Apa jenis cerita rakyat teks berjudul si pitung berikan alasannya

Asked by wiki @ 20/08/2021 in B. Indonesia viewed by 28935 persons

Asked by wiki @ 26/08/2021 in B. Indonesia viewed by 19349 persons

Asked by wiki @ 09/08/2021 in B. Indonesia viewed by 11239 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in B. Indonesia viewed by 7236 persons

Asked by wiki @ 09/08/2021 in B. Indonesia viewed by 4171 persons

Asked by wiki @ 31/08/2021 in B. Indonesia viewed by 3664 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in B. Indonesia viewed by 3638 persons

Asked by wiki @ 26/08/2021 in B. Indonesia viewed by 3449 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in B. Indonesia viewed by 3048 persons

Asked by wiki @ 14/08/2021 in B. Indonesia viewed by 2783 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in B. Indonesia viewed by 2723 persons

Asked by wiki @ 12/08/2021 in B. Indonesia viewed by 2684 persons

Asked by wiki @ 30/07/2021 in B. Indonesia viewed by 2552 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in B. Indonesia viewed by 2451 persons

Asked by wiki @ 20/08/2021 in B. Indonesia viewed by 2203 persons

Hai adik-adik kelas 4 SD, kali ini osnipa kembali membahas mengenai cerita fiksi. Kali ini, pembahasan akan fokus kepada menentukan jenis cerita “Si Pitung”, menyebutkan nama-nama tokoh, menentukan tokoh utama dan tambahan, dan menentukan tokoh protagonis dan antagonis dalam cerita “Si Pitung”. Selamat belajar.

Anak-anak hebat, sebagai ibukota negara, Jakarta merupakan kota yang padat penduduknya. Sebagian besar warganya berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Banyak gedung-gedung bertingkat yang merupakan pusat pemerintahan, bisnis, dan perekonomian masyarakat.

Meskipun demikian, Jakarta juga tak luput dari berbagai kesenian dan kebudayaan yang dimilikinya, salah satunya adalah cerita rakyat. Salah satu tokoh cerita yang populer pada cerita rakyat betawi adalah “Si Pitung”. Bagaiamana kisahnya? Ayo kita baca bersama! 

Cerita “Si Pitung”

Suatu sore Si Pitung melihat kelakuan anak buah Babah Liem yang sewenang-wenang. Babah Liem adalah tuan tanah di daerah tempat tinggal Si Pitung. Dia dan anak buahnya sering merampas harta rakyat dan menarik pajak tinggi. Sebagian hasil rampasan itu diberikan kepada pemerintah Belanda.

Si Pitung bertekad untuk melawan anak buah Babah Liem. Kemudian, dia berguru kepada Haji Naipin, seorang ulama yang juga pandai ilmu bela diri. Si Pitung cepat menguasai semua ilmu yang diajarkan oleh Haji Naipin.

”Pitung, gunakan ilmu yang kuberikan untuk membela orang-orang yang tertindas. Jangan sekali-kali kau gunakan ilmumu ini untuk menindas orang lain,” pesan Haji Naipin.

Sekarang Si Pitung sudah siap melawan anak buah Babah Liem. Dia menghentikan ulah anak buah Babah Liem yang sedang merampas harta rakyat jelata.

”Heh, Anak Muda! Siapa kau? Beraninya menghentikan kami!” tanya salah satu anak buah Babah Liem.

”Kalian tak perlu tahu siapa aku. Yang jelas, aku akan menghentikan ulah kalian selamanya,” jawab Si Pitung.

Anak buah Babah Liem menyerang Si Pitung. Namun, Si Pitung bisa mengalahkan mereka semua. Sejak saat itu, nama Si Pitung terkenal di kalangan penduduk.

Si Pitung memutuskan untuk mengabdikan hidupnya pada rakyat jelata. Dia bertekad untuk mengambil kembali hak yang sudah dicuri oleh tuan tanah dan mengembalikannya kepada rakyat. Dia mengajak beberapa temannya untuk bergabung dengannya.

Kelakuan Si Pitung tidak disukai oleh tuan tanah dan juga pemerintah Belanda. Mereka mengeluarkan perintah untuk menangkap Si Pitung. Namun, Si Pitung amat cerdik. Dia selalu berpindah tempat sehingga pemerintah Belanda dan juga tuan tanah tidak bisa menangkapnya.

Karena kesal, pemerintah Belanda menggunakan cara licik. Mereka menangkap Pak Piun, ayah Si Pitung dan Haji Naipin. Salah satu pejabat pemerintah Belanda yang bernama Schout Heyne mengumumkan bahwa jika Si Pitung tak menyerah, Pak Piun dan Haji Naipin akan dihukum. Si Pitung mendengar berita tentang penangkapan ayah dan gurunya itu. Kemudian, dia menghadap Schout Heyne dan menyerahkan diri. Dia tak mau ayah dan gurunya menderita.

”Pitung, kau telah meresahkan banyak orang dengan kelakuanmu itu. Untuk itu, kau harus dihukum tembak,” kata Schout Heyne.

”Kau tidak keliru? Bukannya kau dan tuan tanah itu yang meresahkan orang banyak? Aku tidak takut dengan ancamanmu!” jawab Si Pitung.

Schout Heyne benar-benar melaksanakan ancamannya. Si Pitung dihukum tembak. Hidup Si Pitung berakhir di ujung peluru. Namun, kisah kepahlawanannya tetap dikenang. Si Pitung, si pahlawan rakyat jelata.

Menentukan Tokoh-Tokoh dalam Cerita “Si Pitung”

1. Apa jenis cerita rakyat teks berjudul “Si Pitung”? Berikan alasanmu?

Pembahasan:
Cerita “Si Pitung” termasuk ke dalam Sage karena cerita tersebut menjadikan peristiwa masa lalu yang berhubungan dengan sejarah yang dijadikan alur ceritanya.

2. Sebutkan nama-nama tokoh yang terdapat pada cerita tersebut!

Pembahasan:Nama-nama tokoh dalam cerita “Si Pitung”(1) Pitung(2) Haji Naipin(3) Babah Liem(4) Pak Piun

(5) Schout Heyne

Apa jenis cerita rakyat teks berjudul si pitung berikan alasannya

Hai pengunjung Osnipa, berikut ini Tanya Osnipa akan membahas Apa jenis cerita rakyat teks berjudul “Si Pitung”? Berikan alasanmu? Semoga bermanfaat.

Pembahasan:
Cerita “Si Pitung” termasuk ke dalam Sage karena cerita tersebut menjadikan peristiwa masa lalu yang berhubungan dengan sejarah yang dijadikan alur ceritanya.

Demikian pembahasan Osnipa mengenai Apa jenis cerita rakyat teks berjudul “Si Pitung”? Berikan alasanmu? Semoga bermanfaat.

Memuat postingan terkait dengan tugas-tugas kuliah di Universitas Terbuka.

Cerita fiksi merupakan cerita khayalan yang dibuat oleh pengarang, yang bisa didapatkan dari kisah nyata yang dialami, maupun dari imajinasi.

Jenis cerita fiksi yaitu

  1. Legenda adalah dongeng yang menceritakan tentang asal-usul suatu tempat, seperti wilayah, daerah, atau tempat yang jadi objek wisata.
  2. Fabel merupakan jenis dongeng yang menceritakan kehidupan binatang.
  3. Mite disebut juga mitos, yaitu cerita yang memiliki latar belakang sejarah dan dipercayai oleh masyarakat sebagai cerita yang benar-benar terjadi.
  4. Saga atau sage merupakan cerita atau kisah lama yang menceritakan tentang kepahlawanan dan keberanian tokoh dalam cerita.

Cerita "Si Pitung" merupakan jenis cerita fiksi saga. Cerita tersebut mengandung unsur sejarah dan kepahlawanan. Dalam cerita, tokoh "Si Pitung" dianggap sebagai sosok pahlawan karena melawan Babah Liem dan pemerintah Belanda untuk membela rakyat jelata.

Dengan demikian, Cerita Si Pitung merupakan jenis cerita fiksi saga.