Apa efek samping veneer gigi

Suara.com - Veneer gigi adalah proses yang dapat dilakukan untuk memperbaiki penampilan gigi seseorang. Prosesnya dilakukan dengan menempelkan lapisan permanen porselen atau resin, sehingga menutupi kecacatan dan membuat gigi tampak sempurna. Yang perlu diketahui adalah terdapat efek samping dari veneer gigi ini.

Efek samping ini bisa saja muncul ketika prosedur dilakukan secara tidak profesional dan tidak mendapatkan pengawasan profesional.

Nah beberapa efek samping veneer gigi ini bisa Anda simak di sini.

1. Adanya Makanan yang Tersangkut

Baca Juga: 4 Kesalahan saat Menggosok Gigi yang Jarang Disadari Kerap Dilakukan

Efek samping pertama adalah makanan yang tersangkut di antara sambungan gigi atau celah. Hal ini bisa terjadi karena proses veneer yang tidak dieksekusi dengan sempurna, sehingga justru mengganggu kebersihan area mulut.

Sisa makanan yang menempel pada bagian gusi ini cenderung sulit dibersihkan, dan dapat memicu perkembangan bakteri serta kuman. Dalam jangka waktu lama, hal ini akan jadi masalah baru untuk mulut, dan gigi Anda.

Apa efek samping veneer gigi
ilustrasi veneer gigi. (Pexels.com)

2. Terjadi Luka

Saat pemasangan veneer dilakukan tidak sempurna, maka bagian pinggir dari veneer bisa jadi cukup tajam. Tidak jarang orang-orang yang menjalani prosedur tidak profesional ini mengalami luka di bagian gusi.

Risiko ini bisa jadi pemicu banyak gangguan lain, seperti peradangan, infeksi, dan banyak keluhan kesehatan gusi lain. Risikonya cukup serius.

Baca Juga: Raffi Ahmad Ibaratkan Diri Ponsel yang Bisa Pakai Charger Lain, Gigi Sindir: Bisa Tapi Meledak

3. Gigi Menjadi Berantakan

Pada dasarnya veneer bisa membantu Anda tampil sempurna dan merapikan gigi. Namun jika tidak dieksekusi dengan ideal, veneer justru akan membuat gigi menjadi berantakan. Jelas hal ini adalah mimpi buruk untuk gigi Anda bukan?

Di kasus ekstrem, veneer bisa melorot dan membuat gigi menjadi gingsul. Hal ini bisa memicu kesulitan mengunyah dan kerusakan struktur gigi jangka panjang. Penanganan cepat harus dilakukan ketika hal ini terjadi.

4. Memicu Bau Mulut

Apa efek lain yang bisa ditimbulkan dari kotoran yang menyangkut di gigi dalam proses lama?  Ya, bau mulut yang tidak sedap. Bakteri dan kuman yang tersangkut di celah veneer yang tidak sempurna ini akan menjadi sumber bau yang luar biasa tidak sedap.

Bahkan ketika seorang menggosok giginya secara rutin, bau mulut ini terkadang masih akan muncul dan bertahan cukup lama. Solusi untuk membereskannya adalah dengan memperbaiki veneer yang dipasang, dengan veneer yang lebih baik dan ideal.

Itu tadi, beberapa efek samping veneer gigi yang harus Anda waspadai ketika menggunakan produk atau veneer gigi yang tidak berkualitas. Semoga artikel ini bisa jadi artikel yang berguna, dan selalu pastikan kontrol bersama dokter gigi kepercayaan Anda!

Kontributor : I Made Rendika Ardian

Veneer buat tampilan gigi lebih rapi dan indah, tapi sebelum melakukannya pahami dulu beragam risikonya

Banyak orang yang sekarang melakukan veneer gigi agar penampilannya lebih menarik.

Veneer gigi biasanya dilakukan untuk merapikan bentuk gigi, mengatasi gigi yang retak dan bercelah.

Prosedur ini dilakukan dengan cara melapisi gigi dengan bahan porselen, keramik, atau komposit. Lapisan tersebutlah yang akan membuat gigi terlihat rata.

Menurut penelitian Esthetic Rehabilitation of Discolored Anterior Teeth with Porcelain Veneers, veneer gigi adalah cara memutihkan gigi yang banyak diminati karena kecanggihannya.

Baca Juga: Bolehkah Anak Melakukan Veneer Gigi?

Bahaya Veneer Gigi

Dengan teknik yang maju, serta bahan keramik dan porselennya, veneer gigi adalah perawatan gigi paling umum untuk kecantikan gigi.

Sayangnya, ada beberapa bahaya veneer gigi yang tak disadari. Sebelum memutuskan untuk melakukan tindakan ini, yuk pahami dulu risiko yang mungkin timbul.

1. Sekali Pasang, Tidak Bisa Balik Seperti Semula

Apa efek samping veneer gigi

Foto: plus minur veneer gigi hero banner magz (1510x849)

Hal yang harus Moms dan Dads pertimbangkan sebelum veneer adalah tindakan operasi ini tidak bisa mengembalikan kondisi gigi seperti semula.

Ketika sekali pasang veneer gigi, Moms dan Dads tidak bisa melepaskannya. Veneer juga bisa rusak, menguning, atau terkikis jika sudah dipakai dalam jangka waktu yang lama.

Nah, hal ini mau tak mau membuat Moms dan Dads harus melakukan veneer ulang.

Maka itu, jika sudah pernah dilakukan sekali, veneer harus terus dilakukan supaya tampilan gigi tetap bagus.

Tentu saja yang harus dipertimbangkan dalam hal ini adalah biaya veneer gigi yang tak murah itu.

Jadi, sebelum melakukannya Moms dan Dads harus memikirkannya baik-baik.

2. Gigi Jadi Lebih Sensitif

Apa efek samping veneer gigi

Foto: sakit gigi - gigi sensitif.jpg (Pvdentistry.com)

Sebelum melakukan prosedur veneer, dokter gigi akan melakukan beragam persiapan dulu.

Salah satu persiapan yang berdampak kurang baik adalah dokter akan mengikis bagian gigi yang diveneer.

Pengikisan ini akan menyebabkan enamel, lapisan pelindung gigi yang paling luar, ikut habis terkikis.

Jika lapisan enamel terlalu tipis, gigi akan cenderung lebih sensitif. Hal ini akan membuat makanan yang masuk terkena saraf gigi yang semestinya terlindungi.

Sementara, suhu makanan yang dimakan bervariasi, bisa saya hangat atau bahkan dingin.

Nah, makanan yang seperti ini yang akan mengenai saraf dan akhirnya menimbulkan rasa ngilu, bahkan sakit.

Oleh sebab itu, bahaya veneer gigi yang paling utama adalah membuatnya jadi lebih sensitif terhadap makanan atau minuman yang dikonsumsi.

Baca Juga: 10 yang Harus Diketahui sebelum Melakukan Veneer Gigi

3. Warna Lapisan Veneer Beda dengan Gigi

Apa efek samping veneer gigi

Foto: sakit gigi - gusi.jpg (Gablessedationdentistry.com)

Sayangnya, warna lapisan veneer yang akan dipakai biasanya tidak bisa akan semirip dengan gigi asli.

Nah, bagi Moms dan Dads yang ingin giginya terlihat putih dan rata, sebaiknya melakukan perawatan memutikan gigi dulu sebelum veneer.

Pasalnya, jika sudah sekali dipasang dan ternyata warnanya berbeda, warna veneer tidak bisa diubah.

4. Menimbulkan Beragam Masalah Gigi dan Mulut

Apa efek samping veneer gigi

Foto: 10 yang Harus Diketahui Sebelum Melakukan Veneer Gigi5.jpg (<a href="https://www.freepik.com/free-photos-vectors/hand">Hand photo created by katemangostar - www.freepik.com</a>)

Bahaya veneer gigi selanjutnya adalah timbulnya berbagai masalah gigi dan mulut.

Selain membuat gigi jadi lebih sensitif, tipisnya lapisan enamel juga akan membuat gigi lebih rapuh dan mudah keropos.

Apalagi jika Moms dan Dads punya kebiasaan sering makan atau minum yang manis-manis. Risiko gigi berlubang sampai masalah gusi bisa muncul setelah veneer dipakai.

Dengan banyaknya bahaya veneer gigi, sebaiknya konsultasi dulu ke dokter gigi, apakah tindakan ini cocok bagi kondisi Moms atau tidak. Pasalnya, ada banyak cara yang bisa dicoba untuk memperindah gigi.

Namun, jika nantinya Moms dan Dads memutuskan untuk melakukan veneer gigi, pastikan yang mengerjakan tindakan medis tersebut adalah dokter gigi ahli.

Jangan tergiur veneer gigi murah, karena belum tentu prosedurnya dilakukan dengan aman.

Baca Juga: Kenali 6 Tanda Sakit Gigi yang Harus Segera Diperiksakan ke Dokter Gigi!

"Veneer bukanlah kewajiban, tapi merupakan opsi yang bisa kamu lakukan," ujar dokter kecantikan gigi asal New York, Michael Apa, DDS. Dr. Apa sendiri sudah melakukan veneer gigi pada seleb-seleb Hollywood.

Dr. Apa mengatakan bahwa ia kebanyakan melakukan veneer bagi orang yang ingin memperbaiki giginya. Misalnya, pasien yang sudah bertahun-tahun menggunakan kawat gigi tapi giginya tetap miring atau pasien yang gigi depannya patah.

Perlu diingat juga bahwa veneer gigi harus dirawat supaya tahan lama dan tidak menimbulkan risiko yang telah disebutkan.

Bila dilakukan dengan prosedur yang benar dan dirawat telaten, veneer gigi bisa bertahan hingga bertahun-tahun.

(IA/ERW)

Jika di veneer apa bisa dilepas?

Veneer gigi dipasang permanen pada gigi dan hanya bisa dilepaskan oleh dokter gigi. Metode ini biasanya bertahan sekitar 10 - 20 tahun, tapi ada juga yang bertahan lebih lama. Namun, kalau Moms malas merawat dan menyikatnya, maka bisa bertahan kurang dari waktu tersebut.

Apa Pantangan veneer gigi?

Setelah melakukan veneer gigi, kamu wajib menghindari makanan yang keras, karena hal itu bisa membuat hasil veneer di gigimu menjadi rusak, patah bahkan sampai lepas. Ketiga, kamu harus bisa menjaga kesehatan gigimu.

Berapa lama veneer gigi bertahan?

Veneer gigi hanya mampu bertahan dalam kurun waktu 2 – 5 tahun untuk direct. Namun, jika kamu memilih bahan porselen, daya tahannya bisa mencapai hingga 15 tahun semenjak pemasangan atau bahkan lebih.

Apakah veneer gigi itu bagus?

Veneer gigi umumnya diminta pasien untuk alasan kosmetik atau memperbaiki penampilan. Dengan veneer, warna gigi dapat menjadi lebih cerah bahkan dapat membuat senyum seseorang lebih simetris. Veneer gigi dapat juga dilakukan untuk memperbaiki kondisi-kondisi di bawah ini: Gigi patah atau rusak.