3. sebutkan ciri-ciri perubahan fisik laki-laki pada masa pubertas!

Jakarta -

Masa pubertas adalah masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa. Laki-laki maupun perempuan mengalami perubahan pada masa pubertas. Perubahan apa saja yang terjadi? Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut ini.

Pada laki-laki yang sedang pubertas akan mengalami mimpi basah. Mimpi basah merupakan perubahan primer pada laki-laki. Dengan terjadinya mimpi basah berarti sel kelamin pria atau sperma pada organ reproduksi laki-laki mulai diproduksi. Hal ini menandakan bahwa sistem reproduksinya telah berfungsi.

Berikut ciri-ciri fisik atau perubahan sekunder yang dialami seseorang laki-laki yaitu, sebagai berikut:

1. Tumbuh jakun

2. Tumbuh kumis dan janggut

3. Tumbuh rambut-rambut halus di ketiak dan organ kelamin

4. Organ kelamin membesar

5. Suara berubah menjadi berat

6. Pundak dan dada tampak bidang

7. Munculnya jerawat dan peningkatan produksi keringat

Namun, tidak semua laki-laki mengalami ciri-ciri perubahan sekunder yang mencolok. Ada juga yang tidak mengalami pertumbuhan kumis dan janggut.

Merangkum modul IPA Paket A Kelas VI oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pada masa pubertas terbagi menjadi dua jenis perubahan yang terjadi yaitu, perubahan primer dan perubahan sekunder. Perubahan primer adalah perubahan utama yang terjadi di dalam tubuh. Perubahan primer memungkinkan seorang laki-laki dan perempuan pada masa pubertas dapat menghasilkan seorang bayi. Hal ini terjadi karena anak perempuan sudah mampu menghasilkan sel telur dan anak laki-laki sudah mampu menghasilkan sel sperma. Apabila kedua sel tersebut bertemu, akan terjadi pembuahan yang dapat menyebabkan kehamilan.

Perubahan primer juga diiringi dengan perubahan sekunder. Perubahan sekunder adalah perubahan fisik atau perubahan yang ciri-cirinya tampak pada tubuh laki-laki dan perempuan.

Saat masa pubertas atau yang biasa disebut dengan akil baligh juga terjadi perubahan mental, termasuk emosi dan perilaku pada anak laki-laki dan anak perempuan yang disebabkan perubahan hormon.

Nah, itulah ciri-ciri pubertas pada laki-laki. Semoga menambah pengetahuan kamu ya, detikers.

Simak Video "Mayat di Parit Hebohkan Warga Sulsel, Diduga Korban Lakalantas"



(lus/lus)

  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat dan Ketentuan

Halodoc, Jakarta - Memasuki masa pubertas atau remaja, ada banyak perubahan, baik fisik maupun psikis, yang terjadi. Namun, yang akan dibahas lebih lanjut kali ini adalah soal perubahan fisik, terutama pada remaja laki-laki. Perubahan fisik pada remaja laki-laki umumnya mulai terjadi sekitar usia 12 tahun. Bisa lebih cepat atau lebih lambat, tergantung kondisi masing-masing.

Masa pubertas merupakan tanda bahwa fungsi seks dan reproduksi tubuh seorang remaja laki-laki sudah mulai aktif. Tak heran jika kemudian muncul sejumlah perubahan pada tubuh, sebagai efek dari meningkatnya hormon-hormon tertentu. Lalu, apa saja ya perubahan fisik yang terjadi pada remaja laki-laki? Ketahui setelah ini, ya!

Baca juga: Usia yang Tepat untuk Mulai Pendidikan Seks pada Anak

Remaja Laki-Laki Akan Alami Perubahan Fisik Ini

Perubahan fisik pada remaja laki-laki yang memasuki usia pubertas, umumnya ditandai dengan beberapa ciri, yaitu:

1. Perubahan Ukuran dan Warna pada Testis dan Penis

Remaja laki-laki biasanya akan mengalami perubahan ukuran dan warna pada testis dan penis. Perubahan yang dimaksud berupa pembesaran dan perubahan warna jadi kehitaman atau lebih gelap dari warna kulit. Terjadinya perubahan ini bervariasi. Ada yang mengalaminya pada usia 9 tahun, dan ada pula yang mengalaminya di atas usia itu. 

2. Suara Jadi Berat

Perubahan fisik pada remaja laki-laki ini adalah yang paling kentara. DitanDai dengan lebih beratnya suara, atau sering juga disebut dengan istilah suara “pecah”. Perubahan ini biasanya terjadi pada usia 11-15 tahun, dan berkembang secara perlahan tanpa disadari.

3. Mengalami Mimpi Basah

Anak laki-laki belum afdol disebut remaja katanya, kalau belum mimpi basah. Berbeda dengan mimpi biasa, mimpi basah ditandai dengan keluarnya air mani atau ejakulasi, ketika sedang tidur. Mimpi ini terjadi akibat meningkatnya kadar hormon testosteron dalam tubuh, dan intensitasnya akan berkurang seiring bertambahnya usia. 

Baca juga: Seberapa Besar Pengaruh Pola Pikir Ibu Terhadap Anak?

4. Kulit Berminyak dan Berjerawat

Perubahan fisik pada remaja laki-laki yang satu ini sebenarnya tidak selalu terjadi, karena kondisi kulit setiap orang dapat berbeda. Namun, timbulnya jerawat dan kulit jadi lebih berminyak, adalah salah satu tanda pubertas pada remaja laki-laki. Jika melihat tanda ini, orangtua perlu mewanti anak untuk rajin mencuci wajah dan mengonsumsi makanan sehat. 

5. Membesarnya Massa Otot

Masa remaja pada laki-laki juga ditandai dengan membesarnya massa otot. Hal ini juga membuat dada jadi lebih bidang, seperti laki-laki dewasa. Selain pembesaran massa otot, remaja laki-laki juga umumnya tumbuh lebih tinggi.

6. Tumbuh Rambut Halus pada Kemaluan dan Ketiak 

Sama seperti remaja perempuan, remaja laki-laki juga mengalami pertumbuhan rambut halus pada area kemaluan dan ketiak. Ini adalah tanda pubertas yang umum terjadi, akibat meningkatnya hormon-hormon reproduksi dalam tubuh.

Baca juga: Hubungan Ayah dan Anak Renggang, Ibu Lakukan Ini

Hal yang Perlu Diperhatikan Orangtua pada Masa Remaja Anak 

Perlu diketahui bahwa ketika anak memasuki usia remaja, mereka dapat mengalami perubahan kebiasaan dan tampak berbeda dari biasanya. Hal ini wajar karena selain perubahan fisik, remaja laki-laki juga bisa mengalami perubahan psikis, berupa rasa bingung dan kekhawatiran akan banyak hal.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan orangtua pada masa remaja anak:

  • Bersabar dalam menghadapi berbagai perubahan emosional anak. Sebab, beberapa remaja mungkin akan mengalami peningkatan temperamen atau gangguan emosional.
  • Pastikan selalu ada untuk anak, sambut setiap pertanyaannya dan jelaskan bahwa segala perubahan yang terjadi padanya itu normal.
  • Sadari bahwa anak mungkin jadi pemalu, minder, dan tidak percaya diri akan perubahan fisik yang dialaminya. Lalu, berikan dukungan dan beritahu ia bahwa semua akan baik-baik saja.

Jika anak tampak memiliki gangguan emosional pada masa remaja, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Agar lebih mudah dan cepat, download saja aplikasi Halodoc untuk berbicara dengan psikolog lewat chat, atau buat janji dengan psikolog di rumah sakit, untuk melakukan konseling.

3. sebutkan ciri-ciri perubahan fisik laki-laki pada masa pubertas!

Referensi:
NHS Choices UK. Diakses pada 2020. Stages of Puberty: What Happens to Boys and Girls?
Very Well Family. Diakses pada 2020. Definition of Puberty.

Halodoc, Jakarta - Ketika membicarakan masa pubertas pada remaja laki-laki, apa yang pertama kali muncul dalam benak ibu? Mungkin setiap orangtua memiliki jawaban yang berbeda-beda. Hal yang perlu dipahami, menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), pubertas pada anak laki-laki mulai lebih lambat dibandingkan dengan anak perempuan.

Anak laki-laki umumnya mulai memasuki masa pubertas di antara usia 9 sampai 14 tahun. Nah, mengetahui tanda-tanda pubertas pada anak terbilang penting. Tujuannya untuk mengetahui normal atau tidaknya pubertas itu terjadi. 

Lantas, seperti apa sih tanda remaja laki-laki mengalami pubertas? Yuk, simak ulasannya di bawah ini.

Baca juga: Inilah Alasan Anak Lebih Cepat Mengalami Pubertas

1. Perubahan Pada Testis

Menurut IDAI, tanda awal pubertas pada anak lelaki bukanlah tumbuhnya kumis atau rambut pubis atau mimpi basah atau tumbuhnya jakun. Tanda-tanda remaja laki-laki mengalami pubertas diawali dengan mulai berubahnya volume testis. 

Meski begitu, perubahan ini bisa terjadi dalam waktu yang berbeda pada tiap remaja laki-laki. Namun, jika pada usia 14 tahun anak belum mengalami pertambahan volume testis, maka anak lelaki disebut mengalami keterlambatan pubertas. Sementara itu, bila sebelum 9 tahun sudah terdapat tanda-tanda seks sekunder maka disebut mengalami pubertas prekoks.

2. Alami Mimpi Basah

Masih menurut IDAI, terjadinya mimpi basah ini menunjukkan mulai aktifnya proses spermatogenesis. Namun, mimpi basah bukan tanda awal pubertas. 

Mimpi basah adalah ejakulasi yang terjadi ketika seseorang sedang tidur. Hal ini terjadi ketika kantung sperma telah penuh dan akhirnya dikeluarkan saat sedang tidur karena sudah tidak bisa menampungnya lagi.

Kondisi ini juga terjadi karena adanya peningkatan kadar hormon testosteron dalam tubuh. Namun, ketika usia anak makin bertambah, intensitas mimpi basah pun lama-kelamaan akan berkurang.

Baca juga: Ini Tanda Pubertas pada Remaja Perempuan

3. Perubahan Suara

Tanda remaja laki-laki mengalami pubertas lainnya adalah perubahan suara. Di masa pubertas, remaja laki-laki akan mengalami perubahan suara, menjadi lebih berat.

Banyak orang menyebutnya dengan suara “pecah”. Perubahan suara ini biasanya terjadi ketika anak berusia 11-15 tahun. Suara akan terus berkembang selama beberapa bulan hingga sempurna. Umumnya, perubahan suara ini berlangsung tanpa mereka sadari. 

4. Tinggi Badan Bertambah

Di masa pubertas, remaja laki-laki juga mengalami fase pacu tumbuh atau growth spurt. Pada masa ini, pertambahan tinggi badan maksimal pada anak lelaki adalah 10 cm/tahun, dengan total pertambahan tinggi badan selama pubertas adalah 25-30 cm. Pertambahan tinggi badan pada masa pubertas ini pada lelaki lebih tinggi daripada perempuan.

5. Munculnya Jerawat

Timbulnya jerawat juga bisa menjadi tanda pubertas pada remaja laki-laki. Hal yang perlu dicatat, tidak semua remaja laki-laki mengalami masalah jerawat di masa pubertas. Untuk mengatasi masalah kulit ini, ibu bisa mengingatkan mereka untuk memastikan rajin mencuci wajah dan mengonsumsi makanan-makanan sehat. 

Baca juga: Masuk Usia 40, Pria Alami Puber Kedua?

6. Tumbuhnya Rambut Halus pada Kemaluan

Tanda remaja laki-laki mengalami pubertas lainnya adalah pertumbuhan rambut halus pada kemaluan atau ketiak. Kondisi ini tidak hanya dialami oleh remaja laki-laki saja, tapi juga dialami oleh remaja perempuan. 

7. Pertumbuhan Otot Tubuh

Bila tanda pubertas pada remaja perempuan ditandai dengan jumlah massa lemak yang lebih banyak, sedangkan pada laki-laki ditandai dengan massa otot yang kian membesar. Di samping itu, umumnya bentuk dada mereka juga membesar, mengarah seperti lelaki dewasa. 

Mau tahu lebih jauh mengenai masa pubertas pada remaja? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc.

Kamu juga bisa memeriksakan diri ke rumah sakit pilihan. Sebelumnya, buat janji dengan dokter di aplikasi Halodoc sehingga tidak perlu mengantre sesampainya di rumah sakit.

3. sebutkan ciri-ciri perubahan fisik laki-laki pada masa pubertas!

Referensi:
IDAI. Diakses pada 2021. Kapan Anak Dikatakan Mengalami Pubertas?
Family Doctor - For Parents. Diakses pada 2021 What to Expect When Your Child Goes Through Puberty
National Institutes of Health - MedlinePlus. Diakses pada 2021. Puberty. 
National Health Service - UK. Diakses pada 2021. Stages of puberty: what happens to boys and girls