adanya infeksi kelamin dengan tanda berupa munculnya luka mirip seperti sariawan pada organ kelamin dan juga organ pencernaan seperti anus. Luka yang tidak terasa nyeri ini muncul selama 10 sampai 90 hari setelah seseorang mengalami infeksi dari penderita. Meski begitu, sifilis tidak hanya menyerang area kelamin saja, namun juga menyerang mulut, kulit, dan sistem saraf. 4. GonoreGonorrhea atau gonore adalah salah satu infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri. Biasanya gejala penyakit ini muncul pada hari ke-10 hingga 20 pasca seseorang terinfeksi bakteri penyebab gonore. Tanda terserang gonore adalah rasa sakit saat buang air kecil pada pria dengan timbulnya nanah berwarna putih maupun kuning. Sementara gonore pada wanita ditandai dengan rasa sakit saat buang air kecil ataupun bercak darah setelah berhubungan seksual. Selain itu terdapat beberapa gangguan yang disebabkan oleh kelainan sistem reproduksi manusia seperti Sindrom Ovarium Polikistik (Baca juga 4 Gejala PCOS Pada Wanita Yang Tidak Boleh Diabaikan). Itulah beberapa informasi mengenai organ reproduksi pada pria dan wanita serta macam penyakit yang mungkin menjangkit organ reproduksi. Beberapa penyakit di atas dapat Anda cegah dengan tidak bergonta-ganti pasangan seksual dan melakukan hubungan seksual menggunakan kondom. Semoga bermanfaat! Ditulis oleh: Nada Karisma Ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter mengenai kesehatan? Unduh aplikasi Lifepack. Tebus resep obat, bebas antri. Tersedia melalui Google Play Store maupun App Store.
|