5 crypto teratas untuk jangka panjang 2022

Dulu cryptocurrency menjadi instrumen investasi yang diabaikan karena belum bisa menorehkan prestasi di pasar saham. Namun, kini aset kripto menjadi salah satu aset yang paling banyak dicari para investor. Pasalnya, beberapa jenis aset kripto bisa dijadikan tabungan masa depan. Tahun 2021 menjadi tahun terbaik bagi cryptocurrency karena harganya terus melonjak naik dalam 12 bulan terakhir.

Permintaan pasar yang kian tinggi merupakan salah satu penyebab harga kripto jadi naik. Apalagi semenjak para influencer mempromosikan aset kripto di sosial media yang membuat masyarakat awam tertarik untuk mencoba berkecimpung di dunia cryptocurrency. Lalu apa itu aset kripto? Dan apa saja aset kripto terbaik 2022? Simak ulasannya berikut ini.

Mengenal Aset Kripto dalam Cryptocurrency

Cryptocurrency berasal dari gabungan dua kata, yaitu cryptography yang artinya rahasia dan currency yang berarti mata uang. Aset kripto merupakan mata uang digital dan dipakai untuk transaksi virtual di internet. Terdapat kode unik dan rumit yang berfungsi sebagai sistem keamanan cryptocurrency. Pada dasarnya, konsep kriptografi sudah ada sejak Perang Dunia II. Jerman menggunakan kode kriptographi untuk berkomunikasi agar tidak diketahui oleh pihak lawan.

Meski sudah ada sejak tahun 1990-an namun nama cryptocurrency baru terkenal sekitar 10 tahun terakhir. Cryptocurrency menggunakan sistem desentralisasi, yang artinya tidak ada pihak ke-3 yang berperan sebagai perantara dalam sebuah transaksi. Sehingga pembayaran memakai mata uang digital ini hanya diketahui oleh pengirim dan penerima.

Terdapat lebih dari 1.000 aset kripto yang tersebar di seluruh dunia. Aset kripto merupakan investasi dengan risiko tinggi, namun menawarkan keuntungan yang sama tingginya. Oleh karena itu, sangat penting untuk menentukan aset kripto terbaik 2022 sebelum kamu membelinya. Sebab harga cryptocurrency cenderung tidak stabil dan mudah sekali naik ataupun turun.

Perkembangan Trading Aset Kripto dan Prediksi di Tahun 2022

Dikutip dari Business Insider, Arcane Research yang merupakan perusahaan riset blockchain memberikan sederet prediksi tentang aset kripto terbaik 2022. Prestasi luar biasa yang dihasilkan aset kripto tahun lalu bukan berarti bisa stabil untuk jangka panjang. Apalagi bulan Mei 2021, harga kripto sempat mengalami penurunan hingga 50% hanya dalam waktu 7 hari. Ini artinya cryptocurrency masih memiliki nilai volatilitas yang cukup tinggi. Adapun prediksi perkembangan trading aset kripto pada 2022 oleh Arcane Research, yaitu,

1. Ethereum Bakal Ungguli Bitcoin

Meningkatnya volume penjualan NFT dinilai bisa membuat Ethereum lebih unggul dari Bitcoin di tahun ini. Apalagi 2021 lalu Ethereum sempat unggul jauh dari Bitcoin dengan kenaikan sebesar 418%, sedangkan Bitcoin hanya naik 66%. Selain itu, keunggulan Ethereum juga didukung dengan pembaruan sistem Berlin dan London Hard Fork yang meningkatkan kapasitas jaringan agar bisa memproses lebih banyak transaksi.

2. Bitcoin Diprediksi Lebih Unggul dari S&P 500

Pada 2021 lalu S&P 500 hanya mengalami kenaikan 27%, sedangkan Bitcoin melonjak hingga angka 66%. Arcane Research memprediksi jika tahun in Bitcoin juga bisa lebih unggul dari S&P 500 jika pasar saham terus meningkat. Akan tetapi ini bisa berbalik buruk jika pasar saham mengalami penurunan.

3. Bitcoin dan VIX Tetap Terikat

Meski pasar saham di Amerika bekerja sangat baik tahun lalu namun ketakutan di pasar keuangan global masih memengaruhi kinerja Bitcoin. Untuk aset kripto terbaik 2022 ini, memprediksi Bitcoin akan tetap terikat dengan VIX. Apalagi setelah lonjakan pada Indeks Volatilitas CBOE atau VIX yang juga diikuti aksi jual Bitcoin.

4. Koin “Meme” Akan Memudar

Melonjaknya perkembangan cryptocurrency tahun lalu juga tidak terlepas dari peran koin “meme”. Seperti Squid, yaitu aset kripto yang muncul karena serial Netflix populer, Squid Game. Aset kripto ini sempat melonjak hingga 75.000% dalam waktu seminggu, namun kemudian hilang setelahnya. Arcane Research menegaskan jika fenomena absurd seperti koin “meme” ini akan mulai memudar di tahun 2022.

5. USD Coin Bisa Menyalip Tether

Beberapa tahun terakhir ini Tether masih menjadi stablecoin terbesar di pasar saham. Namun, membahas aset kripto terbaik 2022, Arcane Research memprediksi jika hal ini bisa berubah pada 2022. USD Coin bisa menyalip posisi Tether apalagi setelah USD Coin bergabung dengan gelombang lending.

Baca Juga: Apa Itu Trading Crypto? Kenali Arti, Keuntungan & Cara Main

Waspadai Crypto Winter

Crypto Winter menjadi salah satu fenomena yang diwaspadai oleh para investor di tengah perkembangan aset kripto terbaik 2022. Dikutip dari Cointelegraph, istilah Crypto Winter muncul pertama kali pada 2018 hingga 2019 karena peristiwa bear market yang berkepanjangan. Pengertian Crypto Winter adalah kondisi saat aset kripto mengalami penurunan secara signifikan untuk jangka waktu yang lama.

Fenomena ini pernah terjadi pada 2013-2014 dan 2017-2018, dan ditakutkan akan terjadi kembali pada 2022. Apalagi setelah melihat harga Bitcoin yang turun hampir 50% pada awal April 2021 lalu. Namun analis di Quantum Economics, Jason Deane, menegaskan jika tidak akan ada fenomena Crypto Winter di tahun ini. Lebih jauh, Jason meminta agar para investor tidak perlu panik berlebihan pada penurunan harga Bitcoin.

Prediksi 10 Aset Kripto Terbaik 2022

Sebelum terjun ke dunia investasi sebaiknya kamu harus tahu jika tidak ada yang pasti di investasi. Pergerakan pasar terhitung cepat dan memiliki resiko yang tinggi. Ada baiknya kamu benar-benar tahu cryptocurrency mana yang akan kamu beli. Prediksi 10 aset kripto terbaik 2022 adalah:

1. Bitcoin (BTC)

Bitcoin (BTC) berjalan dengan blockchain sendiri atau yang disebut distributed ledger technology. Setiap penambahan distributed ledger harus melalui proses verifikasi yang rumit dan melibatkan kode kriptografi, sehingga Bitcoin dijamin aman dari tindak kejahatan. Bitcoin masih menjadi aset kripto yang paling diminati oleh investor.

Apalagi harga Bitcoin yang terus merangkak naik dengan signifikan. Buktinya, pada 2017 lalu harga Bitcoin masih berkisar di US$500. Dan kini harga Bitcoin mencapai US$45,894 atau setara dengan Rp654.000.000. Harga Bitcoin diprediksi akan terus meningkat pada 2022. Namun Bitcoin juga menjadi instrumen investasi dengan risiko tinggi untuk investor.

2. Ethereum (ETH)

Ethereum (ETH) diciptakan oleh Vitalik Buterin pada 2015 silam. Saat ini Ethereum menduduki peringkat kedua di pasar saham berdasarkan CoinMarketCap. Ethereum (ETH) merupakan aset kripto dengan sistem blockchain terbesar dan punya berbagai fitur pengembangan. Bahkan Ethereum menjadi salah satu aset yang memengaruhi perkembangan sistem blockchain hingga saat ini.

Kelebihan lain dari Ethereum, yaitu menjadi salah satu platform paling populer untuk membangun Dapps (Decentralized apps) dan De-Fi (Decentralized Finance). Kapitalisasi pasar Ethereum juga tidak kalah dengan aset kripto yang lain. Harga Ethereum mencapai Rp39.983.346 awal Januari lalu. Meski diprediksi sebagai aset kripto terbaik 2022 namun nilai volatilitas Ethereum dinilai cukup tinggi.

3. Binance Coin (BNB)

Binance Coin (BNB) masuk ke jajaran aset kripto terbaik 2022. Aset kripto yang dibuat oleh Binance ini berfungsi sebagai utility token agar mendapat potongan harga ketika membayar trading fees di platform Binance. Seiring dengan perkembangannya, BNB menjadi salah satu aset kripto yang paling dicari. Bahkan data dari CoinMarketCap menyebutkan jika BNB berada di posisi ke empat dunia sebagai aset kripto.

Meski harga BNB cenderung tidak tetap, namun aset kripto ini menawarkan kelebihan lain yang menggiurkan. Seperti sistem BSC (Binance Smart Chain) dengan blockchain berbasis smart contract yang baru diluncurkan Binance pada 2021 lalu. Selain itu Binance Coin juga bisa menjadi alat pembayaran yang aman maupun produk investasi yang menjanjikan.

4. Cardano (ADA)

Aset kripto yang perkembangannya terbilang cukup signifikan adalah Cardano (ADA). Pada 2017 silam Cardano masih di harga US$0,02, namun kini Cardano mencapai harga US$2.20. Perkembangan yang tidak bisa dibilang cepat namun tetap bisa diperhitungkan sebagai aset investasi menjanjikan di masa depan. ADA juga menjadi salah satu aset kripto yang mempelopori konsensus Proof-of-Stake.

Proof-of-Stake berbeda dengan Proof-of-Work, sebab konsensus ini bisa mempercepat waktu transaksi. Bahkan Proof-of-Stake disebut sebagai konsensus yang bisa mengurangi energi dan dampak negatif pada lingkungan dengan cara menghilangkan aspek kompetitif. Selain itu konsensus tersebut juga bisa menjadi solusi dari kendala pada verifikasi transaksi di aset kripto yang lain.

5. Tether (USDT)

Tether (USDT) masuk ke dalam jenis stablecoin, yang artinya aset dengan dukungan mata uang fiat seperti Euro dan Dolar AS. Kelebihan dari USDT adalah nilainya yang cenderung tetap jika dibandingkan dengan koin lain. Bahkan USDT sangat direkomendasikan untuk investor pemula karena dampak kerugian yang cukup minim.

6. Solana (SOL)

Solana (SOL) merupakan aset kripto yang cukup unik karena menggunakan dua konsensus, yaitu Proof-of-History dan Proof-of-Stake. Kedua konsensus ini membuat proses transaksi menjadi lebih cepat dan aman. Solana sendiri merupakan aset kripto yang dikembangkan untuk mendukung penggunaan DApps, De-Fi, dan Smart Contract.

Sebelumnya Solana hanya berputar di harga US$0.77, namun kini harga Solana berhasil mencapai angka US$133. Pertumbuhan yang cukup signifikan tentunya, sehingga tidak heran jika Solana menjadi salah satu aset kripto terbaik 2022 yang patut diperhitungkan.

7. Polkadot (DOT)

Pada Mei 2020 lalu, Yayasan Web3 yang berada di bawah kepemimpinan Gavin Wood meluncurkan Polkadot (DOT). Kemudian pada November, Polkadot melelang slot parachains pertama mereka ke pengembang. Kemudian pada Desember, lima parchains Polkadot diserahkan ke rantai relay. Saat itu Wood sangat yakin jika Polkadot bisa mencapai kecepatan 1 juta TPS.

Salah satu parachains yang diluncurkan pertama oleh Polkadot adalah Moonbeam. Parachains ini dianggap penting karena bisa menjadi jembatan Ethereum dApps berjalan di Polkadot. Sehingga Polkadot bisa tumbuh dengan pesat dalam ekosistem. Polkadot disebut sebagai aset kripto terbaik 2022 yang harus dibeli tahun ini. Apalagi jika konsumen DeFi dan DApps di Polkadot naik maka permintaan token DOT juga ikut naik.

8. Shiba Inu (SHIB)

Shiba Inu (SHIB) mengawali 2022 sangat baik dengan menjual 125 juta token SHIB dalam kurun waktu kurang dari seminggu. Dikutip dari media Blockchain, Shiba Inu diprediksi akan terus melambung berkat pembaruan yang dilakukan di tahun ini. Bahkan Shiba Inu berhasil mendapatkan kontrak kerja sama sebagai alat pembayaran resmi untuk AMC Theatre, bioskop ternama di AS dan perusahaan layanan perjalanan online bernama Travala.

9. PancakeSwap

PancakeSwap merupakan pertukaran desentralisasi yang berfungsi untuk jual beli kripto tanpa menggunakan perantara terpusat. Layanan tersebut dibangun di Binance Smart Chain (BSC) dengan smart contract. Dilihat dari perkembangannya, PancakeSwap diprediksi bisa mencapai angka US$29,12 di tahun ini. Bahkan jika tren pasar kripto tetap berjalan dengan baik di 2022, PancakeSwap diharapkan mencapai harga rata-rata US$25,45.

10. Dogecoin (DOGE)

Dogecoin (DOGE) termasuk salah satu aset kripto terpanas di tahun 2021. Ini karena DOGE bisa mencapai kenaikan dengan total lebih dari 4.000% sejak diluncurkan pada 2013. Karena perkembangannya yang cukup pesat ini, Dogecoin disebut sebagai salah satu aset kripto terbaik 2022. Dikutip dari Yahoo Finance, harga DOGE diprediksi bisa mencapai harga US$1 pada pertengahan tahun ini. Bahkan beberapa ahli menyebutkan jika harga Dogecoin bisa mencapai US$1,5 untuk 5 tahun mendatang.

Baca Juga: Pengertian PancakeSwap: Keunggulan dan Cara Transaksinya

Tips Memilih Aset Kripto Terbaik 2022

Dari tahun ke tahun aset kripto berkembang sangat pesat. Bahkan kini kripto tidak hanya digunakan untuk alat pembayaran, namun juga menjadi investasi masa depan. Meski nilai volatilitasnya cukup tinggi, namun para investor tetap tertarik untuk beli aset kripto. Agar tidak salah beli, gunakan tips memilih aset kripto terbaik 2022 berikut ini.

1. Konsep Aset Kripto

Pertama, kamu harus memahami konsep aset kripto yang sebenarnya. Jangan pernah membeli aset kripto hanya karena ikut-ikutan tren yang sedang terjadi. Hal ini justru bisa mendatangkan kerugian yang besar untuk kamu. Sebab aset kripto memiliki nilai volatilitas yang tinggi, yang artinya nilai kripto bisa berubah dalam hitungan detik

2. Waktu Peluncuran Bitcoin

Bitcoin menjadi aset kripto paling laris saat ini. Apalagi hanya ada 21 juta Bitcoin di seluruh dunia dan hingga saat ini terdapat 18 juta Bitcoin yang diperdagangkan. Jika kamu ingin mendapatkan Bitcoin maka amati waktu peluncurannya. Beli Bitcoin ketika harganya sedang turun agar dapat untung ketika dijual kembali.

3. Tim di Balik Aset Kripto

Tips selanjutnya adalah mencari tahu tim di balik aset kripto tersebut. Beberapa jenis aset kripto dibuat oleh perusahaan cryptocurrency ternama sehingga transaksi dijamin aman. Akan tetapi ada juga aset kripto yang ramai diperdagangkan namun hilang setelahnya, seperti “Meme” koin.

Baca Juga: Altcoin Adalah: Pengertian, Keuntungan & Perbedaan Bitcoin

Buat Pemula, Ini Cara Trading Aset Kripto

Saat ini terdapat banyak sekali aplikasi trading aset kripto yang bisa di unduh secara online. Setiap aplikasi menawarkan keuntungan yang berbeda-beda. Namun ada baiknya kamu menggunakan aplikasi trading yang sudah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) agar transaksi tetap aman. Bagi kamu yang masih pemula, gunakan cara trading aset kripto terbaik 2022 berikut:

1. Daftar Akun

Langkah yang pertama, yaitu membuat akun terlebih dahulu. Dibutuhkan alamat email, data pribadi, hingga nomor HP aktif untuk membuka akun trading. Bahkan kamu diharuskan untuk upload kartu identitas diri seperti KTP di beberapa aplikasi trading aset kripto.

2. Deposit Modal

Setelah akun trading jadi dan kamu log-in dengan akun tersebut maka lakukan deposit modal. Pastikan kamu menggunakan uang di luar kebutuhan pokok untuk trading aset kripto. Dengan begitu kamu tidak akan bingung jika mengalami kerugian dari trading pertamamu.

3. Mulai Trading Aset Kripto

Jika sudah mengisi deposit maka kamu bisa mulai trading aset kripto. Namun ingat, jangan meletakkan seluruh modal kamu di satu jenis aset kripto. Agar ketika aset yang kamu beli sedang turun maka kamu masih memiliki aset lain yang harganya naik.

Kenapa Tidak Mulai Investasi Aset Kripto?

Terdapat banyak sekali cara untuk menambah penghasilan, salah satunya adalah trading aset kripto. Harga kripto yang terus melambung tinggi menjadi salah satu alasan mengapa produk ini cocok dijadikan investasi. Apalagi kripto bisa dijadikan investasi jangka pendek dan jangka panjang. Untuk kamu yang ingin mulai investasi namun masih bingung memilih aset kripto terbaik 2022 maka bisa konsultasi gratis dengan Expert MoneyDuck. Klik tombol Konsultasi Gratis di bawah untuk mulai konsultasi.

Cryptocurrency dipandang sebagai investasi jangka pendek atau jangka panjang. Namun, ini karena cryptocurrency yang didukung oleh proyek-proyek besar yang melonjak dan selamat dari ujian waktu, dengan demikian, memberi investor keuntungan jangka panjang.

Meskipun investor berupaya memperdagangkan cryptocurrency melalui strategi jangka pendek untuk memanfaatkan volatilitas pasar, memegang jangka panjang adalah cara terbaik untuk mendekati pasar crypto.

Ada lebih dari 10.000 cryptocurrency saat ini, tetapi para ahli crypto berpendapat bahwa ketika industri crypto matang dengan waktu, 90% dari koin ini akan runtuh. Beberapa yang akan bertahan dari kiamat crypto akan berlangsung secara eksponensial, membuat pemegang jangka panjang sangat kaya.

Panduan ini mengambil pandangan terperinci pada investasi cryptocurrency jangka panjang terbaik dan membantu Anda memutuskan mana yang akan dimasukkan dalam portofolio crypto Anda. Selamat berburu!

Baca juga:

• Daftar Koin Crypto Web3 (pilihan teratas untuk 2022)
• Investasi crypto populer di kalangan kantor investasi keluarga yang sangat kaya
• Bank Sentral Rusia dalam pembicaraan untuk melarang investasi crypto

Melihat lebih dekat pada investasi crypto jangka panjang terbaik

Kami melihat kinerja harga masa lalu koin saat mencari investasi jangka panjang terbaik. Selain itu, kami menganalisis fundamental mereka, kapitalisasi pasar, seberapa besar cryptocurrency, ketika diluncurkan, dan jumlah pemegang token. Dengan mengingat hal itu, berikut adalah investasi cryptocurrency jangka panjang terbaik yang perlu Anda ketahui.

1. Bitcoin

Tidak mengherankan bahwa Bitcoin (BTC) ada di daftar kami. Juga, ini adalah investasi jangka panjang terbaik. Bitcoin, cryptocurrency perintis, diciptakan untuk menggantikan mata uang fiat. Selain itu, ini diterima secara luas sebagai penyimpanan nilai dan lindung nilai terhadap cryptocurrency tradisional. Banyak bisnis di seluruh dunia menerima Bitcoin sebagai pembayaran, menjadikan aset crypto sebagai investasi jangka panjang yang sangat baik. Misalnya, Visa, Microsoft, dan PayPal sudah bertransaksi dalam Bitcoin. Stripe juga akan membiarkan pelanggan menerima BTC sebagai pembayaran segera. Selain itu, bank yang lebih besar telah mulai menggabungkan bitcoin sebagai alat pembayaran.

Tesla menerima bitcoin sebentar tetapi berhenti. Namun, itu mungkin berlanjut setelah penambangan menjadi menguntungkan lingkungan. Sangat penting untuk mengetahui bahwa Blockstream dan Block, yang sebelumnya dikenal sebagai Square, meluncurkan tambang Bitcoin di Texas yang akan ditenagai sepenuhnya oleh array surya Tesla dan baterai megapack, menurut laporan oleh CNBC.

Selain itu, pasokan BTC tidak dapat dimanipulasi seperti mata uang fiat. Juga, ini menyiratkan bahwa Bitcoin tidak pernah dapat menyaksikan nasib yang sama dengan Euro, pound Inggris, dolar AS, dan mata uang lainnya mengenai praktik inflasi.

Risiko Berinvestasi dalam Bitcoin

Seperti semua cryptocurrency, nilai BTC berfluktuasi karena volatilitas pasar. Selain itu, ini terbukti tahun ini karena harga BTC telah berkorelasi dengan NASDAQ, dengan demikian, mempertanyakan apakah BTC akan dapat melakukan lindung nilai terhadap inflasi.

Meskipun demikian, jika fluktuasi harga memengaruhi Anda, Anda mungkin ingin menghindari berinvestasi dalam cryptocurrency ini. Tapi, Anda seharusnya tidak khawatir jika Anda berpikir cryptocurrency bisa menjadi investasi jangka panjang. Alasan lain yang perlu Anda pertimbangkan adalah harga BTC. Bitcoin tunggal bernilai lebih dari $ 20.000.

2. Ethereum

Ethereum diluncurkan pada tahun 2015 dan berubah menjadi salah satu jaringan kontrak pintar yang paling kuat saat ini. Namun, jaringan memungkinkan pengembang untuk membuat aset digital dan menggunakan kontrak pintar di jaringannya. Ethereum telah menjadi internet blockchains de facto; Karena itu, cryptocurrency ini ada dalam daftar kami.

Ethereum adalah cryptocurrency terbesar kedua setelah Bitcoin dan saat ini merupakan blockchain paling populer. Blockchain ETH berdiri untuk mendapatkan lebih banyak tanah setelah peningkatannya, "The Rge," sepenuhnya selesai. Peningkatan ini dijadwalkan untuk kuartal ketiga dan keempat tahun 2022. Peningkatan ini bertujuan untuk memindahkan blockchain Ethereum ke konsensus bukti-tisu, mengurangi jumlah koin pada platform, dan mengurangi konsumsi energi Ethereum.

Untuk mengantisipasi peningkatan ini, harga ETH melonjak menjadi hampir 50% dalam dua minggu terakhir bulan Juli, tetapi harganya telah turun sejak tanggal peluncuran Agustus yang sebelumnya diantisipasi telah berlalu.

Sangat penting untuk diingat bahwa ribuan proyek dibangun dan memanfaatkan jaringan Ethereum; Token ini dikenal sebagai token ERC-20.

Risiko Berinvestasi di Ethereum

Meskipun Ethereum menggunakan teknologi blockchain, platform mengalami penyumbatan dan kelebihan beban, yang memungkinkan transaksi untuk mengambil periode yang lebih lama karena jaringan hanya menggunakan satu rute untuk setiap transaksi. Sekali lagi, biaya transaksi tinggi pada jaringan blockchain Ethereum. Biaya transaksi (atau biaya gas) pada blockchain Ethereum naik 13% pada bulan Maret karena tingginya permintaan ruang blok.

Meskipun pembaruan gabungan bertujuan untuk menyelesaikan masalah ini, banyak investor telah bosan menunggu. Sekali lagi, peretasan keamanan terus menjadi masalah di jaringan blockchain Ethereum. Pada tahun 2016, peretasan terjadi pada Ethereum, yang mengakibatkan hilangnya ETH lebih dari $ 50 juta. Gabungan diharapkan untuk menyelesaikan masalah ini.

3. Binance Coin (BNB)

BNB adalah koin asli dari rantai pintar Binance. Namun, Binance adalah pertukaran crypto terbesar di dunia. Crypto Exchange ini memiliki jaringan kontrak pintar yang bersaing dengan teknologi Ethereum. Meskipun baru mulai beroperasi pada tahun 2017, Binance memiliki jaringan blockchain kontrak pintar yang paling sukses. Tingkat pertumbuhan inilah mengapa kami memasukkannya ke dalam daftar kami.

Seperti kebanyakan jaringan blockchain saat ini, rantai pintar Binance bekerja tanpa lelah untuk meningkatkan jaringannya. Platform ini juga telah menambahkan banyak teknologi crypto seperti DAPPS, protokol DEFI, pertukaran desentralisasi, dan aplikasi dan program Web3. Sekali lagi, Binance Smart Chain memiliki pertukaran terpusat terbesar dan paling cair, dan kami berharap ini akan melanjutkan dengan arus masuk pengguna platform.

Risiko Berinvestasi dalam Binance Coin

Meskipun BNB adalah koin asli dari pertukaran crypto terbesar di dunia, itu membuat mata uang rentan terhadap masalah peraturan. Cryptocurrency ini kehilangan sekitar 7,3% dari nilainya pada bulan Juni ketika ada berita bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa mulai menyelidiki apakah Binance mengikuti prosedur yang tepat dalam penawaran koin awal 2017.

5. Cardano (ADA)

Jaringan Cardano adalah salah satu teknologi blockchain dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Namun, jaringan ini bisa dibilang salah satu blockchain paling aman di industri crypto. Tingkat keamanan masa depan Cardano's Blockchain ini dan menegaskan keberlanjutannya; Inilah sebabnya kami mendaftarkan mata uang kripto ini dalam daftar kami.

Selain itu, jaringan blockchain Cardano (ADA) lebih hemat energi daripada jaringan lain yang lebih luas seperti Bitcoin dan Ethereum, yang berarti transaksi pada jaringan ini lebih murah dan lebih cepat.

Cardano meluncurkan "Hard Fork" tahun lalu, peningkatan untuk meningkatkan fungsionalitasnya - memungkinkan penyebaran kontrak pintar. Platform memiliki pembaruan lain yang disebut pembaruan "Vasil". Tapi begitu diluncurkan, itu harus dapat skala platform Cardano.

Cardano juga meluncurkan platform uji yang disebut Adaswap, di mana pengembang dapat membangun aplikasi keuangan terdesentralisasi. Adaswap dapat meningkatkan status blockchain dan meningkatkan harga ADA.

Selain itu, Cardano sedang dalam misi untuk menambahkan lebih banyak teknologi ke ekosistemnya. Platform Blockchain telah mengintegrasikan teknologi kontrak pintar, meluncurkan stablecoin algoritmik, dan bertujuan untuk menambahkan teknologi Web 3 melalui ADASWAP.

Risiko Berinvestasi di Cardano (ADA)

Meskipun Cardano memiliki ekosistem yang stabil dengan fungsionalitas yang kuat, ia mungkin tidak dapat bertarung dengan jaringan kripto yang lebih luas. Platform memiliki rencana untuk meningkatkan tingkat adopsi, tetapi masih harus dilihat apakah blockchain dapat memenuhi harapan itu.

6. Polkadot (DOT)

Polkadot (DOT) adalah cryptocurrency yang lebih baru daripada koin lainnya. Jaringan blockchain ini menawarkan kemampuan dasar dibandingkan dengan Ethereum. Blockchain ini dianggap sebagai alternatif Ethereum. Ini menawarkan parachain- serangkaian blockchain yang terhubung berjalan bersama untuk mempercepat transaksi.

Selain itu, Polkadot menampilkan protokol yang memungkinkan jaringannya untuk berinteraksi dengan solusi blockchain lainnya. Polkadot telah menarik perhatian perusahaan telekomunikasi terbesar di Eropa, Deutsch Telekom, yang memiliki sejarah mendukung teknologi blockchain. Selain itu, ekosistem Polkadot lebih interaktif dan membantu pengembang membuat jaringan blockchain baru.

Pakar crypto melihat Polkadot sebagai perkembangan yang tak terhindarkan dalam industri blockchain. Juga, ini adalah langkah selanjutnya dalam meningkatkan teknologi blockchain.

Risiko Berinvestasi di Polkadot (DOT)

Gavin Wood, salah satu pendiri Ethereum, menciptakan Polkadot pada tahun 2016 melalui whitepaper. Sebagai jaringan blockchain baru, Polkadot memiliki sedikit rekam jejak untuk perbandingan, yang membuatnya sedikit lebih berisiko. Harga Polkadot tidak stabil seperti cryptocurrency baru lainnya, dan aset berwujud tidak mendukung koin. Sekali lagi, peraturan pemerintah juga dapat mempengaruhi koin.

7. Polygon (Matic)

Polygon (Matic) bisa dibilang salah satu cryptocurrency paling populer di pasar crypto. Selain itu, platform ini adalah protokol penskalaan layer-2 paling sukses untuk Ethereum. Platform ini juga telah memberikan kontribusi yang signifikan untuk blockchain Ethereum. Binance dan Coinbase Back Polygon; Token Matic digunakan untuk pembayaran dan menyelesaikan biaya transaksi.

Bulan lalu, Polygon mengumumkan dalam siaran pers bahwa mereka meluncurkan Polygon ZKEVM, "Solusi penskalaan setara Ethereum pertama yang bekerja mulus dengan semua kontrak pintar, alat pengembang, dan dompet yang ada." Program ini berkinerja baik melalui jenis kriptografi yang disebut bukti nol-pengetahuan, yang membantu mengurangi biaya transaksi.

Selain itu, Polygon saat ini memiliki lebih dari 19.000 DAPP pada platform blockchainnya. Polygon juga mendukung Tether Stablecoin, yang mungkin meningkatkan pertumbuhan jaringan poligon. Fitur hebat lainnya dari jaringan poligon adalah dukungannya untuk netralitas karbon, yang secara positif mempengaruhi harga Matic dalam beberapa bulan terakhir.

Risiko Berinvestasi dalam Poligon (Matic)

Polygon telah menjadi korban peretasan. Peretas Black-Hat sudah mencuri lebih dari 700.000 token. Akhir tahun lalu, jaringan mengumumkan bahwa mereka telah menambal kerentanan yang menempatkan sekitar $ 20 juta koinnya dalam risiko. Seorang peretas menemukan kerentanan dan memberi tahu tim poligon untuk memperbaikinya, yang mereka lakukan dalam dua hari.

8. Avalanche (Avax)

Avalanche (AVAX) adalah cryptocurrency layer-one yang menyaingi jaringan blockchain Ethereum. AVAX adalah cryptocurrency asli dari jaringan longsoran salju, dan, seperti Ethereum, ia menggunakan kontrak pintar untuk mendukung berbagai jaringan blockchain.

Ava Labs menciptakan ilmuwan longsoran dan komputer di Universitas Cornell, salah satunya, mantan Profesor Emin Gün Sirer, adalah seorang veteran dalam penelitian kriptografi.

Jaringan longsor berbeda dari blockchain Ethereum - tiga blockchain individu memvalidasi transaksi secara independen. Sekali lagi, ini membuat jaringan longsor dapat diskalakan lebih cepat dari jaringan Ethereum. Jaringan dapat menangani volume transaksi yang lebih besar - hingga 6.500 per detik.

Penting juga untuk mengetahui bahwa Bloomberg melaporkan pada 7 April bahwa jaringan longsor mengalahkan Ether sebagai mata uang cadangan Terra untuk UST Stablecoin. Oleh karena itu, organisasi nirlaba yang mendukung Terra, Luna Foundation Guard, yang dimaksudkan untuk memperoleh longsoran $ 100 juta sebagai bagian dari inisiatif mereka.

Risiko Berinvestasi dalam Longsor (AVAX)

Jaringan Avalanche diperkenalkan melalui whitepaper pada tahun 2018, dan peluncurannya dimulai pada tahun 2020. Dengan sejarah yang singkat, longsoran salju belum memiliki rekam jejak untuk perbandingan.

9. Terra 2.0 (Luna)

Blockchain Terra Classic menggunakan Stablecoin untuk memberi daya pada sistem pembayaran global. Selain itu, CEO Terraform Labs, do Kwon, mengusulkan Fork Terra Luna untuk membangun kembali ekosistem Terra. Blockchain Terra yang ada akan dibagi menjadi dua blockchain. Mengikuti Hard Fork, rantai lama itu berganti nama menjadi Terra Classic (Lunc), dan rantai baru disebut sebagai Terra (Luna).

Sebelum peluncuran Terra 2.0, terra blockchain jatuh dan didorong oleh volatilitas Stablecoin. Sekali lagi, ini menghentikan tahun yang kuat cryptocurrency.

Setelah kecelakaan itu, ekosistem Terra meluncurkan Terra 2.0. Ini mengubah citra jaringan asli (Terra Classic (Lunc)) melalui Hard Fork untuk menstabilkan ekosistem Terra dan membantu investor yang kehilangan uang mengganti sebagian investasi mereka. Sekali lagi, token lunc diperdagangkan secara terpisah dari koin Luna yang datang dengan Terra 2.0.

Risiko Berinvestasi di Terra 2.0

Peluncuran Terra 2.0 memacu banyak kontroversi, dan banyak ahli crypto ragu-ragu atas ketersediaan jangka panjangnya. Dengan mengingat hal itu, beberapa proyek telah diluncurkan di jaringan terra blockchain, dan koin asalnya (Luna) layak untuk ditonton jika Anda memiliki risiko toleransi yang tinggi.

10. ChainLink (tautan)

ChainLink adalah jaringan Oracle yang terdesentralisasi yang memungkinkan kontrak pintar yang terhubung secara universal. ChainLink memungkinkan blockchain untuk berinteraksi dengan aman dengan umpan data eksternal, peristiwa, dan metode pembayaran, dengan demikian, memberikan informasi rantai kritis yang diperlukan oleh kontrak pintar yang kompleks untuk menjadi bentuk dominan dari perjanjian digital.

ChainLink bermitra dengan Google, di mana Google menggunakan platform untuk terhubung ke layanan cloud -nya. Selain itu, penasihat proyek termasuk mantan ketua alfabet Eric Schmidt, salah satu pendiri DocuSign Tom Gonser, dan mantan CEO Linkedin Jeff Weiner, menurut Securities.io.

ChainLink Network didorong oleh komunitas open-source besar penyedia data, operator simpul, pengembang kontrak pintar, peneliti, dan banyak lagi. Selain itu, jaringan ChainLink berfokus pada memastikan desentralisasi untuk semua operator node dan pengguna yang ingin berkontribusi pada jaringan.

Selain itu, ChainLink juga merupakan pilihan indeks inflasi baru dari Truflation, perusahaan terdesentralisasi yang dibuat untuk berfungsi sebagai alternatif dari indeks harga konsumen.

Risiko Berinvestasi di Chainlink

Meskipun utilitas dan dukungan ChainLink dari industri besar, Chainlink sangat fluktuatif seperti cryptocurrency lainnya di pasar crypto. Harganya turun dari $ 20 pada 1 Januari menjadi $ 6,56 pada 1 September. Platform ini juga memiliki kompetisi baru dari Nest, token berbasis Ethereum.

11. Decentraland (Mana)

Decentraland juga merupakan salah satu investasi crypto jangka panjang terbaik. Namun, Decentraland menawarkan dunia virtual yang memungkinkan pengguna untuk membuat avatar digital mereka. Avatar ini adalah versi virtual individu. Mereka disesuaikan dan diwakili melalui NFT unik. Pengguna juga dapat mengeksplorasi dunia virtual Decentralan dan mereka dapat membeli tanah virtual. Untuk mengeksplorasi kemungkinan Decentraland, pengguna perlu menghubungkan dompet mereka ke Decentraland dan membayar pembelian mereka dengan token mana (token resmi untuk Decentraland). Sampai sekarang, banyak bidang tanah telah dibeli dengan jumlah yang signifikan. Selain itu, plot tanah ini dapat digunakan untuk membangun proyek virtual seperti hotel, kasino, dan apartemen.

Banyak penggemar crypto melihat real estat virtual di dunia Decentraland sebagai hal besar berikutnya dan mungkin investasi jangka panjang yang sangat baik. Diproyeksikan bahwa ketika Metaverse dan Decentraland menjadi lebih utama, nilai lahan virtual akan meningkat.

Risiko Investasi Decentraland (Mana)

Decentraland menghadapi persaingan ketat dari kotak pasir dan Axie Infinity. Sandbox (pasir) agak seperti Decentraland karena ini adalah dunia realitas virtual yang dibangun oleh pengguna. Axsie Infinity, di sisi lain, adalah permainan perdagangan dan pertempuran berbasis blockchain yang terinspirasi oleh game seperti Pokemon dan Tamagotchi. Pengguna dapat mengumpulkan, meningkatkan, dan melawan makhluk dalam platform.

Selain menghadapi persaingan yang ketat, Decentraland sangat fluktuatif seperti kebanyakan altcoin. Potensi keuntungannya sangat besar, tetapi demikian pula kelemahannya. Decentraland (Mana) adalah investasi yang baik jika Anda memiliki toleransi berisiko tinggi.

12. Ripple (XRP)

Ripple adalah salah satu proyek paling inovatif di industri blockchain. Proyek ini berfungsi sebagai solusi pembayaran, dan kami percaya perusahaan dapat berfungsi sebagai investasi jangka panjang. Ripple telah menciptakan jaringan pembayaran inovatif yang memungkinkan bank besar dan lembaga keuangan untuk melakukan transaksi lintas batas.

Meskipun ada banyak layanan yang menawarkan pembayaran atau transaksi lintas batas, riak jauh lebih cepat dan lebih murah. Misalnya, jika bank Eropa ingin mentransfer dana ke lembaga di Asia, ini biasanya akan melalui layanan pihak ketiga seperti Swift. Namun, jaringan Swift- yang telah mendominasi sektor antar bank selama beberapa tahun- mahal dan lambat. Di sisi lain, Ripple memungkinkan bank untuk bertransaksi dengan biaya minimal, dan ukuran transfer tidak masalah.

Selain itu, transaksi pada jaringan riak membutuhkan beberapa detik sebelum divalidasi. Riak dapat menangani hingga 1.500 transaksi per detik; Tidak hanya itu, tetapi jaringan juga memastikan bahwa transaksi lintas batas memiliki tingkat likuiditas yang cukup.

Risiko Berinvestasi dalam Ripple (XRP)

Ripple telah menarik banyak kontroversi karena perusahaan swasta menjalankannya, dan karena gugatan SEC, itu sedang diperhatikan. Selain itu, protokol konsensus Ripple bisa dibilang kurang aman daripada metode lain dalam memproses transaksi cryptocurrency.

Selain itu, banyak mitra perbankan riak hanya menggunakan Ripplenet (jaringan global bank dan penyedia pembayaran yang terdesentralisasi menggunakan teknologi keuangan terdistribusi Ripple) dan bukan cryptocurrency XRP.

13. Solana (Sol)

Solana dianggap sebagai jaringan blockchain dengan pertumbuhan tercepat. Jaringan telah ada selama dua tahun dan dalam periode ini. Basis penggunanya telah meningkat, dan aktivitas pengembang juga meroket. Harga token SOL melonjak lebih dari 13000x. Tutup pasarnya memuncak di atas $ 78 miliar. Sekali lagi, jaringan belum menunjukkan tanda -tanda melambat dalam waktu dekat, dan bertujuan menggulingkan Ethereum sebagai platform kontrak pintar yang paling berharga dan disukai.

Selain itu, Solana juga bertujuan untuk membuktikan keberlanjutan blockchain-nya, yang merupakan salah satu alasan kami menambahkannya sebagai salah satu investasi crypto jangka panjang terbaik. Platform ini telah menciptakan banyak proyek dan perkembangan untuk memperluas ekosistemnya. Sejauh ini, Solana telah menyalakan hampir semua proyek cryptocurrency yang muncul dan tumbuh cepat.

Sekali lagi, Solana juga menyelenggarakan banyak proyek metaverse, protokol defi, dan DAPP. Platform ini juga memungkinkan pengembang untuk membuat dan meluncurkan aplikasi dan program Web3 dan meng -host pertukaran desentralisasi yang berbeda.

Kami berharap Solana terus menarik banyak investor ke blockchainnya. Sekali lagi ini akan membantu memperluas jaringannya dan mendorong harganya melewati $ 1000 pada tahun 2025.

Risiko Berinvestasi di Solana (SOL)

Solana memiliki rekam jejak yang lebih pendek dari Ethereum, dan investor masih ragu -ragu pada stabilitas jaringan. Pada bulan September, reputasi Solana menghantam ketika Yayasan Solana tweeted bahwa blockchain Solana mengalami "ketidakstabilan yang terputus -putus." Perusahaan menyalahkan "kelelahan sumber daya" untuk masalah.

14. Defi Coin

Koin DEFI juga merupakan salah satu investasi cryptocurrency terbaik dalam jangka panjang. Perlu juga dicatat bahwa DEFI adalah alternatif untuk layanan keuangan standar. Selain itu, blockchain ini adalah jenis produk keuangan yang diatur oleh kontrak pintar. Transaksi peer-to-peer adalah landasan di belakang ekosistem defi.

Koin DEFI memiliki pertukaran yang dikenal sebagai DEFI SWAP. Pertukaran yang terdesentralisasi ini mencakup kemampuan untuk mendapatkan minat pada token crypto idle melalui pertanian taruhan dan hasil. Defi Swap memungkinkan transaksi P2P, dan fitur ini menarik lebih banyak penggemar crypto ke jaringannya.

Selain itu, pendekatan optimis yang solid untuk token membuatnya dapat diandalkan kripto jangka panjang untuk dibeli. Investor dan analis memperkirakan token akan segera mencapai $ 1. Defi juga memiliki program pembakaran yang mengurangi pasokan secara efektif, yang membantu memanipulasi harga ke atas karena penurunan pasokan.

Crypto Investors dapat membeli token ini di pancakeswap hanya dengan $ 1. Anda dapat membeli token ini di Defi Swap.

Risiko Berinvestasi dalam Defi Coin

Protokol Defi Coin berjalan di internet dengan sedikit pengawasan, dan jutaan atau miliaran dolar sering mengalir melalui mereka. Seperti semua protokol blockchain, protokol DEFI memiliki dua risiko keamanan utama: kesalahan pengkodean, "bug" yang dapat menyebabkan perangkat lunak tidak berfungsi, dan kerentanan keamanan yang memungkinkan pencuri, "peretas," untuk menerobos dan mencuri dana dari protokol.

Koin Defi juga menghadapi risiko peraturan karena mereka beroperasi dengan hampir tidak ada pengawasan atau peraturan pemerintah dari entitas pemerintah mana pun. Dengan mengingat hal itu, situasi dapat berubah, dan tidak mungkin untuk memprediksi bagaimana peraturan baru protokol DEFI pemerintah dapat memengaruhi investasi Anda.

15. Kasih. Finance (YFI)

Kasih. Finance adalah layanan pinjaman terdesentralisasi dengan potensi besar. Layanan ini diharapkan memainkan peran penting di masa depan keuangan. Kasih. Perusahaan memungkinkan pengguna untuk mengambil pinjaman tanpa memerlukan operator terpusat seperti bank. Selain itu, pinjaman dalam masa kecil disetujui segera setelah pemberi pinjaman menyetor uang jaminan, yang berarti tidak perlu pemeriksaan kredit. Selain itu, kekasih juga dianggap sebagai salah satu token utilitas terbaik di industri crypto.

Ketika datang ke pembiayaan, perjanjian pinjaman crypto didanai oleh investor. Siapa pun dapat berinvestasi melalui pinjaman hanya dengan menyetor dana ke dalam platform Finance. Namun, suku bunga dibayarkan setelah Anda menyetor dana di platform.

Kasih Kasih juga menggunakan berbagai alat yang dibuat khusus untuk bertindak sebagai agregator untuk protokol DEFI seperti kurva, senyawa, dan AAVE. Platform ini juga memiliki mekanik bawaan untuk berbelanja suku bunga, dengan demikian, membawa mereka yang mempertaruhkan cryptocurrency hasil setinggi mungkin.

Merindukan. Token asli keuangan adalah YFI, yang merupakan investasi yang menarik jika Anda percaya pada sektor defi. Sekali lagi, YFI memungkinkan investor untuk tumbuh dan melibatkan investor yang tertarik untuk mendapatkan penghasilan pasif pada kepemilikan cryptocurrency mereka.

Risiko Berinvestasi dalam Kasih.

Kasih Keuangan menghadapi persaingan ketat dari platform pinjaman terdesentralisasi seperti AAVE, DYDX, Compound, Maker, Instadapp, Dharma Protocol, BZX, Kittiefight, dan Mainframe. Selain itu, ada juga aplikasi pertanian hasil dan protokol seperti Tron Network dan Binance Smart Chain.

Sekali lagi, tidak seperti koin keuangan terdesentralisasi lainnya dengan lebih banyak token yang tersisa, YFI memiliki pasokan beredar 36.638, yang sama dengan total dan pasokan maksimum. Juga, ini berarti tidak ada unsur kelangkaan yang dinanti -nantikan. Selain itu, hukum permintaan dan penawaran tidak dapat menguasai aset crypto.

Bagaimana memutuskan apakah akan melakukan cryptocurrency

Sekarang setelah Anda tahu cryptocurrency yang berkelanjutan berlimpah, bagaimana Anda tahu apakah cryptocurrency layak untuk dikerjakan?

Anda perlu tahu bahwa ada banyak faktor yang perlu Anda pertimbangkan sebelum memutuskan apakah cryptocurrency layak diinvestasikan hari ini. Tanpa basa -basi lagi, berikut adalah faktor paling penting yang perlu Anda pertimbangkan sebelum berinvestasi dalam cryptocurrency dalam jangka panjang.

1. Proyek Blockchain Berkelanjutan

Sebelum berinvestasi dalam proyek crypto, Anda harus membaca dengan teliti whitepapernya. Whitepaper harus memberi Anda petunjuk apakah itu memecahkan masalah dunia nyata atau tidak dan urgensi kebutuhan akan solusi yang diusulkan. Sekali lagi, baca ulasan dan pendapat kritis-dan hanya berinvestasi dalam cryptocurrency yang menyelesaikan masalah dunia nyata.

2. Kekhasan atau daya saing

Faktor lain yang perlu Anda pertimbangkan adalah betapa uniknya proyek crypto. Hari ini, sulit untuk melihat jaringan blockchain yang tidak memiliki pesaing. Periksa apakah proyek Crypto memiliki fitur inti/unik yang memberi mereka keuntungan dibandingkan rekan -rekannya.

3. Ketahanan

Juga, periksa aksi harga masa lalu proyek crypto, terutama kinerjanya selama kehancuran harga besar. Juga, lihat seberapa dalam itu jatuh ke Bitcoin atau pasar umum. Selain itu, konfirmasi apakah itu bisa pulih lebih baik ketika pasar pulih. Sekali lagi, hindari proyek crypto yang turun jauh di bawah tingkat pasar dan membutuhkan waktu lama untuk pulih.

4. Tinggi sebelumnya sepanjang masa

Periksa tertinggi Altcoin sebelumnya sepanjang masa. Sekali lagi, ini berkorelasi dengan ketahanannya. Melihat Bitcoin, misalnya, cryptocurrency menetapkan tertinggi sepanjang masa dengan hampir setiap reli kripto.

Cara membeli investasi crypto jangka panjang

Anda dapat membeli cryptocurrency jangka panjang pada platform perdagangan yang berbeda seperti ETORO dan BINANCE. Platform ini telah menyederhanakan bagaimana investor dapat membeli aset crypto yang baik seperti Lucky Block dan yang kami nyatakan dalam panduan ini. Berikut adalah cara membeli aset crypto jangka panjang menggunakan ETORO.

Langkah 1: Buka akun di ETORO

Langkah pertama adalah membuka akun di ETORO. Buka situs web ETORO dan lengkapi formulir pendaftaran dengan memasukkan informasi pribadi Anda, seperti nama Anda, alamat email, negara tempat tinggal, sumber pendapatan, dll.

Langkah 2: Verifikasi identitas Anda

Langkah selanjutnya adalah memverifikasi identitas Anda di ETORO. Anda perlu tahu bahwa pertukaran kripto yang diatur seperti ETORO akan menuntut dokumen yang dikeluarkan pemerintah Anda seperti paspor, I.D., atau SIM.

Langkah 3: Deposit dana

Masuk ke akun perdagangan ETORO Anda yang disetujui dan klik ikon "Setoran" di dasbor pengguna Anda. Tab pendanaan akan muncul, memberi Anda opsi yang berbeda untuk membayar/menyetor dana ke akun ETORO Anda. Pilih salah satu opsi dan ikuti petunjuk untuk mendanai akun Anda.

Langkah 4: Cari cryptocurrency

Setelah Anda menyetor uang ke akun ETORO Anda, buka dasbor Anda, klik tombol "Temukan" dari daftar kelas aset yang didukung oleh ETORO, dan pilih Crypto. Gunakan tombol pencarian untuk menemukan cryptocurrency pilihan Anda.

Langkah 5: Beli aset crypto jangka panjang

Setelah selesai, klik opsi "Beli". Menu perdagangan akan muncul. Gunakan ini untuk menunjukkan jumlah token yang ingin Anda beli. Klik pada menu "Open Trade" untuk menyelesaikan transaksi.

Kesimpulan

Jadi hanya itu. Kami telah mengungkapkan investasi crypto jangka panjang dan mengungkapkan risiko yang terlibat dalam cryptocurrency. Jika Anda bertujuan untuk berinvestasi dalam jangka panjang, Anda harus dapat mengakomodasi risiko yang terlibat. Tetapi hanya berinvestasi dalam proyek yang memiliki proyek berkelanjutan di belakang mereka.

Jangan berkecil hati dengan fluktuasi di pasar. Investasi Anda mungkin kehilangan uang suatu hari dan menghasilkan keuntungan berikutnya. Alih -alih terjebak dalam perubahan ini, lihat gambaran besarnya.

Sekali lagi, jika Anda benar-benar ingin berinvestasi tanpa bertransaksi di jaringan, selalu tahu bahwa cryptocurrency bukan skema yang kaya-cepat. Sebaliknya, Anda harus menganggapnya sebagai investasi jangka panjang.

Penafian. Informasi yang diberikan bukanlah saran perdagangan. Cryptopolitan.com tidak bertanggung jawab atas investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang diberikan pada halaman ini. Kami sangat merekomendasikan penelitian independen dan/atau konsultasi dengan profesional yang memenuhi syarat sebelum membuat keputusan investasi. The information provided is not trading advice. Cryptopolitan.com holds no liability for any investments made based on the information provided on this page. We strongly recommend independent research and/or consultation with a qualified professional before making any investment decisions.

Crypto mana yang terbaik untuk jangka panjang?

Crypto mana yang akan tumbuh dalam jangka panjang?

Crypto mana yang paling potensial?