Apa perbedaan struktur umum dan struktur manfaat dalam teks laporan hasil observasi

Apakah kamu sedang mencari jawaban perbedaan teks laporan hasil observasi dan teks deskripsi? Meskipun keduanya terlihat berbeda jauh, sebenarnya keduanya memiliki kesamaan dan perbedaan yang cukup membuat orang merasa kebingungan. Pertanyaanmu akan dibahas dalam artikel ini.

Mungkin kamu salah satu yang merasa kebingungan membedakannya? Tenang, pada pembahasan kali ini kamu akan mendapatkan pencerahannya. Langsung saja simak persamaan dan perbedaan teks laporan hasil observasi dan teks deskripsi di bawah ini.

Baca artikel terkait: Apa itu Teks?

Persamaan Teks Laporan Hasil Observasi dan Teks Deskripsi

Apa sih sebenarnya persamaan teks laporan hasil observasi dan teks deskripsi? Terdapat 4 poin yang menjadi jawaban persamaan teks laporan hasil observasi dan teks deskripsi.

1. Membahas Objek Secara Rinci 

Persamaan teks laporan hasil observasi dan teks deskripsi dapat dilihat dari objek yang dibahas. Jadi keduanya menjelaskan secara tuntas dan lugas tentang sebuah objek, berdasarkan hasil pengamatan atau observasi. 

Pada teks hasil observasi, penulis akan menuliskan berdasarkan hasil pengamatan. Begitupun dengan teks deskripsi, yang juga mendeskripsikan sebuah objek tertentu. 

2. Struktur Penulisan 

Dari segi struktur penulisan, keduanya sama-sama ditulis dengan menjelaskan secara umum. Struktur yang ditonjolkan dari keduanya menekankan pada fakta, objektivitas (objek) dan bersifat informatif untuk para pembacanya.

3. Gaya Bahasa

Persamaan teks laporan hasil observasi dan teks deskripsi juga dapat dilihat dari gaya bahasanya. Gaya bahasa yang sama-sama menggunakan bahasa yang informatif, menggunakan bahasa baku dan mudah dipahami. 

4. Hasil Pengamatan 

Persamaan teks laporan hasil observasi dan teks deskripsi ditulis berdasarkan hasil pengamatan terhadap sebuah objek. Hanya saja sifat penulisannya yang berbeda, yang akan di jelaskan pada sub bab di bawah. 

Persamaan teks laporan hasil observasi dan teks deskripsi dapat disimpulkan bahwasanya, keduanya sama-sama menjelaskan dan menjabarkan sesuatu hal. DImana penjabaran tersebut disampaikan lebih terperinci, jelas, lugas dan bersifat objektif.  

Setelah mengetahui persamaan teks laporan hasil observasi dan teks deskripsi, selanjutnya kita bahas mengenai perbedaan keduanya supaya bisa menulis masing-masing jenis teks dengan benar dan tepat. 

1. Hasil Pengamatan 

Perbedaan teks laporan hasil observasi berdasarkan hasil pengamatan bersifat objektif. Jadi apa yang ditulis berdasarkan sumber data, dan hasil yang ada di lapangan. Tanpa melibatkan pendapat penulis. 

Sebaliknya, pada teks Teks Deskripsi dari segi hasil pengamatan, maka teks deskripsi sifatnya subjektif. Meskipun sama-sama mengamati sebuah objek. Penulis bisa menulis berdasarkan dari perspektif atau sudut pandang dari penulis. Penulis bisa memasukan pendapat penulis yang bersifat subjektif. 

2. Fakta

Perbedaan pada teks laporan hasil observasi dan teks deskripsi. Ditinjau dari fakta, teks observasi ditulis berdasarkan fakta-fakta yang sudah ada, yang sifatnya sudah umum. Sementara pada teks deskripsi penulis bisa memasukan fakta-fakta baru yang sifatnya hipotesis atau dugaan atau analisis yang perlu dibuktikan. 

3. Deskripsi 

Perbedaan juga dapat dilihat dari deskripsinya. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bahwasanya pada teks observasi harus sesuai fakta dan data yang sudah ada. Sementara deskripsi atau penjabaran pada teks deskripsi bisa berupa opini penulis. 

4. Struktur 

Jika dilihat dari strukturnya, maka teks observasi terdiri dari empat struktur utama yaitu definisi umum, definisi bagian, definisi manfaat dan definisi penutup. 

Berbeda dengan teks deskripsi yang hanya memiliki tiga struktur utama yaitu identifikasi, klasifikasi dan deskripsi bagian. 

5. Objektivitas dan Subjektivitas 

Perbedaan Teks laporan hasil observasi dan teks deskripsi juga sudah disinggung di paragraf sebelumnya. Bahwasanya teks observasi bersifat objektif (fakta) sementara pada teks deskriptif bersifat subjektif (opini) dari penulisnya. 

6. Tujuan 

Adapun perbedaannya keduanya ditinjau dari tujuannya. Pada teks observasi tujuannya melaporkan hasil penelitian, atau kajian teori sehingga harus disampaikan secara ilmiah dan objektif. Sementara teks deskripsi bertujuan untuk memberikan gambaran kepada pembacanya.

Itulah enam perbedaan teks laporan hasil observasi dan teks deskripsi. Semoga dengan pembahasan perbedaan di atas memberikan pemahaman lebih simpel. 

Kesimpulan Singkat

Jadi dari perbedaan teks laporan hasil observasi dan teks deskripsi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa keduanya memiliki perbedaan secara spesifik. Namun secara umumnya, keduanya juga memiliki kesamaan. 

Semoga sedikit perbedaan teks laporan hasil observasi dan teks deskripsi dan persamaan di atas, menjawab rasa kegalauan terhadap keduanya. (Irukawa Elisa)

Rekomendasi Buku

Jakarta -

Struktur teks laporan hasil observasi terdiri dari definisi umum, deskripsi bagian, dan simpulan. Selain itu teks laporan hasil observasi memiliki ciri khas yaitu penggunaan istilah, kalimat definisi, dan strukturnya.

Sebelumnya, observasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah peninjauan secara cermat. Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi sebuah laporan dari hasil pengamatan terhadap suatu objek secara objektif.

Objek tersebut dapat berupa fenomena alam, sosial, ataupun budaya yang disusun berdasarkan fakta secara sistematis, runtut, dan logis.

Berikut adalah penjelasan struktur teks observasi yang dikutip dari buku Teks Laporan Hasil Observasi untuk Tingkat SMP Kelas VII karya Suhailasari Nasution, Nurbaiti, Arfannudin:

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi:

Berikut adalah struktur teks laporan hasil observasi:

1. Definisi Umum

Pernyataan umum berisi definisi atau keterangan umum tentang subjek yang dilaporkan. Definisi umum berisi informasi umum (nama latin, asal usul, kelas, informasi tambahan tentang hal yang dilaporkan.

2. Deskripsi Bagian

Bagian ini berisikan rincian hal-hal yang dilaporkan. Hal tersebut berisi ciri-ciri fisik atau perilaku yang menunjukkan ciri khas dari objek yang dilaporkan oleh penulis.

3. Simpulan

Simpulan berisi ringkasan umum hal yang dilaporkan.

Sifat Teks Laporan Hasil Observasi

1. Bersifat informatif, artinya memberikan informasi yang berguna mengenai objek yang diamati kepada pembaca.

2. Bersifat komunikatif, yaitu teks tersebut menggunakan bahasa yang seolah-olah membuat kita sedang berkomunikasi dengan teks tersebut. Tujuannya agar isi laporan dalam teks mudah dimengerti.

3. Bersifat objektif, berisikan informasi faktual dan berpatokan pada informasi yang sah tentang apa yang benar-benar terjadi.

Cara Membuat Teks Laporan Hasil Observasi Agar Lebih Mudah

1. Melakukan observasi objek penelitian yang akan dijadikan judul laporan.

2. Menentukan judul laporan yang baik dan benar sesuai dengan pengamatan yang dilakukan.

3. Menyusun kalimat pembuka.

4. Menyusun isi laporan yang berisi gagasan atau ide pokok dan saran yang disertai alasan terhadap laporan hasil pengamatan.

5. Menulis kalimat penutup.

Cara Membuat Teks Laporan Hasil Observasi Agar Menarik

1. Objek yang diamati harus menarik

2. Objektif

3. Disusun secara sistematis

4. Dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya

5. Menggunakan bahasa yang efektif dan logis

Kriteria Teks Laporan Hasil Observasi

1. Mempunyai susunan struktur teks yang urut dan lengkap.

2. Tidak memiliki kesimpulan/ penutup.

3. Di dalam teks tidak ada opini dari penulis.

4. Teks menjelaskan sebuah informasi berdasarkan fakta.

Demikianlah penjelasan mengenai struktur teks laporan hasil observasi. Mudah dipahami kan detikers?

Simak Video "China Luncurkan Lagi Satelit Observasi Bumi, untuk Pantau Apa?"