Apa itu ksb dalam organisasi

MAKASSAR, UPEKS.co.id— Peningkatan kapasitas anggota Kampung Siaga Bencana (KSB) dengan latihan rutin dan terstruktur menjadi urutan prioritas kebijakan untuk mempersiapkan masyarakat yang siap menghadapi bencana.

Hal ini diungkapkan Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, Harry Hikmat setelah mendengar pemaparan hasil penelitian tentang Kampung Siaga Bencana.

“Ini betul-betul menjadi input dalam pengembangan penanganan bencana berbasis komunitas. KSB merupakan salah satu prioritas yang sifatnya pencegahan. Seperti diketahui setelah terjadi bencana di Selat Sunda perlu ada penyesuaian dalam penyiapan KSB“, kata Harry, Senin (20/5/19).

Pembentukan KSB, lanjut Harry, mengarah kepada pendekatan kawasan. Sehingga  pemikiran kampung sebagai kawasan yang bersifat lokal.

“KSB tidak identik dengan kampung tetapi lebih kepada memfasilitasi masyarakat untuk lebih bisa memiliki kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana,” tandasnya.

World Food Program (WFP) telah melakukan studi tentang KSB dengan melibatkan 34 KSB dan 14 mitra kerja di tujuh propinsi. Dari hasil penelitian tersebut, WFP merekomendasikan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlibat dalam pengelolaan KSB menjadi prioritas yang utama untuk segera dilakukan.

“Prioritas kebijakan yang pertama adalah capacities (kapasitas), yang kedua permanence (keabadian) dan urutan yang ketiga adalah funding (pendanaan),” ujar Leason Officier EPR WFP Wipsar Dina Triandini.

Penelitian tersebut bertujuan untuk mengumpulkan praktek baik dan pembelajaran dari KSB-KSB yang telah terbentuk untuk meningkatkan kualitas program KSB di masa mendatang. Dari penelitian itu, WFP menemukan setidaknya ada 12 masalah yang terjadi dilapangan yang harus segera ditindaklanjuti.

“Setidaknya terdapat 12 hal yang ditemukan dilapangan, yaitu Sustainability, Permanence, Effectiveness, Ownership, Adaptiveness, Inclusion, Institutionalism, Policy Environment, Capacities, Culture, Funding, dan Accountability,” katanya.

Legalitas merupakan aspek penting dalam sebuah organisasi berbasis komunitas seperti KSB, hal ini akan mempermudah akses pendanaan untuk KSB.

“Beberapa hal yang sangat penting dalam proses pembentukan KSB adalah motivasi dalam pembentukan KSB, pengalaman organisasi dari anggota KSB, jiwa kepemimpinan dari masyarakat sekitar dan penambahan durasi pembentukan untuk KSB,” ungkap Dina.

Ada tiga kunci yang akan memastikan adanya rasa kepemilikan terhadap KSB. Pertama adanya ketokohan atau kepemimpinan lokal yang kuat. Kedua pemilihan pengurus dan anggota yang tepat.

“Dan yang ketiga memanfaatkan sumber daya lokal,” tuturnya.

Inovasi berbasis kearifan lokal juga menjadi hal yang sangat penting dalam KSB, diantaranya dengan mengembangkan program sesuai dengan budaya dan kemampuan masyarakat, eksistensi KSB tidak sebatas untuk penanganan bencana tetapi juga menjadi solusi problem sosial masyarakat dan pengembangan ekonomi kreatif dari lumbung sosial.

Peran perempuan dalam KSB juga sangat penting, hal ini terlihat dari adanya variasi peranan perempuan dalam KSB dan pentingnya peranan perempuan dalam proses pengambilan keputusan

WFP juga menemukan bahwa Program KSB memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat dan Dinas Sosial, tidak hanya dalam penanganan bencana namun juga dalam penanganan masalah sosial lainnya. (rls)

Apakah Anda mencari arti KSB? Pada gambar berikut, Anda dapat melihat definisi utama KSB. Jika mau, Anda juga dapat mengunduh file gambar untuk dicetak, atau membagikannya dengan teman Anda melalui Facebook, Twitter, Pinterest, Google, dll Untuk melihat semua arti dari KSB, silakan gulir ke bawah. Daftar definisi lengkap ditunjukkan pada tabel di bawah ini dalam urutan abjad.

Major Meanings of KSB

The following image presents the most commonly used meanings of KSB. You can down the image file in PNG format for offline use or send it to your friends by email. If you are a webmaster of non-commercial website, please feel free to publish the image of KSB definitions on your website.

Apa itu ksb dalam organisasi

All Definitions of KSB

As mentioned above, you will see all meanings of KSB in the following table. Please know that all definitions are listed in alphabetical order. You can click links on the right to see detailed information of each definition, including definitions in English and your local language.

Apa itu ksb dalam organisasi

Sumbawa Barat,– Sebanyak 62 Ormas yang tersebar di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat mendapat pembekalan melalui kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Tentang Organisasi Kemasyarakatan bertema kan “Peran Strategis Organisasi Masyarakat Dalam Membangun Kerjasama Serta Mendorong Keberhasilan Program Strategis Pemerintah” yang dilaksanakan pada Selasa, 13 September 2021, bertempat dilantai III gedung Sekretariat Daerah (Setda) KSB. Kegiatan yang diikuti puluhan Ormas tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin ST menuturkan, Pendirian ormas atau LSM dalam berkumpul dan mengeluarkan pikiran, sambung Wabup menambahkan, diatur dalam pasal 28 UUD 1945, pasal 28 UUD 1945 yang menyebutkan “Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan UU”. Pada saat ini UU yang dijadikan instrumen pengaturan ormas adalah UU RI Nomor 16 Tahun 2017, tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2017, tentang organisasi kemasyarakatan menjadi Undang Undang.

Yang dimaksud dengan organisasi masyarakat dalam Undang Undang ini adalah “Organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat. Warga negara RI secara sukarela berdasarkan kesamaan aspirasi, kehendak, kebutuhan, kepentingan, kegiatan dan tujuan untuk berpartisipasi dalam pembangunan demi tercapainya tujuan NKRI berada Pancasila dan UUD 1945”.

Apa itu ksb dalam organisasi

“Kendati demikian saat ini, kita tidak boleh menutup mata terhadap fenomena terjadinya praktek Penyalahgunaan dan penyimpangan Ormas/LSM, baik secara internal maupun eksistensi yang tentunya ini dapat menggangu stabilitas didaerah kita,” ucap Wabup.

Oleh karenanya, penting kiranya dalam kesempatan yang baik ini saya berpesan kepada kita semua bahwa Ormas merupakan komponen terpenting dalam rangka membangun kabupaten Sumbawa Barat menjadi kabupaten Baik, hari ini dan masa yang akan datang peran Ormas sangat diharapkan dalam memberikan contoh, mengedukasi, serta mendukung pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat

Keberadaan Ormas yang tercatat di Badan Kesbangpol Kabupaten Sumbawa Barat tahun 2022 sebanyak 62 Ormas yang masih aktif, dari total 116 Ormas . “Saya berharap leading sektor terkait dapat berperan aktif dalam membina dan mendampingi Ormas – Ormas yang ada di KSB, agar dapat berperan aktif dalam menjalankan amanah sesuai dengan tupoksi nya masing-masing,” imbuhnya.

“Kita masih memiliki tugas berat yang kita pikul bersama dalam mengisi pembangunan di daerah kita, mari kit terus berpikiran positif, membangun prasangka baik dan terus produktif dalam berkarya membangun daerah. Saya yakin dengan semakin berkualitas nya seluruh Ormas yang ada di KSB maka akan memberikan dampak terhadap kemajuan masyarakat KSB,” pungkas Wabup.

Apa itu ksb dalam organisasi

Bahkan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sumbawa Barat, Suharno SSos dalam kesempatan itu dalam sambutan singkatnya, menyampaikan ormas ini adalah mitra dari pemerintah. Terkait keberadaan Ormas dalam hal ini instansi nya tetap melakukan evaluasi, sebagaimana diketahui adapula Ormas yang telah terdaftar namun tidak menyampaikan kegiatannya kepada instansi terkait dalam bentuk laporan bahwa Ormas tersebut dikatakan aktif, tentunya hal ini perlu mendapat perhatian dari bersama khususnya para pengurus Ormas.

Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Politik & Ormas pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sumbawa Barat, Alimuddin SH dalam kesempatan itu melaporkan, kegiatan sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Tentang Organisasi Kemasyarakatan bertema kan “Peran Strategis Organisasi Masyarakat Dalam Membangun Kerjasama Serta Mendorong Keberhasilan Program Strategis Pemerintah” yang dilaksanakan pada Selasa, 13 September 2021, bertempat di lantai III ruang pertemuan gedung Setda KSB, menghadirkan sejumlah pemateri antara lain Kasi Intel – Kejaksaan Negeri Sumbawa Barat, M Erris Priadi SH, Kepolisian + Polres KSB, Ipda Anwar, dan unsur dari perguruan tinggi Universitas Cordova (Undova), Eri Satriawan SH.

Sejumlah narasumber tersebut menyampaikan materi sesuai dengan kapasitas masing-masing terkait keberadaan Ormas.

Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan tersebut agar Ormas dapat berpartisipasi dalam pembangunan demi tercapainya tujuan NKRI. Meningkatkan pemahaman dan kemampuan ormas terhadap aturan dan prosedur tentang keormasan, meningkatkan peran Ormas dalam pemberdayaan masyarakat sebagai penyaluran aspirasi masyarakat kepada pemerintah baik berupa dukungan, sasaran ataupun kritikan.

Memberikan masukan positif untuk kemandirian Ormas, memberikan pembinaan dan pengawasan eksternal terhadap Ormas di KSB.

Sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah daerah dengan toga, toma dan meningkatkan pemahaman peserta mengenai peraturan perundangan undangan terkait Ormas.

Sosialisasi Peraturan UU Tentang Ormas yang melibatkan perwakilan atau utusan Ormas, oleh pemateri dari sejumlah institusi tersebut disertai dengan sesi tanya jawab dengan peserta seputar Ormas. Dengan demikian kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan oleh Pemda KSB melalui Badan Kesbangpol setempat diharapkan bisa menambah pengetahuan bagi para pengurus Ormas dan Anggota dalam melaksanakan kegiatan DNA aktivitas di tengah tengah masyarakat.